LAPORAN MAGANG / TUGAS AKHIR PADA PD. SINAR SAUDARA Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Meraih Gelar Ahli Madya (A.Md.) Jenjang Pendidikan Diploma III Program Studi Manajemen Perusahaan Disusun Oleh : Nama : ELYS LIA ELIANA NIM : 33105010023 FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2008 1 LAMPIRAN 2 LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG / TUGAS AKHIR Nama : ELYS LIA ELINA Nim : 33105010023 Jenjang : Diploma III Program Studi : Manajemen Perusahaan D-III Judul Laporan : Laporan Magang Pada PD. Sinar Saudara, Jakarta Disetujui Dan Disahkan Oleh : Jakarta, ______________ Jakarta, ______________ Ketua Program D III Pembimbing Laporan Manajemen Perusahaan (Yuhasril, SE, ME) (Tri Wahyono, SE, MM) Jakarta, ______________ Dekan Fakultas Ekonomi (Drs. Hadri Mulya,M.Si) 2 i LAMPIRAN 3 LEMBAR PENGESAHAN LULUS UJIAN SIDANG Nama : ELYS LIA ELINA Nim : 33105010023 Jenjang : Diploma III Program Studi : Manajemen Perusahaan D-III Judul Laporan : Laporan Magang Pada PD. Sinar Saudara, Jakarta Jakarta, ______________ 1. Penguji I (Ketua) Nama : ______________ (__________________) 2. Penguji II (Anggota) Nama : ______________ (__________________) 3. Penguji III (Anggota) Nama : ______________ (__________________) 3ii KATA PENGANTAR Segala puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, yang telah memberi karunia sehingga penulis dapat menulis Tugas Akhir dengan tepat waktu, shalawat serta salam senantiasa penulis kirimkan untuk Nabi Besar Muhammad SAW. Penulisan laporan Tugas Akhir ini merupakan sebuah syarat untuk mencapai Gelar Ahli Madya (A.Md), penulis sangat menyadari bahwa dalam penulisan laporan masih banyak terdapat kekurangan. Baik dari segi teori, penyajian dan pembahasan. Oleh karena itu penulis berharap pembaca mau memberi kritik dan saran yang sifatnya membantu sehingga penulisan Tugas Akhir ini dapat lebih sempurna. Penulis mengucapkan banyak terima kasih untuk semua pihak yang membantu dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini. Dan tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada : 1. Bapak Dr. Ir. Suhardi, MS, selaku Rektor Universitas Mercu Buana. 2. Bapak Drs. Hadri Mulya, SE, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Mewrcu Buana. 3. Bapak Yuhasril, SE, ME, selaku Ketua Program D-III Manajemen Perusahaan. 4. Bapak Tri Wahyono, SE, MM, selaku Dosen Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktunya untuk memberikan petunjuk dan bimbingannya dalam pembuatan laporan Tugas Akhir ini. iii 4 5. Bapak Supodo Joko Kusumo, S.Pd, Staf Tata Usaha Universitas Mercu Buana Program D-III Manajemen Perusahaan. 6. Orang tua serta keluarga yang membantu baik secara moril maupun materil. 7. Bapak Santoso, selaku General Affair PD. Sinar Saudara yang telah memberi kesempatan untuk melaksanakan magang. 8. Para karyawan PD. SInar Saudara yang telah membantu penulis selama penus magang. 9. Terima kasih pada semua yang mendukung dan memberi dorongan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan dengan tepat waktu. 10. Terima kasih juga penulis ucapkan kepada Yeri, Diah, Tiar, Sofian yang telah menjadi sahabat penulis. Persahabatan ini dapat membuat penulis tenang sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Tugas Akhir ini. Kiranya, kehadiran penulis laporan Tugas Akhir ini dapat menambah wawasan bagi pembaca dan pihak lain yang berkepentingan. Jakarta, Februari 2008 Penulis iv5 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN MAGANG ................................... i LEMBAR PENGESAHAN LULUS UJIAN SIDANG ............................... ii KATA PENGANTAR.................................................................................... iii DAFTAR ISI................................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang Dan Perkembangan Usaha .......................... 1 1.1.1 Bentuk Usaha ............................................................ 1 1.1.2 Bidang Usaha ............................................................ 2 1.1.3 Perkembangan Usaha ................................................ 3 1.2 Tujuan Dan Perkembangan Usaha ........................................ 7 1.2.1 Tujuan Unit Kerja ..................................................... 7 1.2.2 Ruang Lingkup Kerja................................................ 8 1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Lain ...................................... 8 1.4 Tujuan Magang Dan Penulisan Laporan............................... 9 BAB II 1.4.1 Tujuan Magang ......................................................... 9 1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan......................................... 10 LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Pemasaran.......................................................... 11 2.1.1 Strategi Komunikasi Pemasaran ............................... 12 2.2 Analisis 4P ............................................................................ 