EFFECT OF GATHERING EVENT AUTO 2000 CONSUMER ATTITUDES TOWARD EAST BEKASI PERIOD 25 FEBRUARY 2015 Anita Yuliana dan Lidya Wati Evelina Universitas Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No 27, Kebon Jeruk Jakarta Barat Telp: (021) 5345830, [email protected] (Anita Yuliana) Abstract The purpose of this study was to examine the effect event gathering Auto 2000 against consumer attitudes in East Bekasi. The methodology that the researchers use a quantitative method with simple regression analysis. As for test analysis the data, researchers using SPSS version 20.0. The theory used in this research is the theory of information integration. The population in this study is that consumers who came to the event gathering Auto 2000 East Bekasi on February 25 2015sebanyak 238 people. Samples were used that formula slovin because the population has a known amount, with the calculation results in the can is 149 samples. Other methods of data collection through literature study, observation and questionnaires to consumers who come to the event gathering Auto 2000 in East Bekasi. Results questionnaire is exactly what will be the measuring instrument and effect relationship event gathering Auto 2000 against consumer attitudes in East Bekasi. Based on the results of research by questionnaire can be obtained the result that there is a fairly strong correlation between the event gathering Auto 2000 East Bekasi on consumer attitude amounted to 56.2%. And the results of the effect of gathering event 2000 Auto East Bekasi on consumer attitude 31.6%. Keywords: Event Gathering, Attitude, Information Integration Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh event gathering Auto 2000 terhadapsikapkonsumen di Bekasi Timur. Metodologi yang peneliti gunakan adalah metode kuantitatif dengan analisis regresi sederhana. Sedangkan untuk ujianalisis data, peneliti menggunakan bantuan SPSS versi 20.0. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah teori integrasi informasi. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen yang datang ke acara event gathering Auto 2000 Bekasi Timur pada tanggal 25 Februari 2015sebanyak 238 orang. Sampel yang digunakan yaitu rumus slovin karena populasinya sudah diketahui jumlahnya, dengan hasil perhitungan yang di dapat yaitu 149 sampel. Metode pengumpulan data lainnya melalui studi pustaka, observasi dan penyebaran kuesioner terhadap konsumen yang dating pada acara event gathering Auto 2000 di Bekasi Timur. Hasil penyebaran angket tersebutlah yang akan menjadi alat ukur hubungan dan pengaruh event gathering Auto 2000 terhadap sikap konsumen di Bekasi Timur. Berdasarkan hasil penelitian dengan cara penyebaran angket dapat diperoleh hasil bahwa terdapat hubungan yang cukup kuat antara event gathering Auto 2000 Bekasi Timur terhadap sikap konsumen sebesar 56,2%. Dan hasil pengaruh event gathering Auto 2000 Bekasi Timur terhadap sikap konsumen sebesar 31,6%. Kata Kunci: Event Gathering, Sikap, Integrasi Informasi PENDAHULUAN Dunia usaha, baik produksi maupun jasa selalu dihadapkan dengan adanya persaingan. Untuk mengatasi persaingan, perusahaan menempuh dengan berbagai macam cara dan strategi untuk menyampaikan hasil produksinya dengan cepat dan cermat. Kegiatan pemasaran harus disesuaikan dengan kemampuan dan tujuan perusahaan untuk memperoleh keuntungan yaitu salah satunya dengan menyelenggarakan suatu event di dalam perusahaan. Promosi merupakan suatu pengenalan produk bagi tiap perusahaan. Biasanya promosi dilakukan pada saat pengeluaran produk baru. Serta merupakan strategi dari perusahaan untuk memperkenalkan barang produksi untuk mencapai suatu tujuan dari program penjualan. Banyak cara yang dilakukan perusahaan untuk memperkenalkan produksi barang dari perusahaannya. Salah satunya adalah mengadakan event, seminar, pameran dan memasang iklan di beberapa media. Event merupakan