Pengantar Sistem Informasi

advertisement
Pengantar Sistem Informasi
BAB 1
KELOMPOK 1
Gufroni Mahmuda (0211 10 040)
Weni Mulya Setyani (0211 10 043)
NurCahya Fahmi (0211 10 062)
TUJUAN BELAJAR
- memahami bagaimana peranti keras komputer telah mengalami
evolusi hingga mencapai tingkat kecanggihan saat ini.
- mengetahui dasar-dasar komputer dan arsitektur komunikasi.
- memahami perbedaan antara sistem fisik dan virtual.
- menjelaskan bagaimana aplikasi-aplikasi bisnis telah mengalami
evolusi dari yang tadinya menekankan pada data akuntansi
hingga ke penekanan yang saat ini diberikan pada informasi untuk
memecahkan masalah.
- memahami apa yang dimaksud dengan sistem
perencanaan sumber daya usaha (enterprise resource
planning system) dan alasan di balik kepopulerannya.
- mengetahui bagaimana cara membuat sendiri sistem
informasi untuk manajer yang didasarkan pada posisi
mereka di dalam struktur organisasi dan apa yang mereka
lakukan.
- memahami hubungan antara pemecahan masalah dan
pengambilan keputusan serta mengetahui langkah-langkah
dasar pemecahan masalah.
- mengetahui inovasi-inovasi apa yang diharapkan dalam
teknologi informasi.
PENGANTAR SISTEM INFORMASI
- Sejarah Sistem Informasi
- Pengantar Arsitektur Komputer
- Pengantar Arsitektur Komunikasi
- Evolusi Di Bidang Aplikasi Komputer
- Pengguna Sistem Aplikasi
- Manajer Sebagai Pengguna Sistem Informasi
- Peranan Informasi Dalam Pemecahan Masalah Manajemen
- Masa Depan Teknologi Informasi
SEJARAH SISTEM INFORMASI
Evolusi Peranti Keras Komputer
Komputer yang kita kenal sekarang dapat
dilacak kembali ke sebuah mesin yang disebut
Electonic Numerical Integrator (ENIACE), yang
dikembangkan pada tahun 1946 oleh John.W
Mauchly dan J. Pesper Eckert, dua orang insinyur di
University of Pennsylvania adalah pendahulu dari
UNIVACE I Remington Rand, yang merupakan
komputer otomatis universal yang pertama kali
dipasarkan secara luas.
UNIVAC I yang pertama dipasang di sebuah organisasi
pemerintah, Biro Sensus AS (U.S. Census Bureau), pada tahun
1951. Tiga tahun kemudian, jenis mesin yang sama dipasang
untuk pertama kalinya di sebuah organisasi bisnis, General
Electric. Komputer-komputer terdahulu, yang disebut mainframe,
memfokuskan pada satu tugas tunggal yang diminta oleh seorang
pengguna.
Istilah
mainframe
masih
digunakan
saat
ini
dipergunakan untuk menggambarkan komputer-komputer besar
yang letaknya tersentralisasi yang biasanya ditemukan di
organisasi-organisasi besar. Komputer IBM System/360 ini adalah
komputer pertama yang secara sekaligus melakukan berbagai
tugas yang diminta oleh beberapa orang pengguna.
Komputer
Berukuran
Lebih
Kecil
Selama
bertahun-tahun
awal
komputasi,
dikebanyakan perusahaan, departemen komputer
memonopoli komputer. Para pengguna tidak
diperkenankan untuk mengakses komputer, yang
disimpan di sebuah fasilitas pusat komputasi. Para
pengguna harus mengkomunikasikan kebutuhan
informasinya
kepada
spesialis
informasi
(information specialists)-karyawan yang memiliki
tanggung jawab penuh dalam pengembangan dan
pengoperasian sistem informasi. Contoh spesialis
informasi adalah analisis sistem, pemrogram
(progammer),
administrator
basis
data
(database), spesialis jaringan, dan Webmaster.
Hukum Moore (Moore’s Law)
• Hukum moore ini muncul pada tahun 1960-an
• Pada awalnya hukum ini menyatakan bahwa
kerapatan penyimpanan sirkuit terintegrasi dari
sebuah chip silikon akan meningkat dua kali
lipat pada setiap tahunnya.