13 2.2.1 Produk ....................................................................... 14 2.2.2 Price .......................................................................... 15 v6 2.2.3 Place.......................................................................... 16 2.2.4 Promotion.................................................................. 17 2.3 Strategi Pemasaran ................................................................ 18 2.3.1 Segmentasi Pemasaran .............................................. 18 2.3.2 Tujuan Komunikasi Pemasaran................................. 19 2.4 Manajemen Penjualan ........................................................... 20 2.4.1 BAB III Distribusi barang dan Jasa......................................... 22 PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja .............................................. 24 3.2 Kegiatan Selama Magang ..................................................... 25 3.2.1 Kegiatan Rutin .......................................................... 26 3.2.2 Kegiatan Non Rutin ................................................. 26 3.3 Masalah yang Ditemui pada Unit Kerja................................ 27 3.3.1 Masalah Kebijakan.................................................... 27 3.3.2 Masalah Operasional................................................. 27 3.4 Pemecahan Masalah .............................................................. 28 BAB IV 3.4.1 Penyebab Masalah..................................................... 28 3.4.2 Alternatif Pemecahan Masalah ................................. 28 3.4.3 Pemecahan Masalah yang Disarankan ...................... 29 KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan ........................................................................... 30 4.2 Saran...................................................................................... 30 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN v7i BAB I PENDAHULUAN 1.1 Bentuk, Bidang dan Perkembangan Usaha 1.1.1 Bentuk Usaha PD. Sinar Saudara adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang perdagangan, khususnya perdagangan kertas. Pendiri usaha ini awalnya didirikan oleh Himawan Bersaudara atau bisa disebut juga “Bisnis Keluarga” yang diawalinya oleh sang ayah bernama Rudi Himawan. Perusahaan ini juga dapat bersifat kongsi karena dibangun lebih dari satu orang. Awal berdirinya perusahaan PD. Sinar Saudara dibangun tepatnya pada tahun 1984, dimana pada waktu itu belum banyak yang bergerak dalam usaha perdagangan kertas yang berlokasi di Jalan Toko Tiga No. 26 Jakarta Barat. Dengan bermodal 69 juta serta kesabaran dalam menjalani serta mempunyai jiwa kewiraswastaan yang tinggi, maka perusahaan ini mampu bertahan hingga kini. Karena seperti kita tahu ciri-ciri dari kewiraswastaan itu antara lain : Mampu memiliki tujuan yang jelas dan kuat. Mampu bertahan dalam jangka waktu yang lama. Kemampuan melihat peluang. Inisiatif, kreatif dan inovatif. Berani dengan resiko yang selalu berubah. 1 Selain itu pemilik perusahaan ini mempunyai dua modal dalam berwiraswasta antar alain modal financial dan modal mental. 1.1.2 Bidang Usaha Usaha yang dirintis di PD. Sinar Saudara adalah bentuk perdagangan kertas yang terdiri dari : Art Carton, Art Paper, Matt Paper, HVS, Karton Kuning dan lain-lain. Dimana seperti kita tahu semua roang membutuhkan kertas dengan berbagai macam kebutuhan seperti untuk menulis, membungkus, untuk percetakan dan masih banyak lagi dengan lagi dengan bermacam-macam ukuran mulia dari 69 x 92/150 gr, 79 x 109/100 gr, sampai dengan ukuran 90 x 100/100 gr yang dihitung dengan satuan rim. Jika barang kita beli di perusahaan lain ternyata belum terdaftar atau belum tersedia pada format komputer, maka segera kita memasukkannya ke format new item atau barang baru, kemudian dicantumkan nama dan ukuran kertasnya yang terdapat pada folder “accurate”. Tidak lama kemudian sistem accurate akan memberikan jawaban apakah barang yang kita cantumkan sudah terdaftar atau belum. Sedangkan mengenai harganya tentu berbeda-beda yang disesuaikan dengan jenis kertas dan ukurannya. Barang yang diperdagangkan di PD. Sinar Saudara bukan merupakan barang produksi sendiri melainkan barang-barang produksi sendiri melainkan barangbarang produksi dari beberapa pabrik. Jadi PD. Sinar Saudara merupakan sebuah usaha grosir. 