INTISARI Efek samping kemungkinan terjadi pada penggunaan obat tidak terkecuali antiretroviral (ARV) sebagai pilihan terapi HIV/AIDS. Efek samping yang terjadi dalam penggunaan antiretroviral dapat mengakibatkan berkurangnya kepatuhan pasien dalam minum obat sehingga outcome terapi yang diharapkan tidak akan tercapai. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jenis efek samping dan penatalaksanaan yang dilakukan terhadap efek samping antiretroviral pada pasien HIV/AIDS di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta periode tahun 2009-2013. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dan pengambilan data dilakukan secara retrospektif dari berkas rekam medik pasien yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Analisis data dilakukan secara deskriptif dan dibandingkan dengan buku Pedoman Nasional Tatalaksana Klinis Infeksi HIV dan Terapi Antiretroviral dari Depkes R.I. tahun 2011. Hasil penelitian menunjukkan dari 121 pasien, 102 pasien (84,30%) telah menerima terapi ARV yang sesuai pedoman nasional pengobatan HIV/AIDS dengan 68 pasien (56,20%) diantaranya menggunakan kombinasi regimen ARV AZT+3TC+NVP. Terdapat 92 pasien (76,03%) mengalami kejadian efek samping ARV dan jenis efek samping yang paling banyak terjadi adalah gatal, yaitu 31 kasus (25,62%). Sebagian besar pasien menerima terapi tambahan untuk tatalaksana efek samping, yaitu terjadi pada 135 kasus pemberian terapi tambahan. Terdapat 55 pasien (45,45%) yang mengalami substitusi regimen ARV dan telah sesuai dengan pedoman. Keberhasilan tatalaksana efek samping terjadi pada seluruh pasien dengan ditunjukkan tidak adanya keluhan dan hasil tes laboratorium menunjukkan angka normal. Kata kunci: HIV/AIDS, ARV, efek samping, RSUP Dr. Sardjito xvi ABSTRACT Side effects likely to occur in the use of drugs is no exception antiretroviral (ARV) as an option of therapy in HIV/AIDS. Side effects that occurred in antiretroviral use may result in reduced patient compliance in taking medication so that the expected therapeutic outcomes will not be achieved. This study was conducted to determine the type of side effects and the managements which are conducted on the side effects of antiretroviral on HIV/AIDS patients in RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta year period from 2009 to 2013. This study used a cross-sectional research design and the datas were collected retrospectively from patients' medical record files who meet the inclusions and exclusions criteria. The datas were analyzed descriptively and compared with the National Guidelines of Clinical Management of HIV Infection and Antiretroviral Therapy by Indonesian Department of Health in 2011. The results showed from 121 patients, 102 patients (84.30%) had received antiretroviral therapy that in accordance with national guidelines of HIV/AIDS treatment, with 68 patients (56.20%) of them using AZT+3TC+NVP as a combination of antiretroviral regimen. There are 92 patients (76.03%) experienced adverse events and the most common types of ARV side effects is itching, which is 31 cases (25.62%). Most patients received adjunctive therapy for the treatment of side effects, which occurred in 135 cases of additional therapy. There are 55 patients (45.45%) who experienced substitution of ARV regimens and in accordance with guidelines. The success of the treatment of the side effects occur in all patients that were shown by the absence of complaints and the results of laboratory tests showed normal numbers. Keywords: HIV/AIDS, ARV, side effects, RSUP Dr. Sardjito