BAB III KERANGKA PIKIR, KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Pikir Kematian ibu akibat perdarahan terkait dengan keterlambatan dan komplikasi. Terdapat 3 fase keterlambatan yaitu terlambat dalam mengambil keputusan, terlambat mengidentifikasi dan mencapai fasilitas, dan terlambat mendapat pertolongan. Sementara komplikasi yang terjadi berhubungan kuat dengan kehamilan seperti anemia, overdistensi uterus akibat kehamilan ganda dan polihidramnion, kelainan bentuk uterus, tumor jinak uterus, dan infeksi intrauterin. Komplikasi persalinan seperti persalinan lama, infeksi intrapartum, kesalahan manajemen, dan partus kala tiga lama, dan fasilitas kurang bersih. Dan, komplikasi nifas seperti tersebut infeksi nifas, subinvolusio uteri, dan tidak bersih. Komplikasi tersebut berkorelasi kuat dengan 3 fae keterlambatan, status kesehatan ibu, status reproduksi, akses ke pelayanan kesehatan, dan perilaku kesehatan ibu dalam masyarakat. Sedangkan seluruh rangkain kematian ibu akibat perdarahan didasarkan atas dan berkorelasi kuat dengan status wanita dalam keluarga dan masyarakat seperti pendidikan, pekerjaan, dan pendapatan. 24 25 3.2 Kerangka Konsep Berdasarkan uraian diatas maka kematian ibu akibat perdarahan berhubungan dengan beberapa faktor determinan yang dapat dibedakan atas 2 kategori yaitu faktor yang mempengaruhi pemanfaatan pelayanan dan tahapan keterlambatan. Pemanfaatan pelayanan terdiri atas sosio-ekonomi kultural, akses ke fasilitas pelayanan, dan kualitas pelayanan. Sementara, tahapan keterlambatan terdiri atas tahap I (memutuskan untuk mencari perawatan), tahap II (mengidentifikasi dan mencapai fasilitas medis), dan tahap III (menerima pengobatan yang tepat dan memadai) seperti yang terlihat pada bagan kerangka konsep sebagai berikut. Tersedianya Biaya Persalinan Dukun Waktu Tempuh ke Pelayanan P4K Manajemen Aktif Kala-III Manajemen Pertolongan Pasien Perdarahan Keputusan Untuk Mencari Perawatan Identifikasi dan Pencapaian Fasilitas Medis Penerimaan Pengobatan Yang Tepat dan Memadai Bagan 3.2 Kerangka Konsep Kematian Ibu Akibat Perdarahan 26 3.3 Hipotesis Penelitian 3.3.1 Risiko terjadinya kematian ibu akibat perdarahan pada ketidak ketersediaan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan ketersediaan biaya. 3.3.2 Risiko terjadinya kematian ibu akibat perdarahan pada persalinan dukun lebih tinggi dibandingkan dengan persalinan petugas kesehatan. 3.3.3 Risiko terjadinya kematian ibu akibat perdarahan pada waktu tempuh ke fasilitas kesehatan lebih dari 1 jam lebih besar dibandingkan dengan waktu tempuh kurang dari 1 jam. 3.3.4 Risiko terjadinya kematian ibu akibat perdarahan pada tanpa memakai P4K lebih tinggi dibandingkan dengan yang memakai P4K. 3.3.5 Risiko terjadinya kematian ibu akibat perdarahan pada tanpa manajemen aktif kala III lebih besar dibandingkan dengan manajemen aktif kala III 3.3.6 Risiko terjadinya kematian ibu akibat perdarahan pada tanpa manajemen pertolongan perdarahan lebih tinggi dibandingkan dengan manajemen pertolongan perdarahan. 27