suatu kegiatan atau acara yang diselenggarakan pleh perusahaan untuk kepentingan individu atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu yang melibatkan lingkungan atau masyarakat. Keberlangsungan perusahaan di masa depan sangat bergantung kepada kehadiran Sumber Daya Manusia. Ditengah persaingan usaha yang semakin ketat, dimana perubahan global dan pelanggan yang dapat mengubah bisnis masa kini. Maka diselenggarakannya even tyang sangat kooperatif dan bermanfaat bagi perushaan untuk memperkenalkan barang hasil produksi. Salah satu perusahaan yang menggunakan Event gathering untuk mempromosikan produknya adalah Auto 2000 Bekasi Timur. Pemanfaatan event yang digunakan ini juga dilakukan oleh Auto 2000 Bekasi Timur sebagai alat promoasi, dibandingkan menggunakan media massa atau dengan alat komunikasi lainnya. Event biasanya melibatkan targeted konsumen yang merupakan alat publikasi bagi perusahaan. Selain itu eventyang di selenggarakan oleh Auto 2000 Bekasi Timur juga dapat mendorong penyebaran aktivitas tentang brand yang dimiliki oleh Auto2000 Bekasi Timur.. Kegiatan event gathering yang di lakukan oleh Auto2000 Bekasi Timur merupakan kegiatan perushaan untuk membantu penjualan cabang dan terlebih event gatheringini ditujukan langsung untuk konsumen yang telah mempercayai produk Auto2000 Bekasi Timur agar tetap menggunakan barang hasil produksi Auto2000 Bekasi Timur... Sikap merupakan proses dari sosialisasi dari seseorang bereaksi sesuai dengan rangsang yang diterimanya, jika sikap mengarah pada objek tertentu, berarti penyesuaian diri terhadap objek tersebut dipengaruhi oleh lingkungan social dan kesediaan untuk bereaksi dari orang tersebut terhadap objek. Pada penelitian ini diharapkan terdapat perubahan sikap kepada konsumen dalam membangun minat dan kerjasama untuk meningkatkan angka penjualan produk perusahaan. Berdasarkan latar belakang diatas dapat diuraikan rumusan masalah sebagai berikut (1) Apakah ada hubungan antara event gahering Auto2000 Bekasi Timur terhadap sikap konsumen?dan (2) Apakah ada pengaruh antara event gahering Auto2000 Bekasi Timur terhadap sikap konsumen ? Hipotesis pada penelitian ini dapat dijabarkan seperti (1). H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan dari sales promotion event gahering Auto 2000 Bekasi Timur dengan sikap konsumen. H1: Ada pengaruh yang signifikan dari event gahering Auto 2000 Bekasi Timur dengan sikap konsumen.(2) H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan event gahering Auto 2000 Bekasi Timur dengan sikap konsumen. H1: Ada Tidak ada pengaruh yang signifikan dari event gahering Auto 2000 Bekasi Timur dengan sikap konsumen Hipotesis penelitian mengenai hubungan pada hasil uji signifikansi diperoleh nilai thitung sebesar 8,238 dan nilai t-tabel diperoleh sebesar 1,976 dengan α = 5%, maka dapat dilihat bahwa nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel sehingga koefesien korelasi antara variabel event gathering terhadap sikap konsumen memiliki hubungan yang signifikan. Dan secara bersama-sama dapat dilihat bahwa F hitung> F tabel (67,805>3,06) sehingga sesuai dengan kriteria uji simultan adalah tolak H0, artinya variabel event gathering Auto 2000 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel sikap konsumen. Hal ini dapat diartikan bahwa informasi mengenai Auto 2000 pada acara event gathering ini telah tersampaikan dengan baik kepada konsumen. Informasi yang diberikan oleh komunikator melalui event gathering ini dapat menambah wawasan konsumenakan pentingnya segala informasi mengenai Auto2000. Sesuai dengan asumsi dasar teori dalam penelitian ini yaitu integrasi informasi, bahwa bagi pelaku komunikasi berpusat pada cara kita mengakumulasikan dan mengatur informasi tentang semua orang, objek, situasi, dan gagasan yang membentuk sikap atau kecenderungan untuk bertindak dengan cara yang positif atau