BAGIAN 2 PROPOSAL SKRIPSI Proposal penelitian harus dibuat dengan aturan yang baku sebagai sarana komunikasi dalam pergaulan akademik. Hal tersebut ditujukan agar terdapat keseragaman dalam penulisan sehingga memberikan pengertian yang sama antara pembimbing dan mahasiswa yang akan menyusun proposal. Karena sebagai sarana komunikasi, maka proposal harus berisi hal-hal yang bersifat teknis. Secara ringkas isi proposal skripsi mencakup tiga hal, yaitu: alasan mengapa perlu dilakukan, bagaimana cara melakukan, dan bagaimana menginterpretasikan hasil penelitian. Format baku sistematika penulisan yang disajikan dalam buku ini, harus dijadika pedoman bagi dosen pembimbing, mahasiswa, dan pengelola program studi dalam menilai proposal mahasiswa sebelum dilaksanakannya seminar proposal. Sistematika proposal skripsi terbagi atas tiga bagian, yaitu: a) bagian awal, b) bagian utama, dan c) bagian akhir. Isi dari setiap bagian tersebut dijelaskan dalam uraian berikut. 2.1 Bagian Awal Bagian awal proposal skripsi hanya menghimpun informasi tentang keterangan umum proposal. Yang termasuk dalam bagian awal proposal skripsi adalah: a) lembar sampul, b) lembar persetujuan, c) daftar isi, dan d) daftar lampiran. Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang tiap hal yang termasuk dalam bagian awal proposal skripsi, maka disajikan penjelasan berikut: 2.1.1 Lembar Sampul Lembar sampul atau sering disebut juga halaman judul berisi: 1. Kata ‘proposal skripsi’ (Times New Roman 16, Bold, Center). 2. Judul proposal (Times New Roman 14, Bold, Center). 3. Lambang Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dengan diameter 4 cm. 4. Nama dan nomor pokok mahasiswa (NPM) (Times New Roman 14, Bold, Center). 5. Nama lengkap program studi, fakultas, nama universitas, kota, dan tahun pembuatan proposal (Times New Roman 14, Bold, Center). Komposisi huruf dan tata letak diatur simetris terhadap batas pengetikan, rapi, dan serasi.. Contoh lembar sampul skripsi dapat dilihat dalam lampiran A1. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 4 2.1.2 Halaman Judul Halaman judul berisi informasi yang sama persis dengan lembar sampul hanya dicetak pada kertas HVS ukuran A4S berwarna putih (80 gram). 2.1.3 Lembar Persetujuan Lembar persetujuan berisi 1. Kata ‘proposal skripsi’ (Times New Roman 12, Bold, Center). 2. Judul skripsi. 3. Nama dan NPM. 4. Kata ‘telah diseminarkan pada hari, tanggal, dan tempat pelaksanaan seminar. Lembar persetujuan diketahui dan disetujui oleh dosen pembahas dan dosen pembimbing dengan tanda cara memberikan tanda tangan pada tempat yang disediakan. Contoh lembar persetujuan proposal skripsi dapat dilihat pada Lampiran A2. 2.1.4 Daftar Isi Di dalam lembar daftar isi dimuat keterangan; a) bagian awal proposal dan nomor halaman, 2) bagian utama proposal dan nomor halaman, dan 3) bagian akhir proposal beserta nomor halaman. Daftar isi harus mencerminkan garis besar sistematika keseluruhan proposal, skripsi. Contoh daftar isi dapat dilihat pada halaman Lampiran A3. 2.1.5 Daftar Lampiran Daftar lampiran proposal skripsi berisi keterangan tentang 1) nomor lampiran, 2) keterangan lampiran, dan 3) keterangan nomor halaman dimana lampiran tersebut berada. Daftar lampiran pada proposal skripsi dibuat jika proposal mempunyai lampiran lebih dari 5 buah. Contoh penulisan daftar lampiran dapat dilihat pada lampiran A4. 