6. BAB VI PENUTUP 6.1. Kesimpulan Hal-hal yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah: 1. Dari hasil analisis korelasi pada data antropometri, terdapat 92 pasangan variabel yang mempunyai korelasi lebih dari 0,5 pada kelompok data lakilaki, 93 pasangan variabel pada kelompok perempuan. 2. Terdapat perbedaan signifikan antara ukuran antropometri pada laki-laki dan perempuan sehingga pada pembuatan model harus dibuat secara terpisah. 3. Tidak terdapat perbedaan signifikan antara ukuran antropometri orang Jawa dan orang Batak sehingga model dapat mewakili kedua suku tersebut. 4. Jumlah variabel prediktor untuk setiap variabel respon berbeda-beda. Hal ini disebabkan karena seleksi variabel berdasarkan tingkat galat yang dilakukan. Tresshold untuk penelitian ini adalah MAPE sebesar 10%. 5. Berdasarkan model yang telah dibuat, empat jari tangan (jari telunjuk, jari tengah, jari manis, dan jari kelingking) paling banyak muncul sebagai variabel prediktor sehingga dapat dikatakan sebagai prediktor universal. Jika hanya menggunakan empat jari tangan tersebut maka dapat membentuk 41 model (18 model laki-laki dan 23 model perempuan). 6. Dengan metode partial least square regression mampu membuat persamaan regresi dari semua variabel dengan tingkat galat yang dapat disesuaikan (sesuai tresshold). Model-model tersebut juga dapat merepresentasikan hubungan antara variabel respon dengan variabel prediktornya secara stastistik. 7. Kekurangan dari model yang dibentuk adalah kompleksitas model dimana untuk beberapa variabel harus diprediksi dengan menggunakan banyak variabel prediktor, contohnya variabel Tinggi Duduk Tegak dan Tinggi Badan Tegak. 42 43 6.2. Saran Dari hasil yang telah diperoleh dalam penelitian ini dapat dilihat bahwa beberapa model terdiri dari banyak prediktor. Penelitian selanjutnya dapat mempertimbangkan kompleksitas model sehingga model yang dihasilkan lebih sederhana dengan menggunakan lebih sedikit prediktor. Penelitian selanjutnya juga dapat mempertimbangkan korelasi laten antar variabel untuk membangun model secara hierarki.