negatif terhadap beberapa objek (Little John, 2009:111). Itu artinya informasi memiliki potensial untuk mempengaruhi sikap seseorang.Informasi yang didapat dari event gathering dapat merubah sikap konsumen terhadap Auto2000 Bekasi Timur. Informasi akan mempengaruhi konsumen apabila informasi atau pesan yang diberikan oleh komunikator pada event gathering dipandang mendukung keyakinan para pesertanya, maka peserta akan memandang gagasan dari komunikator positif atau sebaliknya. METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif survey eksplantif dengan sifat asosiatif. Survei eksplanatif digunakan penulis untuk mengatahui mengapa situasi tertentu terjadi atau apa saja yang mempengaruhi terjadinya sesuatu. Sedangkan bersifat asosiatif bermaksud untuk menjelaskan hubungan kolerasi antar variable.( Kriyantono, 2006: 60) Dalam penelitian kuantitatif yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa gejala dapat diklarifikasikan, dan dihubungkan gejala yang bersifat kausal, penelitian dapat dilakukan dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja. Pola hubungan antara variabel yang akan diteliti tersebut selanjutnya disebut dengan paradigma penelitian. Dalam hal ini, paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antara vairiabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Tipe Jenis Penelitian Tipe jenis penelitian pada penelitian ini adalah eksplanatif. Dimana periset menghubungkan atau mencari sebab akibat antara dua atau lebih konsep (variabel) yang akan diteliti (Kriyantono, 2006:69). Berdasarkan pada penilitian pengaruh Event Gathering Auto 2000 Bekasi Timur terhadap sikap konsumen, maka paradigma yang digunakan adalah paradigma sederhana. Paradigma sederhana terdiri atas satu variabel dependen dan independen, dapat digambarkan sebagai berikut : X Y Gambar 3.1 Paradigma Penelitian Sumber : Kriyantono, 2006:69 Keterangan: X =Event Gathering Y = Sikap Konsumen Dari paradigma diatas, maka kita dapat menentukan rumusan masalah, teori yang akan digunakan, hipotesis yang dirumuskan dan teknik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian. Kerangka Pemikiran Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif yang diubah menjadi data kuantitatif yang dilandasi pada suatu asumsi bahwa gejala dapat diklarifikasikan, dan dihubungkan gejala yang bersifat kausal, penelitian dapat dilakukan dengan memfokuskan kepada beberapa variabel saja. Pola hubungan antara variabel yang akan diteliti tersebut selanjutnya disebut dengan paradigma penelitian. Dalam hal ini, paradigma penelitian diartikan sebagai pola pikir yang menunjukan hubungan antara vairiabel yang akan diteliti yang sekaligus mencerminkan jenis dan jumlah rumusan masalah yang perlu dijawab melalui penelitian, teori yang digunakan untuk merumuskan hipotesis, jenis dan jumlah hipotesis, dan teknik analisis statistik yang akan digunakan. Teknik Pengambilan Sampel Teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini yaitu sampling random sampling, dimana anggota populasi mempunyai peluang yang sama untuk dipilih menjadi sampel. Penentuan jumlah sample pada penelitian ini menggunakan rumus Slovin karena populasinya sudah diketahui jumlahnya 238 orang. Pengumpulan sample menggunakan kuisioner dengan memberikan 16 pernyataan kepada konsumen. Variabel X event gathering : 10 pernyataan dan Variable Y sikap konsumen : 6 pernyataan Metode Analisis Data Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan uji analisis validitas, uji reliabilitas, analisis korelasi, asumsi klasik (uji normalitas, uji heterokedastisitas) asumsi regresi uji korelasi. Hasil Uji Validitas Variabel Event Gathering Auto2000 No Item rhitung Validitas P1 0.839 rtabel Kesimpulan Valid P2 0.923 Valid P3 0.685 Valid P4 0.613 Valid P5 0.593 Valid > 0.468 P6 0.664 Valid P7 0.588 Valid P8 0.789 Valid P9 0.707 Valid P10 0.721 Valid Sumber: hasil pengolahan