2 1.1.3 Perkembangan Usaha Persaingan dalam perdagangan semakin tinggi, namun pimpinan perusahaan tidak pantang mundur. Ketekunan dan kesabaran pimpinan perusahaan akhirnya membuahkan hasil. Meskipun PD. SInar Saudara hanya berlokasi di Jakarta dan belum mempunyai cabang, tetapi para konsumennya sudah banyak diperoleh dari berbagai daerah bukan hanya di Jakarta, tetapi juga di luar Jakarta. Mengenai jatuh bangunnya perusahaan ini, PD. Sinar Saudara pernah mengalami penurunan penjualan yang cukup drastis. Sekitar tahun 1998 seperti kita tahu pada waktu itu perekonomian Indonesia sedang mengalami krisis, dan terjadinya kerusuhan di berbagai daerah yang mengakibatkan sejumlah perusahaan menghentikan dan menutup usahanya untuk sementara waktu. Sedangkan pada tahun 2002 PD. Sinar Saudara kembali mengalami penurunan pada penjualan yang disebabkan adanya musibah banjir yang mengakibatkan sejumlah perusahaan tutup kembali karena sulitnya lajur transportasi untuk pengiriman barang. Setiap usaha pasti pernah mengalami kegagalan dalam bewiraswasta, tetapi pemilik perusahaan menganggap bahwa kegagalan itu merupakan guru yang terbaik untuk lebih maju lagi dalam meningkatkan usahanya. Serta menjadikannya hari ini lebih baik dari hari kemaren. Mengenai laba yang diperoleh dari hasil penjualan di PD. Sinar Saudara keuntungannya di bagi sama rata berdasarkan posisi dan jabatannya atau bagi hasil. 3 Daftar nama dan jabatan karyawan PD. Sinar Saudara tahun 2007 – 2008 : 1. Direktur Perusahaan : Rudi Himawan 2. Manager Finance : Widjaya Himawan a) Staf Pajak : Yeni b) Adm. Pajak : Sisca, Sriani, Rendy c) Staf Finance : Ivanny d) Adm. Finance : Yoshita e) Collector : Bernat, Sony f) Sales : Septiawan 3. Manager Operasional : Budiman a) Ass. Manager : Cucu b) Staf Pembelian : Freddy c) Staf Penjualan : Nita d) Logistik : Rahmat e) Ass. Logistik : Adi f) Supir : Rojikin, Abdul, Sugianto, Sugeng, Aji Barang pesanan tersebut dikirimkan melalui ekspedisi-ekspedisi yang sudah dihubungi menurut kota Tujuannya. Suatu kebohongan yang besar orang bisa mencapai sukses tanpa perjuangan. Buktinya pimpinan perusahaan pada PD. Sianr Saudara perlu berjuang bertahun-tahun sehingga mengalami jatuh bangun usahanya untuk mewujudkan impiannya. 4 Struktur Organisasi PD. Sinar Saudara Direktur Mgr. finance/ ACC Mgr. Operasional Ass. Manager Finance/ ACC Staf pajak Pembelian Logistik Penjualan Ass. Logistik Adm. Pajak Adm. Pajak Adm. Pajak Adm. Adm. Adm. Adm. Buruh Colector 5 Supir 1.2 Tujuan dari Ruang Lingkup Kerja 1.2.1 Tujuan Unit Kerja Setiap unit kerja harus mempunyai tujuan agar setiap unit kerja mempunyai maksud yang jelas dalam melakukan kegiatan. Tetapi karena penulis hanya magang di perusahaan dagang yang tidak ada pembagian unit-unit kerja di dalamnya, maka penulis ditempatkan di bagian Administrasi penjualan perusahaan. Adapun tugas Administrasi penjualan di PD. Sinar Saudara mencakup beberapa bagian antara lain: ¾ Bagian stock barang : dimana penulis diajarkan untuk melihat apakah barang persediaan di gudang masih ada atau sudah habis. Apabila persediaan barang kurang harus segera di isi dengan tujuan apabila pelanggan memesan barang, barang tersebut masih ada di gudang. Semua itu dilakukan dengan tujuan agar tidak mengecewakan pelanggan. ¾ Penerimaan bang : dimana penulis juga diajarkan cara membeli barang dan menerima barang serta membuat orderan barang dari perusahaan lain untuk dibukukan ke orderan PD. Sinar Saudara. ¾ Bagian pembukuan : penulis juga diajarkan cara membuat nota, surat jalan, membuat sales invoice, dan menagih hutang pada pelanggan lewat via telepon. 6 1.2.2 Ruang Lingkup Kerja Adapun ruang lingkup kegiatan penulis yaitu sebagai berikut : Mengecek barang dan mengetahui untuk memastikan barnagbarang apa yang laku di pasaran dan barang apa yang tidak laku di pasaran. Mengirimkan fax kepada para pelanggan untuk penawaran barang. Mencatat harga yang datang, apakah harga barang tersebut sama dengan yang dulu ataukah sudah ada kenaikan. Ini sangat penting dilakukan karena dari melihat harga barang datang penulis cepat menentukan harga jualnya sesuai dengan kurs dolar yang berlaku. Mencatat laba. Laba yang diperoleh PD. Sinar Saudara yaitu kurang lebih 3 juta per harinya. 1.3 Hubungan Kerja Dengan Unit Kerja Di dalam suatu hubungan kerja antara unit satu dengan unit lainnya sudah sepatutnya terjalin dengan baik. Karena dengan adanya jalinan kerja yang baik, maka setiap pekerjaan akan berjalan sesuai dengan prosedur. Begitupun di PD. Sinar Saudara hubungan penulis dengan unit lainnya di uraiakan sebagai berikut : 1. Hubungan kerja dengan salesman Dimana tugas seorang salesman di sini dapat memasarkan produk dengan benar apabila unit kerja penulis melaporkan jenis produk apa yang pantas untuk ditawarkan. 7 2. Hubungan kerja dengan karyawan lainnya Dimana penulis jika pekerjaannya selesai, tidak ada salahnya untuk membantu karyawan lain yang sedang sibuk. Sekaligus belajar apa yang belum pernah dikerjakan sebelumnya. Kesemuanya itu harus saling mendukung antara unit kerja yang satu dengan unit yang lainnya, agar terbentuk sebuah prosedur yang diinginkan serta menciptakan kekeluargaan dalam suatu pekerjaan. 