PEMBANGUNAN EKONOMI GLOBAL • Bank Dunia (World Bank) telah memlopori pembangunan dgn tujuan utk mendorong pertumbuhan ekonomi dunia. • terjadinya krisis moneter internasional, krisis minyak dan komoditi primer lainnya, munculnya negara industri baru, terbentuknya pasar tunggal Eropa, disepakatinya pembentukan World Trade Organization (WTO) mengarah pada globalisasi ekonomi. • Pada era ekonomi global saat ini ditandai dgn adanya keterbukaan, keterkaitan/ketergantungan, dan persaingan yg semakin ketat, khususnya dibidang ekonomi. • Pengaruh globalisasi ekonomi dunia ditandai dgn ciri/karakteristik spt: a. keterbukaan ekonomi, terutama dgn adanya liberalisasi pasar dan arus uang serta transfer secara internasional. b. adanya keterkaitan dan ketergantungan ekonomi, keuangan, perdagangan dan industri antar negara dan perusahaan yg ditunjukkan oleh adanya pembentukan perusahaan multinasional dan kecenderungan integrasi ekonmi regional. c. persaingan semakin ketat antar negara/perusahaan utk meningkatkan produktivitas, efisiensi dan efektivitas yg optimal. d. dalam kondisi demikian, bagi negara yg sdh maju dan negara berkembang harus betul2 siap dan mempersiapkan diri utk menghadapi tantangan tersebut, bila tdk ingin menjadi penonton di negeri sendiri. LIBERALISASI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN INDUSTRI • Liberalisasi di negara berkembang adalah merupakan usaha pemerintah yg bertujuan utk memperbaiki kinerja dr perusahaan pemerintah melalui peningkatan efisiensi, likuidasi. • liberalisasi di NSB mempunyai beberapa perbedaan dibandingkan di negara industri/maju. • Menurut Wilder & Jameson dlm Kuncoro (2003) meliputi: URAIAN NEGARA SEDANG BERKEMBANG NEGARA INDIUSTRI/MAJU LIBERALISASI menitikberatkan pd pengurangan defisit anggaran dan tk inflasi, ditujukan utk meningkatkan anggaran pemerintah melalui penjualan aset kpd swasta TUJUAN ditekankan pd pencapaian program redistribusi pendapatan ditujukan pd pembukaan kelas menengah baru sbg pendukung sistem pasar KETERBATASAN pembentukan modal melalui pasar modal mendorong investasi swasta MODAL lebih senang menggunakan sistem perbankan dibandingkan dgn menjual sahamnya di pasar modal menyukai menjual saham melalui pasar modal PELAKSANAAN pertimbangan kedaerahan dan etnik jarang ditemui • Pd umumnya pelaksanaan liberalisasi perekonomian suatu negara tdk terlepas dr aspek politik. Menurut Wilber dan Jameson, aspek politik meliputi: a. ideologi yg dianut, b. defisit anggaran dan keuangan pemerintah, c. Dominasi koalisi dan jaminan sosial, d. terpeliharanya kekuasaan dan kelangsungan pemerintahan. Ideologi Yg Dianut • Yg menganut liberal akan lebih cepat mengurangi campur pemerintah dlm perekonomiannya • Sebaliknya, campur tangan pemerintah sulit utk dikurangi pd negara yg ideologinya menitik beratkan pd pemerataan Defisit Anggaran Dan Keuangan Pemerintah • Pd umumnya sebagian besar BUMN/D merupakan penyumbang besar dlm defisit anggaran pemerintah. • Contohnya: pd th 1970-an, bumn/d menyumbang defisit anggaran pemerintah ant 66 -76%. • Utk mengatasi hal tersebut, liberalisasi dianggap sbg langkah yg paling cepat. Dominasi Koalisi Dan Jaminan Sosial • Pd umumnya NSB yg menerapkan kebijakan subsitusi impor diwarnai dgn adaya koalisi ant elit pemerintah, terutama dr kalangan militer, para manajer pro pemerintah, organisasi buruh, pegawai negeri dan profesional dr kalangan