BAB VI KESIMPULAN Adapun kesimpulan yang dapat

advertisement
BAB VI
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah :
1.
Petroleum System pada daerah penelitian :

Formasi batuan yang berpotensi sebagai batuan induk (source
rock) pada daerah penelitian merupakan batulempung Formasi
Klasafet yang berumur Miosen dan batulempung Formasi Early
Tertiary Sandstone (ETTS) yang berumur Oligosen Akhir. Kedua
formasi ini merupakan formasi batuan yang terbentuk pada
lingkungan laut dangkal (inner sublittoral). Tingkat kematangan
batuan induk (source rock) Formasi Klasafet berada pada zona
tidak matang hingga pematangan puncak (immature to lead
mature) dengan nilai Total Organic Carbon (TOC) pada Formasi
Klasafet berkisar dari fair sampai dengan good (antara 0.5 sampai
1.19 wt %), sedangkan tingkat kematangan batuan induk Formasi
Early Tertiary Sandstone berada pada zona early hingga
postmature dengan nilai Total Organik Carbon (TOC) berkisar
antara 0.4 sampai dengan 2.52 wt % dan berada pada zona fair
sampai dengan exellent. Tipe kerogen yang dihasilkan pada
Formasi
Klasafet
dan
Formasi
Early
Tertiary
Sandstone
merupakan kerogen tipe III dan sebagian tipe II, dimana kerogen
tipe III merupakan kerogen yang cenderung menghasilkan gas (gas
prone) dan kerogen tipe II merupakan kerogen penghasil minyak
(oil prone).

Batuan penutup (cap rock) pada daerah penelitian merupakan
batulempung Formasi Klasafet yang menutupi secara lateral
Formasi Kais (reservoir) yang berada tepat di bawahnya.

Batugamping Formasi Kais yang berumur Miosen merupakan
batuan reservoir pada daerah penelitian, dengan nilai porositas
batuan digolongkan baik sekali (very good) dan nilai permeabilitas
74
dikategorikan baik (good). Tipe porositas batuan berjenis vuggy,
mouldic dan fractures dan batugamping Formasi Kais merupakan
jenis rudstone hingga bafflestone dengan lingkungan pengendapan
batugamping ini adalah pada daerah paparan atau laut dangkal.

Perangkap pada daerah penelitian merupakan perangkap stratigrafi
berupa reef.
2.
Play concept pada daerah penelitian :
Play pada daerah penelitian merupakan play karbonat builtups yang
berupa reef yang muncul pada daerah paparan dangkal di dekat batas
cekungan dan pada bagian down slope dari batas cekungan. Geometri reef
ini menyerupai lensa yang terbentuk selama kenaikan permukaan air laut
dengan akumulasi karbonatnya menyamai tinggi permukaan air laut (keepup). Minyak atau gas bumi yang terjebak pada perangkap stratigrafi
berupa reef yang berumur Miosen pada Formasi Kais berasal dari Formasi
Klasafet maupun Formasi Formasi Early Tertiary Sandstone. Batuan
penutup (cap rock) pada daerah ini berasal dari batulempung Formasi
Klasafet yang berumur Miosen Tengah. Migrasi dari batuan induk induk
Formasi Klasafet maupun Formasi Early Tertiary Sandstone kebatuan
reservoir Formasi Kais diperkirakan terjadi pada Awal Pleistosen.
75
Download