data penelitian juni 2015 Berdasarkan tabel 4.6 setiap butir pernyataan memiliki nilai korelasi lebih besar dari 0,468, sehingga nilai uji validitas masing-masing pernyataan pada variabel X dinyatakan sudah valid. Hasil Uji Validitas Variabel Sikap Konsumen Bekasi Timur No Item rhitung Validitas rtabel Kesimpulan P11 0.782 P12 0.875 P13 0.870 > 0.468 P14 0.769 P15 0.716 P16 0.810 Sumber: hasil pengolahan data penelitian juni 2015 Valid Valid Valid Valid Valid Valid Berdasarkan tabel 4.7 setiap butir pernyataan memiliki nilai korelasi lebih besar dari 0,468, sehingga nilai uji validitas masing-masing pernyataan pada variabel Y dinyatakan sudah valid. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Event Gathering Auto2000 Cronbach's N of Alpha Items ,893 10 Hasil uji reliabilitas yang diperoleh pada tabel 4.8 sebesar 0,893.Dengan ini nilai α positif 0,893 ≥ 0,444 maka variabel tersebut dinyatakan reliabel.Jadi hasil uji butir pernyataan variabel (X) reliabel. Hasil Uji Reliabilitas Sikap KonsumenBekasi Timur Cronbach's Alpha ,842 N of Items 6 Hasil uji reliabilitas yang diperoleh pada tabel 4.9 sebesar 0,842.Dengan ini nilai α positif 0,842 ≥ 0,444 maka variabel tersebut dinyatakan reliabel.Jadi hasil uji butir pernyataan variabel (Y) reliabel. Analisis Korelasi Hipotesis korelasipada penelitian ini adalah bahwa variabel event gatheringAuto 2000 memiliki hubungan yang signifikan atau tidak dengan sikap konsumen di Bekasi Timur.Hipotesis tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut: H0 : Tidak ada hubungan yang signifikan dari sales promotion event gahering Auto 2000 dengan sikap konsumendi Bekasi Timur. H1: Adapengaruh yang signifikan dari event gahering Auto 2000 dengan sikap konsumen diBekasi Timur. Hasil Pengukuran Korelasi Antar Variabel Hubungan antara variabelr thitung ttabel Event gathering Auto 2000 Bekasi Timur terhadap sikap konsumen 0,562 8,238 1,976 Keterangan Cukup Kuat Signifikan Pada tabel 4.10 dapat dilihat bahwa koefesien korelasi antara variabelevent gathering dengan variabel sikap r = 0,562. Berdasarkan pedoman intrepetasi korelasi Guilford, hubungan yang terjadi termasuk ke dalam hubungan yang cukup kuat berkisar antara 0,401 – 0,600. Ini berarti terdapat hubungan yang cukup kuat antara event gathering Auto2000 Bekasi Timur terhadap sikap konsumen. Hasil uji signifikansi diperoleh nilai thitung sebesar 8,238 dan nilai t-tabel diperoleh sebesar 1,976 dengan α = 5%, maka dapat dilihat bahwa nilai t-hitung lebih besar dari t-tabel sehingga koefesien korelasi antara variabel event gathering terhadap sikap konsumen memiliki hubungan yang signifikan. Analisis Regresi Analisis regresidilakukan untuk mengetahui besar pengaruh event gathering Auto 2000 terhadap sikap konsumen di bekasi timur. Berdasarkan data yang diperoleh maka dapat dilakukan analisis regresi dengan uji asumsi klasik, uji pengaruh secara simultan, koefisien determinasi dan uji pengaruh secara parsial adalah sebagai berikut: a. Uji Asumsi Klasik Terdapat dua pengujian dalam uji asumsi klasik pada regresi linier yaitu uji heteroskedastisitas dan uji normalistas yang dibahas sebagai berikut: 1) Uji Heteroskedastisitas Berikut adalah uji heteroskedastisitas variabel sikap terhadap minat beli yang dapat dilihat di scattered diagram adalah sebagai berikut: Scattered Diagram Event Gathering Terhadap Sikap Konsumen Sumber: Output SPSS 20.0 Berdasarkan gambar 4.4 titik-titik pada scattered diagram tidak membentuk sebuah pola, maka tidak terdapat heteroskedastisitas. 