31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Dalam

advertisement
31
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Tipe Penelitian
Dalam melakukan penelitian, peneliti dapat menggunakan berbagai
metode dan sejalan dengannya rancangan penelitian yang digunakan juga
bermacam-macam. Untuk menyusun suatu rancangan penelitian yang baik
perlulah berbagai persoalan dipertimbangkan.
Tipe penelitian ini bersifat deskriptif (memaparkan), yaitu hanya
terbatas pada usaha mengungkapkan suatu permasalahan mengenai keadaan
atau peristiwa sebagaimana adanya yang bersifat pengungkapan fakta.
Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan secara objektif, sistematis
dan cermat mengenai keadaan sebenarnya dari objek yang diteliti.
Menurut Moleong, tipe penelitian deskriptif berisi kutipan-kutipan
data untuk memberi gambaran penyajian laporan tersebut. Data tersebut bias
bersifat wawancara, catatan lapangan, foto, video tape, dokumen pribadi,
catatan atau memo dan dokumen resmi lainnya, sehingga peneliti dapat
menganalisis data sejauh mungkin dalam bentuk aslinya. Penelitian ini
terbatas pada usaha mengungkapkan fakta, dimana hasil penelitian tersebut
menekankan pada pemberian gambaran secara objektif mengenai keadaan
yang sebenarnya dari objek yang diteliti.44
44
Lexy J, Moleong Metode Penelitian Kualitatif, Bandung Remaja Rosda Karya, 2007. Hal 11
32
Sedangkan menurut Jalaudin Rakhmat, penelitian deskriptif ditujukan
untuk :45
1. Mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan
gejala yang ada.
2. Mengidentifikasikan masalah atau memeriksa kondisi dan praktekpraktek yang berlaku.
3. Membuat perbandingan atau evaluasi.
4. Menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi
masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk
menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang.
Penelitian ini menggunakan variable data kualitatif yang tidak
menggunakan angka-angka tetapi dalam bentuk kategorikal, artinya semua
unsur harus mencangkup semua kemungkinan yang ada. Variable kualitatif
adalah variable yang menyatakan kualitas tertentu dari suatu data yang
diamati dalam melakukan penelitian.
Tipe yang digunakan pada penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif, dimana penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
digunakan untuk meneliti pada obyek yang alamiah, dimana peneliti
berperan sebagai instrument.46
Adapun alasan peneliti memilih pendekatan kualitatif adalah sesuai
dengan
sifat
penelitian
yang
digunakan
yaitu
deskriptif
(penjabaran/memaparkan), maka pendekatan kualitatif yang dipilih karena
45
Drs. Jaludin Rakhmat. 1997. Metode penelitian Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Hal. 25
46
Sugiyono. Memahami Penelitian Kualitatif. Alfabeta, Bandung 2005, hal 1
33
data yang dikumpulkan berupa uraian kata-kata yang dilakukan melalui
berbagai cara (observasi, wawancara, dokumen).
3.2. Metode Penelitian
Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian
studi kasus (case study) guna menjawab tujuan dari penelitian dengan
menjabarkan secara terperinci mengenai penerapan strategi pemasaran
Corporate Care Center JNE Cabang Bogor. Metode studi kasus dipilih oleh
peneliti karena metode studi kasus merupakan metode yang cocok bila
pokok bahasan atau pertanyaan suatu penelitian berkenaan dengan
“bagaimana?” dan “mengapa?”. Peneliti sedikit memiliki peluang untuk
mengontrol peristiwa-peristiwa yang akan diselidiki bilamana fokus
penelitiannya terletak pada fenomena kontemporer.47
Dengan menggunakan metode studi kasus ini, diharapkan penulis
dapat menjawab tujuan penelitian dengan menjabarkan atau membahas
secara terperinci tentang “Strategi Komunikasi Pemasaran Corporate Care
Center JNE Cabang Bogor”
3.3
Subjek Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis memilih narasumber yang benar-benar
layak mewakili tingkat signifikan penelitian, yang didasarkan pada
47
Robert K, Yin. 1997. Studi Kasus. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hal 1
34
kredibilitas dan kompetensi dari masing-masing divisi yang ada di JNE
Cabang Bogor.
Peneliti melakukan wawancara secara mendalam (indepth interview)
untuk mengumpulkan data, serta informasi yang berkaitan dengan judul
penelitian “Strategi Komunikasi Pemasaran Corporate Care Center JNE
Cabang Bogor”.
