www.gerejapetra.org JEFRI TINUS Senin, 14 Januari 2013 - Jeremy Owen Thauwrisan - Samuel Bandjir - Benny Wijaya dan LISA APRILIA THE Senin, 14 Januari 2013 pukul 13.00 di Gereja Petra Pengumuman Minggu, 13 Januari 2013 Kios Multimedia Selasa, 15 Januari 2013 - Anggraini Dewi Gunawan - Albert Syamtori - Frans Lucman HERMAN PIETOYO Dapatkan Kaset dan VCD khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah dan hamba-hamba Tuhan lainnya di Kios Multimedia atau dapat menghubungi: Rabu, 16 Januari 2013 - Eviline Karel - Fifi YULIAM Sdr. Rijon (0821 9656 0574) Kamis, 17 Januari 2013 - Frenci Tandiawan dan Selasa, 15 Januari 2013 pukul 12.00 di Gereja Petra WIRA JIAMESHIA dan SILVIA ANWAR HIOLA Sabtu, 19 Januari 2013 pukul 13.00 di Gereja Petra Akan diberkati dalam pernikahan yang kudus Bergabunglah bersama kami!!! Ibadah Gereja PETRA Satelit Daya mum Ibadah U inggu ri M Setiap ha Wita Pkl. 08.00 Ibadah Jumat, 18 Januari 2013 - Linda Vivi S. D. (Vivi) - Wyllie Wantoro Sabtu, 19 Januari 2013 - Rangga Cristianto Layuksugi - Veronika L. M Minggu, 20 Januari 2013 - Jeane Clara Eva Mamuaya - Martha Mean 14 Januari - 20 Januari 2013 PMKU Setiap h ar Pukul 1 i Sabtu 9.00 Wi ta Gembala Sattelite: Pdt. Sukiman Thomas Karun, S.Th (0411 - 501 9875) Bertempat di: Jl. Perintis Kemerdekaan (Kavelery) Daya - Makassar Diberkatilah dia yang datang Mazmur 118:26 dalam nama Tuhan! Kami memberkati kamu dari dalam rumah Tuhan. 09 Happy BIRTHDAY INFO PASTORAL . . . Minggu, 13 Januari 2013 08 Info Petra Misi Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) GPT PETRA SIENJO - SIBALAGO Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Sibalago, Sulteng Dusun II, Des/Kel Sibalago (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Hendrik Tendean (0852.4144.1873) GPT PETRA UNAAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Poros Kendari - Kolaka, Lingk.1 Rahabangga (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Yohanes Nitbani (0852.4448.1183) GPT PETRA TOMPE Jl. Trans Palu – Sabang Desa Alindau, Kec. Sindue, Kab. Donggala amaluddin No. 28 (Depan Pasar Tompe) Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Rudy S. (0852.4107.6049) GPT PETRA RAHA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Lampoku (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Jhon Jonathan (0821.9576.3826) GPT PETRA TOMBI Hari Minggu - Ibadah : 10.00 Wita Jl. Trans Sulawesi No. 40 Toga Ampibabo Sul-Teng (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yulius Upa (0852.4103.6042) GPT PETRA KENDARI IBADAH 1: 08.00 Wita IBADAH 2: 18.00 Wita Komp. Ruko Pertama Kadia (Business Center) Jl. Ahmad Yani (Wua-Wua) Tlp. 0401-3121593 (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA ANDOOLO Hari Minggu (pukul 08.00 Wita) Desa Silea Jaya Kec Buke, Kab. Konawe Selatan (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Mesakh Togas (0852.5523.1818) GPT PETRA PONDIDAHA Hari Minggu - Ibadah : 07.00 Wita Jl. Sowenggila No.18, Desa Lalodange, Pondidaha - Konawe (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Koordinator Pelayanan: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA PUUDURIA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Pembangunan / Poros No. 215 Desa Puuduria, Kec. Wonggeduku Kab. Kendari, Sul-Tra (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Yan Benteng (0821.8754.4972) GPT PETRA MANADO Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Yos Sudarso 45 Paal 2- Manado (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdt. Sugeng Budi Susanto (0813.4047.0333) GPT PETRA TOMOHON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Tempat