laporan awal fasilitator ppsp provinsi sulawesi tenggara

advertisement
LAPORAN PENDAHULUAN
PENDAMPINGAN
CITY FACILITATOR KABUPATEN BUTON
Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Puji Syukur kehadirat Allah, Tuhan Yang Maha kuasa atas terselesaikannya Laporan
Awal/Pendahuluan Pelaksanaan Kegiatan Fasilitasi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP) Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015 khususnya buat Pemerintah
Kabupaten Buton yang terdampingi.
Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran kepada Satker Air Minum dan Sanitasi
Provinsi Sulawesi Tenggara dan POKJA Sanitasi Provinsi Sulawesi Tenggara terkait rangkaian
kegiatan yang akan dilakukan oleh Fasilitator Kabupaten Buton dalam
pengawalan
rangka melakukan
kegiatan PPSP di Kabupaten Buton propinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2015.
Laporan ini juga memuat kegiatan-kegiatan yang akan menjadi support Satker Air minum dan
Sanitasi serta POKJA Sanitasi Provinsi kepada Kabupaten/Kota peserta PPSP 2015.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini terdapat kekurangan, oleh
karenanya kritik dan saran yang sifatnya konstruktif sangat diharapkan demi perbaikan laporan ini.
Pasarwajo,…April 2015
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP)
Kabupaten Buton
Muhamad Yamin, SE
City Facilitator- Kabupaten Buton
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ......................................................................................................................... ii
PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1
LATAR BELAKANG ........................................................................................................... 1
MAKSUD DAN TUJUAN FASILITASI................................................................................... 2
GAMBARAN UMUM TUPOKSI CITY FACILITATOR (CF) ......................................................... 3
TUGAS POKOK DAN FUNGSI CITY FASILITATOR ( CF ) .................................................... 3
RENCANA KERJA FASILITATOR KABUPATEN/KOTA ............................................................ 5
KEGIATAN PPSP DI KABUPATEN ..................................................................................... 5
KEGIATAN YANG AKAN DIHADIRI OLEH CF PADA EVEN PPSP DI TINGKAT PROVINSI .... 6
PERTEMUAN RUTIN PF/CF PPSP SULTRA ....................................................................... 6
PROGRES DAN PROSES PENDAMPINGAN .......................................................................... 8
PROGRES DAN PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN MPS ................................................ 8
KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................................................. 14
KESIMPULAN ................................................................................................................. 14
SARAN ........................................................................................................................... 14
LAMPIRAN..............................................................................Error! Bookmark not defined.
ii
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Pemerintah Kabupaten Buton merupakan salah satu peserta dalam program Percepatan
Pembangunanan Sanitasi Permukiman (PPSP) untuk tahun 2015 yang akan menyusun dokumen
Memorandum Program Sanitasi (MPS). Yang mana tahun sebelumnya telah menyelesaikan dua
dokumen sanitasi yaitu dokumen Buku Putih Sanitasi (BPS) dan Strategi sanitasi Kota ( SSK).
Dokumen ini merupakan gambaran dan jawaban atas segala persoalan yang menyangkut dengan
sanitasi yang ada di masyarakat Kabupaten Buton.
Partisipasi dan proaktif Pemerintah Kab.Buton terhadap program ini telah ditunjukan
dengan melakukan berbagai kegiatan terutama di sub sektor persampahan. Namun demikian, total
pengalokasian pendanaan dan pembangunan untuk sanitasi Kab.Buton masih jauh dari standar,
sehingga diharapakan dengan PPSP (Percepatan pembangunan Sanitasi Permukiman) melalui
POKJA sanitasi Kab.Buton yang telah terbentuk, akan lebih peduli terhadap pembangunan di
Sektor Sanitasi.
Program Percepatan Pembangunan Sanitasi permukiman (PPSP) Kab.Buton saat ini
memasuki tahapan penyusunan produk PPSP berupa Dokumen Memorandum Program Sanitasi
(MPS) Kab.Buton. Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi (MPS) merupakan
tahapan ke-4 dari enam tahapan pelaksanaan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman (PPSP). Tahapan ini pada dasarnya merupakan tindak lanjut dari Strategi Sanitasi
Kab/Kota (SSK), yaitu penjabaran lebih lanjut dari visi dan misi sanitasi kab/kota, strategi dan
kebijakan sanitasi kab/kota, serta arahan program/kegiatan selama 5 (lima) tahun mendatang.
Melalui penyusunan MPS diharapkan program dan kegiatan yang telah diidentifikasi pada
tahapan SSK dapat diimplementasikan dengan tepat, sesuai dengan prioritas, dan dengan
mempertimbangkan kendala dan kemampuan yang ada. Memorandum Program merupakan
