representasi kebiasaan membaca remaja dalam iklan di media cetak

advertisement
ABSTRAK
Tidak dapat dipungkiri saat ini iklan memainkan peranan penting dalam
kehidupan manusia. Iklan selalu hadir diberbagai media, televisi, radio, film,
billboard, media cetak, spanduk sampai internet. Kehadiran iklan dewasa ini
bukan hanya sekadar promosi sebuah produk, tetapi telah menjadi sebuah sistem
ide yang memiliki nilai-nilainya sendiri secara otonom. Sebagai medium yang
selama ini menayangkan dan menampilkan iklan dari beragam kategori produk,
industri media juga tak ketinggalan mempromosikan bentuk dan isi medianya
sendiri, salah satunya adalah Harian umum Kompas. Melalui kampanye
periklanannya kali ini, Kompas ingin mengubah citra yang selama ini melekat di
masyarakat dan bermaksud membidik sasaran pembacanya lebih luas lagi.
Penelitian ini ingin melihat bagaimana pihak Kompas selaku pemasang
iklan dalam merepresentasikan remaja yang memiliki kebiasaan membaca.
Dengan menggunakan metode kualitatif, penelitian ini berupaya untuk
menganalisis iklan secara komprehensif yang meninjau berbagai aspek yang
memiliki kemungkinan terlibat di dalamnya. Analisis semiotik digunakan untuk
menganalisis tanda dalam iklan, karena iklan merupakan suatu sistem ide yang
dibanguan di atas tanda-tanda. Tanda-tanda inilah yang akan diteliti untuk melihat
bagaimana peranan iklan dalam menyampaikan suatu sistem ide agar bisa
diterima masyarakat.
Penelitian ini mengambil sampel iklan Buka Mata dengan Kompas model
Karina Sigar yang dimuat di media-media cetak. Untuk diteliti berdasarkan aspek
visual dan aspek verbal dalam iklan. Hasil yang didapat dari penelitian ini hanya
berlaku bagi iklan yang diteliti saja, yaitu iklan Buka Mata dengan Kompas model
Karina Sigar.
Hasil analisis yang didapat dari iklan ini menyatakan bahwa Kompas
mempunyai pandangan sendiri dalam merepresentasikan remaja yang memiliki
kebiasaan membaca. Menurut Kompas, remaja yang memiliki kebiasaan membaca
itu adalah remaja yang tetap gaul, kenal banyak orang, memiliki kebiasaan
membacanya dari keluarga, tidak terbatas pada satu bacaan, melainkan melahap
semua bacaan, termasuk surat kabar, dan memiliki banyak prestasi.
Sebuah hal yang patut diperhatikan, terutama untuk industri media cetak
bahwa iklan yang diciptakan tidak hanya sekedar mempromosikan sebuah produk
tetapi juga dapat disisipi dengan himbauan-himbauan dan nilai-nilai yang dapat
bermanfaat bagi masyarakat.
Download