Ibadah & Sekretariat: Jl. Lingkar Timur, Lingk. III, Kelurahan Talete II, Kec. Tomohon Tengah - Sulut Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Billy Polli (0821.9542.1990) GPT PETRA BERAU Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Sawi 08 Kab. Berau Tanjung Redep, Kal-Tim (Sekretariat & Tempat Ibadah ) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Ketut Andhik P. (081.2585.7257) GPT PETRA TARAKAN Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. P. H. Iskandar No. 10 Jembatan Kuning , Kel. Juwata Laut, Kec. Tarakan Utara (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yahya Lobo (0813.4648.7050) GPT PETRA AMBON Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Hotel Wijaya Jl. Said Perintah 15B (Depan Bank BNI Ambon) Sekretariat: Hative Kecil RT/RW 001/003, Galala, Ambon Koordinator Pengembalaan Pdp. Hengky Kubuan (0852.9997.8110) GPT PETRA JAYAPURA Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Ruko Sinar Tani. Jl. Baru. No. 12a, Abepura - Jayapura Sekretariat : Jl. Kayu Batu, Komp. Penerangan No. 1 Dok. IX Kanan Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Maris Lewang (0852.5422.1152) GPT PETRA MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: Jl. Ermasu (samping Hotel NAKORO) Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Gembala Sidang Bpk. Pdm. Eliazer Nathanael (081.2488.1329) GPT PETRA TANAH MIRING Sp2 MERAUKE Hari Minggu - Ibadah : 09.00 WIT Tempat Ibadah: TANAH MIRING Sp2 Sekretariat : Jl. Raya Mandala 179 A Koordinator Pelayanan: Pdp. Alfaris (0813.5507.0560) GPT PETRA DENPASAR Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita Jl. Raya sesetan 583 B. Banjar pegok (depan lapangan sepak bola Pegok) Denpasar - Bali (Sekretariat dan Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Godfried Djodyanto W. (0361-787.0880 / 081.7979.0880) Contact Person: Pdt. Othniel YedidYah (0813.4298.8870 / pinBB: 2912F642) Email: [email protected] Pdm. Budiyanto Tandean (0812 4122 2808) Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) Khotbah Musim Gugur dan mi Se 01 part 1 Yakobus 5:7b “…. Sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan semi.” MENANTIKAN HASIL DARI TANAH ATAUKAH MENANTIKAN TUHAN? Dikatakan bahwa “..sesungguhnya petani menantikan hasil yang berharga dari tanahnya”. Sesungguhnya siapakah yang memiliki tanah dan segala kekayaan yang terkandung di dalamnya? Tentulah Tuhan, sang pencipta. Jadi semestinya petani itu menantikan Tuhan untuk memberi berkat/hasil dari tanah yang diusahakannya itu. Tetapi sekarang petani itu tidak menantikan Tuhan yang menciptakan tanah melainkan berharap kepada tanah. Mengapa? Karena hubungan manusia dengan Allah sudah putus, dosa masuk ke dalam Adam. Iblis yang punya andil dalam hubungan yang putus ini. Tujuan iblis adalah supaya manusia tidak menyembah Tuhan lagi, supaya iblis dalam hal itu dapat mengambil kesempatan untuk merebut, merampas dan merampok menyembahan dari manusia yang seharusnya ditujukan kepada Tuhan. Dalam Matius 4, tiga kali Yesus di cobai dan dalam cobaan yang ketiga diperlihatkan kepadaNya kemuliaan dunia dan iblis berkata semua kemuliaan dunia kuberi kepada Kamu asal Kamu menyembah aku satu kali saja. Tetapi Yesus menjawab bahwa hanya kepada Allah saja manusia patut menyembah, bukan kepada kamu. Enyah kamu, pergi dari sini! Dan iblis kalah. Iblis mau disembah. Kalau Yesus saja digodanya untuk menyembah kepadanya, apalagi kita manusia. Tetap untunglah Yesus dengan tegas menolak penyembahan kepada iblis. Jadi kitapun harus menolak dengan tegas penyembahan kepada iblis. Segala cara iblis lakukan untuk menipu