komitmen bersama antara Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi, dan Pemerintah
Kabupaten/Kota dalam rangka mempercepat pelaksanaan pembangunan sanitasi permukiman.
1
Untuk menghasilkan dokumen MPS Kab.Buton yang memenuhi standar kualitas
diperlukan kerja keras dari berbagai pihak, selain peran aktif POKJA Sanitasi Kab.Buton,
dukungan dari SKPD terkait dan tim fasilitator pendamping baik CF (City Facilitator) maupun PF
(Provincial Facilitator) sangat dibutuhkan. Progres kegiatan penyusunan Memorandum Program
Sanitasi Kab.Buton oleh POKJA tengah memasuki persiapan Workshop atau yang dikenal dengan
Internalisasi Tingkat Kabupaten dalam rangka penyepakatan komitmen penganggaran yang
diharapkan dari APBD Kabupaten Buton dan Pihak Swasta dari perusahaan Lokal yang ada di
Kabupaten Buton.
MAKSUD DAN TUJUAN FASILITASI
Maksud dari kegiatan pendampingan adalah untuk memfasilitasi Pokja sanitasi
Kabupaten untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam melaksanakan kegiatan di
kota/kabupaten.
Tujuan dari kegiatan pendampingan Program Percepatan Pembangunan Sanitasi
Permukiman tahun 2015 adalah memfasilitasi Pokja Sanitasi Kabupaten dalam mempersiapkan
infrastruktur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan lingkup Kabupaten, serta memonitor, melakukan
supervisi serta memberikan bantuan (advis) anggota pokja dalam melaksanakan kegiatan awal di
tingkat kota/kabupaten.
2
GAMBARAN UMUM TUPOKSI CITY FACILITATOR (CF)
TUGAS POKOK DAN FUNGSI CITY FASILITATOR ( CF )
1.
City Fasilitator BPS-SSK
A. Mengadvokasi seluruh SKPD yang tergabung dalam Pokja Kab/Kota untuk aktif
melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dalam pelaksanaan Program
PPSP terutama dalam tahap penyusunan dokumen perencanaan sanitasi serta
persiapan implementasi pembangunan sanitasi.
B. Memfasilitasi Pokja Kab/Kota dalam melaksanakan penyusunan dokumen BPS dan
SSK sesuai dengan pedoman penyusunan. Target fasilitasi antaralain:
-
Fasilitator mampu memahamkan masing-masing SKPD anggota Pokja Sanitasi
akan tugas dan fungsinya dalam menyusun dokumen BPS dan SSK.
-
Fasilitator mampu menjelaskan dan membimbing SKPD anggota Pokja Sanitasi
mengenai tatacara penyusunan BPS dan SSK.
-
Fasilitator mampu mengawal progres penyusunan dokumen BPS dan SSK sesuai
dengan tahapan yang sudah ditentukan.
-
Fasilitator melakukan pengecekan terhadap kualitas dokumen BPS dan SSK
yang disusun olehPokja Sanitasi.
-
Fasilitator mampu menjelaskan kepada Pokja Sanitasi Kab/Kota mengenai tindak
lanjut pasca penyusunan dokumen BPS dan SSK.
C. Melaporkan progress dan kualitas penyusunan dokumen BPS dan SSK kepada pihak
Pokja Provinsi melalui PFdanSatker Pengembangan Air Minum Provinsi.
D. Membantu Pokja Sanitasi Kab/Kota mempersiapkan readiness criteria untuk
implementasi pembangunan sanitasi tahunn+2
E. Membuat ringkasan data penting BPS dan SKK dan melaporkannya kepada Satker dan
PIU-T
3
2. City Fasilitator MPS
A. Mengadvokasi seluruh
SKPD yang tergabung dalam Pokja
Kab/Kota
untuk aktif
melaksanakan tugas dan fungsinya masing-masing dalam pelaksanaan Program PPSP
terutama dalam tahap penyusunan dokumen perencanaan sanitasi serta persiapan
implementasi pembangunan sanitasi.
B. Memfasilitasi Pokja Kab/Kota dalam melaksanakan penyusunan dokumen MPS sesuai dengan
pedoman penyusunan.Target fasilitasi antaralain:
-
Fasilitator mampu memahamkan masing-masingSKPD anggota Pokja Sanitasi akan
tugas dan fungsinya dalam menyusun dokumen MPS.
-
Fasilitator mampu menjelaskan dan membimbingSKP Danggota Pokja Sanitasi
mengenai tata cara penyusunan MPS.
-
Fasilitator mampu mengawal progress penyusunan dokumen MPS sesuai dengan
tahapan yang sudah ditentukan.
-
Fasilitator melakukan pengecekan terhadap kualitas dokumen MPS yang disusun oleh
Pokja Sanitasi.
-
Fasilitator mampu menjelaskan kepada Pokja Sanitasi Kab/Kota mengenai tindak lanjut
pasca penyusunan dokumen MPS.
A. Melaporkan progres dan kualitas penyusunan dokumen MPS kepada pihak Pokja Provinsi
melalui PF dan Satker Pengembangan Air Minum dan Sanitasi Provinsi.
B. Membuat ringkasan data penting MPS dan melaporkannya kepada Satker dan PIU-T.
4
RENCANA KERJA FASILITATOR KABUPATEN/KOTA
KEGIATAN PPSP DI KABUPATEN
Dalam melakukan rangkaian kegiatan fasilitasi Program PPSP di Kabupaten, City
Fasilitator telah menyusun rencana kerja tahunan yaitu rencana kerja fasilitasi kegiatan POKJA
Kabupaten dalam memberi pemahaman,penguatan, advokasi, monitoring maupun
evaluasi
terhadap Pokja Sanitasi Kabupaten/kota.
Rencana Kerja ini nantinya dapat menjadi guidance bagi fasilitator Kabupaten dalam
menjalankan proses fasilitasi Program Percepatan Pembangunan Sanitasi Permukiman (PPSP) di
Kabupaten Buton Tahun 2015.
kegiatan yang akan dilakukan ditingkat Kabupaten dalam mengawal proses penyusunan dokumen
PPSP (MPS) sebagai peserta PPSP 2015 adalah :
1. Kick Off meeting PPSP tingkat Kabupaten Buton
2. Pelatihan Studi/Lokalatih Penyusunan Dokumen MPS di Kabupaten Buton

