xiv ABSTRAK Penelitian ini tentang kepastian hukum sertipikat hak

advertisement
ABSTRAK
Penelitian ini tentang kepastian hukum sertipikat hak atas tanah dalam sistem publikasi
negatif menurut Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997. Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui kondisi objektif bagaimana pelaksanaan sistem publikasi negatif dalam
pendaftaran tanah di Indonesia. Rumusan masalah yang diajukan yaitu: Bagaimana
pelaksanaan sistem publikasi negatif dalam pendaftaran tanah menurut Peraturan
Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997?; dan Bagaimana kekuatan hukum atas hak atas tanah
bila dikaitkan dengan sistem publikasi negatif? Penelitian ini termasuk ke dalam tipologi
penelitian hukum normatif. Data penelitian dilakukan dengan cara wawancara dan studi
kepustakaan, kemudian diolah dengan deskriptif kualitatif. Analisis dilakukan dengan
pendekatan perundang-undangan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa berdasarkan
sistem publikasi negatif, sebidang tanah dapat dijadikan sebagai obyek sengketa, dan
pihak yang merasa dirugikan dapat mengajukan gugatan hak milik atas tanah yang
dimilikinya, dapat diajukannya gugatan terhadap hak atas tanah akibat dari adanya asas
nemo plus juris yang berlaku; dan kekuatan hukum sertifikat terkait dengan adanya
sistem negatif dalam pendaftaran tanah, sertifikat ini bersifat kuat, dalam sistem publikasi
negatif, sertifikat sebagai bukti hak kepemilikan dapat dibatalkan sepanjang ada buktibukti lain. Kesimpulan dari penelitian ini merekomendasikan seharusnya Kantor
Pertanahan lebih memperhatikan ketika ada seseorang yang akan mendaftarkan tanah
untuk mendapatkan sertifikat sebagai bukti kepemilikan hak atas tanah yang
bersangkutan; Sistem publikasi negatif dalam pendaftaran tanah di Indonesia agar lebih
diperbaiki, demi terciptanya kepastian hukum terhadap para pemegang sertifikat serta
menimbulkan rasa aman bagi pemegang sertifikat hak milik atas tanah; dan Kantor
Pertanahan seharusnya mengadakan sosialisasi mengenai sistem publikasi negatif, dengan
tujuan agar masyarakat yang merasa dirugikan mengetahui bahwa dirinya dapat
mengajukan gugatan atas hak atas tanah. Ataupun mengenai bahwa tidak selamanya
sertifikat menjadi alat bukti yang kuat bagi pemegang hak atas tanah dengan alasanalasan tertentu.
Kata Kunci: Sistem Publikasi Negatif, Pendaftaran Tanah.
xiv
Download