2) Uji Normalitas Data variabel yang berdistribusi normal adalah data yang dapat digunakan dalam analisi regresi sederhana. Berikut adalah hasil pengujian normalitas data Normal P-P Plot Event Gathering Terhadap Sikap Konsumen Sumber: Output SPSS 20.0 Berdasarkan informasi pada gambar 4.5 maka data terdistribusi normal. Asumsi regresi dapat dirangkum sebagai berikut: Hasil Pengujian Asumsi Regresi Uji Asumsi Regresi Hasil Pengujian Heteroskedastisitas Tidak terdapat heteroskedastisitas Normalitas Data berdistribusi normal Sumber: diolah oleh penulis Berdasarkan tabel 4.11 hasil pengujian asumsi regresi, data penelitian tidak terdapat heteroskedastisitas dan data terdistribusi normal.Maka data yang diperoleh layak digunakan untuk analisis regresi. b. Uji Pengaruh Event Gathering Auto 2000 terhadap Sikap Konsumen di Bekasi Timur Secara Simultan (Uji F) Dimana pengujian hipotesis secara simultan atau bersama-sama pada penelitian ini dinyatakan dalam hipotesis statistik berikut ini: H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan dari event gatheringAuto 2000 terhadap sikap konsumen di Bekasi Timur. Ha: Ada pengaruh yang signifikan dari event gatheringAuto 2000 terhadap sikapkonsumen di Bekasi Timur. Setelah menentukan hipotesis penelitian, maka langkah selanjutnya adalah membandingkan α dengan nilai sig pada tabel ANOVA. Dengan kriteria sebagai berikut: Jika sig <α(0,05), maka H0 ditolak Jika sig >α(0,05), maka H0 diterima Berikut adalah output SPSS mengenai uji pengaruh sikap secara simultanterhadap minat beli : Output SPSS Uji Pengaruh Secara Simultan Event Gathering Terhadap Sikap Konsumen ANOVAb Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 365,031 1 365,031 67,805 ,000(a) Residual 791,386 147 5,384 Total 1156,417 148 a Predictors: (Constant), event gathering b Dependent Variable: Sikap Konsumen Sumber: Output SPSS 20.0 Berdasarkan tabel 4.12 didapat nilai sig sebesar 0,000 yang artinya < α oleh karena itu H0 ditolak dan Ha diterima dan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara event gatheringAuto 2000 terhadap sikapkonsumen di Bekasi Timur. Uji statistik di atas mengikuti distribusi F-Snodecor dengan α = 5%, derajat kebebasan db1 = 2, dan db2 = 149-2-1 = 146, diperoleh F tabel = 3,06. Hipotesis Alternatif Event Gathering Auto 2000 secara simultan berpengaruh terhadap Sikap Konsumen Bekasi Timur F hitung F tabel Keputusan Kesimpulan 67,805 3,06 H0 ditolak Signifikan Dari hasil di atas dapat dilihat bahwa F hitung> F tabel (67,805>3,06) sehingga sesuai dengan kriteria uji simultan adalah tolak H0, artinya variabel event gathering Auto 2000 secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap variabel sikap konsumen. c. Koefisien Determinasi (r2) Koefisien determinasi adalah koefisien yang menunjukkan besarnya variasi variabel dependen yang dapat diterangkan oleh variabel independen.Semakin tinggi nilai koefisien determinasi semakin baik model regresi untuk digunakan dalam memprediksi variabel dependen. Berikut output SPSS untuk koefisien dterminasi: Output SPSS mengenai Koefisien Determinasi (r2) Event Gathering Terhadap Sikap Konsumen Model Summary Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square the Estimate 1 ,562(a) ,316 ,311 2,32025 a Predictors: (Constant), event gathering Sumber: Output SPSS 20.0 Berdasarkan tabel 4.13 nilai koefisien determinasi sebesar0,316atau sekitar 31,6%, artinya sebesar 31,6% variasi variabel sikap konsumen dapat dijelaskan oleh variabelevent gathering. Sisanya sebesar 68,4% variabel sikap konsumen dapat dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. d. Uji Pengaruh Event Gathering Auto 2000 terhadap Sikap Konsumen di Bekasi TimurSecara Parsial (Uji T) Hasil pengujian secara keseluruhan memberikan hasil yang signifikan, maka untuk mengetahui variabel bebas mana yang secara parsial berpengaruh nyata terhadap variabel terikat dapat dilanjutkan dengan pengujian secara parsial. Untuk menguji koefisien jalur secara parsial, terlebih dahulu ditentukan rumusan hipotesisnya sebagai berikut: H0 : Tidak ada pengaruh yang signifikan antara event gatheringAuto 2000 terhadap sikapkonsumen di Bekasi Timur. Ha: Ada pengaruh yang signifikan antara event gatheringAuto 2000 terhadap sikapkonsumen di