Lokalatih bagi POKJA Kab/Kota

Penjaminan Kualitas Dokumen MPS
3. Penyusunan MPS

Konsolidasi Penyusunan MPS bersama Kab/Kota

Pralokakarya

Lokakarya MPS

Pertemuan CSR tingkat Provinsi

Penjaminan Kualitas Dokumen MPS
5
KEGIATAN YANG AKAN DIHADIRI OLEH CF PADA EVEN PPSP DI TINGKAT
PROVINSI
Beberapa kegiatan PPSP di tingkat provinsi seperti yang telah disebutkan diatas
dilakukan untuk memberi input dan masukan kepada POKJA Sanitasi Kabupaten/Kota dalam
menyusun dokumen baik itu BPS, SSK dan MPS. Kegiatan ini disamping melibatkan POKJA
Sanitasi Kabupaten/Kota, juga akan melibatkan City Fasilitator (CF) yang akan mendampingi Pokja
Kabupaten/Kota pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut. Untuk memudahkan mobilisasi City
Fasilitator ke Provinsi juga dibutuhkan dukungan dari Satker Air Minum dan Sanitasi Provinsi
Sulawesi Tenggara. Adapun kegiatan yang akan dihadiri oleh CF pada kegiatan PPSP di tingkat
Provinsi adalah :
1. Kick Off meeting PPSP tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara
2. Pelatihan Studi EHRA Tingkat Provinsi
3. Penyusunan BPS