1.4 Tujuan Magang dan Tujuan Penulisan Laporan 1.4.1 Tujuan Magang a. Mencari pengalaman kerja, dimana seseoang yang bekerja di tuntut untuk bisa bertanggung jawab dalam segala hal. Baik tanggung jawab menyelesaikan pekerjaannya dengan benar serta tanggung jawab untuk mendisiplinkan diri. b. Magang dilaksanakan dengan harapan agar penulis dapat menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat selama perkuliahan dalam praktek kerja yang sesungguhnya. c. Dapat mengangkat dan mengharumkan nama Universitas apabila pada saat magang penulis mempunyai etikat yang baik, cepat tangkap, pandai menyesuaikan dengan lingkungan pekerjaan dan pintar, karena citra yang baik, suatu perusahaan dapat memprioritaskan Universitas Mercu Buana. d. Memberi peluang lebih awal kepada penulis untuk mendapat tempat kerja setelah menyelesaikan program D3 nya. 8 e. Memberikan tambahan ilmu dan juga sebagai pengenalan dunia lapangan kerja yang sesungguhnya. 1.4.2 Tujuan Penulisan Laporan a. Penulis dapat menuangkan semua aspirasinya yang telah didapat selama perkuliahan. b. Penulis mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara lisan maupun tulisan. c. Penulisan laporan merupakan sebuah bukti penulis telah memenuhi persyaratan untuk mengikuti sidang akhir guna menyelesaikan program D-III Manajemen Perusahaan. 9 BAB II LANDASAN TEORI Selama magang di PD. Sinar Saudara yang tepatnya di Toko Tiga No. 26 Jakarta Barat. Penulis ditempatkan di semua bagian, karena di PD. Sianr Saudara tidak ada pembagian unit kerja. Jadi banyak ilmu yang di dapat yang sangat berarti. Apalagi jurusan yang penulis ambil yaitu Manajemen Perusahaan. Dalam jurusan Manajemen Perusahaan di dalamnya terdapat Manajemen Pemasaran dan Manajemen Penjualan. Kedua ilmu tersebut banyak dipergunakan di tempat penulis magang. Setiap usaha dalam melaksanakan kegiatannya selalu melibatkan semua unsur yang ada, untuk berpartisipasi agar yang direncakan semua dapat berjalan dengan lancar. Pemasaran merupakan seni mengidentifikasi keinginan dan kebutuhan konsumen dan kemudian menemukan pemecahannya agar konsumen merasa puas dan perdagangannya mendapat keuntungan. Manajemen Pemasaran adalah suatu proses yang mencangkup analisis, perencanaan, pengawasan mencakup barang dan jasa serta gagasan : berdasarkan pertukaran dan tujuannya adalah memberi kepuasan terhadap konsumennya (Philip Kotler dan A.B. Susanto, 1999:19). 2.1 Manajemen Pemasaran Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan untuk 4P (produk, promosi, tempat dan harga) serta mendistribusikan barang dan jasa yang memuaskan kebutuhan, baik pembeli ataupun pelanggan. 10 Sedangkan manajemen pemasaran yang lebih luas adalah analisis, perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian atas program yang dirancang untuk menciptakan, membentuk dan mempertahankan pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli dengan maksud untuk mencapai tujuan. (Murti Sumarni dan John Soeprihanto, 1987:20). Tugas manajemen pemasaran pengaruhi waktu dan komposisi permintaan untuk perusahaan mencapai sasarannya. Dalam arti dengan adanya tugas manajemen pemasaran penjualan dapat mencapai target menurut Peter Drucker, pakar teori manajemen terkemuka berkata : “Menjual akan tetap perlu. Namun tujuan pemasar adalah membuat penjualan itu lancar. Pemasaran bertujuan mengenal dan memahami pelanggan, serta memikirkan bagaimana caranya menambah pelanggan baru dan berusaha mempertahankan pelanggan yang sudah ada untuk selalu setia membeli produk yang tersedia” (Philip Kotler, 2005:11). 2.1.1 Strategi Komunikasi Pemasaran Lawrence R. Jauch & William F. Gueck dalam bukunya yang berjudul “Manajemen Strategis dan Kebijakan Perusahaan” mengartikan strategi sebagai rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan. Secara luas komunikasi pemasaran dapat didefinisikan sebagai kegiatan untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk di pasaran. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa strategi pemasaran adalah perencanaan secara cermat dan sistematis mengenai kegiatan untuk menyampaikan 11 pesan kepada konsumen sasaran khusus dan konsep yang secara umum digunakan untuk menyampaikan pesan adalah bauran komunikasi pemasaran. Disebutkan sebagai bauran komunikasi pemasaran karena biasanya sering digunakan untuk berbagai jenis. Bauran komunikasi pemasaran terdiri dari 4 alat utama : 1. Iklan : semua penyajian non personal, promosi ide-ide, promosi barang produk, atau jasa yang dilakukan oleh sponsor tertentu yang dibayar. 2. Promosi penjualan : insentif jangka pendek untuk merangsang pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. 3. Hubungan masyarakat dan publisitas : suatu stimulasi non personal terhadap permintaan suatu produk, jasa atau unit dagang dengan menyebarkan berita-berita komesial yang penting mengenai kebutuhan akan produk tertentu di suatu media elektronik maupun non elektronik. 4. Penjualan pribadi : penyajian lisan dalam suatu pembicaraan dengan satu atau beberapa pembeli potensial dengan tujuan untuk melakukan penjualan. 