2.2 Bagian Utama Bagian utama proposal skripsi merupakan inti dari sebuah proposal skripsi. Karena merupakan inti dari sebuah proposal, maka bagian utama harus ditulis dengan sebaik-baiknya. Bagian ini umumnya memberikan informasi yang rinci tentang 4 hal, yaitu: latar belakang dan permasalahan, kajian pustaka yang dilakukan, metode pemecahan masalah, dan teknik interprestasi dalam hasil penelitian. Untuk menjelaskan keempat hal tersebut, maka sistematika bagian utama proposal skripsi terdiri dari 4 bagian: Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 5 1. Bagian I pendahuluan, 2. Bagian II kajian pustaka, 3. Bagian III metode / metodologi penelitian 4. Bagian IV jadwal penelitian, Isi penjelasan dari setiap unsur dalam bagian utama proposal skripsi diberikan dalam uraian berikut. Perlu dingat bahwa penulisan bagian utama proposal skripsi tidak menggunakan bab. 2.2.1 Pendahuluan Pendahuluan adalah unsur pertama dari bagian utama proposal skripsi. Karena merupakan unsur pertama, maka pendahuluan harus berisi uraian lengkap mengenai, 1) Latar Belakang, 2) Perumusan Masalah, 3) Tujuan Penelitian, 4) Lingkup Pembahasan atau Batasan Masalah, 5) Manfaat Penelitian. Latar Belakang Uraian yang ditulis dalam latar belakang merupakan latar belakang dari permasalahan yang dijadikan topik penelitian. Pada bagian ini dapat pula dijelaskan kondisi yang terjadi saat ini, masalah yang belum terpecahakan, atau masalah yang belum terselesaikan, uraian dalam latar belakang harus dijelaskan dengan rinci karena merupakan landasan dari pentingnya pelaksanaan penelitian yang diusulkan. Perumusan Masalah Dijelaskan tentang masalah penelitian. Perumusan masalah dapat dinyatakan dengan kalimat pertanyaan. Perlu diingat masalah penelitian bukan masalah yang dituliskan dalam latar belakang. Tujuan Penelitian Berisi pernyataan singkat mengenai tujuan dilakukannya penelitian, termasuk target atau sasaran yang ingin dicapai dalam penelitian. Dapat bertujuan untuk membuktikan teori, menerapkan konsep, dan lain-lain. Yang paling penting, tujuan penelitian harus dapat diukur. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 6 Lingkup Pembahasan atau Batasan Masalah Berisi uraian tentang hal-hal yang menjadi batasan dari masalah penelitian. Manfaat Penelitian Menguraikan tentang manfaat yang akan didapat dengan terlaksananya penelitian yang akan diusulkan. Manfaat yang ditulis dapat berupa manfaat untuk ilmu penelitian, manfaat untuk mengatasi permasalahan pembangunan, atau manfaat untuk perbaikan kehidupan masyarakat. 2.2.2 Kajian Pustaka Penulisan kajian pustaka, studi pustaka, studi literatur, dan tinjauan pustaka mempunyai pengertian yang sama. Bagian kajian pustaka membahas dua hal, yaitu: 1. Landasan teori dan, 2. Studi pustaka. Landasan teori berisi uraian tentang teori-teori, persamaan, hukum, dan lain-lain yang menurut penulis akan digunakan sebagai alat memecahkan permasalahan. Studi pustaka berisi uraian tentang penemuan dan hasil penelitian orang lain dirujuk merupakan hasil penelitian yang berhubungan dengan penelitian yang akan dilakukan. Hasil penelitian yang dirujuk dalam studi pustaka juga harus menjelaskan keterkaitan dan perbedaan dengan penelitian yang akan dikerjakan. Hasil studi pustaka merupakan landasan untuk melakukan penelitian yang diusulkan. Uraian dalam kajian pustaka diperlukan dalam rangka menyusun kerangka pendekatan atau konsep yang akan diterapkan dalam penelitian. Setiap pustaka yang dirujuk dalam bagian kajian pustaka harus merupakan sumber primer dan dibuat daftarnya dalam bagian akhir daftar pustaka dengan menggunakan aturan baku. Pengertian sumber primer adalah bahwa rujukan yang ditulis dalam kajian pustaka merupakan hasil penelaahan berdasarkan sumber aslinya. 