Penjaminan Kualitas Dokumen
4. Penyusunan SSK

Lokalatih 1 bagi POKJA Kab/Kota & CF

Penjaminan Kualitas Dokumen SSK.
5. Pralokakarya dan Lokakarya MPS
PERTEMUAN RUTIN PF/CF PPSP SULTRA
Pertemuan rutin (rapat bulanan) PF/CF PPSP SULTRA menjadi agenda kegiatan rutin
PF/CF PPSP SULTRA yang direncanakan akan dilakukan pada minggu pertama setiap bulan
selama periode Maret hingga Desember 2015. Kegiatan ini diharapkan dihadiri oleh seluruh PF/CF
dan Satker Air Minum dan Sanitasi Provinsi Sulawesi Tenggara.
Bagi Fasilitator Provinsi kegiatan ini dimaksudkan untuk mendapatkan informasi
mengenai capaian progres yang dilakukan oleh City Fasilitator terhadap Kabupaten/Kota yang
didampingi serta untuk mengetahui masalah dan kendala yang dihadapi oleh City Fasilitator dalam
melakukan rangkaian kegiatan fasilitasi penyusunan dokumen PPSP.
6
Sedangkan bagi Satker Air minum dan sanitasi Provinsi Sulawesi Tenggara Kegiatan ini
adalah sebagai wadah melakukan monitoring dan evaluasi kinerja fasilitator baik itu fasilitator
Provinsi maupun city Fasilitator Kabupaten, serta untuk memberikan masukan dan input substansi
pendampingan kepada fasilitator Provinsidan City Fasilitator kabupaten/kota.
7
PROGRES DAN PROSES PENDAMPINGAN
PROGRES DAN PROSES PENYUSUNAN DOKUMEN MPS
1. Progres Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi Kabupaten/Kota
No
Kegiatan
Bab 1 Pendahuluan
Bobot
Progres
Penyusunan
Dokunen
10%
Buton
0,0%
1.1
1.2
1.3
Latar Belakang
Maksud dan Tujuan
Wilayah Perencanaan
0,0%
0,0%
0,0%
1.4
Metodologi
0,0%
Bab 2 Review SSK dan Prioritas Pembangunan Sanitasi
2,1 Profil Kabupaten/Kota
2.1.1 Kependudukan
Tabel 2.1 Jumlah dan Kepadatan Penduduk
Tabel 2.2 Proyeksi Penduduk
2.1.2 Area Beresiko
Tabel 2.3 Area Beresiko Sanitasi
Gambar 2.1 Peta Area Beresiko
2.1.3 Keuangan Daerah
Tabel 2.4 Proyeksi Besaran Pendanaan Sanitasi
APBD Kabupaten/Kota
2,2 Air Limbah
2.2.1 Permasalahan Air Limbah
Tabel 2.5 Resume Permasalahan Mendesak
Air Limbah Domestik
2.2.2 Sasaran Pembangunan Air Limbah
Tabel 2.6 Resume Tujuan dan Sasaran Air
Limbah Domestik
Tabel 2.7 Rencana Pengembangan Jangka
Menengah Air limbah Domestik
2.2.3 Prioritas Pembangunan Air Limbah
Tabel 2.8 Prioritas Program dan Kegiatan Air
Limbah Domestik
2,3 Persampahan
10%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
8
No
Kegiatan
Bobot
Progres
Penyusunan
Dokunen
Buton
2.3.1
Permasalahan Persampahan
Tabel 2.9 Resume Permasalahan Mendesak
Persampahan
2.3.2 Sasaran Pembangunan Persampahan
Tabel 2.10 Resume Tujuan dan Sasaran
Persampahan
Tabel 2.11 Rencana Pengembangan Jangka
Menengah Persampahan
2.3.3 Prioritas Pembangunan Persampahan
Tabel 2.12 Prioritas Program dan Kegiatan
Persampahan
2,4 Drainase
2.4.1 Permasalahan Drainase
Tabel 2.13 Resume Permasalahan Mendesak
Drainase
2.4.2 Sasaran Pembangunan Drainase
Tabel 2.14 Resume Tujuan dan Sasaran
Drainase
Tabel 2.15 Rencana Pengembangan Jangka
Menengah Drainase
2.4.3 Prioritas Pembangunan Drainase
Tabel 2.16 Prioritas Program dan Kegiatan
