Perbandingan Metode Diskretisasi Data Partisi

advertisement
terhadap pohon keputusan yang dihasilkan
dapat dilihat pada Tabel 9. Metode Partisi
Intuitif menghasilkan jumlah aturan yang
diklasifikasikan benar sebanyak 859 objek,
sedangkan algoritme clustering dengan
jumlah cluster 4 sebanyak 888 objek dan
algoritme clustering dengan jumlah cluster 5
sebanyak 781 objek, dari total 1016 objek.
Metode Partisi Intuitif menghasilkan 63
aturan, algoritme K-Means cluster dengan
jumlah cluster 4 menghasilkan 49 aturan
sedangkan algoritme K-Means clustering
dengan jumlah cluster 5 menghasilkan
aturan sebesar 59. Nilai RMSE secara
keseluruhan yang dihasilkan oleh masing
masing metode adalah 0.12 untuk metode
Partisi Intuitif, 0.2 untuk algoritme K-Means
clustering dengan 4 cluster dan 0.24 untuk
algoritme K-Means clustering dengan 5
cluster. Semakin kecil nilai RMSE yang
diperoleh berarti perkiraan kesalahan yang
dihasilkan juga semakin kecil sehingga
pohon keputusan yang dihasilkan dengan
nilai RMSE terkecil merupakan pohon
keputusan terbaik
Tabel 9 Perbandingan hasil pohon
keputusan dengan metode Partisi Intuitif dan
Algoritme K-Means
Jumlah
klasifikasi
benar
Jumlah
klasifikasi
salah
Root
Means
Square
Error
Jumlah
Aturan
yang
terbentuk
Partisi
Intuitif
Algoritme KMeans
4
5
Cluster Cluster
859
888
781
147
127
234
0.12
0.20
0.24
63
49
59
Beberapa aturan yang dihasilkan oleh
pohon keputusan dengan metode Partisi
Intuitif dan algoritme K-Means dapat dilihat
sebagai berikut:
A Metode Partisi Intuitif
If luas_panen =L1 then produksi =P1
If luas_panen = L2 and lokasi =Bengkulu
then produksi =P1
If luas_panen =L2 and lokasi Jambi then
produksi =P1
If luas_panen =L2 and lokasi
Daerah_Istimewa_Yogyakarta
then
produksi =P1
If luas_panen =L2 and lokasi
Kalimantan_Tengah then produksi =P1
B Algoritme K-Means clustering dengan
jumlah cluster 4
If lokasi = Bali then produksi = C3
If lokasi = Bangka_Belitung then
produksi = C3
If lokasi = Banten then produksi = C4
If lokasi = Jawa_Barat and luas_panen
=L3 then produksi = C2
If lokasi = Jawa Barat and luas_panen
= L2 then produksi = null
If lokasi = Jawa_Timur then produksi =
C2
C Algoritme K-Means clustering dengan
jumlah cluster 5
If lokasi = Bali then produksi = C2
If lokasi = Bangka_Belitung then
produksi = C3
If lokasi= Banten then produksi = C1
If lokasi= Jawa_Barat and luas_panen =
L3 then produksi = null
If lokasi = Jawa_Barat and luas_panen
= L2 then produksi =null
If lokasi = Jawa_Timur then produksi =
C4
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian dapat
dinyatakan bahwa diskretisasi atribut dengan
menggunakan algoritme K-Means clustering
dengan 4 cluster memberikan akurasi yang
paling tinggi sebesar 87,40 %, diikuti
metode Partisi Intuitif yang mempunyai
akurasi pohon keputusan sebesar 84,54%
dan terakhir oleh algoritme K-Means
clustering dengan 5 cluster sebesar 76,87% .
Nilai Root Mean Square Error (RMSE)
yang diperoleh dari hasil perhitungan
WEKA untuk metode Partisi Intuitif sebesar
0.12 sedangkan untuk algoritme K-Means
sebesar 0.2 untuk jumlah cluster 4 dan 0.24
untuk algoritme K-Means dengan jumlah
cluster 5. Semakin kecil nilai RMSE yang
diperoleh berarti perkiraan kesalahan yang
dihasilkan juga semakin kecil sehingga
berdasarkan nilai RMSE dapat disimpulkan
bahwa Partisi Intuitif sebagai metode
diskretisasi menghasilkan pohon keputusan
yang paling baik.
Jumlah aturan yang dihasilkan oleh
pohon keputusan dengan metode Partisi
Intuitif sebesar 63, Algoritme K-Means
clustering dengan jumlah cluster 4 sebesar
49 dan K-Means clustering dengan jumlah
cluster 5 sebesar 59.
DAFTAR PUSTAKA
Han J dan Kamber M. 2006. Data Mining:
Concepts and Techniques. Simon Fraser
University. USA: Morgan Kaufman
Publisher
Kantardzic M. 2003. Data Mining :
Concept,
Models,
Methods,
and
Algorithms. USA: Wiley Interscience
Meese & Rogoff 1983. Empirical Exchange
Rate Models of The Seventies Journal of
International Economics 14 (1983),
North Holland Company
Purnamasari, Y. 2006. Penerapan Teknik
Klasifikasi Dengan Algoritme Decision
Tree Untuk Data Tanaman Pangan dan
Hortikultura [Skripsi]. Bogor: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Institut Pertanian Bogor.
Quinlan,
R.
The
ID3
Algorithm
http://www.cise.ufl.edu/~ddd/cap
6635/Fall-97/Short-papers/2.htm
[17 Juli 2008].
Tan PN, Kumar V, Steinbach M. 2005
Introduction To Data Mining. Addison
Wesley Publisher
Wibowo T dan Amir H. 2005 . FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Nilai Tukar
Rupiah. Kajian Ekonomi dan Keuangan
9 (2005)
Download