2.2 Analisis 4P Komunikasi pemasaran yang terdiri dari periklanan, personal selling, promosi penjualan, publisitas merupakan usaha yang bertujuan untuk menyampaikan informasi dan membujuk konsumen agar mempergunakan produk dan berikut ini akan dijelaskan mengenai : 12 2.2.1 Produk Produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke dalam pasar untuk diperhatikan, dimiliki, dipakai atau dikonsumsi sehingga dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan. Produk yang ditawarkan bukan hanya berbentuk produk fisik, seperti mobil, sepatu, buku, akan tetapi produk juga mencakup jasa (sering disebut produk jasa). Dalam mengembangkan suatu produk, seorang perencana produk harus berpikir dalam 3 tingkat : 1. Inti produk : yaitu apa yang sesungguhnya dibeli, pada hakekatnya setiap produk merupakan “sebungkus pemecahan masalah”. 2. Wujud produk : seorang perencana produk harus mengubah inti produk menjadi wujud produk. 3. Produk yang disempurnakan : seorang perencana produk boleh juga memberi jasa atau manfaat tambahan pada produk sehingga menjadi produk yang disempurnakan (Philip Kotler, 1998:264). Dalam proses pengembangan strategi pemasaran suatu mata produk para penjual akan menghadapi masalah merek. Merek ini bisa menambah nilai suatu produk. Berikut ini adalah beberapa definisi pokok menyangkut merek : 1. Merek : suatu nama, istilah, tanda, lambang atau desain gabungan semua yang diharapkan mengidentifikasi barang atau jasa dari seorang penjual atau sekelompok penjual serta dapat membedakan barang atau jasa dari produk-produk milik pesaing. 13 2. Nama merek : sebagaian dari mereka dan yang dapat diucapkan. 3. Tanda merek : sebagian dari merek yang dapat dikenali namun tidak dapat diucapkan, seperti misalnya lambang, desain, huruf atau warna khusu. 4. Tanda mereka dagang : merek atau sebagian dari merek yang dilindungi oleh kuasa hukum karena kemampuannya untuk menghasilkan sesuatu yang istimewa. Tanda dagang ini melindungi penjual dengan hak istimewanya untuk menggunakan nama merek atau tanda merek. 5. Hak cipta : hak istimewa yang dilindungi oleh Undang-undang untuk memproduksi, menerbitkan dan menjual karya tulis, karya musik atau karya seni. 2.2.2 Price Semua perusahaan akan selalu menghadapi masalah yang berhubungan dengan penetapan harga atas barang atau jasa yang mereka tawarkan. Berikut ini adalah enam tujuan yang utama yang dapat diraih oleh perusahaan melalui harga yaitu : a. Bertahan hidup : perusahaan memutuskan bahwa bertahan hidup akan dijadikan sebagai tujuan utamanya bila menghadapi kapasitas yang berlebihan, persaingan yang gencar perubahan keinginan konsumen. b. Maksimalisasi laba jangka pendek : kebanyakan perusahaan menentukan tingkat harga yang nantinya akan menghasilkan 14 keuntungan setinggi mungkin. Dengan kata lain perusahaan lebih menekankan prestasi keuangan jangka pendeknya dari pada jangka panjangnya. c. Memaksimumkan pendapatan jangka pendek : beberapa perusahaan ingin menentukan tingkat harga yang nantinya dapat memaksimumkan pendapatan dari penjualan. d. Pertumbuhan penjualan maksimum : beberapa perusahaan berupa meraih pertumbuhan penjualan sebesar-besarnya. Mereka yakin bahwa dengan meningkatkannya volume penjualan akan menurunkan biaya per unit pada gilirannya akan menghasilkan laba setinggi-tingginya. e. Menyaring pasar secara maksimum : banyak perusahaan lebih suka menetapkan harga yang tinggi untuk menyaring pasar. f. Unggul dalam mutu produk : suatu perusahaan mungkin bertujuan untuk menjadi pimpinan dalam hal kualitas produk di pasaran. Pada umumnya perusahaan seperti ini menetapkan harga yang tinggi agar bisa menutup tingginya biaya penelitian dan pengembangan serta biaya untuk menghasilkan mutu produk yang tinggi. 2.2.3 Place Bagi banyak perusahaan, distribusi memainkan bagian kecil dari recana pemasaran. Di saat memikirkan distribusi, perhatian utama mereka tampaknya terfokur pada aspek fisik, memindahkan barang- 15 barang perusahaan ke pelanggan. Distribusi harus mempertimbangkan kepentingan strategis saluran distrubusi dan nilai potensial dari perantara saluran. Berikut ini adalah lima komponen untuk mengelola produkproduk nyata dalam distribusi secara fisik : 1. Fasilitas : jumlah ukuran dan lokasi geografis penyimpanan distribusi. 2. Inventaris : tingkat penyimpanan persediaan seluruh rantai distribusi yang sesuai dengan harapan layanan pelanggan. 3. Transportrasi : model transport dan jadwal pengiriman. 4. Komunikasi : arus informasi, misalnya proses pemesanan, invoicing, perkiraan dan sebagainya. 5. Penyatuan : cara mengepak dan merakit barang-barang ke dalam unit yang besar, misalnya ke dalam container. 2.2.4 Promotion Promosi adalah sejenis komunikasi yang memberi penjelasan yang menyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa dengan tujuan memperoleh perhatian, mendidik, meningkatkan dan menyakinkan calon konsumen. Setelah melakukan analisa 4P komunikasi pemasaran telah memiliki gambaran mengenai karakteristik produk yang akan dikomunikasikan dan untuk semakin memfokuskan pemasaran komunikan perlu mengetahui khalayak sasaran atau segmen dari 16 produk tersebut. Segmentasi produk biasanya telah ditemukan di dalam rencana strategi pemasaran dan supaya segmentasi komunikasi pemasaran yang dituju sejalan dengan segmentasi pemasaran produk yang telah ditetapkan. 