manusia sehingga ia dapat disembah. Itulah sebab mengapa muncul dewa tanah, dewa kemakmuran, dewa hujan, dewa air, dewa rejeki dan berbagai macam, lalu ada lagi dewa uang (kucing atau katak). Memang tidak dikatakan menyembah iblis, karena menyeramkan bila dikatakan menyembah iblis; oleh sebab itu iblis menyamar menjadi dewa. Mari kita waspada supaya kita jangan menjadi penyembah iblis. MUSIM GUGUR DAN MUSIM SEMI “..dan ia sabar sampai telah turun hujan musim gugur dan hujan semi” (Yakobus 5:7b). Jadi ada 2 musim yakni musim gugur dan musim semi. Ternyata kedua musim ini bukan hanya ada di alam, tetapi juga terjadi dalam setiap kehidupan manusia. Musim gugur yakni musim kehilangan, daunnya rontok, buah yang mentah dirontokan. Di dalam Wahyu, Tuhan bahkan menjelaskan bahwa akan ada masanya dimana orang-orang 02 Khotbah Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) Kristen atau hamba-hamba Tuhan yang tidak menghasilkan buah yang baik, yakni mereka yang buahnya (perbuatannya) mentah akan gugur. Jadi hasilkanlah buah yang baik! Wahyu 6:13 “Dan bintang-bintang dilangit (hamba-hamba Tuhan) berjatuhan ke atas bumi bagaikan pohon ara mengugurkan buahbuahnya yang mentah, apabila ia digoncang angin yang kencang.” Musim gugur adalah musim kehilangan, tetapi untunglah bahwa setelah itu datanglah musim semi yakni musim pemulihan. Pada musim semi, apa yang telah hilang dalam musim gugur akan bersemi kembali. Ayub mengalami musim gugur selama beberapa tahun (Baca: Kitab Ayub 1-42). Pada musim gugur itu, ia kehilangan kesehatannya. Bersamaan dengan itu iapun kehilangan kekuatan fisik dan kekuatan rohnya. Ia juga kehilangan kehormatannya. Tentu sebagai orang yang disertai dan diberkati Tuhan, Ayub sangatlah dihormati oleh rekan-rekannya dan orang-orang lain disekitarnya. Tetapi dengan sakitnya itu, Ayub kehilangan kehormatan itu, teman-temannya bahkan menuduhnya sebagai seorang yang kena tulah dari Allah, seorang yang menyimpan dosa yang besar, seorang yang tidak dapat diteladani lagi. Selama beberapa tahun ia dilupakan dan ia kehilangan kepercayaan banyak orang. Ia kehilangan harta bendanya bahkan kehilangan anak-anaknya. Ia kehilangan segala-galanya. Namun Hidup kekristenan kita tidak akan berhenti sampai pada musim gugur. Setelah musim gugur, pasti akan datang musim semi/pemulihan. Pada musim pemulihan (musim semi) ini maka apa yang hilang dipulihkan kembali. Keadaan Ayub dipulihkan, bahkan Tuhan menambahkan berkatberkatNya secara berlimpah kepada Ayub Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) Namun ada hal yang harus kita perhatikan dengan seksama bahwa kita tidak akan mengalami musim semi apabila dalam musim gugur itu kita bersungut-sungut. Bila musim gugur tidak dijalani dengan sabar, tidak dengan hati yang teguh, maka kita seperti tidak memiliki sebuah “cek” untuk masuk dalam musim semi. Orang yang bersungut-sungut karena musim gugur tidak berhak atas janji musim semi dari Tuhan. Berikut ini adalah beberapa contoh lain orangorang yang mengalami musim gugur dan musim semi, yakni: 1. Abraham Musim gugur Abraham dimulai sejak ia disuruh keluar dari tanah Urkasdim (Kejadian 12). Kala itu ia berumur 75 tahun dan Tuhan berjanji menjadikan Abraham suatu bangsa yang besar. Sejak saat itu, ia mengalami pergumulan demi pergumulan. 