BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian tugas akhir ini, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Telah berhasil dibuat alat ukur kadar krom(VI) dalam air berbasis ATMega16 dengan memanfaatkan penggunaan sensor cahaya LDR dan menampilkan hasilnya dalam bentuk ppm pada layar LCD. 2. Semakin tinggi kadar Cr(VI), maka semakin banyak cahaya yang diserap oleh larutan sehingga semakin sedikit intensitas cahaya yang diterima LDR (tegangan keluaran kecil). Sebaliknya semakin rendah kadar Cr(VI), maka semakin sedikit cahaya yang diserap oleh larutan sehingga semakin banyak intensitas cahaya yang diterima LDR (tegangan keluaran besar). 3. Alat ini dapat membaca kadar minimum sebesar 0 ppm dan maksimum sebesar 1,01 ppm. 4. Dari hasil pengujian yang dilakukan diperoleh tingkat keakuratan alat yang dibuat sebesar 99,81 % dengan nilai penyimpangan rata-rata pembacaan kadar sebesar 0,01 ppm. 5.2 Saran Dari hasil Tugas Akhir ini masih terdapat beberapa kekurangan dan dimungkinkan untuk pengembangan lebih lanjut. Diantaranya adalah : 1. Sebagai sumber cahaya LED super bright hijau terlebih dahulu dapat diukur panjang gelombangnya pada 540 nm dengan alat ukur panjang gelombang. 2. Dapat digunakan sumber cahaya yang lebih terpusat misal laser hijau. 3. Penggunaan software antarmuka pengguna seperti Visual Basic, sehingga selain dapat membaca kadar Cr(VI) juga dapat melakukan identifikasi layak/tidak layak dibuang ke badan air (untuk limbah cair) dan layak/tidak 60 61 layak digunakan (untuk air). Hal ini dikarenakan, untuk limbah cair dan air memiliki peraturan tersendiri untuk kadar Cr(VI). 4. Kedepannya desain dari box tempat sampel dapat ditambahkan dengan penutup, sehingga sensor tidak terpengaruh sumber cahaya dari luar. 5. Sistem pengukur kadar Cr(VI) ini masih menggunakan adaptor. Untuk pengembangan selanjutnya dapat digunakan baterai sehingga lebih praktis.