BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi mendorong munculnya persaingan usaha yang makin ketat. Oleh karena itu, perusahaan berupaya terus menerus meningkatkan kinerja yang tercermin dalam nilai perusahaan. Nilai penting bagi perusahaan karena nilai merupakan salah satu tujuan perusahaan. Perusahaan didirikan dengan adanya tujuan yang jelas. Terdapat beberapa hal yang mengemukakan tentang tujuan pendirian suatu perusahaan. Tujuan perusahaan yang pertama adalah untuk mencapai keuntungan maksimal atau laba yang sebesar-besarnya. Tujuan perusahaan yang kedua adalah ingin memakmurkan pemilik perusahaan atau para pemilik saham. Sedangkan tujuan perusahaan yang ketiga adalah memaksimalkan nilai perusahaan. Ketiga tujuan perusahaan tersebut sebenarnya secara substansial tidak banyak berbeda. Hanya saja penekanan yang ingin dicapai oleh masing-masing perusahaan berbeda antara satu dengan yang lainnya. (Martono dan Agus Harjito, 2005:2) Menurut Sartono (2008), nilai perusahaan diartikan sebagai harga yang bersedia dibayar oleh calon investor seandainya suatu perusahaan akan dijual. Nilai perusahaan dapat menggambarkan keadaan perusahaan. Dengan baiknya nilai perusahaan maka perusahaan akan dipandang baik oleh para calon investor, demikian pula sebaliknya nilai. Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 Perusahaan yang tinggi menunjukkan kinerja perusahaan yang baik. Salah satunya, pandangan nilai perusahaan bagi pihak kreditur. Bagi pihak kreditur, nilai perusahaan berkaitan dengan likuiditas perusahaan, yaitu perusahaan dinilai mampu atau tidaknya mengembalikan pinjaman yang diberikan oleh pihak kreditur. Apabila nilai perusahaan tersirat tidak baik maka investor akan menilai perusahaan dengan nilai rendah. Nilai perusahaan yang telah go public dinilai dari harga saham yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut (Suharli, 2006). Nilai perusahaan yang tinggi merupakan keinginan setiap pemilik perusahaan karena nilai yang tinggi menunjukkan besarnya kemakmuran para pemegang saham. Salvatore (2005) menyatakan bahwa tujuan utama perusahaan yang telah go public adalah meningkatkan kemakmuran pemilik atau para pemegang saham melalui peningkatan nilai perusahaan. Tidak semua perusahaan berhasil untuk meningkatkan nilai perusahaan karena pihak manajemen bukanlah pemegang saham. Ketika pemegang saham mempercayakan pengelolaan kepada pihak lain, para pemilik mengharapkan pihak manajemen akan berjuang sekuat tenaga untuk meningkatkan nilai perusahaan yang akhirnya akan meningkatkan nilai kemakmuran pemegang saham. Terdapat faktor-faktor yang dapat memaksimalisasi nilai perusahaan. Faktorfaktor tersebut dapat berupa faktor internal maupun faktor eksternal dari perusahaan. Menurut IBM dan Rahmawati (2002), faktor eksternal yang dapat memaksimalisasi nilai perusahaan berupa tingkat bunga, fluktuasi nilai valas, dan keadaan pasar modal. Namun nilai perusahaan juga dapat turun dikarenakan oleh faktor eksternal Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 tersebut. Sedangkan faktor internal yang dapat memaksimalisasikan nilai perusahaan berupa pembayaran pajak, ukuran perusahaan, pertumbuhan, keunikan, risiko keuangan, nilai aktiva yang diagunkan profitabilitas, pembayaran dividen, non debt tax shield. Variabel-variabel dalam faktor internal tersebut dapat dikendalikan oleh perusahaan. Dalam memaksimalisasikan nilai perusahaan, faktor-faktor tersebut dijaga sedemikian rupa agar tujuan perusahaan dapat berjalan sebagaimana mestinya. Faktor-faktor tersebut memiliki risiko yang harus dijaga agar faktor tersebut berjalan positif sesuai dengan keinginan perusahaan. Kegiatan bisnis perusahaan yang bervariatif menyebabkan risiko yang ada di baliknya semakin bermacam-macam. Salah satu penyebab adanya risiko di dalam pelaksanaan transaksi kegiatan bisnis tersebut adalah adanya nilai fluktuatif yang dijadikan dasar dari kegiatan tersebut, misalnya gejolak mata uang yang tidak menentu. Ada banyak risiko yang ingin dihindari oleh perusahaan, salah satunya adalah risiko yang berkaitan dengan arus kas atau risiko yang berkaitan dengan perubahan yang ada dalam nilai wajar. Risiko yang mengintai inilah yang sedapat mungkin ingin dihindari oleh para pelaku dari kegiatan bisnis tersebut. Hal ini perlu dilindungi demi meminimalkan kerugian yang akan diderita oleh perusahaan. Salah satu aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menghindari perusahaan dari risiko-risiko yang tidak diinginkan adalah melakukan aktivitas lindung nilai. Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 Lindung nilai dapat dilakukan dengan menggunakan instrumen derivatif. Di dalam transaksi derivatif, instrumen lindung nilai atas fluktuasi harga mata uang, memang sudah tersedia di dalam pasar modal. Instrumen derivatif sering disebut memainkan fungsi sekunder dalam ekonomi. Instrumen derivatif sering digunakan oleh perusahaan salah satunya untuk melindungi pergerakan harga saham. Perusahaan melindunginya karena harga perusahaan tersebut mencerminkan nilai perusahaan. Derivatif telah berkembang secara cepat dan digunakan secara luas sejak awal tahun 1990. Dalam perkembangan saat ini, transaksi derivatif ternyata banyak juga berkembang di pasar modal. Derivatif yang terdapat di Bursa Efek adalah Derivatif Keuangan (financial derivative). Derivatif keuangan adalah sebuah kontrak bilateral atau perjanjian penukaran pembayaran yang nilainya diturunkan atau berasal dari produk yang menjadi “acuan pokok” atau juga disebut “produk turunan” (underlying product); daripada memperdagangkan atau menukarkan secara fisik suatu aset, pelaku pasar membuat suatu perjanjian untuk saling mempertukarkan uang, aset atau suatu nilai disuatu masa yang akan datang dengan mengacu pada aset yang menjadi acuan pokok. Derivatif dapat mengacu pada berbagai jenis aset seperti misalnya komoditi, saham atau obligasi, suku bunga, nilai tukar mata uang atau indeks (seperti indeks pasar saham, indeks harga konsumen (CPI-Consumer Price Index), atau bahkan indeks kondisi cuaca ataupun derivatif lainnya). Derivatif merupakan cara yang sangat bagus untuk mengalihkan risiko, menambah modal, mengkonversi suatu kelas aset ke kelas lainnya, berinvestasi secara langsung, dan mencairkan aset. Instrumen- Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 instrumen derivatif sering digunakan oleh manajemen investasi/manajemen portofolio, perusahaan dan lembaga keuangan serta investor perorangan untuk mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar valuta asing tanpa mempengaruhi posisi fisik produk yang menjadi acuannya. Ada beberapa alasan kuat mengapa lindung nilai perusahaan dengan derivatif dapat menciptakan nilai perusahaan. Smith dan Stulz (1985), Myers dan Smith (1987), Stultz (1996) dan Graham dan Smith (1999) merujuk pada kewajiban pajak dikurangi oleh keuntungan perusahaan yang dihasilkan kurang stabil. Stulz (1996), Ross (1997) dan Leland (1998) berpendapat bahwa kemungkinan berkurangnya kesulitan keuangan mengurangi biaya kesulitan keuangan dan memfasilitasi leverage yang lebih tinggi, yang pada gilirannya menghasilkan manfaat tax shield yang lebih besar yang dapat meningkatkan nilai perusahaan. Ada juga alasan mengapa lindung nilai dapat menurunkan nilai perusahaan. Dalam argumen untuk meningkatkan nilai perusahaan diasumsikan bahwa derivatif digunakan untuk tujuan lindung nilai dan efektif dalam mengurangi eksposur perusahaan. Jika hal ini tidak terjadi, hedging dapat menurunkan nilai perusahaan. Myers (1977) memperkenalkan set peluang investasi (Investment Opportunity Set) dalam kaitannya untuk mencapai tujuan perusahaan. Farma (1978) dalam Murtini (2008) mengatakan bahwa nilai suatu perusahaan semata-mata dipengaruhi oleh peluang investasi, pendapat tersebut dapat diartikan bahwa keputusan investasi itu penting, karena untuk mencapai tujuan perusahaan hanya akan dihasilkan melalui Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 kegiatan investasi perusahaan. Investment Opportunity Set dapat memberikan petunjuk yang luas dimana tujuan utama perusahaan yaitu nilai perusahaan tergantung pada pengeluaran perusahaan di masa yang akan datang. IOS merupakan kombinasi antara aktiva yang dimiliki dan (asset in place) dan pilihan investasi di masa yang akan datang dengan Net Present Value positif (Kallapur dan Trombley, 1999). IOS tidak dapat diobservasi secara langsung (laten) sehingga dalam perhitungannya menggunakan proksi (Hasnawati, 2005). Adam dan Goyal (2003), menyatakan bahwa investment opportunity memainkan peran penting di dalam keuangan perusahaan dalam kaitannya dengan pencapaian tujuan perusahaan. Nilai perusahaan dipengaruhi dua hal, yaitu aset yang saat ini telah ditempatkan dan opsi untuk investasi masa depan. IOS lebih ditekankan pada opsi investasi di masa depan. Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana pengaruh lindung nilai dan set peluang investasi terhadap nilai perusahaan. Sangat penting untuk memperhatikan lindung nilai dan set peluang investasi karena berperan untuk meningkatkan nilai perusahaan. Penelitian terhadap efek penggunaan lindung nilai relatif baru di Indonesia. Oleh karena itu peneliti tertarik mengambil judul penelitian ini “Pengaruh Lindung Nilai dan Set Peluang Investasi terhadap Nilai Perusahaan pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 B. Perumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka perumusan masalah yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana perkembangan transaksi derivatif di Indonesia? 2. Bagaimana pengaruh perusahaan yang menggunakan lindung nilai terhadap nilai perusahaan? 3. Bagaimana pengaruh perusahaan yang tidak menggunakan lindung nilai terhadap nilai perusahaan? 4. Apakah terdapat pengaruh antara set peluang investasi terhadap nilai perusahaan? 5. Manakah yang paling berpengaruh terhadap nilai perusahaan? C. Tujuan Penelitian Sesuai dengan perumusan pokok permasalahan di atas, maka tujuan dilakukannya penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui perkembangan transaksi derivatif di Indonesia. 2. Untuk mengetahui pengaruh perusahaan yang menggunakan lindung nilai terhadap nilai perusahaan. 3. Untuk mengetahui pengaruh perusahaan yang tidak menggunakan lindung nilai terhadap nilai perusahaan. 4. Untuk mengetahui pengaruh set peluang investasi terhadap nilai perusahaan. Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 5. Untuk mengetahui variabel manakah yang paling mempengaruhi nilai perusahaan. D. Manfaat Penelitian 1. Bagi Pihak Manajemen Perusahaan Bagi pihak manajemen perusahaan diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai dampak yang timbul dari penggunaan lindung nilai dalam meningkatkan nilai perusahaan sehingga dapat membantu manajemen dalam memutuskan kebijakan perusahaan. 2. Bagi Investor Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi investor dan calon investor tentang keterkaitan antara lindung nilai dan set peluang investasi terhadap nilai perusahaan sehingga dapat membantu investor agar dapat membuat keputusan investasi yang tepat. 3. Bagi Pihak Akademis Memberikan bukti empiris tentang pengaruh lindung nilai dan set peluang investasi terhadap nilai perusahaan sebagai referensi untuk penelitian selanjutnya yang lebih baik. 4. Bagi para Peneliti di Bidang Akuntansi dan Keuangan Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di masa yang akan datang, terutama untuk pengembangan ilmu akuntansi keuangan dan pasar modal di Indonesia. Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 5. Bagi Penulis Memperoleh pengalaman dan wawasan mengenai pengaruh lindung nilai dan set peluang investasi terhadap nilai perusahaan. 6. Bagi Pihak Lain Penulis berharap semoga hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi pihak-pihak lain yang turut membacanya, terutama bagi yang memerlukan sebagai bahan referensi. E. Sistematika Penulisan Untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai hal-hal yang akan dibahas dalam analisis ini maka penulis menggunakan secara garis besar seluruh isi pembahasan ini. BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini dikemukakan tentang latar belakang dari penelitian ini, kemudian perumusan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian ini serta sistematika pembahasan yang diharapkan dapat memberikan gambaran yang menyeluruh tentang penelitian ini. BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini diuraikan dan dibahas mengenai teoriteori yang relevan dengan masalah penelitian, hasilhasil penelitian terdahulu, kerangka pemikiran yang Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335 merupakan bagan skematis antar variabel penelitian, dan hipotesis penelitian. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini akan menguraikan rancangan atau metode penelitian yang berkaitan dengan masalah yang akan dikaji guna memecahkan masalah penelitian, definisi operasional variabel, teknik pengumpulan data dan metode analisis data. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pada bab ini berisi analisis data yang merupakan usaha untuk mencapai tujuan penelitian. Bab ini akan mendeskripsikan objek penelitian yang merupakan masalah yang akan diteliti serta analisisnya BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini sebagai penutup menguraikan kesimpulan hasil penelitian yang mengacu kepada pencapaian tujuan penelitian, keterbatasan penelitian, dan saransaran yang diharapkan dapat menjadi masukan guna menyempurnakan penelitian selanjutnya. Pengaruh lindung dan set peluan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Ratna Y Artikel ini di-digitalisasi oleh Perpustakaan Ekonomo-Universitas Trisakti. 2012. telp. 5663232 ext. 8335