2.3 Strategi Pemasaran Strategi pemasaran memungkinkan organisasi menyeleksi pelanggan dan pasar yang ingin ditanganinya karena dengan jalan ini perusahaan berusaha mencapai sasaran pemasarannya melalui produk/layanan yang ditawarkan pada pasar yang dipilihnya. Komponen utama strategi pemasaran adalah perusahaan, pelanggan dan pesaing. Ketika menyusun strategi pemasaran, pemasar harus mengetahui posisinya dan pesaing dalam pasar. Strategi pemasaran harus dinyatakan dalam istilah yang luas tentang bagaimana mencapai sasaran pemasaran. Strategi tersebut harus mencakup : 9 Kebijakan produk yang spesifik. 9 Kebijakan penetapan harga yang harus diikuti oleh kelompok produk dalam segmen tertentu. 9 Tingkat layanan pelanggan yang harus diberikan untuk segmen tertentu. 2.3.1 Segmentasi pasar Terdapat sejumlah faktor yang harus dipertimbangkan dalam perencanaan periklanan agar dapat diambil manfaatnya di dalam segmentasi pasar di antaranya sebagai berikut : 17 a. Pemasaran segmen Segmen pasar terdiri dari kelompok besar yang dapat diidentifikasi dalam sebuah psar dengan keinginan, daya beli perilaku pembelian dan kebiasaan pembelian. b. Pemasaran celah Celah adalah kelompok yang diidentifikasikan secara sempit, khususnya pasar kecil yang kebutuhannya tidak dilayani dengan baik. c. Pemasaran lokal Pemasaran sasaran menghasilkan program pemasaran yang disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal (wilayah perdagangan, lingkungan sekitar, bahkan toko individual). d. Pemasaran individual Dewasa ini pelanggan mengambil lebih banyak inisiatif individual dalam menentukan apa yang dan bagaimana melakukan pembelian. 2.3.2 Tujuan Komunikasi Pemasaran Komunikasi pemasaran perlu mengetahui bagaimana menggerakkan khalayak sasaran dari tempatnya semula ketingkat yang lebih tinggi, yaitu kesiapan untuk membeli. 18 Adapun tujuan komunikasi pemasaran adalah : Untuk menambah pengetahuan konsumen akan adanya produk di pasar. Menambah daya tarik konsumen terhadap produk. Merangsang konsumen melakukan pembelian. Setelah karakteristik produk, khalayak sasaran dan tujuan komunikasi diperoleh komunikator pemasaran perlu menentukan bagaimana bentuk kegiatan komunikasi pemasaran yang dipergunakan. 2.4 Manajemen Penjualan Penjualan merupakan sesuatu yang sangat berarti bagi suatu usaha, mengingat sumber keuntungan yang diharapkan dapat diperoleh dari produk atau jasa. Tanpa adanya penjualan maka usaha tidak akan mendapatkan income untuk dapat menutup biaya kegiatan operasionalnya bulanan atau tahunan. Karena penjualan merupakan ujung tombak dari suatu usaha. Banyak usaha yang hanya membuat target di atas kertas tanpa menganalisa terhadap kegiatan pelaksanaan yang dilakukan oleh tim penjualan dan target tersebut dijadikan acuan untuk mencapai hasil penjualan. Kondisi lapangan, budaya, trend produk, kebiasaan adat istiadat, kemampuan daya beli masyarakat, tingkat kegunaan produk dan variabel-variabel lain menentukan keberhasilan untuk melakukan penjualan. 19 Berdasarkan cara pembayarannya, penjualan dapat diklasifikasikan menjadi dua bagian yaitu penjualan tunai dan penjualan kredit. Pengertian keduanya sebagai berikut : a. Penjualan tunai Penjualan yang dilakukan dengan cara mewajibkan pembeli melakukan pembayaran pada saat barang yang dipesan diserahkan oleh perusahaan kepada pembeli tersebut. b. Penjualan kredit Penjualan yang dilakukan terlebih dahulu, sedangkan pembayarannya baru akan diterima dikemudian hari berdasarkan syarat penjualan yang telah di sepakati bersama. Penjualan yang dilakukan secara kredit ini menimbulkan piutang. Dalam kegiatannya penjualan juga dikenal adanya diskon penjualan serta retur dan potongan penjualan di mana pengertiannya masing-masing sebagai berikut : 1) Diskon penjualan Diskon penjualan (sales discount) mungkin menawarkan syaratsyarat kredit kepada pembeli untuk merangsang agar pembeli melakukan pembayaran secepatnya. Diskon semacam ini dinyatakan dalam istilah seperti n/30 yang berarti pembelian secara kredit dengan jangka waktu pembayaran selama 30 hari. 20 2) Retur dan potongan penjualan Retur dan potongan penjualan disimpulkan bahwa barang yang di jual mungkin kan dikembalikan kepada penjual (retur penjualan). Di samping itu karena kerusakan barang atau faktor-faktor seperti : kerusakan barang pada saat pengiriman, barang yang kurang sempurna atau kesalahan pengiriman barang. Jika barang dikembalikan atau diperlukan pengurangan harga, penjualan bersih dan piutang usaha akan berkurang. Dimana penjual juga bisa mengurangi harga semula (potongan penjualan). 