BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan pembangunan disegala bidang semakin dirasakan, Terutama di negara yang sedang berkembang, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan Taraf hidup rakyatnya. Banyak kemajuan yang harus dikejar ketinggalan ini di usahakan harus dikejar dengan pembangunan di segala bidang. Pembangunan tersebut berupa pembangunan fisik proyek, pembangunan gedung, jembatan, jalan tol, industri besar atau kecil, jaringan telekomunikasi, dan lain-lain. Proyek dapat diartikan sebagai kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas dengan mengalokasikan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan produk atau deliverable yang kriteria mutunya.telah digariskan dengan jelas (Soeharto, 1999). Semakin maju peradaban manusia,semakin besar dan kompleks proyek yang dikerjakan dengan melibatkan penggunaan bahan-bahan (material), tenaga kerja, dan teknologi yang makin canggih. Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Berkaitan dengan masalah proyek ini maka keberhasilan pelaksanaan sebuah proyek tepat pada waktunya merupakan tujuan yang penting baik bagi pemilik proyek maupun kontraktor. Demi kelancaran jalannya sebuah proyek dibutuhkan manajemen yang akan mengelola proyek dari awal hingga proyek berakhir, yakni manajemen manajemen proyek. Bidang manajemen proyek tumbuh dan berkembang karena adanya kebutuhan dalam dunia industri modern untuk mengkoordinasi dan mengendalikan berbagai kegiatan yang kian kompleks. Manajemen proyek mempunyai sifat istimewa, dimana waktu kerja manajemen dibatasi oleh jadwal yang telah ditentukan (Hartawan). Perubahan kondisi yang begitu cepat menuntut setiap pimpinan yang terlibat dalam proyek untuk dapat mengantisipasi keadaan, serta menyusun bentuk tindakan yang diperlukan. Hal ini dapat dilakukan bila ada konsep perencanaan yang matang dan didasarkan pada data, informasi, kemampuan, dan pengalaman. I-1 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB I PENDAHULUAN Keberhasilan ataupun kegagalan dari pelaksanaan sering kali disebabkan kurang terencananya kegiatan proyek serta pengendalian yang kurang efektif, sehingga kegiatan proyek tidak efisien, hal ini akan mengakibatkan keterlambatan, menurunnya kualitas pekerjaan, dan membengkaknya biaya pelaksanaan. Keterlambatan penyelesaian proyek sendiri adalah kondisi yang sangat tidak dikehendaki, karena hal ini dapat merugikan kedua belah pihak baik dari segi waktu maupun biaya. Dalam kaitannya dengan waktu dan biaya produksi, perusahaan harus bisa seefisien mungkin dalam penggunaan waktu di setiap kegiatan atau aktivitas, sehingga biaya dapat diminimalkan dari rencana semula. Pada pembangunan sebuah gedung misalnya, diperlukan adanya penanganan manajemen penjadwalan kerja yang baik, karena itu perlu ditangani dengan perhitungan yang cermat dan teliti. Suatu proyek dikatakan baik jika penyelesaian proyek tersebut efisien, ditinjau dari segi waktu dan biaya serta mencapai efisiensi kerja, baik manusia maupun alat (Badri, 1997). Kebutuhan sumber daya untuk masing-masing aktivitas proyek bisa berbeda, sehingga ada kemungkinan terjadi fluktuasi kebutuhan sumber daya. Fluktuasi kebutuhan ini akan berpengaruh terhadap anggaran, karena ada kalanya dimana sumber daya tidak diberdayakan sedangkan biaya tetap keluar, yang disebut dengan biaya tetap (fixed cost). Perencanaan kegiatan-kegiatan proyek merupakan masalah yang sangat penting karena perencanaan kegiatan merupakan dasar untuk proyek bisa berjalan dan agar proyek yang dilaksanakan dapat selesai dengan waktu yang optimal. Pada tahapan perencanaan proyek, diperlukan