• Arti hukum ini bagi para pengguna adalah
bahwa kekuatan sebuah komputer akan
meningkat dua kali lipat setiap 18 bulan dengan
mengeluarkan sejumlah biaya tertentu.
Pengantar Arsitektur Komputer
komputer mainframe terbesar dan personal computer di
meja anda memiliki arsitektur yang serupa. Peranti keras
komputer akan dikendalikan oleh sistem operasi. Peranti
lunak aplikasi menjalankan tugas-tugas bagi pengguna,
seperti pengolah kata, melakukan perhitungan di
spreadsheet, memanipulasi informasi melalui basis data,
dan banyak lagi.
Inti dari sebuah komputer adalah prosesornya.
Prosesor, yang dikendalikan oleh sebuah sistem operasi
seperti Windows XP, mengelola alat input dan output, alat
penyimpanan data, dan operasi atas data.
PENGANTAR ARSITEKTUR KOMUNIKASI
komunikasi antarkomputer dibatasi oleh adanya fakta
diprioritaskannya komunikasi telepon antar manusia. Standar
dan prosedur komunikasi telepon tidak pernah dimaksudkan
untuk mengakomodasi komunikasi digital yang sangat cepat
dibutuhkan
antarkomputer.
Komunikasi antarkomputer yang tidak mempergunakan
sistem telepon publik biasanya akan jauh lebih cepat, standar
komunikasi langsung seperti ini mulai dikembangkan setelah
standar sistem telepon publik selesai dikembangkan. Kini,
komputer dapat berkomunikasi melalui jaringan nirkabel.
Arsitektur Komunikasi
EVOLUSI DI BIDANG APLIKASI
KOMPUTER
• Sistem informasi adalah suatu sistem virtual yang
memungkinkan manajemen mengendalikan operasi
sistem fisik perusahaan.
• Sistem virtual terdiri atas sumber daya informasi yang
digunakan untuk mewakili sistem fisik.
• Sistem Fisik sebuah perusahaan adalah suatu sistem
terbuka yang berinteraksi dengan lingkungannya melalui
aliran sumberdaya fisik.
SISTEM PEMROSESAN TRANSAKSI
Sistem Virtual adalah kombinasi dari proses manual,
mesin-mesin pembukuan yang digerakkan oleh kunci, dan
sistem kartu berlubang yang memproses data perusahaan.
Sistem berbasis komputer yang pertama disebut
sistem pemrosesan data elektronik (electronic data
processing system)-EDP). Belakangan istilah sistem
informasi akuntansi (accounting information system-AIS)
mulai dikenal. Kini sistem pemrosesan transaksi
(transaction processing system) merupakan istilah yang
telah umum. Sistem-sistem ini berbagi satu ikatan yang
sama di mana mereka memproses data yang mencerminkan
aktivitas perusahaan.
Sistem Fisik Perusahaan
Sumber
daya input
Proses
transformasi
Sumber
daya output
Model Sistem Pemrosesan Transaksi
Lingkungan
Data
Informasi
Manajemen
Peranti
Lunak
Pemroses Data
Sistem
Pemrosesan
Transaksi
Sumber
Daya Fisik
Input
Basis
Data
Transformasi
Lingkungan
Sumber
Data Fisik
Output
Sistem Informasi Manajemen
Kita mendefinisikan sistem informasi manajemen –SIM
(management information system-MIS) sebagai sustu sistem
berbasis komputer yang membuat informasi tersedia bagi para
pengguna yang memiliki kebutuhan serupa. Para pengguna SIM
biasanya terdiri atas entitas-entitas organisasi formal –
perusahaan atau sub-unit anak perusahaannya. Informasi yang
diberikan oleh SIM menjelaskan perusahaan atau salah satu
sistem utamanya dilihat dari apa telah terjadi di masa lalu, apa
yang sedang terjadi,dan apa yang kemungkinan akan terjadi di
masa depan. SIM akan menghasilkan informasi ini melalui
penggunaan dua jenis peranti lunak yaitu Peranti Lunak
Pembuat
Laporan
dan
Model
Matematis.