Bekasi Timur. Setelah menentukan hipotesis penelitian, maka langkah selanjutnya adalah membandingkan α dengan nilai sig pada tabel coefficients. Dengan kriteria sebagai berikut: Jika sig < α (0,05), maka H0 ditolak Jika sig > α (0,05), maka H0 diterima Berikut adalah output SPSS mengenai uji pengaruh event gathering secara parsial terhadap sikap konsumen: Output SPSS Uji Pengaruh Secara Parsial Event GatheringTerhadap Sikap Konsumen Coefficientsa Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients Std. t Sig. Model B Error Beta 1 (Constant) 2,365 1,121 2,111 ,000 Sales promotion ,291 ,035 ,562 8,234 ,000 event gathering a Dependent Variable: sikap konsumen Sumber: Output SPSS 20.0 Event Gathering = 2,365 + 0,291 Sikap Konsumen Persamaan tersebut perlu distandarisasi (nilai beta) agar pengaruh masing-masing variabel dapat dibandingkan satu sama lain sehingga didapat persamaan sebagai berikut: Event Gathering = 2,365 + 0,562Sikap Konsumen Dari persamaan yang telah distandarisasi ditemukan hasil bahwa variabel event gathering memiliki pengaruh terhadap Sikapkonsumen. Berdasarkan tabel 4.14 hasil uji t diperoleh nilai sig untuk koefisien regresi event gathering sebesar 0,000 yang artinya sig > α (0,05), artinya 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05 jadi H0 ditolak dan Ha diterima. Maka dapat dipastikan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara event gatheringAuto 2000 terhadapsikapkonsumen di Bekasi Timur. HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian ini dilandasi Teori Penggabungan Informasi (Information-Integration Theory) yang dikemukakan oleh Martin Feishbein.Teori tentang pengorganisasian pesan atau informasi. Teori ini berasumsi bahwa bagi pelau komunikasi berpusat pada cara kita mengakumulasikan dan mengatur informasi tentang semua orang, objek, situasi, dan gagasanyang membentuk sikap atau kecenderungan untuk bertindak dengan cara yang positif atau negatif terhadap beberapa objek (Little John, 2009:111). Teori Penggabungan Informasi (Information-Integration Theory) yang dikemukakan oleh Martin Feishbein.Teori tentang pengorganisasian pesan atau informasi. Teori ini berasumsi bahwa bagi pelau komunikasi berpusat pada cara kita mengakumulasikan dan mengatur informasi tentang semua orang, objek, situasi, dan gagasanyang membentuk sikap atau kecenderungan untuk bertindak dengan cara yang positif atau negatif terhadap beberapa objek (Little John, 2009:111). Feishbein dalam Little John kemudian mengemukakan bahwa merujuk pada teori ini semua informasi mempunyai kekuatan potensial yang dapat mempengaruhi orang untuk memiliki sikap tertentu. Besar tidaknya pengaruh tersebut tergantung kepada dua variabel yaitu valensi dan bobot penilaian. (1). Valensi atau tujuan, yang berarti mengacu pada apakah informasi mendukung keyakinan seseorang atau menyangkalnya. Ketika informasi mendukung keyakinan seseorang, maka informasi tersebut mempunyai valence positif. Namun ketika informasi tidak mendukung keyakinan seseorang, maka informasi tersebut mempunyai valence positif. (2). Bobot penilaian, yang memengaruhi dampak dari informasi. Bobot yaitu sebuah kegunaan dari kredibilitas informasi. Jika seseorang berpikir bahwa informasi tersebut adalah benar, maka seseorang akan memberikan bobot yang lebih tinggi pada informasi tersebut. Jika tidak, maka seseorang akan memberikan bobot yang lebih rendah. Semakin besar bobotnya, maka semakin besar pula dampak dari informasi tersebut pada sistem keyakinan seseorang. (Littlejohn, 2009 : 111) Secara singkat dapat dijelaskan bahwa Valensi berkaitan dengan bagaimana informasi dipengaruhi sikap seseorang, sedangkan Bobot Penilaian berkaitan dengan sejauhmana informasi tersebut mempengaruhi sikap seseorang. Dengan demikian, walaupun suatu informasi memiliki tingkat valensi yang tinggi, apabila tidak didukung oleh bobot penilaian yang tinggi