07 Jadwal Ibadah Umum (Baca: Ayub 42:10-15), bahkan kehidupan Ayub selanjutnya diberkati Tuhan lebih dari pada sebelum ia mengalami musim gugur. Setiap orang Kristen yang bertumbuh akan mengalami musim gugur dan musim semi. Tidak ada musim semi tanpa musim gugur. Bila Anda sedang mengalami musim gugur, maka Anda berhak untuk menantikan datangnya musim semi, Anda bisa menagih janji ini kepada Allah dengan sabar. Sebab ketika Tuhan melihat bahwa musim gugur telah Anda alami, maka pada waktuNya Tuhan akan mendatangkan musim semi. Musim gugur adalah pintu untuk memasuki musim semi. Musim gugur itu seperti selembar “cek”. Uang yang banyak itu dapat kita ambil dan kita nikmati bila kita tukarkan dengan selembar cek. Demikian bahwa tanpa musim gugur, Anda tidak akan mengalami sukacita musim semi. Itu adalah suatu kepastian dan janji Allah! Info Petra Misi 37 Cabang GPT PETRA Misi GPT PETRA MAROS Jl. Ratulangi No. 83 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Perum Bentenge Blok B No. 283 Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Haris F. (0852.4200.8341) GPT PETRA PARE-PARE Jl. Sultan Hasanuddin No.2B, Belakang Polwil Hari Minggu Ibadah I : 09.00 Wita, Ibadah II: 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Johannes Rontelino (0852.4228.3229) GPT PETRA PINRANG Jl. Lasinrang No.58 Hari Minggu pukul 09.00 Wita Sekretariat: Jl. Lasinrang No.202 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yunus Sesa (0421.922939 / 0813.5506.1674) GPT PETRA SENGKANG Jl. Sulawesi No. 05 Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Deddy Limboki (0813.4267.4881) GPT PETRA SOPPENG Jl. Kayangan / Lapalabbu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Pantun Simbolon (0852.5549.1850) GPT PETRA BONE Tempat Ibadah: Jl. Sambaloge Baru (Bengkel Terminal Suzuki) Hari Minggu pukul 07.30 Wita Sekretariat: Jl. G. Bawakaraeng No. 10 Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Yusuf Mangitung (0813.4278.6933) GPT PETRA MALILI Desa Terabbi No. 42, Km. 549, Malili Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA PALOPO Jl. Wecudai No. 53 (Samping Gedung Kesenian Ex Lagaligo) Hari Minggu - Ibadah: 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Agus Harianto (081.2429.1520) GPT PETRA MAMASA Km. 5 - Desa Bombong Lambe, Desa Karangan Kalua Hari Minggu, Ibadah : 07.30 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Rahmat Gulo (0813.5665.4404) GPT PETRA AWO GADING Jl. Pontiku No. 08, Kec. Lamasi, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Petrus Akundani (0852.2941.5627) GPT PETRA MAMBI Dusun Lemo, Desa Saluassing, Kec. Bambang, Kab. Mambi, Sul-bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Pdp. Ferdinal (0852.5551.3021) GPT PETRA SIKUKUH Desa Rippung, Dusun Rattedaonan, Kec. Messawa, Kab. Mamasa, Sul-Bar Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA SALUBALO Desa Salubalo, Dusun Tandi Allo, Kec. Sumarorong, Kab. Mamasa, Sulawesi Barat Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pelayanan: Bpk. Pdt. Norseins Lukas (0852.4080.5837) GPT PETRA LAMASIH KOTA Perwakilan Cabang Solo, Kec. Lamasih, Kabupaten Luwu Hari Minggu - Ibadah : 17.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Koordinator Pengembalaan: Bpk. Pdm. Nimrot Yosua Selan (0852.4239.5917) GPT PETRA POLEWALI Jl. G. Tamengundur, Kel. Suceloattang Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Melky Kansil (0852.4264.0841) GPT PETRA LAKAHANG Jl. Tarinding, Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan Hari Minggu - Ibadah : 19.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Pdm. Jidon Lentho (0821.8736.0660) GPT PETRA PALU Jl. Pattimura 33, Maesa Palu Hari Minggu Ibadah 1: 09.00 Wita Ibadah 2: 18.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdt. Fredy Suwanto (0811.452.100) GPT PETRA DONGGALA Jl. Palu-Donggala 113 Hari Minggu - Ibadah : 09.