Sistem
Kantor
Virtual
Konsep Kantor Virtual (virtual office) yaitu
melakukan aktivitas kantor tanpa tergantung pada satu
lokasi fisik tertentu. Misalnya, para manajer dapat
melakukan konferensi video tanpa semua pihak harus
hadir pada lokasi yang sama. Sistem kantor virtual telah
membuat manajer lebih dapat diakses oleh konsumen dan
pihak-pihak
lain
di
dalam
perusahaan.
Model SIM
Data
Lingkungan
Pihak Pemecah
Masalah
Organisasi
Peranti Lunak
Pembuat
Laporan
Sistem
Informasi
Manajemen
Model
Matematis
Basis
Data
Lingkungan
Informasi
Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan
Pada tahun 1971 istilah sistem pendukung
pengambilan keputusan dicetuskan oleh G. Anthony Gorry
dan Michael S. Scott Morton, keduanya profesor MIT.
Mereka yakin bahwa suatu sistem seharusnya dibuat untuk
pemecahan masalah dan masalah tertentu. Sistem
pendukung pengambilan keputusan ( decision support
system—DSS ) adalah suatu sistem yang membantu
seorang manajer atau sekelompok kecil manajer
memecahkan satu masalah. Satu contoh adalah DSS yang
dirancang untuk membantu seorang manajer penjualan
menentukan tingkat komisi terbaik bagi para tenaga
penjualannya.
Sistem Perencanaan Sumber Daya
Perusahaan
• Sistem pemprosesan transaksi, SIM, dan DSS,
merupakan produk sistem perencanaan sumber daya
usaha (enterprise resource planning– ERP).
• Sistem perencanaan sumber daya perusahaan adalah
sistem berbasis komputer yang memungkinkan
manajemen seluruh sumber daya perusahaan dalam
basis keseluruhan organisasi.
Basis Data
relasional
Sistem
manajemen
basis data
relasional
Peranti lunak
pembuat
laporan
Model-model
matematis
Groupware
Laporan
berkala dan
khusus
Output dari
model
matematis
Output dari
groupware
Basis Data
pengetahuan
Basis Data
multidimensional
Mesin deduksi
Sistem
manajemen basis
data
multidimensional
Solusi dan
penjelasan
Output dari
OLAP
Pengguna DSS
PENGGUNA
SISTEM
INFORMASI
Pengguna pertama output komputer adalah para
karyawan administrasi dibidang akuntansi. Beberapa
informasi, seperti yang dihasilkan sebagai produk
sampingan dari aplikasi akuntansi, juga tersedia bagi para
manajer. Ketika perusahaan menerapkan konsep SIM,
penekanan akan bergeser dari data menuju ke informasi
dan dari karyawan administrasi ke pemecahan masalah.
Sistem dikembangkan secara spesifik sebagai dukungan
dalam memecahkan masalah.
MANAJER SEBAGAI PENGGUNA SISTEM
INFORMASI
Karena manajer adalah individu, kebutuhan
informasi yang mereka miliki juga sangat beragam. Namun
beberapa kerangka yang bermanfaat telah dikembangkan
sehingga memungkinkan kita berfokus pada peranan
informasi dalam pemecahan masalah. Sistem informasi
bermutu tinggi tidak dapat dikembangkan kecuali
profesional sistem informasi dan manajer memahami
kerangka manajerial yang menjadi dasar dari organisasiorganisasi moderen.
Tingkat-tingkat Manajemen
Teoretikus manajemen Robert N. Anthony
memberikan nama untuk tiga tingkat manajemen utama
yaitu puncak, menengah, dan rendah. Para manajer di
puncak hierarki organisasi, seperti presiden dan wakil
presiden, sering kali disebut berada pada tingkat
perencaan strategis (strategic planning level),
mengakui adanya fakta bahwa keputusan mereka sering
kali akan memiliki dampak pada keseluruhan organisasi
selama bertahun-tahun kemudian.
Manajer tingkat menengah meliputi manajer
regional, direktur produk, dan kepala divisi.