adanya estimasi durasi waktu pelaksanaan proyek. Realita di lapangan menunjukkan bahwa waktu penyelesaian sebuah proyek bervariasi, akibatnya perkiraan waktu penyelesaian suatu proyek tidak bisa dipastikan akan dapat ditepati. Tingkat ketepatan estimasi waktu penyelesaian proyek ditentukan oleh tingkat ketepatan perkiraan durasi setiap kegiatan di dalam proyek. Selain ketepatan perkiraan waktu, penegasan hubungan antar kegiatan suatu proyek juga diperlukan untuk perencanaan suatu proyek. Dalam mengestimasi waktu dan biaya di sebuah proyek maka diperlukan optimalisasi. Optimalisasi biasanya dilakukan untuk mengoptimalkan sumber I-2 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB I PENDAHULUAN daya yang ada serta meminimalkan risiko namun tetap mendapatkan hasil yang optimal. Pada obyek Tugas akhir ini adalah Proyek perluasan pembangunan Universitas Widyamandala, Yang di kerjakan oleh Kontraktor Pelaksana PT. Tata Mulia Nusantara Indah, yang bernilai Rp. 4.660.766.000,- dengan waktu pelaksanaan proyek selama 250 hari kerja. Dalam hal ini Perusahaan seringkali mendapatkan masalah dalam waktu penyelesaian proyek karena waktu penyelesaian tidak sesuai dengan waktu yang telah disepakati sebelumnya. Hal ini akan berdampak buruk bagi perusahaan, diantaranya memperburuk image perusahaan yang terkesan tidak mampu menyelesaikan proyek sesuai kontrak yang telah disepakati. Selain itu perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih banyak dengan tidak tepatnya waktu penyelesaian proyek. Dalam suatu kondisi pemilik proyek bisa saja menginginkan proyek selesai lebih awal dari rencana semula atau karena faktor eksternal seperti misalnya faktor cuaca, proyek memiliki perkembangan yang buruk sehingga implementasi proyek tidak seperti yang direncanakan, atau dapat dikatakan kemajuan proyek lebih lambat. Dalam menghadapi permasalahan di atas yaitu bagaimana mempercepat waktu penyelesaian proyek tanpa menimbulkan biaya-biaya tambahan yang tidak perlu dibutuhkan dalam suatu perencanaan yang matang dan tidak sembarangan dalam mengubah jadwal pelaksanaan proyek yang telah ada. Untuk erencanakannya perlu diketahui terlebih dahulu hubungan antara waktu (time) dan biaya (cost). Analisa tentang pertukaran waktu dan biaya disebut analisa pertukaran waktu dan biaya (Time Cost Trade Off Analysis) . Metode analisa pertukaran antara waktu dan biaya inilah yang akan digunakan pada proyek Gedung Universitas Widya Mandala Surabaya guna mendapatkan biaya tambahan seminimal mungkin dan waktu penyelesaian proyek yang dipercepat seoptmal mungkin. I-3 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB I PENDAHULUAN 1.2 Perumusan Masalah Pada Latar Belakang yang sudah dibahas terdapat beberapa permasalahan antara lain: a. Bagaimana Cara mempercepat waktu penyelesaian proyek pembangunan Gedung Widya Mandala sampai mencapai waktu minimum. b. Bagaimana bentuk jaringan kerja atau network proyek . c. Berapa Durasi optimal proyek. d. Berapa pertambahan biaya yg dibutuhkan untuk mencapai percepatan waktu yg maksimum. 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan antara lain: a. Menentukan jaringan Kerja / Network proyek Pembangunan Gedung Widya Mandala. b. Menganalisis waktu yg optimal untuk menyelesaikan proyek Pembangunan Gedung Widya Mandala. c. Menganalisis Pembangunan perkiraan biaya Gedung Widya pertambahan Mandala, untuk Hingga proyek mencapai percepatan waktu maksimum. 1.4 Batasan Penelitian Agar penulisan Tugas Akhir ini tidak menyimpang dari tujuan awal penulisan maka dilakukan pembatasan penelitian berikut ini yaitu: 1. Obyek penelitian adalah proyek pembangunan Gedung Universitas Widya Mandala Surabaya Pada pekerjaan Struktur Gedung. 