pengertian psikologi kepribadian

advertisement
PSIKOLOGI KEPRIBADIAN
PENGANTAR
wien/keprib1
Kepribadian (Personality)
Asal kata :
 Persona = topeng/kedok
 Biasanya dipakai oleh pemain sandiwara pd zaman kuno, utk
memerankan satu bentuk TL dan karakter tertentu.
 Personare = menembus
 Pemain sandiwara, melalui kedoknya berusaha menembus
keluar, utk mengekspresikan satu bentuk ‘gambaran manusia’
tertentu.
 Fungsi ‘persona’ :
 Sbg benteng pelindung (menutupi & melindungi kehidupan
batiniahnya)
 Untuk melidungi diri agar ada penampakan yg menyenangkan &
lebih baik.
wien/keprib1
 Pd hakekatnya, setiap manusia sepanjang
hidupnya akan selalu memakai semacam
‘kedok’.
 Dg kata lain :
 Pada satu situasi tertentu, manusia akan berbuat scr
khusus yg berbeda dg sikap-sikap dan kebiasaannya.
Sesekali bertingkah laku penuh kemarahan, lain kali
jadi lembut dan ramah, pada saat lain lagi murung dan
berduka. Shg jadi sulit utk mendefinisikan karakter &
sifatnya yg sebenarnya.
wien/keprib1
 Salah satu Tugas Teori Kepribadian :
 ‘melepaskan kedok’ yg melekat pada seseorang,
dan mencoba mengerti sifat & karakter yg
sesungguhnya
wien/keprib1
Definisi-definisi
Kepribadian
 GORDON W. ALLPORT
 Personality is the dynamic organization within the
individual of those psychophysical system, that
determines his unique adjustment to his
environment. (Kepribadian adalah kesatuan
organisasi yg dinamis dari sistem psikofisik
individu yg menentukan kemampuan penyesuaian
diri yg unik sifatnya thd lingkungannya.
wien/keprib1
 MORTON PRINCE
 Personality is the sum total of all the biological
innate disposition, impulses, tendencies, appetites,
instincts of the individual, and the acquired
dispositions and tendencies acquired by experience.
(kepribadian adalah jumlah total dari semua
disposisi pembawaan, impuls-impuls,
kecenderungan2, selera2, nafsu2, insting2
individual, disposisi2 dan tendensi2 yg diperoleh
melalui pengalaman).
wien/keprib1
 H.C. WARPEN
 Personality is the entire mental organization of human
being at any stage of his development. It embraces
every phase of human character, intellect,
temperament, skill, morality, and every attitude that
has been built up in the course of one’s life. (Kepribadian
adalah segenap organisasi mental dari manusia pada
semua tingkat dari perkembangannya. Ini mencakup
setiap fase karakter manusiawinya, kecerdasan,
temperamen, keterampilan, moralitas dan segenap
sikap, yang telah terbentuk sepanjang hidupnya). Jadi,
mencakup seluruh kemampuan manusia dan segenap
pengalaman sepanjang kehidupannya.
wien/keprib1
 PRESCOTT LECKY
 Personality is a unified scheme of experience, an
organization of value that are consistent with one
another. (Kepribadian adalah kesatuan skema dari
pengalaman, merupakan organisasi nilai yang
sesuai/cocok satu sama lainnya).
wien/keprib1
 R. LINTON
 Personality is the organized aggregate of
psychological processes and states pertaining to the
individual. (Kepribadian merupakan kumpulan dari
proses-proses psikologis dan keadaan / kondisi yg
bersangkutan dengan individu).
wien/keprib1
dapat disimpulkan :
 Kepribadian scr langsung berhubungan dg kapasitas
psikis seseorang; berkaitan pula dg nilai-nilai etis &
tujuan hidup.
 Kepribadian jg selalu mengandung unsur dinamism,
yaitu ada kemajuan2 atau progres menuju satu integrasi
baru, tapi sistem psikofisik tsb tdk pernah akan bisa
terintegrasi dg sempurna.
 Kepribadian mencakup pula organisasi / pola dari respon
individu & kemampuan adaptasi (penyesuaian diri) yg
unik thd lingkungan
 Definisi kepribadian sangat banyak, jadi kepribadian
ditentukan oleh konsep-konsep empiris tertentu yang
merupakan bagian dari teori kepribadian yang dipakai.
wien/keprib1
Pendekatan Psikologi
Kepribadian
 Psikodinamika
 Tingkah laku manusia digerakkan oleh daya-daya psikodinamik yang
meliputi konflik-konflik & kecemasan-kecemasan.
 Holistik
 Manusia adalah organisme yang utuh, tingkah laku manusia tidak
dapat dijelaskan atas aktivitas bagian-bagiannya. Dalam hal ini
pentingnya individu mempersepsi & mengalami diri & dunia
(fenomenologis).
 (Personologi Murray, Teori organismik, teori humanistic, teori
eksistensial, psikologi timur, dll)
 Psikologi Individu & behavioristik
 Setiap manusia mempunyai ciri-ciri atau sifat2 individual pd aspek2
psikis & perilakunya yg khas, tidak identik dg orang lain.
wien/keprib1
Human Function
 Teori Kepribadian
 Teori perkembangan & adaptasi
 Teori mengenai kelompok sosial &
masyarakat
Teori (kerangka teoritis) : asumsi dasar & memberi
asumsi-asumsi dasar, kategori-kategori praktis
(tipe kepribadian / trait, tahapan perkembangan
variabel situasional).
wien/keprib1
Teori Kepribadian
Dapat membantu memahami individu yang unik,
mencakup :
 Efektifitas fungsi keseluruhan individu.
 Mengetahui disfungsi yang terjadi.
 Merumuskan tujuan spesifik bagi intervensi.
 Identifikasi potensi individu & kemampuan yang
positif.
Teori Kepribadian
Mampu menjawab pertanyaan ‘apa’, ‘bagaimana’,
dan ‘mengapa’ tentang tingkah laku manusia.
wien/keprib1
Dimensi Teori Kepribadian
Struktur
Perubahan /
Modifikasi TL
Proses
Dimensi Teori
Kepribadian
Psikopatologi
Pertumbuhan &
Perkembangan
wien/keprib1
 Struktur : stabil, menetap, unsur pembentuk kepribadian.
 Proses : konsep untuk menjelaskan dinamika tingkah laku
atau kepribadian, misalnya motivasi.
 Pertumbuhan & perkembangan : perubahan struktur,
perubahan pada proses, faktor-faktor yang menentukan.
 Psikopatologi : mencakup gangguan kepribadian, proses
pengembangan gangguan.
 Perubahan tingkah laku atau modifikasi tingkah laku.
wien/keprib1
Psikologi Kepribadian bukan
cabang baru
 Istilah lainnya :