2.4.1 Distribusi Barang dan Jasa Distribusi produk merupakan salah satu fungsi pemasaran utama dimana para manajer penjualan memegang peranan penting untuk mensukseskannya (seri diktat kuliah). Distribusi produk dari produsen sampai ke tangan konsumen pemakai dapat berbentuk : Distribusi langsung : produsen menjual produknya secara langsung kepada konsumen pemakai. Contoh : tukang sayur yang menawarkan dagangannya langsung ke konsumen. Distribusi tidak langsung : sebelum sampai ke tangan konsumen akhir produk berpindah tangan, melalui distributor. 21 Pedagang distributor membeli produk dari produsen, pedagang perantara/distributor yang lain untuk dijual kembali. Yang termasuk dalam pedagang distributor adalah : Pedagang besar (wholesaler) Grosir, dan Pedagang eceran (retailers) Pedagang besar bertugas membeli atau mengimpor barang dan jasa dalam jumlah besar dari para produsen dan agen tunggal, kemudian di jual kembali kepada grosir, pedagang eceran atau pembeli institusional seperti : pabrik, hotel rumah sakit dan lain-lain. Distribusi grosir dan pedagang eceran “bertindak” sebagai jembatan perantara dari produsen, agen tunggal, sampai ke konsumen akhir. Dari uraian tentang produsen distribusi produk dan jenis distributor tersebut di atas, bagi tiap perusahaan terbuka pilihan cara pendistribusian produk yang berikut : Menyalurkan produk langsung kepada konsumen akhir. Menyalurkan produk langsung kepada pedagang eceran. Menyalurkan produk kepada pedagang grosir, yang kemudian menjualnya kepada eceran. Menyalurkan produk melalui pedagang perantara, yang kemudian menjual kepada pedagang besar, grosir dan pedagang eceran. Dalam praktek sehari-hari jarang sekali perusahaan hanya mempergunakan satu cara dalam mendistribusikan produk mereka. Sebagian besar perusahaan mempergunakan berbagai macam cara distribusi sesuai dengan jenis produk, lokasi pasar dan segmen pasar. 22 BAB III PELAKSANAAN MAGANG 3.1 Pengenalan Lingkungan Kerja Penulis melaksanakan kegiatan magang pada PD. Sinar Saudara di Jalan Toko Tiga Jakarta Barat. Kegiatan magang tersebut berlangsung selama tiga bulan yaitu di mulai dari tanggal 29 Oktober 2007 sampai dengan 29 Januari 2008. Sebelum melaksanakan kegiatan magang penulis terlebih dahulu datang ke Bapak Santoso selaku General Affair di PD. Sinar Saudara untuk memperkenalkan penulis kepada seluruh staf yang ada. Karena bukan perusahaan besar penulis ditempatkan di semua bagian mulai dari pembukuan, menggunakan sistem accurate, dan bagian pelayanan pelanggan. Selain diberikan teori-teori penulis juga diberikan kesempatan langsung untuk mempraktekkan segala pekerjaan yang ada. Jika penulis menemukan kesulitan atas pekerjaan yang dilakukan maka penulis dapat langsung menanyakan pada staf yang ada dan mereka pun dengan senang hati membantu penulis. Suasana yang tercipta dalam PD. Sinar Saudara sangat kekeluargaan sehingga sangat mendukung penulis dalam melaksanakan kegiatan magang dengan baik. 23 3.2 Kegiatan Selama Magang Kegiatan kerja/magang dilaksanakan selama 6 hari kerja dalam satu minggu. Yaitu mulai hari Senin sampai hari Sabtu. Jam kerja dimulai dari pukul : 08.00 sampai pukul. 17.00 WIB, dan peraturan tersebut harus di taati oleh semua yang bekerja di PD. Sinar Saudara tanpa ada perkecualian. Tetapi karena tugas penulis selain melaksanakan kegiatan magang, penulis juga masih berkewajiban mengikuti perkuliahan yang ada yang dilaksanakan pada pukul 18.30 WIB. Untuk itu perusahaan PD. Sinar Saudara mau memberikan kebijakan waktu pulang khusus untuk penulis yaitu selesai pada pukul 16.30 WIB. Pekerjaan yang dilakukan oleh penulis adalah pekerjaan yang dulu dikerjakan oleh Staf Administrasi lama, kesemuanya diajarkan sedikit demi sedikit dengan kesabaran dan kadang-kadang dengan sedikit kemarahan, apalagi waktu dan tenaga penulis harus dibagi dua antara kegiatan magang dan kuliah. Kemarahan itu memacu penulis untuk belajar agar tidak salah lagi dan bisa lebih baik lagi. Adanya hubungan yang baik antara semua karyawan dan pemilik perusahaan merupakan hal yang baik, karena dapat membantu penulis dalam mendapatkan informasi mengenai suatu yang berhubungan dengan PD. Sinar Saudara. Kegiatan yang penulis lakukan pada saat magng di bagi menjadi 2 yaitu kegiatan rutin dan non rutin. 24 3.2.1 Kegiatan Rutin Kegiatan rutin adalah kegiatan yang sifatnya berulang-ulang yang dilakukan selama magang. Adapun kegiatan tersebut meliputi : • Melayani pelanggan secara tidak langsung. • Menulis giro untuk disetorkan ke bank atas bukti pembayaran dari para pelanggan. • Membuat nota, surat jalan, serta kwitansi kepada toko yang memesan barang. • Mengecek stock barang dan apabila barang akan habis segera mengorder pada pabrik-pabrik langganan PD. Sinar Saudara. 3.2.2 • Mengecap nota dan surat jalan. • Mengarsip returan barang dan berkas-berkas lainnya. • Menunggu telephone dari pelanggan. Kegiatan Non Rutin Kegiatan non rutin adalah kegiatan yang dilakukan tidak setiap harinya. Adapun kegiatannya meliputi : • Membuat sales invoice untuk para pelanggan yang memsan barang. • Menagih hutang pada pelanggan yang sudah jatuh tempo lewat via telephone. • Memasukkan SPT Tahunan ke dalam format accurate. • Membuat customer receipt. 