VI. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan

advertisement
VI. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kesimpulan mengenai Kapasitas Sumber Daya Manusia dalam implementasi
pengarusutamaan gender pada tingkat satuan pendidikan sekolah dasar khususnya
di Kota Bandar Lampung yaitu:
1. Pengetahuan
sumber
daya
manusia
mengenai
konsep
kebijakan
pengarusutamaan gender pelaksana kebijakan belum seluruhnya memiliki
pemahaman yang baik mengenai pentingnya integrasi gender ke dalam
pendidikan. Selain itu, materi yang ada belum ideal untuk mendukung adanya
kesetaraan gender sehingga perlu dilakukan revisi.
2. Kemampuan sumber daya manusia dalam mengimplementasikan kebijakan
pengarusutamaan gender sudah cukup baik. Hal ini dapat dilihat dari Dinas
Pendidikan Kota Bandar Lampung selalu memberikan pengarahan sehingga
Kepala Sekolah terbiasa menyusun metode pembelajaran untuk mendorong
potensi seluruh peserta didik, termasuk pendekatan-pendekatan yang
dilakukan kepada siswa mengingat siswa laki-laki dan perempuan memiliki
style yang berbeda dalam proses pembelajaran. Sikap professional juga
ditunjukkan dengan memberikan peran dan tanggung jawab kepada peserta
92
didik serta memberikan kesempatan yang sama kepada mereka pada saat
proses pembelajaran baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
3. Tujuan dari konsep kebijakan pengarusutamaan gender belum seluruhnya
dipahami oleh para pelaksana kebijakan. Dinas Pendidikan Kota Bandar
Lampung sudah membangun komitmen pegawai terhadap nilai-nilai
organisasi dan kedisiplinan kerja pegawai dengan memberikan sosialisasi akan
kebijakan, sayangnya sosialisasi belum dilakukan secara rutin, sehingga belum
seluruh
pelaksana
kebijakan
memahami
tujuan
dari
kebijakan
pengarusutamaan gender.
B. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti memberikan beberapa saran sebagai
sumbangsih penulis terhadap
Kapasitas Sumber Daya Manusia
dalam
implementasi pengarusutamaan gender pada tingkat satuan pendidikan Sekolah
Dasar khususnya di Kota Bandar Lampung yaitu :
1. Kepada Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung perlu melakukan
pengawasan pada setiap unit kerja pelaksana kebijakan agar dapat menjamin
pengarusutamaan gender bisa diimplementasikan pada setiap kegiatan
pembelajaran di lingkungan sekolah secara maksimal.
2. Dinas Pendidikan Kota Bandar Lampung Harus melakukan sosialisasi
mengenai kebijakan pengarusutamaan gender kepada seluruih sekolah dengan
lebih intensif, agar seluruh kepala sekolah dan guru dapat memahami tujuan
dari kebijakan ini secara utuh dan menerapkannya dalam kegiatan belajar
mengajar disekolah.
93
3. Materi bahan ajar yang berspektif gender harus lebih diperbanyak, mengingat
materi bahan ajar yang digunakan oleh sebagian sekolah saat ini masih
menggambarkan stereotip gender yang keliru. Hal ini perlu dibenahi agar
segala aktifitas yang digambarkan pada bahan ajar tidak menonjolkan jenis
kelamin tertentu.
Download