2.2.3 Metode Penelitian Metode penelitian dalam proposal skripsi sangat tergantung kepada jenis penelitian yang akan dilakukan. Dalam buku pedoman ini, metode penelitian yang ditulis adalah metode penelitian untuk penelitian kuantitatif dan metode penelitian untuk penelitian pembuatan model atau program. Penjelasan tentang metode penelitian untuk kedua jenis penelitian untuk kedua jenis penelitian tersebut diberikan dalam uraian dibawah ini. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 7 Metode Penelitian Kuantitatif Metode penelitian dalam proposal dalam skripsi untuk jenis penelitian kuantitatif berisi uraian tentang 1) Rancangan penelitian 2) Populasi dan sampel, 3) Instrument yang digunakan, 4) Prosedur yang akan dilakukan dan teknik pengumpulan data, dan 5) Bagaimana melakukan analisis data. Bagian metode penelitian harus memberikan gambaran terperinci dan jelas tentang kelima unsur diatas. Penjelsan tiap unsur diatas penjelasan tiap unsur dalam metode penelitian kuantitatif dapat dibaca dalam uraian berikut. a. Rancangan Penelitian Rancangan penelitian atau desain penelitian diartikan sebagai strategi mengatur penelitian agar peneliti memperoleh data yang valid sesuai karakteristik variabel dan tujuan penelitian dalam penelitian eksperimental, rancangan penelitian yang dipilih adalah yang paling memungkinkan peneliti mengendalikan variabel lain yang diduga ikut berpengaruh terhadap variabel terkait. Pemilihan rancangan penelitian pada variabel terkait selalu mengacu pada hiposkripsi yang akan diuji. Pada penelitian non eksperimental, bahasa rancangan penelitian berisi penjelasan tentang jenis penelitian yang akan dilakukan akan ditinjau dari tujuan dan sifatnya; apakah penelitian eksploratif , deskriptif, eksplanatoris, survei, historis, kolerasional, atau komparasi kausal. Disamping itu, dijelaskan pula variabel-variabel yang dilibatkan dalam penelitian serta sifat hubungan antara variabel tersebut. b. Populasi dan Sampel Istilah populasi dan sampel tepat jika penelitian yang akan dilakukan mengambil sampel sebagai subjek penelitian. Akan tetapi jika sasaran penelitiannya seluruh anggota populasi, akan lebih cocok digunakan istilah subjek penelitian. Istilah subjek penelitian terutama digunakan dalam penelitian eksperimental. Penjelasan yang akurat tentang karakteristik populasi penelitian perlu diberikan agar besarnya sampel dan cara pengambilannya dapat ditentukan secara tepat. Tujuannya adalah agar sampel yang dipilih benar-benar representatif jadi bagian-bagian yang dibahas dalam bagian populasi dan sampel adalah: 1. indikasi tentang batasan-batasan tentang populasi atau subjek penelitian, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 8 2. prosedur dan teknik pengambilan sampel 3. besarnya sampel. c. Instrumen Yang Digunakan Pada bagian ini diuraikan instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel yang diteliti setelah itu baru dipaparkan prosedur dan pengembangan instrumen pengumpul data, atau pemilihan alat dan bahan yang akan digunakan dalam penelitian. Yang paling penting, instrument penelitian yang harus memenuhi persyaratan realibilitas dan validitas. Apabila instrumental tidak dibuat sendiri oleh peneliti, tetap ada kewajiban untuk menuliskan tingkat reliabilitas dan validitas instrumental penelitian yang akan digunakan. Untuk alat dan bahan, harus disebutkan secara cermat spesifikasi teknis dari alat yang akan digunakan dan karakteristik bahan yang akan dipakai. d. Prosedur Yang Dilakukan dan Teknik Pengumpulan Data Pada bagian ini disebutkan prosedur penelitian yang dilakukan untuk cara mengumpukan data. Dalam penelitian eksperimental, jika penelitian menggunakan prosedur yang sudah standar, maka tidak perlu