25 3.3 Masalah yang Ditemui Pada Unit Kerja Penulis dapat mengatakan bahwa setiap usaha dalam melakukan kegiatan kerja selalu menghadapi beberapa permasalahan. Dimana masalah tersebut dari dari dalam maupun dari luar perusahaan, yang akibatnya dapat merugikan jika tidak cepat di atas. Penulis juga menyimpulkan bahwa masalah di atas menimbulkan kebijakan dan kebijakan operasional. 3.3.1 Masalah Kebijakan Kebijakan adalah sebuah aturan yang bertindak yang harus dipahami dan ditaati oleh semua karyawan. Masalah yang timbul di PD. Sinar Saudara adalah : ¾ Masalah gaji Tidak adanya peningkatan gaji terhadap pegawai lama. 3.3.2 Masalah Operasional Masalah operasional adalah masalah yang berkaitan dengan aktivitas teknis dari PD. Sinar Saudara. Adapun masalah operasional yang ditemukan penulis pada PD. Sinar Saudara adalah : ¾ Kurangnya mesin printer dalam kegiatan sehari-hari. 26 3.4 Pemecahan Masalah 3.4.1 Penyebab Masalah A. Masalah Kebijakan • Akibat gaji 9 Kurangnya penilaian prestasi sehingga karyawan merasa tidak diperhatikan. 9 Kurangnya semangat kerja karena tidak diperhatikan kenaikan gajinya. B. Masalah Operasional 9 Kurangnya pengadaan mesin printer di perusahaan dapat menunda-nunda pekerjaan karyawan yang akibatnya dapat menghambat pekerjaan karyawan, karena harus bergiliran menggunakan mesin printer tersebut. 3.4.2 Alternatif Pemecahan Masalah A. Masalah Kebijakan Perusahaan harus lebih menilai dan memperhatikan prestasi kerja karyawannya yaitu dengan menaikkan gaji karyawannya serta memberikan reward/penghargaan apabila berprestasi. B. Masalah Operasional Terpenuhinya sarana dan prasarana yang tercukupi, khususnya untuk mesin printer yang selalu digunakan karyawan. 27 3.4.3 Pemecahan Masalah yang Disarankan A. Masalah Kebijakan 9 Diharapkan lebih memperhatikan jenjang karier karyawannya yaitu dengan memberikan reward bagi mereka yang berprestasi baik dalam bentuk promosi atau kenaikkan gaji sehingga mereka merasa di hargai dan selalu semangat dalam bekerja. B. Masalah Operasional 9 Perusahaan diharapkan dapat menambah mesin printer yang sudah ada. Karena dengan begitu dapat memperlancar pekerjaan karyawannya tanpa harus menunggu giliran untuk menyelesaikan pekerjaannya. 28 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1 Kesimpulan Kesimpulan yang dapat penulis ambil selama magang di PD. Sinar Saudara adalah sebagai berikut : • PD. Sinar Saudara merupakan perusahaan kecil yang berkembang sangat pesat. Dimana perusahaan tersebut walaupun hanya berlokasi di Jakarta dan belum mempunyai cabang, tetapi berhasil memiliki lebih dari 50 pelanggan baik yang berasal dari Jakarta maupun luar Jakarta. • Kelemahan PD. Sinar Saudara antara lain : 9 Karena tidak adanya pembagian unit kerja di dalamnya maka pekerjaan yang dilakukan penulis sebagai administrasi mencakup segala unit kerja yang ada. Mulai dari menunggu telephone pelanggan, memasukkan SPT Tahunan ke format accurate, membuat sales invoice, mengecek barang yang kruang dan masih banyak pekerjaan yang dilakukan. 9 Adanya beberapa keluhan dari pelanggan yang harus ditangani seperti : waktu pengiriman barang yang terlambat datang, jenis barang yang diminta pelanggan sering kali belum ada dan lain-lain. • Adapun masalah yang timbul di PD. Sinar Saudara adalah : 9 Masalah kenaikan gaji 29 9 Tidak adanya peningkatan dalam kenaikkan gaji. Karena seperti kita tahu kebutuhan ekonomi semakin meningkat yang tentu saja mempengaruhi harga-harga kebutuhan pokok meningkat pula. 9 Serta tidak adanya penghargaan bagi karyawan yang berprestasi, rajin dan bertanggung jawab. 9 Masalah operasional seperti kurangnya mesin priner yang dapat menghambat pekerjaan karyawan. 4.2 Saran Berdasarkan hasil penelitian selama penulis magang, ada kalanya penulis ingin menyampaikan saran yang mudah-mudahan berguna dan dimengerti oleh pembaca antara lain : PD. Sinar Saudara melengkapi perlengkapan kantor terutama mesin printer agar semua pekerjaan menjadi cepat terselesaikan serta dapat mendukung aktivitas kerja karyawan. Mengadakan pengelolaan jenjang karier agar lebih baik sehingga karyawan mengerti kea rah mana karier mereka akan berkembang. 30 DAFTAR PUSTAKA Benar Sitompul, (2004), “Pengamatan Secara Umum Artikel Penjualan,” http : // enjoyat. Hypermat. Net / Artikel Penjualan.htm Lawrence R. Jauch & William F. Glueck, “Manajemen Strategis dan Kebijaksanaan Perusahaan,” Buku 3, Penerbit Erlangga. Jakarta Murti Sumarni & John Soeprianto, (1987), “Dasar-dasar Ekonomi Perusahaan,” Pengantar Bisnis Edisi Ke-3, penerbit Liberty Yogyakarta Philip Kotler, (2003), “Analisis Perencanaan, Implementasi dan Pengendalian,” Manajemen Pemasaran di Indonesia, Buku 1. Penerbit Indeks Kelompok Gramedia. Jakarta Seri Diktat Kuliah, (2001), “Pengantar Sistem Informasi,” Universitas Tarumanagara Siswanto Sutojo, (2000), “Keahlian Menjual Barang dan Jasa,” Seri Manajemen No. 2 Salesmanship. PT. Damar Mulia Pustaka. Jakarta 31