yg dekat pemerintah. • Biasanya kolalisi ini kurang memperhatikan sektor industri kecil, pertanian, sektor informal. • Koalisi ini juga biasanya memberi jaminan sosial kpd golongan berpenghasilan rendah & organisasi buruh ant lain dlm bentuk: a. pelayanan kesehatan dan pendidikan gratis, b. subsidi yg besar brg konsumsi, c. jaminan lapangan kerja dan d. penentuan indek tingkat upah. • Sedangkan dominasi kalangan militer biasanya terjadi pd industri strategis. Menyediakan lapangan kerja bagi aggotanya, campur tangan militer dlm perekonomian yg bertujuan utk menjamin kelangsungan penyediaan dana bagi angota militer. • Utk menjamin tersedianya laangan kerja, liberalisasi dpt dilakukan dgn jalan: 1. Memberikan insentif kpd perusahaan swasta shg memungkinkan utk menciptakan lapangan kerja baru. 2. Menyerahkan pengelolaaan BUMN/D dan perusahaan jasa lainnya kpd swasta yg memungkin adanya rasionalisasi tenaga kerja dan terciptanya lap kerja baru. 3. Keberadaan BUMN/D memungkinkan bagi pemerintah utk memiliki akses langsung thdp lapangan kerja, dana dan status. 4. Memungkinkan bagi pemerintah utk mengendalikan secara langsung aktivitas ekonomi. Akibatnya secara lansung dan tdk langsung akan menjaga kekuasaaan pemerintah. Kelangsungan suatu pemerintahan • Hingga saat ini, blm ada kesepakatan apakah liberalisasi lebih mudah dilaksanakan di negara demokratis ataukah otoriter. • Apapun sifat pemerintahan suatu negara, diperlukan adanya dukungan yg cukup bagi kelangsungan pemerintahan utk liberalisasi perekonomian. LIBERALISASI PERDAGANGAN • Banyak penelitian yg mengungkapkan peranan perdagangan yg lebih bebas thdp perekonomian baik volume perdagangan, nilai perdagangan dan pendapatan nasional. • Dampak liberalisasi perdagangan dlm kawasan yg lebih sempit, yakni AFTA dan terhadap negara spt Indonesia. • Beberapa hasil studi mengungkapkan bahwa AFTA tdk memberikan efek positif secara signifikan thdp perdagangan dan pendapatan negara peserta. Sebaliknya perdagangan di ASEAN akan menimbulkan serious domestic injury pd negara yg ekonominya lemah spt tersingkirnya kekuatan ekonomi domestik sbg akibat adanya persaingan dgn produk dr luar. Globalisasi Ekonomi • Didefinisikan sbg mendunianya kegiatan dan keterkaitan perekonomian. • Kegiatan perekonomian tdk lagi mengenal batas kenegaraan, bukan lagi sekedar internasional tp bahkan transnasional. • Dlm kondisi transnasional yg demikian kegiatan perekonomian bukan lagi terbatas pd aspek perdagangan dan keuangan ttp meluas ke aspek produksi dan pemasaran serta SDM. • Konsekuensi dr semua ini, perekonomian antar negara semakin berkaitan erat. • Peristiwa ekonomi dr suatu negara akan dgn cepat dan mudah merambah ke negara-negara lain. • Globalisasi ekonomi menggiring perusahaan raksasa yg semula bersifat multinasional menjadi transnasional. Beroperasinya menembus batas negara, bahkan memudarkan batas administratif negara. • Hal ini berdampak: a. meningkatnya peredaran uang dan modal secara global, b. pesatnya alih teknologi, c. cepatnya distribusi hasil produksi (manufaturing), d. kemudian munculnya aliansi strategis antar perusahaan sejenis, serta e. bermunculannya produk-produk yg berstandar global. f. Globalisasi mengubah struktur perekonomian dunia secara fundamental. interpendepensi (saling ketergantunganan) perekonomian antar negara semakin erat. g. Keeratan interdependensi ini bukan saja