Characterology
Typology
The Psychology Personality
The Psychology Character
Theory of Personality
 Dalam bahasa Indonesia :
 Ilmu Watak
 Teori Kepribadian
 Psikologi Kepribadian
wien/keprib1
Latar Belakang Psikologi
Kepribadian
Pra Ilmiah
 Chirology (guratan tangan)
 Astrology (pengaruh kosmis)
 Grafology (tulisan tangan) : segala gerakan manusia adalah ekspresi
kehidupan.
 Phisiognomi (tentang wajah) : dahi - kecerdasan, hidung / pipi –
perasaan, mulut/dagu – nafsu makan / minum, mata – cermin seluruh
jiwa.
 Phrenologi / ilmu tengkorak.


Fungsi / kecakapan  masing-masing pusat otak.
Besar / kecil perkembangan bagian-bagian tertentu  pusat
perkembangan fungsi tertentu.
 Onychology (tentang kuku).

Kuku ujung  susunan syaraf. Warna / bentuk kuku  kepribadian.
wien/keprib1
Tipologi Berdasarkan Konstitusi
 Tipologi Mashab Itali
 Teori De-Giovani – hukum deformasi
 Tipologi Viola
 Mashab Perancis
 Sigallo, Mac Aulif. Dominasi suatu fungsi.
 Tipe : maskuler, respiratoris, digestif, cerebral 
dominant.
Cat : Baca dari buku Kepribadian oleh Sumadi suryabrata
wien/keprib1
 Morfologi Konstitusi Jerman (Tipologi
Krestchmer).
 Konstitusi :
 totalitas sifat-sifat individu yangberdasarkan keturunan.
sifat-sifat jasmaniah, sifat kejiwaan.
 Faktor keturunan (endogen) : tdk bisa diubah oleh
pengaruh dari luar.
 Temperament :
 bagian kejiwaan  melalui darah secara kimiawi
mempunyai korelasi dengan jasmaniah.
 Temperament : turun temurun, tidak dapat diubah oleh
pengaruh dari luar. Mempengaruhi 2 macam kualitas
kejiwaan :
 Suasana hati
 Tempo psikis
wien/keprib1
 Watak :
 totalitas yang memungkinkan bereaksi secara
emosional.
 Terbentuk selama hidup dari unsur-unsur dalam
(dasar, keturunan, faktor-faktor endogen) dan
unsur-unsur dari luar (pendidikan & pengalaman,
faktor-faktor eksogen).
 Faktor endogen)  konstitusi jasmaniah / konstitusi
 Faktor eksogen  konstitusi kejiwaan / temperament
wien/keprib1
 Morfologi Konstitusional : Amerika (Sheldon)
 Konstitusi adalah aspek-aspek individu yang
relatif tetap, tidak berubah-ubah.
 Labil / mudah dimodifikasi karena tekanan dari
lingkungan : kebiasaan, sikap sosial, kegemaran,
dll.
wien/keprib1
Download