Drainase
2,5 Kesehatan ( PHBS )
2.5.1 Permasalahan Kesehatan (PHBS)
Tabel 2.17 Resume Permasalahan Mendesak
Kesehatan (PHBS)
2.5.2 Sasaran Pembangunan Kesehatan (PHBS)
Tabel 2.18 Resume Tujuan dan Sasaran
Kesehatan (PHBS)
2.5.3 Prioritas Pembangunan Kesehatan (PHBS)
Tabel 2.19 Prioritas Program dan Kegiatan
Kesehatan (PHBS)
2,6 Kerangka Kerja Logis
2.20 Kerangka Kerja logis Air Limbah
2.21 Kerangka Kerja logis Persampahan
2.22 Kerangka Kerja logis Drainase
2.23
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
Kerangka Kerja logis PHBS
Bab 3 Rencana Kegiatan Pembangunan Sanitasi
0,0%
20%
0,0%
9
No
Kegiatan
Bobot
Progres
Penyusunan
Dokunen
Buton
3,1 Rencana Kegiatan Air Limbah
3.1.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Air Limbah
Gambar 3.1 Peta Lokasi Infrastruktur Air Limbah
dan Volumenya Saat ini
Gambar 3.2 Peta Lokasi Infrastruktur Air Limbah
dan Volumenya yang akan dibangun
3.1.2 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Air Limbah
Tabel 3.1 Rencana Kegiatan Air Limbah
3,2 Rencana Kegiatan Persampahan
3.2.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Persampahan
Gambar 3.3 Peta Lokasi Infrastruktur
Persampahan dan Volumenya Saat ini
Gambar 3.4 Peta Lokasi Infrastruktur
Persampahan dan Volumenya yang akan
dibangun
3.2.2 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Persampahan
Tabel 3.2 Rencana Kegiatan Persampahan
3,3 Rencana Kegiatan Drainase
3.3.1 Sarana dan Prasarana (Fisik) Drainase
Gambar 3.5 Peta Lokasi Infrastruktur Drainase
dan Volumenya Saat ini
Gambar 3.6 Peta Lokasi Infrastruktur Drainase
dan Volumenya yang akan dibangun
3.3.2 Kegiatan Pendukung (Non-Fisik) Drainase
Tabel 3.3 Rencana Kegiatan Drainase
3,4 Rencana Kegiatan PHBS
3.4.1 Rencana Kegiatan PHBS
0,0%
0,0%
Tabel 3.4 Rencana Kegiatan PHBS
0,0%
Bab. 4 Rencana Anggaran Pembangunan Sanitasi
4,1 Rekapitulasi Anggaran
4,2 Rencana Anggaran Pemerintah
4.2.1 APBD Kab/Kota
4.2.2 APBD Provinsi
4.2.3 APBN
4,3 Rencana Anggaran Non-Pemerintah
4.3.1 Potensi Kontribusi Swasta dan BUMN/D
4.3.2 Potensi Kontribusi Masyarakat
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
20%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
10
No
Kegiatan
Bobot
Progres
Penyusunan
Dokunen
Buton
4,4 Antisipasi Funding-Gap
0,0%
30%
Bab. 5 Rencana Implementasi
0,0%
5,1 Kondisi Kesiapan Pelaksanaan
Tabel 5.1 Kriteria kesiapan dalam mekanisme
Penganggaran (n+2)
Tabel 5.2 Kriteria kesiapan Implementasi Infrastruktur
tahun (n+2)
Tabel 5.3 Kriteria Kesiapan dalam Mekanisme
Penganggaran (n+3)
Tabel 5.4 Kriteria Kesiapan Implementasi Infrastruktur
Tahun (n+3)
5.1.1 Studi & Desain, dan Dokumen Tender
5.1.2 Pembebasan Lahan dan Resettlement
5.1.3 Kesiapan Organisasi Pengelola
0,0%
5,2 Rencana Kerja Monitoring dan Evaluasi
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
10%
Lampiran
Kerangka Kerja Logis (KKL)
Kerangka Kerja Logis Air Limbah
Kerangka Kerja logis Persampahan
Kerangka Kerja Logis Drainase
Kerangka Kerja Logis PHBS
Perhitungan Prioritas
