Pertemuan 4 [Type text] ANALISIS DATA BERKALA Data berkala adalah data yang dikumpulkan dari waktu ke waktu untuk menggambarkan suatu perkembangan atau kecenderungan keadaan/ peristiwa/ kegiatan. Biasanya jarak interval dari waktu ke waktu sama. Data berkala disebut juga time series data (time series). Contoh data berkala: 1. Pertumbuhan ekonomi pertahun dari tahun 2000 sampai tahun 2010. 2. Jumlah produksi minyak pertahun 3. Indeks harga saham perhari, dll Dengan analisis data berkala dapat diketahui perkembangan satu atau beberapa keadaan serta hubungan atau pengaruhnya terhadap keadaan lain. Ciri – ciri dan Penggolongan Data Berkala Pada hasil penggambaran data berkala dari grafik, dapat menunjukkan bahwa terdapat gerakan – gerakan khas tertentu atau variasi – variasi (variations). Analisis gerakan ini dapat meramalkan (forchasing) gerakan berikutnya. Hal ini dikelompokkan menjadi 4 macam, disebut juga komponen – komponen data berkala: 1. Gerakan trend jangka panjang (T) 2. Gerakan siklis (C) 3. Gerakan variasi musim (S) 4. Gerakan acak (I) 1. Gerakan Trend Jangka Panjang atau Sekuler Adalah suatu gerakan yang menunjukkan arah perkembangan atau kecenderungan secara umum dari data berkala yang menunjukkan jangka waktu yang panjang. Atau suatu garis halus/ kurva yang menunjukkan suatu kecenderungan umum dari suatu data berkala. 2. Gerakan Siklis Adalah gerakan naik turun di sekitar garis trend dalam jangka panjang. Gerakan disekitar rata – rata nilai data berkala. Bisnis siklis adalah salah satu contoh gerakan siklis yang menunjukkan jangka waktu terjadinya kemakmuran, kemunduran, depresi, dan pemulihan. 3. Gerakan Musiman Adalah gerakan yang mempunyai pola – pola tetap atau identik dari waktu ke waktu dengan jangka waktu kurang dari 1 tahun. 4. Gerakan Acak Gerakan yang bersifat sporadis/ gerakan dengan pola tidak teratur dan tidak dapat diperkirakan yang terjadi dalam waktu singkat. Teknik Informatika UMMI Pertemuan 4 [Type text] Cara Menentukan Persamaan Trend 1. 2. 3. 4. Metode bebas Metode setengah rata – rata Metode rata – rata bergerak Metode kuadrat kecil Bentuk umum persamaan trend linear adalah: = a + bX Keterangan: Y = nilai trend pada periode tertentu (variabel tak bebas) X = periode waktu (variabel bebas) a = intersep dari persamaan trend b = koefisien kemiringan/ gradien dari persamaan trend yang menunjukkan besarnya perubahan Y bila terjadi perubahan pada suatu unit X. 1. Metode Bebas • Buatlah sumbu datas X dan sumbu tegak Y dalam sistem koordinat cartesius • Buatlah diagram pencar (scatter diagram) dari pasangan titik (X,Y) yang menyatakan kaitan antara waktu dan nilai data berkala • Tariklah garis linear yang arahnya mengikuti arah penyebaran data – data berkala • Pilihlah dua titik sembarang untuk menentukan persamaan trend linear, misalnya titik (X1, Y1) dan (X2, Y2) • Pilih salah satu periode waktu data berkala sebagai titik asal (X=0) • Masukkan/ substitusikan nilai X dan Y dari dua titik yang telah dipilih pada persamaan umum trend • Tentukan nilai – nilai trend (Y) dari persamaan yang telah diketahui. 2. Metode Setengah Rata – rata • Bagilah data berkala menjadi 2 kelompok yang sama banyak • Tentukanlah rata – rata hitung masing – masing kelompok • Tentukanlah dua titik yaitu (X1, Y1) dan (X2, Y2) • Tentukan nilai a dan b 3. Metode Rata – rata Bergerak 4. Metode Kuadrat Kecil Persamaan trend linear ditentukan oleh: a= ∑ ∑ b = ∑ Persamaan Trend Kuadrat Untuk data berkala dengan jangka waktu panjang, dipakai trend bukan linear seperti trend kuadrat, trend eksponensial, dan trend lainnya. Persamaan umum trend kuadrat: Teknik Informatika UMMI Pertemuan 4 [Type text] = a + bX + c Dimana nilai a, b dan c, didapat dengan menggunakan metode kuadrat minimum: a= ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ b=∑ c= ∑ ∑ ∑ ∑ ∑ Teknik Informatika UMMI