pula, akan menghasilkan efek yang kecil pada sikap seseorang. Selanjutnya, pendekatan integrasi informasi memusatkan pada cara-cara orang mengakumulasikan dan mengorganisasikan informasi tentang orang, objek, situasi atau gagasan tertentu untuk membentuk sikap terhadap sebuah konsep. Sikap sudah menjadi sebuah satuan penting dalam penelitian tentang persuasi karena arti pentingnya dalam perubahan sikap. Sebuah sikap adalah sebuah predisposisi untuk bertindak dengan suatu cara yang positif atau negatif terdapat sesuatu. Sebuah sikap merupakan sebuah akumulasi dari informasi tentang sesuatu, objek, orang, situasi atau pengalaman. Perubahan sikap terjadi karena informasi baru memberikan tambahan pada sikap. Sikap mempunyai korelasi dengan keyakinan dan menyebabkan seseorang memiliki perilaku tertentu terhadap objek sikap. Berdasarkan penjabaran tersebut, dapat disimpulkan bahwa akumulasi informasi yang diterima oleh seseorang memungkinkan untuk terjadinya hal-hal sebagai berikut (1). Informasi dapat mengubah derajat kepercayaan seseorang terhadap suatu objek. (2)Informasi dapat mengubah valensi/arah dari kepercayaan yang telah dimiliki seseorang terhadap suatu ohjek. (3)Informasi dapat menambah kepercayaan baru yang telah ada dalam struktur sikap. Teori Integrasi Informasi terdiri dari tiga komponen yaitu information (informasi).Person (orang) dan attitude (sikap). Teori tersebut kemudian disederhanakan menjadi sebuah model yang akan diaplikasikan ke dalam penelitian. PEMBAHASAN HASIL Auto2000 adalah jaringan jasa penjualan, perawatan, perbaikan dan penyediaan suku cadang Toyoya yang managementnya ditanggani penuh oleh PT.Astra Internasional Tbk. Saat ini Auto2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia, yang menguasai antara 70-80% dari total penjualan Toyota. Di dalam aktivitas bisnisnya, Auto2000 berghubungan dengan PT.Toyota Astra Motor yang menjadi agen tunggal pemegang toyota. Auto 2000 Bekasi Timur berdiri pada tahun 1966 yang beralamtkan di Jalan Raya Diponegoro No. 38, Bekasi Timur, Jawa Barat 17510, dengan 20 salesman dan 2 orang sales counter yang bekerja. Dan kemudian pada tahun 2008, dengan semakin berkembangnya Auto2000 cabang Bekasi Timur ia membangun Body and paint untuk klaim asuransi. Dengan tenaga pekerja sebanyak 21 orang. Dan pada tahun 2010 Auto 2000 Cabang Bekasi Timur, mulai menjual mobil jenis truck dengan 15 sales komersil yang bekerja disana. Berdasarkan profil perusahaan Auto 2000 Bekasi Timur, PT.Astra International Tbk. Toyota menggunakan sistem organisasi garis dan staff.Sistem organisasi garis dan staff adalah pelimpahan wewenang berlangsung secaravertical sepenuhnya dari pimpinan kepada bawahannya. Pembagian tugas dan wewenang mengalir dalam satu garis lurus dari puncak ke bagian bawah dan setiapindividu bertanggungjawab hanya kepada satu orang yang lebih tinggitingkatannya.Disamping itu, terdapat tenaga staff yang bertugas memberi nasihat dan saran dalambidangnya kepada pimpinan didalam organisasi tersebut. .Sesuai dengan asumsi dasar teori dalam penelitian ini yaitu integrasi informasi, bahwa bagi pelaku komunikasi berpusat pada cara kita mengakumulasikan dan mengatur informasi tentang semua orang, objek, situasi, dan gagasan yang membentuk sikap atau kecenderungan untuk bertindak dengan cara yang positif atau negatif terhadap beberapa objek (Little John, 2009:111). Itu artinya informasi memiliki potensial untuk mempengaruhi sikap seseorang.Informasi yang didapat dari event gathering dapat merubah sikap konsumen terhadap Auto2000 Bekasi Timur. Informasi akan mempengaruhi konsumen apabila informasi atau pesan yang diberikan oleh komunikator pada event gathering dipandang mendukung keyakinan para pesertanya, maka peserta akan memandang gagasan dari komunikator positif atau sebaliknya. SIMPULAN DAN SARAN (1) Dari hasil penelitian di dapatkan kesimpulan bahwa event