Infidelity is a major indicator for getting divorce

advertisement
Studi Kasus mengenai Kesejahteraan Subjektif pada Wanita yang akan Mengugat
Cerai dalam Mengikuti Pelatihan Pemaafan
Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi1 and Subandi2
Perselingkuhan merupakan prediktor utama terjadinya perceraian. Akibat yang
ditimbulkan bagi korban adalah menurunnya kesejahteraan subjektif ditandai
dengan tingginya afek negatif, rendahnya afek positif dan rendahnya kepuasan
pernikahan. Pelatihan pemaafan diberikan dengan tujuan dapat meningkatkan
kesejahteraan subjektifnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
studi kasus untuk memahami dinamika psikologis yang terjadi pada masingmasing subjek saat dan setelah diberikan pelatihan pemaafan. Subjek penelitian
ini adalah 3 orang wanita yang menjadi korban perselingkuhan suaminya. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa terdapat subjek yang kesejahteraan subjektifnya
tetap rendah, namun ada juga yang mampu meningkatkan kesejahteraan
subjektifnya yang ditandai dengan rendahnya afek negatif, tingginya afek positif
dan tingginya kepuasan pernikahannya.
Kata Kunci : Perselingkuhan, kesejahteraan subjektif, pelatihan pemaafan, studi
kasus
Infidelity is a major indicator for getting divorce. Consequences for the
victims are the declining of subjective well-being which is characterized
by high negative affect, low positive affect and lower marital satisfaction.
Forgiveness training is given to improve the subjective well-being. This
study used a qualitative approach to understand the psychological
dynamics of each subjects during and after forgiveness training. The
subjects were 3 women who became the victims of their husbands’
infidelity. The results showed that the subjective well-being remained low,
but some were able to improve the subjective well-being which was
characterized by low negative affect, higher positive affect and higher
marriage satisfaction.
Keywords: Infidelity, subjective well-being, forgiveness training, case
studies
11
Mahasiswa Magister Profesi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada,
Indonesia.
2
Dosen Magister Profesi Psikologi, Fakultas Psikologi, Universitas Gadjah Mada, Indonesia.
*Korespondensi :
Muhammad Novvaliant Filsuf Tasaufi
email: [email protected]
1
Download