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang Bpk. Pdm. Donald Woworuntu (0852.4140.0800) GPT PETRA PALOLO Jl. Poros Palu-Palopo 122, Sul-Teng Bungo Selatan, Kec. Palolo, Kabupaten Donggala Hari Minggu - Ibadah : 08.00 Wita (Sekretariat & Tempat Ibadah) Gembala Sidang: Bpk. Pdm. Frans Sarungu (0813.5533.4811) 06 Kesaksian Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) Lanjutan Kesaksian... dengan iman, Tuhan sudah menjamah saya. Kami pun berdoa bersama sebelum suami saya mengambil keputusan untuk merawat dan mengobati saya. Setelah seminggu saya dalam perawatannya, rasa sakit di payudara saya berangsur-angsur mulai hilang tetapi benjolan masih ada sehingga saya bisa beraktivitas seperti biasa lagi. Saya tetap yakin bahwa pertolongan Tuhan selalu tepat pada waktuNya dan semua mendatangkan kebaikan bagi saya agar tetap percaya dengan Kuasa Kebangkitan-Nya. Seperti janji Firman Tuhan di dalam injil Yohanes 11:4b bahwa “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." Ternyata apa yang tertulis dalam Firman Allah itu benar dan itu terjadi tepat tanggal 6 Oktober 2 0 1 2 d i m a n a s a a t i t u s e l a i n Tu h a n menambahkan usia saya, Tuhan juga menyatakan mujizatNya karena benjolan di payudara saya hilang sama sekali. Bagi saya itu adalah hadiah ultah yang terindah dari Tuhan sebab apa yang tak pernah saya pikirkan, Tuhan sudah menyembuhkan saya dalam waktu yang begitu singkat. Dan untuk membuktikan kesembuhan itu, saya pun melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Awal Bros yang langsung ditangani oleh dokter ahli bedah. Saya disarankan untuk melakukan pemeriksaan dengan cara Mamograph, USG, dan Biopsi. Puji Tuhan dari semua hasil pemeriksaan, tidak satu pun ditemukan adanya penyakit yang membahayakan, semuanya menyatakan bahwa keadaan saya baik-baik saja. Sungguh luar biasa cara Tuhan melakukannya, sangat sempurna Khotbah 03 suatu proses dari Allah. Dan dengan sabar ia menjalani semua itu sambil terus berharap pada janji Allah. adanya. Saya merasa menjadi orang yang sangat diperhatikan oleh Tuhan sehingga apapun yang saya inginkan dan doakan selalu Tuhan menjawabnya. Bahkan bonus-bonus pun selalu mengikuti keluargaku, perlindunganNya yang sungguh luar biasa selalu menaungi kami. Anakanak kami pun diberkati dalam talenta mereka masing-masing karena mereka selalu rindu untuk melayani Tuhan. Usaha pekerjaan suamiku bahkan pendidikannya juga Tuhan berkati, hidup nikah kami pun Tuhan pelihara. Sungguh Tuhan itu sangat baik bagi saya sekeluarga. Bagi saya hidupku bukan milikku lagi melainkan Kristus yang hidup di dalamku. Saya ingin hidup yang Tuhan berikan ini bisa membawa dampak positif bagi orang-orang yang ada disekitarku sehingga nama Tuhan dipermuliakan melalui sikap dan perbuatanku. Kiranya kesaksian saya dapat menjadi berkat bagi kita semua. Marilah kita belajar selalu mengucap syukur untuk hal sepahit apapun yang melanda hidup kita, karena dengan mengucap syukur itu menandakan bahwa kita percaya akan Kuasa Allah sehingga nantinya mujizat-mujizat Allah akan terus dinyatakan bagi orang-orang yang percaya padaNya. Tuhan Yesus memberkati. Amin.. Bagi Jemaat yang ingin memberikan kesaksian, agar dapat langsung menyerahkannya kepada Ibu Gembala atau dapat mengirimkannya lewat email di [email protected] (Kesaksian yang telah diberikan menjadi hak redaksi sepenuhnya untuk diedit/dirubah. Bagi orang yang di luar Tuhan, masa tua adalah masa renta, masa yang tidak bisa lagi berkembang dan berbuah, masa menanti kematian. Tetapi bagi anak-anak Tuhan, masa tua adalah masa mengalami lebih banyak mujizat. Pdt. Paulus Yedid Yah Pergi dari Urkasdim berarti ia harus kehilangan segala fasilitas di Urkasdim