gathering Auto 2000 memiliki hubungan tidak signifikan namun searah terhadap sikap konsumen di Bekasi Timur 56,2% . Disarankan setiap event gathering, Auto 2000 Bekasi Timur memberikan informasi terbaru secara jelas dan menguntungkan konsumen. Seperti menekankan discount atau hadiah yang diberikan pada saat event gathering berlangsung. Saran lainnya, pihak perusahaan selalu men-follow up minimal 3 (tiga) bulan untuk mensurvey kendala atau kepuasan terhadap produk. Dengan demikian dapat menjadi bahan evaluasi perusahaan agar produk lebih diminati. (2) Sedangkan pengaruh Event tersebut terhadap sikap konsumen di Bekasi Timur 31,6% tidak signifikan. Untuk itu disarankansebelum event diselenggarakan Perlu melakukan interaksi dan komunikasi dengan kontinue dengan konsumen secara terarah, sehingga konsumen mengetahui informasi terbaru. DAFTAR PUSTAKA Ardianto, Elvinaro. (2010).Metode Penelitian untuk Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta. Azwar, Saifuddin. (2011). Sikap Manusia : Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta : Pustaka Belajar. Effendy, Onong Uchjana. (2007). Ilmu, Teori dan filsafat Komunikasi. Bandung :PT. Citra Aitya Bhakti. Hovland, Janis & Kelley, (2006). Communication and Persuasion. New Haven and London : Yale University Press. Hurlock, B. Elizabeth. (2006). Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. Jefkins, Frank. (2007). Public Relations. Jakarta: Erlangga. Kriyantono, Rachamt.(2006).Teknik Prenademedia Group. Praktis Riset Komunikasi.Jakarta: Kencana Littlejohn, Stephen W. (2009). TeoriKomunikasi. Jakarta: SalembaHumanika Mulyana, Deddy. (2005). Ilmu Komunikasi suatu pengantar. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Nawawi, Hadari. (2007). Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Nova, Firsan. (2011). Crisis Public Relations. Jakarta: Grasindo. Pudjiastuti, Wahyuni.(2010). Special event. Jakarta: elex media komputerindo. Rakhmat, Jalaluddin. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. _________________. (2009). Metode Penelitian Komunikasi (dilengkapi contoh analisis statistik). Bandung : PT. RemajaRosdakarya. Riduwan & Sunarto. 2007. Pengantar Statistika untuk Penelitian Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta. Siegel, Sidney. (2012). Statistik Nonpara metric untuk Ilmu-ilmu Sosial. Jakarta: Gramedia. Sugiyono.(2009). Statistika untuk Penelitian. Bandung :Alfabeta. Soemirat, Soleh&Ardianto, Elvinaro.(2009). Dasar-dasar Public Relations.Bandung: PT. RemajaRosdakarya. Sumber Jurnal Novianti, Noval. (2010). Strategi Public Relations dalam Mempertahankan Eksistensi Corporate Image Melalui Opini Publik (Studi Kasus PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.). Diakses 20 Juni 2015 dari http://repository.ipb.ac.id Nurmayah Yanti. (2011). Pengaruh Event Gathering Terhadap Citra perusahaan Di mata Karyawan PT Rekadaya Elektrika Pada Januari 2011. Diakses 20 Juni 2015 dari http://eprints.binus.ac.id Ridwan Purnama. (2009). Pengaruh Program Event Family Gathering Terhadap Loyalitas Pelanggan Bisnis Pada Hotel Nusadua Bali. Diakses 20 Juni 2015 dari http://jurnal.upi.edu Bambang Widjajanta. (2009). Pengaruh Lingkungan Fisik Organisasi (service Scape) Terhadap Keputusan Mengunjungi Museum Negri Sri Baduga Bandung). Diakses 20 Juni 2015 dari http://jurnal.upi.edu/ Rani apriani. (2010). Pengaruh Program Consumer Promotion Nada Sambung Pribadi (NSP) 1212 Telkomsel Terhadap Respon Konsumen Dalam Penggunanya. Diakses 20 Juni 2015 dari http://jurnal.upi.edu Website:. Profil Perusahaan PT Astra Internasional. Diakses 16 Juni 2015 pukul 10.00 WIB http://auto2000.co.id/page/sekilas_auto2000. Sejarah Auto 2000 PT Astra Internasional. Diakses pada 16 juni 2014 pukul 09.45 WIB http:/auto2000.astra.co.id/berita) Visi dan Misi PT Astra Internasional. Diakses 16 Juni 2015 pukul 9.49 WIB http://auto2000.co.id/page/visi-misi/