Narasumber dipilih oleh peneliti dilakukan sesuai dengan kriteria
tertentu karena narasumber merupakan orang yang berkompeten untuk
memberikan informasi tentang situasi dan kondisi latar penelitian (Moleong,
2004).48 Adapun kriteria yang harus dipenuhi tersebut adalah :
1. Mempunyai banyak pengalaman tentang latar penelitan.
2. Berkewajiban secara sukarela menjadi anggota tim penelitian.
3. Dapat memberikan pandangan dari segi orang dalam tentang nilainilai, sikap, bangunan, proses, dan kebudayaan yang menjadi latar
penelitian.
4. Bersikap jujur, taat pada janji yang telah disepakati, berbicara apa
adanya.
5. Tidak termasuk salah satu kelompok yang bertikai dalam latar
penelitian.
6. Mempunyai pandangan tertentu tentang peristiwa yang terjadi.
48
Lexy J, Moleong Metode Penelitian Kualitatif, Bandung Remaja Rosda Karya, 2007. Hal 132
35
Oleh karena itu dianggap tepat untuk dijadikan narasumber adalah
dengan memilih orang yang berkompeten dalam perencanaan dan
pelaksanaan Strategi Promosi Corporate Care Center JNE Cabang Bogor
yaitu :
1. Bapak Muhamad Fathoni sebagai Manager Marketing JNE Bogor yang
akan memberikan informasi kepada penulis mengenai strategi promosi
yang dibuat dan pengimpletasian yang dilakukan untuk menunjang dan
meningkatkan pelayanan hingga memperbanyak konsumen atau
perusahaan Corporate Care Center JNE Bogor.
2. Bapak Budi sebagai Staff Marketing yang akan memberikan informasi
kepada penulis mengenai kegiatan atau aktifitas yang telah dilakukan
untuk mempromosikan Corporate Care Center JNE Cabang Bogor.
3. Ibu Erni sebagai staf karyawan PT Asuransi Raksa Pratikara selaku
narasumber dan konsumen setia Corporate Care Center JNE Cabang
Bogor
3.4. Teknik Pengumpulan Data
Penulis membutuhkan sejumlah data pendukung yang berasal dari
dalam perusahaan yaitu JNE Cabang Bogor. Untuk memperoleh data
dalam skripsi ini dilakukan dengan beberapa cara, antara lain :
a.
Wawancara
Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber data pertama atau
tangan pertama di lapangan. Sumber data ini bisa responden atau subjek
36
penelitian, dari hasil pengisian kuesioner, wawancara, dan observasi.49
Hampir semua data dalam penelitian ini adalah data primer karena digali
langsung oleh informan. Data primer dapat dilakukan dengan cara
melakukan wawancara dengan Manager Marketing dan para karyawan di
bagian Marketing JNE Cabang Bogor yang biasa melakukan strategi
promosi.
Wawancara adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk
memperoleh informasi langsung dari sumbernya.50 Peneliti melakukan
wawancara mendalam dengan melakukan tanya jawab secara terstruktur dan
langsung dengan pihak yang memahami tentang objek yang diteliti.
b.
Observasi
Data sekunder adalah data yang diperoleh dari data primer penelitian
terdahulu yang telah diolah lebih lanjut menjadi bentuk-bentuk seperti tabel,
grafik, diagram, gambar dan sebagainya sehingga menjadi informatif bagi
pihak lain.51 Observasi dilakukan dengan cara mengamati langsung kegiatan
apa saja yang dilakukan oleh Manager Marketing dalam penyusunan strategi
promosi Corporate Care Center JNE Cabang Bogor dan Data sekunder
dapat diperoleh secara tidak langsung baik dari literature, arsip-arsip dan
dokumen-dokuemn yang dimiliki oleh JNE Cabang Bogor atau media lain
mengenai strategi promosi program Corporate Care Center ini.
49
Ibid. hal 42
Ibid. hal 100
51
Ibid
50
37
3.5 Definisi Konsep
Konsep dalam penelitian ini adalah guna memberikan fokus kepada
penelitian agar sesuai dengan maksud penelitian. Antara lain adalah sebagai
berikut:
“Strategi pemasaran merupakan perencanaan secara cermat mengenai
kegiatan pemasaran sebagai usaha untuk menyampaikan pesan kepada
konsumennya yaitu perusahaan atau corporate yang menggunakan jasanya
dan perusahaan atau corporate sasarannya, mengenai keberadaan sebuah
produk di pasaran.
