BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan penelitian ini dilakuakn untuk mempelajari bagaimana anggaran gaji dan upah yang dijadikan sebagai alat bantu manajemen untuk mencapai efektivitas pengendalian gaji dan upah pada PT PINDAD (Persero). Pada uraian bab-bab sebelunya serta didukung teori-teori yang telah dipelajari, maka penulis dapat memberikan simpulan dan saran-saran yang dapat dijadiakn bahan pertimbangan bagi para manajer dan peneliti lain dalam upaya memahami peranan anggaran gaji dan upah sebagai alat bantu manajemen dalam mencapai efektivitas pengendalian gaji dan upah. Beberapa simpulan yang dapat dijabarkan oleh penulis mengacu pada permasalahan yang diidentifikasi, diantaranya adalah sebagagi berikut: 1. Proses penyusunan dan penerapan anggaran pada PT PINDAD (persero) telah dilaksanakan dengan memadai. Hal ini didukukng oleh: a. Anggaran telah dinyatakan dalam satuan keuangan yaitu rupiah. b. Anggaran secara umum mencakup jangka waktu satu tahun dan dirinci kedalam periode triwulan. c. Adanya kesanggupan manajer untuk melaksanakan anggaran dengan baik. d. Anggarana yang telah disususn ditelaah dan disetujui oleh pihak berwenang lebih tingggi dari penyusunan anggaran. e. Adanya struktur organisasi yang jelas dan tegas sehingga terlihat adanya garis wewenang dan tanggung jawab serta tugas yang dimiliki tiap jabatan. f. Adanya organisai penyusun anggaran. g. Adanya pedoman dalam penyusunan anggaran. h. Anggaran diinformasikan kepada pelaksana telah didukung oleh system informasi yang baik. i. Pihak manajemen telah berpartisipasi aktif dalam penyusunan anggaran. 83 84 2. Efektifitas pengendalian gaji dan upah yang dilakukan oleh PT PINDAD (Persero) telah cukup efektif. Hal ini dapat terlihat dalam uraian berikut ini: a. Telah dibentuk suatu team penyusun anggaran yang bertugas: • Mengkoordinasikan penyusunan dan pelaporan anggaran • Menyampaikan informasi mengenai kebijakan dan tujuan pokok penganggaran kepada para penangggung jawab jenis anggaran • Menelaah rancangan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan yang diajukan oleh para penanggungjawab jenis anggaran • Melakukan negosiasi RKAP dengan para penanggung jawab jenis anggaran • Melakukan revisi RKAP b. Anggaran telah disiapkan berdasarkan jumlah karyawan yang diperlukan dalam melakukan kegiatan operasi yang diramalkan untuk jangka waktu tertentu. c. Memonitor biaya gaji yang sebenarnya dibandingkan dengan biaya yang dianggarkan, yang dirinci setiap triwulan. d. Memetapkan metode kemajuan dalam dalam tiap jajaran dalam struktur gaji yaitu dengan menaksir biaya keseluruhan untuk satu golongan gaji dalam perusahaan. e. Mementukan tingkat wewenang tiap manajer untuk menentukan gaji permulaan dan ganjaran, atau untuk mengusulkan keneikan-kenaikan gaji. f. Membuat pedoman peninjauan gaji yang menetapkan batas-batas untuk kenaikan biya gaji dan upah. g. Mengembangkan dan melaksanakan mengaudit usulan kenaikan gaji dan upah. prosedur-prosedur untuk 85 5.2 Saran Dari penelitian yang telah dilakukan, penulis memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan dan masukan bagi perusaaan, yaitu: 1. Dalam penyusunan anggaran pada saat rapat pembahasan, team penyusun anggaran bersama pusat-pusat pertanggungjawaban sebaiknya melibatkan Direktur Utama dan apabila disetujui dapat segera disahkan, sehingga dapat mempersingkat waktu dan memperkecil biaya. 2. Sebaiknya dilakukan tindak lanjut terhadap penyimpangan anggaran agar efektivitas pengendalian gaji dan upah untuk periode berikutnya dapat lebih baik. Tindak lanjut tersebut dapat berupa menyusun anggaran gaji dan upah yang lebih realistis lagi dengan memperhatikan faktor-faktor internal dan ekternal seperti tenaga kerja yang dimiliki perusahaan baik jumlah maupun keahlianya, keadaan perekonomian nasional maupun iternasional, dan sebagainya, bukan hanya berfokus pada biaya gaji dan upah saja.