berlangsung antar negara maju ttp juga antar negara berkembang dgn negara maju. Interdependensi yg dipicu globalisasi ini jelas akan mempengaruhi perekonomian Indonesia h. Globalisasi arus barang menyebabkan negara-negara di dunia semakin terjalin dan saling tergantung atau membutuhkan. i. Pd saat yg sama, supaya tdk tertelan arus globalisasi, setiap negara perlu memiliki keunggulan kompetitif termasuk indonesia. j. Saat banyak investor asing yg mulai berpaling ke negara lain yg menawarkan insentif lebih menarik dr pd yg ditawarkan oleh Indonesia. k. Misalnya Cina menawarkan berbagai kemudahan bagi investasi asing dan pasar domestik. l. Ironisnya, semakin gencar arus globalisasi, banyak negara dibelahan dunia mengelompokkan secara ekslusif dgn berbagai preferensi di antar mereka shg menimbulkan rintangan (barrier) bagi negara lain utk berniaga dgn mereka. PRO-KONTRA GLOBALISASI EKONOMI • William Greider dlm bukunya One World, Ready or Not, The Manic Global Capitalism dlm Halwani (2002) melontarkan tesisnya bahwa motor dibalik globalisasi adalah apa yg disebut "Kapitalisme Global". • Watak dr kapitalisme yg rakus dan tdk pernah puas maka mereka beramai-ramai menguraskan kekayan dunia, masuk dlm kantong mereka dgn memanfaatkan teknologi komputer, mengabaikan tatanan kesantunan hidup bersama. • Dgn demikian dpt dibayangkan betapa dahsyatnya putaran globalisasi yg merupakan kombinasi ant kekuasaan uang (kapitalisasi global) dan kekuasaan politik (negara). • Pd lingkup "kawasan ekonomi" terjadi "pemaksaan" pembukaan pasar di semua negara di seluruh dunia. • Globalisasi yg berkembang saat ini bersamaan dgn bangkitnya pemikiran neo-liberalisme di dunia barat yg berusaha membangkitkan kembali pemikiran "keynessianisme" yaitu suatu filsafat pertama yg koheren dng intervensi negara ke dalam kehidupan ekonomi. • Proteksionisme bagi kaum neo-liberal dipandang sbg jeritan kaum vested interest dlm masyarakat, mendistorsi permintaan pasar dan secara artifisial menurunkan harga serta meningkatkan ketidakefisienan. • Oleh krn itu proteksionisme hrs ditentang oleh negara demi kepentingan nasional. PERAN KEKUATAN MEKANISME PASAR & INTERVENSI PEMERINTAH DLM PROSES GLOBALISASI EKONOMI • Berbagai aksi protes thdp pasar bebas, kapitalisme global, liberalisasi dan globalisasi ekonomi akhir2 ini semakin menajam dan mengkristal ternyata bertolak belakang dr pentingnya globalisasi ekonomi. Kemajuan suatu negara hanya bisa berjalan lancar apabila mengikuti arus liberalisasi, pasar bebas dan globalisasi ekonomi. • Gerakan anti pasar bebas dan globalisasi ekonomi semakin meningkat dan ditumpahkan pd aksi protes yg cukup keras dan berskala besar telah terjadi September 2000 di Praha saat berlangsungnya pertemuan tahunan IMF dan World Bank yg sangat berpengaruh dan merupakan simbol dr kapitalisme, liberalisme dan globalisasi ekonomi dunia. • Aliran pemikiran neo-liberal mengatakan bahwa kesejahteraan suatu negara dpt digiring mell peran kekuatan pasar dengan meminimumkan peran pemerintah. • Pengalaman menunjukkan saat terjadi krisis ekonomi seb perang dunia ke 2, ternyata tdk dpt diselesaikan dgn kekuatan pasar. Namun, dr sisi kekuatan kebijakan pemerintah mell proteksionisme dgn melakukan penghematan pengeluaran ternyata hasilnya juga memperparah keadaan. • Muncul konsep alternatif yg dikemukakan F.D. Rosevelt (Presiden AS) dgn menerapkan teori pembangunan