dan menjadi seorang penggembara untuk waktu yang lama, sebab Tuhan tidak menunjukkan tempat kemana ia harus pergi. Sekalipun Allah berkali-kali menyatakan janjiNya untuk menjadikan Abraham suatu bangsa yang besar (Kejadian 12:2,16; 15:5), bahkan merubah nama Abram menjadi Abraham yang berari bapa banyak bangsa (Kejadian 17:5), namun Abraham belum juga memiliki anak. Dalam musim gugur itu, tidak ada hasil apa-apa, tidak ada anak perjanjian, yang ada anak hawa nafsu yakni Ismail (Kejadian 16). Sejak Ismail lahir, Hagar dan Sara selalu berselisih, penuh dengan pertengakaran, tidak ada damai. Dalam musim gugur-nya itu, Abraham tekun menantikan Tuhan. Abraham selalu melihat masalah dalam hidupnya sebagai Setelah 25 tahun kemudian, yakni ketika usia Abraham mencapai 100 tahun maka lahirlah Ishak, anak perjanjian itu. Inilah musim semi bagi Abraham, setelah mengalami 25 tahun musim gugur. Keajaiban di Usia 100 tahun Abraham Usia 100 tahun bukanlah usia yang muda, tetapi usia yang sudah lanjut. Bagi manusia, usia yang lanjut adalah usia yang menjemukan, usia yang menyakitkan, usia yang tidak lagi dihargai sebab usia itu adalah usia yang tidak produktif, usia yang renta dan akan mati. Ditambah lagi keadaan istrinya yang sudah mati haid. Tetapi justru dalam usia itulah Tuhan mendatangkan musim semi dalam hidup Abraham dan istrinya. Mereka tidak menjadi loyo dan mati, tetapi justru ia menjadi kuat dan semakin kuat. Mereka semakin berbuah dan buahnya lebat. Ishak, anak perjanjian itu lahir dan Abraham menjadi bapa banyak bangsa. Dalam musim semi, usia Abraham dibaharui, kekuatannya dibaharui. Bayangkan anak lahir dari sepasang suami istri yang berumur 100 dan 90 tahun, ini suatu mujizat. Usia 100 tahun bukan menjadi usia patah semangat, tetapi menjadi usia mujizat. Mujizat ini tidak terjadi di masa muda tetapi ketika mereka berusia lanjut. Jadi jangan keluhkan usia Anda, jangan keluhkan masa tua Anda sebab Anda masih bisa berbuah-buah jika Anda mengerti maksud Allah dalam hidup Anda. Katakanlah bahwa ini musim mujizat! Jangan menjadi loyo, tetapi jalanilah hidup Anda dengan gairah Illahi. 04 Khotbah Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) Anda masih bisa dipakai Tuhan, masih bisa melayani Tuhan di usia tua Anda. Semangat dan sukacita oleh Roh Kudus itulah kekuatan kita. Seringkali kita memandang dengan pandangan manusia, kita hitung tahun demi tahun usia kita. Mari kita lihat apa kata Tuhan dalam Mazmur 92:15 bahwa “Pada masa tua pun mereka (orang percaya) masih berbuah, menjadi gemuk dan segar”. Jadi bagi orang percaya, masa tua bukanlah akhir dari segalanya, tetapi masa tua juga merupakan masa untuk terus berbuah-buah di dalam Tuhan, masa mujizat. Pada masa tuamu, tidak dihitung dari tahun hidupmu tetapi dengan buahmu yang lebat. Bagi Abraham yang mengandalkan Tuhan, masa tua adalah masa dimana ia menjadi bapak bangsa-bangsa. Ini sangat bertentangan dengan pendapat manusia yang berkata bahwa untuk menjadi bapa bangsa-bangsa itu harus diusia 40-50an, sebab pada masa tua ia tidak bisa lagi punya anak. Tetapi bagi Tuhan, semua itu mungkin. Tuhan berkata kepada Abrahan, inilah masa kamu mengemban ke kanan dan kekiri, masanya menjadi bapak atas bangsa-bangsa, bukan bapak satu bangsa saja. Dan Tuhan berkata, jangan takut, kamu sedang tidak memasuki masa tua yang tidak ada apa-apanya tetapi kamu sedang memasuki babak kedua yang penuh dengan mujizat-mujizat yang akan terjadi dalam hidupmu. Itu janji Tuhan yang juga diberikan bagi kita yang percaya kepadaNya. Rasul Paulus berkata bahwa Tuhan masih menyuruhnya untuk tetap hidup. Tetapi hidup untuk