PI:. R..DA,<2t AN 6 ~ AI tAl." ERN A.f! O"l4l SKRIPSI ANTONIUS IWAN SOBGIHARTO KEBERADAAN KLAUSA SOSIAL DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL K.K . 1£tt. ~!1l ~ l MILlE. I'ERPUSTAUA. -vNrv£.R:? nA ~ AIJtLAN('J(]&­ "~.f:;_ S U 1< !~ .tL-'\ Y A FAKULTAS HOKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1999 KEBERADAAN KLAUSA SOSIAL DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Kk SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAJ IIIIIHULISAN AKHtR PROGRAM SARJANA IID~ltMU HUKUM ld '~!1q ~, t, - MILIfC. f'E.kPU STA&:AAJI "'VNffRR.SITA~ AIItLANOQ.&­ SURABAYA Penyasun, Pembimb~ ~ ~ -~ Eman Ramelan, S.H. MS:- .. <= Antonius Iwan Soegiharto NIM. 039313715 NIP. 131 286,715 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 1999 • - - - - - - - - - - ------------- -~-- ~--~ ~~---- -----~~-~ Telah diuji pada hari, tanggal: Kamis, 14 Januari 1999. Tim Penguji Skripsi : 1. Ketua : DR. H. Abdoel Rasjid. S.H .•.LL.M. 2. Anaota : - Emln Ramelan, S.H .• MS. ~ ~5<--------- - Hennawan Ps. Notodipoero. S.H .• MS. - I 'Wayan Titib Sulaksana. S.H., MS. --- BAS IV PENUTUP 1. Kes.impulan • Pengakuan secara internasional terhadap penghormatan yang tinggi bentuk terhadap organisasi manus adalah yang pertama perlindungan dalam terhadap buruh. Perwujudan penghormatan hak-hak asasi manusia ada dalam tujuh konvensi-konvesi disebut klausa konvensi yang dari dihasilkan Hal sosi ini sekian oleh ban yak ILO merupakan yang standard dalam perlindungan buruh. Akan tetapi gabungan dari doktrin kedaulatan intervensi dan tampaknya ketentuan akan yang memustahilkan menentang masyarakat internasional untuk mengambil tindakan yang berarti dalam konteks negara. pelanggaran hak asasi manusia oleh Dengan demikian untuk menjamin perlindungan hukum bagi buruh terhadap akses sewenang-wenang dari penguasa negara upaya adalah domestik untuk mendahului mekanisme perlindungan internasional. • Upaya dalam untuk sistem pengawasan penegakkan perdagangan 53 klausa internasional sQ~ial mendapat 54 hambatan dalam pencapaian masih dipandang penegakan Iayak klausa konsesus melakukan sosial internasional. Akan pendekatan pemantauan dan bersama dan ILO pengawasan di tetapi perdagangan perlu ILO dan yang memperkuat baik dengan memperbaiki mekanisme yang ada. 2. Saran • Perlindungan yang buruh Iayak merupakan Dalam oleh seharusnya setiap penghormatan pelaksanaanya mendapat negara terhadap perlu perhatian karena hak hal asasi untuk ini manusia. setiap negara meratifikasi klausa sosial. negara • Setiap memberlakukan undang-undang implementasinya dari dalam terhadap mengoptimalkan Iebih dan dengan negeri mengenai buruh daripada serta untuk meningkatkan menumbuhkan kesadaran pentingnya perlindungan dipaksa dengan sanksi dan diharuskan memenuhi standar dan persyaratan yang tak sesuai dengan tingkat perkembangan dan keadaan sosiaInya. • Antar negara memberikan sebaiknya informasi meningkatkan dan promosi peranan guna untuk mendorong '~Teq ~TqeT ss DUe~ qe~e e~ uE~n~U~Te~~eq DUE~ uE~Eqn~ed