2. Dalam perhitungan Time Cost Trade Off Analysis (TCTO) Analysis ini, Biaya yang di perhitungkan hanya biaya langsung proyek (dalam hal upah buruh). 3. Network Diagram di susun berdasarkan jenis dan urutan aktivitas proyek. I-4 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB I PENDAHULUAN 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut: 1. Menyelesaiakan Proyek tepat waktu, Sehingga penggunaan anggaran menjadi effisien dan tidak terjadi pemborosan. 2. Mengetahui kegiatan mana yg harus tepat waktu atau bisa lebih cepat. Agar bisa memaksimalkan keuntungan perusahaan 3. Mempraktekkan Teknik Percepatan pada proyek konstruksi lainnya. 4. Memberikan motivasi kepada perusahaan konstruksi untuk lebih memperhitungkan kegiatan-kegiatan penelitian, yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja perusahaan. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan tugas akhir ini disusun dalam tiga bagian yang mencakup bagian awal, bagian pokok dan bagian akhir. Bagian awal terdiri dari pengantar, daftar isi tabel, daftar gambar dan daftar lampiran. Pada bagian akhir terdiri daftar pustaka dan lampiran. Sedangkan sebagian isi dari penyusunan laporan tugas akhir ini terletak pada bagian pokok yang terdiri dari lima bab, secara garis besar sistematika penulisan pada bagian pokok laporan tugas akhir adalah sebagai berikut : BAB I : PENDAHULUAN Pada bab ini menyajikan latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan. Bab ini memberikan penjelasan secara garis besar mengenai penyusunan skripsi yang didalamnya memuat uraian singkat tentang latar belakang pemilihan masalah yang mendasari penulisan skripsi, perumusan masalah yang menjelaskan permasalahan yang akan dicari pemecahannya, tujuan penelitian yang ingin dicapai, batasan penelitian yang membatasi ruang lingkup penelitian agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas dan diakhir bagian akan diberikan ulasan singkat mengenai sistematika penulisan skripsi yang menunjukkan kerangka berpikir penulis pada skripsi ini. I-5 http://digilib.mercubuana.ac.id/ BAB I PENDAHULUAN BAB II : TINJAUAN PUSTAKA Pada bagian ini diuraikan mengenai teori-teori dan konsep-konsep yang digunakan oleh penulis sebagai landasan dalam penulisan skripsi yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan dan teori tersebut disesuaikan dengan pemecahan masalah untuk mencapai tujuan yang didapat dari studi literature dan internet. Pada bagian ini menyajikan penjabaran pengertian manajemen pada proyek konstruksi serta pengertian keterlambatan proyek dan rancangan kuesioner untuk metode penelitian pada bahasan bab ini. BAB III : METODOLOGI PENELITIAN Pada bagian ini memberikan penjelasan secara singkat metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melakukan kegiatan penelitian mulai dari halhal yang berhubungan dengan desain penelitian, metode pengumpulan data, metode analisa data dan pengolahan data serta kerangka kerja penelitian. BAB IV : ANALISIS DATA DAN HASIL Pada bagian ini berisi tentang pemaparan data yang telah dikumpulkan serta beberapa analisis yang dilakukan untuk mengolah data tersebut sesuai dengan yang dibutuhkan dalam pemecahan masalah. BAB V: KESIMPULAN DAN SARAN Bagian ini merupakan bagian akhir dari penyusunan skripsi. Bagian ini berisi kesimpulan dari seluruh kajian yang telah dilakukan, kesimpulan yang akan disarankan oleh penulis terkait dengan permasalahan yang ada dan tercapainya tujuan dari penelitian penulis dan merupakan penutup dari tugas akhir ini. I-6 http://digilib.mercubuana.ac.id/