apa? Hidup untuk bekerja menghasilkan buah. Filipi 1:22, “Tetapi jika aku harus hidup di dunia ini, itu berarti bagiku bekerja memberi buah.” Jangan kita hidup hanya untuk mengejar uang, tetapi hiduplah untuk menghasilkan buah perbuatan baik, buah-buah roh. Bagi orang yang di luar Tuhan, masa tua adalah masa renta, masa yang tidak bisa lagi berkembang dan berbuah, masa menanti kematian. Tetapi bagi anak-anak Tuhan, masa tua adalah masa mengalami lebih banyak mujizat. Itu adalah babak kedua dalam hidup. Saya mengajak saudara memasuki babak kedua dalam hidup saudara, jangan kita tinggal dalam keterpurukan dan menjadi lemah. Tuhan memberi kita pelayanan agar kita dapat bersukacita. Sekalipun orang lain tidak dapat bersukacita, tunjukkan sukacita kita terlebih dahulu. Tuhan mau hidup kita jauh lebih berguna. Bersambung . . . Disadur dari: Khotbah Jumat, 19 Oktober 2012 Khotbah Pdt. Paulus Yedid Yah Warta Jemaat - Musim Gugur dan Musim Semi (part 1) Kesaksian 05 Kado Terindah dari Tuhan By : Ibu dr. Gusti Shalom... P uji nama Tuhan, oleh karena kasih karunia-Nya saya diberi kesembuhan yang sangat luar biasa oleh Tuhan dari penyakit yang selalu menghantui setiap kaum wanita pada umumnya. Tetapi dengan penyakit itu membuat Iman dan Pengharapan ku semakin bertambah kuat di dalam Dia. Begitu banyak pergumulan yang sudah Tuhan lepaskan yang saya hadapi bersama dengan Tuhan Yesus sehingga saat mengalami pergumulan dengan penyakit saya, saya tidak putus harapan, sebab saya tahu Tuhan yang saya sembah adalah Tuhan yang sama di mana pada waktu-waktu yang lalu saya bisa di lepaskan dan hidup dalam kemenangan. Mengapa untuk hal yang kecil ini saya harus ragu? Itulah yang membuat saya tetap tenang dan kuat menghadapinya. Sebab ada tertulis dalam Firman-Nya yang terdapat dalam 1 Korintus 10:13 bahwa “Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya.” Puji nama Tuhan! Dengan Firman inilah yang membuat saya semakin bahwa penyertaan Tuhan selalu ada dalam hidup keluargaku, khususnya bagi diriku sendiri. Awalnya bulan Agustus 2012 adalah awal dimana saya sudah merasakan adanya benjolan yang kira-kira sebesar kacang tanah di payudara sebelah kiri saya. Saat itu saya tidak menanggapinya secara serius, karena dalam pikiran saya benjolan itu timbul karena faktor kelelahan yang saya hadapi dalam waktu beberapa hari sebelumnya yang memang waktu itu sangat menguras habis tenaga, waktu, dan pikiran saya dalam menghadapi beberapa acara keluarga secara beruntun. Dengan berjalannya waktu tetap saya tidak menanggapinya secara serius dengan benjolan itu. Sampai suatu ketika, pada pertengahan September 2012, saya dapati benjolan di payudara saya itu sudah membesar sebesar telur ayam ras dan disertai rasa sakit dan perih yang disebabkan karena payudara saya saat itu sudah meradang membuat suhu tubuh saya juga berubah; saya sempat demam selama 2 hari. Pada awalnya saya tidak menceritakan pada siapapun termasuk suami saya tentang benjolan itu, sampai dimana perasaan saya sudah mulai goyah akibat rasa nyeri yang ditimbulkannya membuat saya harus menceritakan pada suami saya, kebetulan suami saya seorang dokter. Maksud saya menyampaikan padanya hanya untuk minta diberikan obat penghilang rasa sakit, karena saat itu saya mulai merasa terganggu dengan sakit yang ditimbulkannya. Saya pun tidak bisa melakukan aktivitas saya sebagaimana mestinya secara maksimal baik untuk keluarga maupun untuk pelayanan saya. Saat suami saya tahu keadaan saya, dia sempat kaget dan menegur saya, katanya: “sejak kapan benjolan ini ada? Mengapa baru sekarang kamu beritahu saya?” Tetapi saya katakan padanya