diceritakan prosedur penelitianya, cukup disebutkan standar yang digunakan. Jika peneliti menggunakan orang lain sebagai pelaksana pengumpulan data, perlu dijelaskan cara pemilihan serta upaya mempersiapkan mereka menjalankan tugas. e. Analisis Data Pada bagian ini dijelaskan teknik analisis yang dipakai. Jika menggunakan statistik, dijelaskan jenis statistik yang dipakai. Penentuan jenis analisis data sangat ditentukan oleh jenis data yang akan dikumpulkan dengan tetap berorientasi pada tujuan yang hendak dicapai dan hiposkripsi yang akan diuji. Oleh karena itu, yang harus diperhatikan dalam analisis data adalah ketepatan teknik analisisnya, bukan kecanggihannya. Apabila teknik analisis data menggunakan program komputer, perlu dijelaskan jenis proggramnya. Jika perlu juga dijelaskan algoritmanya. Metode Penelitian Pembuatan Model atau Program Metode peneltian dalam proposal skripsi untuk jenis penelitian pembuatan model atau program memuat uraian tentang, 1) pendekatan sistem, 2) perancangan model, Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 9 a. Pendekatan Sistem Pendekatan sistem berisi uraian tentang kebutuhan sistem dan spesifikasi sistem. Kebutuhan sistem merupakan uraian yang menjelaskan bahwa sistem yang dibuat harus mempunyai perilaku tertentu terhadap input maupun output sistem. Spesifikasi sistem merupakan uraian tentang spesifikasi dan batasan sistem. b. Perancangan Model Uraian dalam perancangan model berisi tentang frame work dari model, komponen model, dan hubungan antara komponen. Frame work model harus menjelaskan susunan keseluruhan dari model yang berisi uraian tentang setiap komponen dalam model beserta fungsi-fungsi masing-masing komponen. 2.2.4 Jadwal Penelitian Jadwal penelitian berisi uraian tentang rencana kegiatan penelitian dari tahap persiapan sampai tahap sidang skripsi. Untuk memudahkan dalam membuat jadwal, sebaiknya kegiatan penelitian dibagi dalam tahap persiapan, tahap pengumpulan dan analisa data, tahap evaluasi dan pelaporan. Setiap tahap dalam penelitian tersebut dibuat dalam bentuk diagram batang (bar chat) untuk memudahkan dalam pembuatan jadwal kegiatan. Contoh penulisan bagian utama proposal skripsi dapat dilihat dalam lampiran A5 Contoh jadwal penelitian dapat dilihat dalam lampiran A6 2.3 Bagian Akhir Bagian akhir proposal skripsi memuat data rujukan dan lampiran bagian akhir proposal skripsi hanya unsur pendukung dari sebuah proposal. Penjelasan tentang daftar pustaka dan lampiran dalam proposal skripsi dapat dilihat dalam uraian berikut. Daftar Pustaka Daftar pustaka berisi bacaan yang benar-benar dikutip dalam proposal penelitian. Acuan penulisan daftar pustaka menggunakan sistem nama dan tahun dan disusun secara alphabet. Pada prinsipnya informasi yang diberikan dalam daftar pustaka adalah nama, tahun penerbit, judul buku, penerbit, dan kota tempat terbitan. Contoh penulisan daftar pustaka dapat dilihat dalam lampiran A7 Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 10 Lampiran Lampiran berisi hal-hal pendukung yang berhubungan langsung dengan penelitian yang diusulkan. Lampiran bisa berisi contoh kuisioner, contoh gambar instrumen penelitian, peta topografi, dan lain-lain. Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 11 TUGAS TEKNIK PENULISAN DAN PRESENTASI 1. Masing-masing mahasiswa membuat proposal penelitian satu judul 2. Buatlah sesuai kaidah-kaidah yang berlaku dan sesuai dengan EYD 3. Proposal dibuat dalam bentuk ketikan rapi 4. Dikumpul pada hari kamis tanggal 30 Oktober 2014 Palangka Raya, 21 Oktober 2014 Dosen Pengampu, Rida Respati, ST, MT Pedoman Penulisan Karya Ilmiah 12