3.6
Fokus Penelitian
Dalam Hal ini penulis membahas tujuan-tujuan dari penelitian dengan
menjabarkan secara terperinci dan terarah sesuai dengan yang sebenarnya.
Penulis ingin mengetahui strategi promosi corporate care center yang
digunakan oleh JNE Cabang Bogor dalam memasarkan produk corporate
care
center
dikaitkan
dengan
elemen-elemen
strategi
komunikasi
pemasaran. Adapun rinciannya adalah sebagai berikut:
1. Tahapan Strategi Promosi corporate care center JNE Cabang
Bogor.
2.
Penetapan Segmentation, Targeting dan Positioning JNE Cabang
Bogor.
3.
Penerapan strategi promosi corporate care center yang dilakukan
38
JNE Cabang Bogor melalui advertising, personal selling, dan
sales promotion.
3.7 Teknik Analisis Data
Menurut Hiles & Huberman (1984, dalam Sugiyono, 2008), aktivitas
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus-menerus pada setiap tahapan penelitian sampai tuntas dan
datanya sampai jenuh. Analisis data interaktif tersebut terdiri dari tiga
komponen, yaitu; (1) reduksi data (data reduction), (2) penyajian data (data
display) , dan penarikan kesimpulan (conclusion drawing/verification).52
Data dikumpulkan, kemudian disajikan sekaligus direduksi, selanjutnya
ditarik kesimpulan. Sesuai dengan rumusan masalah dan fokus penelitian,
maka dalam penelitian lebih sesuai apabila menggunakan analisis data dan
model interaktif.
Dalam hal ini penulis menganalisis beberapa sumber data
diantaranya data dari hasil wawancara, sumber kepustakaan yang
mendukung penelitian, khususnya yang berkaitan dengan komunikasi
pemasaran. Sumber data lainnya adalah merupakan dokumentasi dan arsip
perusahaan yang mencatat semua perencanaan dan perkembangan
perusahaan dari tahun ke tahun.
52
Sugiyono, 2008. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.
39
3.8. Pengukuran Keabsahan Data
Pada teknik analisis keabsahan data penelitian ini menggunakan
Metode Triangulasi, metode ini dikemukakan oleh petion dalam Qualitative
Evaluation Method. Metode Triangulasi paling umum dipakai dalam uji
validaitas dalam penelitian kualitatif. Triangulasi data atau triangulasi sumber
data sebagaimana dikemukakan Yin, Triangulasi data dimaksudkan agar
dalam pengumpulan data peneliti menggunakan multi sumber data.
Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang
memanfaatkan sesuatu yang lain. diluar data tersebut untuk keperluan
pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.53 Teknik
Triangulasi yang paling banyak digunakan ialah pemeriksaan melalui sumber
lainnya. Domain (1978) membedakan empat macam triangulasi sebagai
teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunakan sumber, metode
penyidik dan teori.
Mengutip dari pendapatnya Patton dalam buku Metodologi
Penelitian Kualitatif yang dituliskan oleh Lexy J. Moleong, Triangulasi
dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik derajat
kepunyaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang
berbeda dalam penelitian kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan:
1.
Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil
wawancara.
53
Prastowo. Metode Penelitian Kualitatif. Arruz Media. Jogjakarta. 2011. hal 270
40
2. Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum
dengan apa yang dikatakannya secara pribadi.
3. Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi
penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.
4. Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan
berbagai pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa,
orang yang berpendidikan menengah atau tinggi, orang berada,
orang pemerintahan.
5.
Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen
yang berkaitan.
Dalam hal ini jangan sampai banyak mengharapkan bahwa hasil
pembanding tersebut merupakan kesamaan pandangan, pendapat, atau
pemikiran yang penting di sini ialah bisa mengetahui adanya alasan-alasan
terjadinya perbedaan-perbedaan tersebut.
Jadi triangulasi berarti cara terbaik untuk menghilangkan perbedaanperbedaan konstruksi kenyataan yang ada dalam konteks suatu studi sewaktu
mengumpulkan data tentang berbagai pandangan. Dengan kata lain bahwa
dengan triangulasi, penelitian dapat me-recheck temuannya dengan jalan
membandingkannya dengan berbagai sumber, metode, atau teori. Untuk itu
maka peneliti dapat melakukannya dengan jalan:
1. Mengajukan berbagai macam variasi pertanyaan.
2. Mengeceknya dengan berbagai sumber data.
41
3. Memanfaatkan berbagai metode agar pengecekan data dapat
dilakukan.
Download