neo klasik Keynes (mengenai pengeluaran defisit dan permintaan pasar) dlm mengatasi krisis ekonomi dgn mengarahkan kebijakan pemerintah dlm bid keuangan dan kekuatan pasar secara bersamaan utk mengatasi kesenjangan sosial, merosotnya daya beli masyarakat dan tk pengangguran yg tinggi • Konsep neo liberal dlm beberapa kasus dan permasalahan ternyata dpt dipakai utk mengatasi masalah serta memberi arah yg tepat dlm proses pembangunan yg efisien, yg jauh dr mentalitas KKN dr birokrat. • Namun konsep dan pendekatan mekanisme pasar secara murni yg meminggirkan peran pemerintah sbg penyeimbang muali dipertanyakan krn pasar gagal dlm proses menyempitkan kesenjangan ant negara kaya dan miskin, antar masyarakat kaya dan miskin. Kelemahan paham neo-liberal 1. Liberalisasi pasar modal ternyata memungkinkan modal bebas bergerak setiap saat di mana saja. Menurut asumsi neo liberal, pasar modal tdk hanya membantu penggunaan kapital secara optimal, ttp menjamin pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja. Masalah utama pasar modal, modal cenderung ekstern menjadikan penggelumbangan pasar spekulatif, artinya spekulasi nilai tukar (kurs) di bursa efek tdk menggambarkan dgn sesungguhnya kekuatan ekonomi yg sebenarnya dr berbagai perusahaan anggotanya. Regulasi pasar modal global dpt mempengaruhi kuat/rapuhnya stabilitas ekonomi suatu negara atau suatu kawasan spt terjadinya krisis ekonomi di Asia. 2. Dlm proses globalisasi yg terjadi bukan konvergensi spt yg dijanjikan ttp sebaliknya yaitu kesenjangan antar negara dan kawasan itu sendiri. 3. Pasar bebas, liberalisasi perdagangan dunia, investasi serta pasar modal sama sekali tdk berperan dlm memperkecil kesenjangan antara yg kaya dan miskin. Yg sangat diuntungkan dlm globalisasi adalah negara kaya anggota OECD, negara berkembang makin menjadi pemain pinggiran. 4. Ternyata krisis lingkungan global tdk dpt diatasi oleh keuatan pasar. Diakui bahwa kegagalan yg dialami oleh pemerintah. Dlm hubungan ini diperlukan upaya penanganan secara global dan bersama antara kekuatan pasar dgn kekuatan pemerintah. PROSPEK EKONOMI KERAKYATAN DLM GLOBALISAI EKONOMI • Pembangunanasional adalah pembangunan manusia seutuhnya dan masyarakat Indonesia • Kebijakan pembangunan nasional dititikberatkan dlm bid ekonomi dgn sasaran utama mencapai keseimbangan ant bidang pertanian dan bidang industri. • Paradigma pembangunan seharusnya berbasis pd kekuatan rakyat yg telah dikembang dari pemikiran2 pembangunan ekonomi nonstrukturalis spt Mubyarto, Sri Edi Swasono, Sritua Arief telah diabaikan oleh pemerintah orde baru. • Muncul pemikiran yg sifatnya melakukan rekonstruksi sistem ekonomi mell restrukturisasi dan reorientasi dunia usaha, reformasi bidang lainnya hingga proses transformasi yg merupakan bagian dr pergeseran paradigma pembangunan dr pembangunan dgn konsentrasi ekonomi yg dikomnadoi oleh lingkar konglomerasi menuju pemberdayaan ekonomi rakyat secara total. Habibie mengatakan bahwa tatanan ekonomi baru ke depan, didasarkan pd prinsip kerakyatan, kemartabatan dan kemandirian. • Abdurrahman Wahid menempatkan perekonomian rakyat menjadi tulang punggung ditengah krisis multidimensi dan berkepanjangan. • Dalam Program Pembangunan Nasional (Propenas) memfokuskan pd lima agenda yaitu : a. Sistem politik yg demokratis; b. Supremasi hukum; c. Pemulihan ekonomi; d. Kesejahteraan rakyat; e. Pembangunan daerah.