Penyerahan Total Ditulis oleh Sunanto Sabtu, 02 Mei 2009 09:15 Dan bukan hanya itu saja. Kita malah bermegah juga dalam kesengsaraan kita, karena kita tahu, bahwa kesengsaraan itu menimbulkan ketekunan, dan ketekunan menimbulkan tahan uji dan tahan uji menimbulkan pengharapan. Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telah dicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita. -- Roma 5:3-5 Mediang alm Dr. Ed Cole mengatakan seberapa besar tingkat penyerahan hidup kita kepada Tuhan menentukan seberapa besar/banyak karakter Kristus yang ada di dalam diri kita. Tingkat kerohanian kita ditentukan oleh tingkat penyerahan kepada Kristus yang kita miliki. Semakin seorang Kristen bertumbuh menjadi dewasa maka ia akan semakin berserah kepada Tuhan. Tuhan menginginkan setiap kita bertumbuh dalam kerohanian dan mencapai tahap penyerahan total atas seluruh aspek hidup kita. Penyerahan hidup kita kepada Tuhan biasanya terjadi ketika kita sedang mengalami krisis. Secara pribadi saya juga mengalami penyerahan hidup kepada Kristus di kala krisis melanda hidup saya. Di kala semua jalan seakan gelap dan buntu maka kita akan mencari terang Tuhan untuk memberi jalan keluar. Masalah akan membantu kita untuk keluar dari hidup yang berfokus kepada diri sendiri dan berbalik berfokus kepada kehendak Tuhan. Jadi memang sebagai orang kristen yang sejati pasti kita akan mengalami pergumulan dan penderitaan. Sampai satu titik kita mengalami penyerahan total dan menyadari bahwa diri kita tidaklah mampu menjalani hidup ini tanpa kasih karunia Tuhan. Penyerahan total hanya akan kita alami setelah kita mengalami banyak kegagalan dan penderitaan demi penderitaan. Banyak gereja yang mengajarkan kepada jemaatnya bahwa mengikut Yesus itu pasti akan bahagia selalu dan tanpa masalah. Bahkan ada juga yang mengajarkan bahwa orang Kristen tidak akan pernah sakit atau masuk rumah sakit/dioperasi. Memang benar mengikut Yesus itu kita akan bahagia tetapi kebahagiaan itu tidak berarti hidup kita akan tanpa masalah dan pergumulan. Justru kebahagiaan yang sejati itu muncul di kala kita mengalami penderitaan dan pergumulan karena Kristus. Kebahagiaan itu bukan berasal dari dunia melainkan damai dan sukacita dari Roh. Rasul Paulus sendiri mengalami banyak penderitaan dan penyakit secara fisik ketika ia melayani Tuhan. Tetapi justru di tengah penderitaan itu Paulus memerintahkan jemaat mula-mula untuk tetap bersukacita. Sukacita sejati adalah sukacita yang lahir dari penderitaan. Banyak orang bertanya bila Tuhan itu baik mengapa saya harus menderita? Bila Tuhan baik mengapa saya harus mengalami masalah dan pergumulan? Sebenarnya setiap masalah dan pergumulan yang Tuhan ijinkan terjadi dalam hidup kita itu karena kebaikan Tuhan. Justru karena Tuhan itu baik maka Ia mengijinkan kita mengalami masalah dan penderitaan. Bila hidup kita tanpa ada masalah dan penderitaan maka mungkin saat ini kita sudah akan sangat jauh dari Tuhan. Bila hidup kita tanpa ada masalah maka kerohanian kita tidak akan mengalami 1/2 Penyerahan Total Ditulis oleh Sunanto Sabtu, 02 Mei 2009 09:15 pertumbuhan. Tuhan menghajar dan menyesah setiap orang yang dikasihiNya. Kerinduan terbesar Bapa di surga adalah melihat anak-anakNya hidup intim denganNya. Bapa rindu bersekutu dan berbagi kasih dengan setiap kita. Bukankah ketika kita mengalami pergumulan maka kita akan merasa sangat dekat dengan Tuhan? Tuhan bukan ingin melihat anak-anakNya menderita tetapi Ia ingin kita dekat denganNya. Hanya dengan hidup intim dan dekat dengan Allah maka kita akan mengalami kebahagiaan yang sejati. Dunia ini banyak menawarkan kenikmatan dan kebahagiaan yang palsu. Hanya ada satu sumber kebahagiaan yang sejati yaitu Tuhan sendiri. Adakah diantara kita yang sedang mengalami masalah dan pergumulan yang berat? Jangan bersungut-sungut dan menganggap Tuhan itu jahat. Percayalah Tuhan itu baik dan lewat masalah itu engkau akan dapat melihat pelangi kasihNya. Serahkan hidupmu dan semua masalah yang sedang engkau hadapi kepada Tuhan! 5:7 ). Serahkanlah kuatirmu kepada Tuhan maka Ia akan memelihara hidupmu (I Semua masalah dan penderitaan yang Tuhan ijinkan dalam hidup ini mempunyai satu tujuan akhir yaitu, agar kasihNya bisa dicurahkan dan hati kita. Ptr dirasakan di Jakarta, 16 Juni 2004 Sunanto 2/2