Anthony menyebut mereka tingkat kendali
manajemen (management control level), karena
manajer tingkat menengah memiliki tanggung
jawab
untuk
menjalankan
rencana
dan
memastikan tercapainya tujuan. Manajer tingkat
rendah meliputi kepala departemen, penyelia, dan
pimpinan proyek. Tingkat terendah ini disebut
tingkat kendali operasional (operational control
level), karena di sinilah operasi perusahaan benarbenar terjadi.
Tingkat perencanaan strategis
Tingkat kendali manajemen
Tingkat kendali operasional
A. Pengaruh pada sumber informasi
Tingkat perencanaan strategis
Tingkat kendali manajemen
Tingkat kendali operasional
B. Pengaruh pada bentuk informasi
TINGKAT PERENCANAAN STRATEGIS
TINGKAT KENDALI MANAJEMEN
TINGKAT KENDALI
OPERASIONAL
Keuangan
SDM
Layanan Informasi
Produksi
Pemasaran
Tingkat perencanaan strategis
Pengendalian
perencanaan
pengarahan
perencanaan
pengorganisasian
pengisian staff
pengarahan
pengendalian
Pengisian
staff
pengorganisasian
Tingkat kendali manajemen
pengendalian
perencanaan
perencanaan
pengorganisasian
pengarahan
pengisian staff
pengorganisasian
Pengisian staff
pengarahan
pengendalian
Tingkat kendali operasional
perencanaan
pengendalian
perencanaan
pengorganisasian
pengorganisasian
pengisian staff
Pengisian staff
pengarahan
pengarahan
pengendalian
Peranan
Informasi
Dalam
Pemecahan Masalah Manajemen
Bahwa pemecahan masalah adalah aktivitas terpenting
yang dilakukan seorang manajer merupakan suatu gambaran
yang terlalu disederhanakan. Pekerjaan ini jauh lebih rumit
daripada hanya sekedar pemecahan masalah saja. Aktivitas aktivitas lain, seperti komunikasi, juga sama pentingnya. Akan
tetapi, adalah aman jika dikatakan bahwa pemecahan masalah
merupakan salah satu aktivitas utama yang sering kali
menentukan berhasil atau tidaknya karier manajemen.
Pemecahan Masalah dan
Pengambilan Keputusan
Hasil dari pemecahan masalah adalah
solusi. Selama proses pemecahan masalah,
manaje akan terlibat dalam pengambilan
keputusan, yaitu tindakan memilih dari
berbagai
alternatif
tindakan.Keputusan
adalah tindakan tertentu yang dipilih.
Biasanya, pemecahan suatu masalah akan
membutuhkan beberapa keputusan.
Tahapan-tahapan Pemecahan
Masalah menurut Herbert A. Simon
- Aktivitas intelijen. Mencari kondisi-kondisi yang
membutuhkan solusi di dalam lingkungan.
- Aktivitas perancangan. Menemukan, mengembangkan,
dan menganalisis kemungkinan-kemungkinan tindakan.
- Aktivitas pemilihan. Memilih satu tindakan tertentu dari
berbagai tindakan yang tersedia.
- Aktivitas peninjauan. Menilai pilihan-pilihan masa lalu.
Masa Depan Teknologi Informasi
Masa depan teknologi informasi akan didorong oleh
biaya yang rendah dan meningkatnya kekuatan komputer
maupun komunikasi. Kekuatan komputer diukur dalam
kecepatan pemrosesan, kapasitas penyimpanan data, dan
keragaman alat-alat input dan output. Kekuatan komunikasi
diukur oleh biaya dan kecepatan transmisi, seperti
sejumlah data yang dapat dikomunikasikan dalam satu
waktu tertentu. Organisasi bisnis selalu menunjukkan
hasratnya pada aset-aset murah yang memiliki kekuatan
untuk mengubah operasi mereka. ini mengindikasikan
bahwa di masa depan komputasi akan rendah biaya,
berukuran kecil, bergerak, dan terhubung.
Masalah
Aktivitas Intelejen
Informasi yang mendukung
masing-masing tahapan
pemecahan masalah
Informasi
Aktivitas
Perancangan
Informasi
Aktivitas Pemilihan
Informasi
Solusi
Aktivitas Peninjauan
Informasi
TERIMA KASIH
Download