01 Cover

advertisement
ABSTRAK
Tujuan dilakukan penjualan dalam perusahaan adalah untuk mencari keuntungan dan
melestarikan kelangsungan hidup perusahaan, agar penjualan dapat terlaksana dan terkendali
dengan baik maka setiap perusahaan memerlukan adanya suatu sistem informasi akuntansi
penjualan yang memadai. Penjualan dengan sistem informasi yang baik akan dapat membantu
pengelolaan persediaan yang baik dilihat dari input (cermat, tepat waktu, lengkap,
ringkas,relevan, dapat dipercaya, dapat di uji kebenarannya) dan pemrosesan data (ketepatan
metode pengolahan data, ketepatan prosedur pengolahan data, pengendalian dan pengamanan,
tepat waktu dan tepat pengalokasian) dan output (kegunaan, ekonomis, keandalan, pelayanan
pelanggan, kapasitas, kesederhanaan, fleksibel) yang memadai. Dengan adanya sistem
informasi akuntansi penjualan rumah sakit dapat dengan mudah memperoleh informasiinformasi yang diperlukan untuk melaksanakan pengelolaan persediaan yang meliputi
penetapan kewenangan dan tanggung jawab, sasaran dan kebijakan persediaan, fasilitas
penyimpanan dan penanganan persediaan, klasifikasi dan identifikasi persediaan, standarisasi
dan simplifikasi, catatan dan laporan, tenaga kerja yang memuaskan
Bertitik tolak pada hal tersebut diatas maka memilih judul “Analisis Sistem Informasi
Akuntansi Persediaan Dalam Membantu Meningkatkan Pengelolaan Persediaan Obat Pada
Rumah Sakit” maka terdapat dua variabel, yaitu sistem informasi akuntansi persediaan
sebagai variabel independen dan pengelolaan persediaan obat sebagai variabel dependen.
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan sistem informasi
persediaan dan untuk mengetahui pelaksanaan pengelolaan persediaan obat, sehingga dapat
diketahui pelaksanaan sistem informasi akuntansi penjualan dapat membantu meningkatkan
pengelolaan persediaan obat pada bagian farmasi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang.
Metode yang digunakan adalah metode analisis deskriptif, yaitu suatu metode yang
penelitian yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, serta menganalisis data yang didapat
untuk mendapatkan gambaran tentang objek yang diteliti. Disamping itu juga penulis juga
penelitian studi kasus, dikarenakan penulis hanya membahas satu kasus saja dan pengambilan
data hanya satu perusahaan saja.
Bedasarkan hasil dan pembahasan perhitungan kuisioner, pelaksanaan sistem
informasi akuntansi persediaan pada bagian farmasi Rumah Sakit Islam Ibnu Sina Padang
dengan jumlah skor yang didapat sebesar 1166 berdasarkan kelas interval 902 – 1172 yang
menunjukan kriteria yang memadai dan pengelolaan persediaan obat dengan jumlah skor
sebesar 823 berdasarkan interval 652 - 847 yang menunjukan kriteria yang memadai.
Penulis memberikan kesimpulan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan telah
didukung dengan adanya unsur-unsur sistem akuntansi penjualan dan faktor-faktor yang
menentukan keberhasilan pengelolaan persediaan. Pada Rumah Sakit Islam Ibnu Sina sistem
informasi akuntansi penjualan obat dapat menunjang dalam pengelolaan persediaan obat.
Adapun saran penulis agar kelemahan-kelamahan yang ada sebaiknya diperbaiki atau
diminimalkan sehingga apabila terjadi kesalahan dalam melakukan penjualan dan pengelolaan
persediaan dapat diketahui dan dievaluasi sedini mungkin.
i
Download