Perhitungan Volume Kebutuhan Infrastruktur
Program Jangka menengah
Program, Kegiatan dan Anggaran Sanitasi jangka
Menengah (Total)
Kesepakatan Sumber Pendanaan APBD
Kabupaten/Kota
Kesepakatan Sumber Pendanaan APBD Provinsi
Kesepakatan Sumber Pendanaan APBN dan PHLN
Kesepakatan Sumber Pendanaan Partisipasi Swasta
Kesepakatan Sumber Pendanaan partisipasi Masyarakat
Daftar Tunggu
Deskripsi Program/Kegiatan
Keputusan Bupati/Walikota tentang Pokja Sanitasi
Kabupaten/Kota
Progres Dokumen
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
0,0%
100,00%
0,00%
11
2. Proses Penyusunan Dokumen Memorandum Program Sanitasi Kabupaten/Kota
KEGIATAN
BOBOT
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
Proses 1 : Persiapan
Terselenggaranya Kick Off Meeting MPS
Kab/Kota
Terbangunnya Kesepahaman antar anggota
Pokja tentang MPS
Tersusunnya Rencana kerja, Pembagian Tugas
Pokja dan Persiapan Review
Proses 2 : Review dan Penetapan Program
Prioritas
Review Kerangka Alur Logis
Resume Program dan Kegiatan dan
Penganggaran
Resume Penetapan Sub-Sektor dan Program
Prioritas
Proses 3 : Konsolidasi dan Komitmen
Program Kegiatan dan anggaran
5%
RENCAN
A MULAI
RENCANA
SELESAI
25-Mar 24 May
KABUPATEN
Buton
0%
0%
0%
0%
15%
25-Mar 24 May
0%
0%
0%
0%
50%
29-Apr 21-Jun
Internalisasi
Perumusan Program, Kegiatan dan
Penganggaran Sanitasi
Internalisasi Program, Kegiatan dan
Penganggaran oleh Pokja Kab/Kota
Workshop (Kesepakatan Program, Kegiatan dan
penganggaran jangka menengah dari sumber
APBD Kab/Kota
25%
29-Apr 17 May
10%
29-Apr 10 May
5%
13 May 17 May
10%
13 May 17 May
Eksternalisasi
Konsolidasi dan Presentase Tingkat
Provinsi
Draft Komitmen Program dan
Penganggaran Tingkat Provinsi
Konsolidasi dan Presentase Tingkat
Pusat/K/L
Draft Komitmen Program dan
Penganggaran Tingkat Pusat/K/L
25%
20 May 07-Jun
5%
20 May 31 May
5%
03-Jun 07-Jun
5%
20 May 31 May
5%
03-Jun 07-Jun
Akses Sumber Pendanaan Non Pemerintah
Proses 4 : Rencana Implementasi dan
Pengelolaan Program
Proses 5 : Finalisasi (Dokumen Final &
Memenuhi Passing Grade QA)
5%
03-Jun 07-Jun
15%
24-Jun 30 Aug
5%
24-Jun 17-Jul
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
0%
12
KEGIATAN
BOBOT
MEMORANDUM PROGRAM SANITASI
Proses 6 : Tindak Lanjut
Lokakarya Provinsi
Pemenuhan Readiness Criteria dan
Pengawalan Penganggaran
Updating MPS tahunan
TOTAL PROGRESS PROSES KABUPATEN
TOTAL PROGRESS PROSES PROVINSI
10%
RENCAN
A MULAI
RENCANA
SELESAI
01-Mar 13 Dec
24-Jun 30 Aug
01-Jul 13 Dec
01-Jul 13 Dec
KABUPATEN
Buton
0%
0%
0%
0%
0,0%
0,0%
13
KESIMPULAN DAN SARAN
KESIMPULAN
Untuk keberhasilan program pendampigan PPSP di Kabupaten maka keterlibatan semua
pihak sangat dibutuhkan baik Pokja kabupaten, Pokja Provinsi, City Fasilitator, Provinsial Fasilitator
dan Satker Air Minum dan Sanitasi Provinsi Sulawesi Tenggara.
SARAN
Dalam pelaksanaan Kegiatan ini, masukan dan saran sangat diharapkan baik dari pokja
Sanitasi Kabupaten maupun Satker Air Minum dan Pokja Sanitasi Sulawesi Tenggara.
14
LAMPIRAN
15
Download