ABSTRAK NURINA PRATIWI. Penyisihan logam kromium (Cr) air

advertisement
ABSTRAK
NURINA PRATIWI. Penyisihan logam kromium (Cr) air limbah penyamakan
kulit menggunakan organicremoval sebagai treatment awal air pasok kegiatan
budidaya ikan. Dibimbing oleh KUKUH NIRMALA dan EDDY SUPRIYONO.
Salah satu alternatif penggunaan sumber air tawar untuk kegiatan budidaya
ikan adalah penggunaan air yang berasal dari limbah industri penyamakan kulit
yang mengandung logam kromium (Cr). Sebelum digunakan sebagai air pasok, air
limbah harus diolah terlebih dahulu agar kandungan logam kromium berkurang.
Salah satu teknologi penghilangan logam berat yang mudah dan berbiaya murah
adalah pemanfaatan kulit singkong dan kulit kacang tanah sebagai
organicremoval logam Cr sehingga air limbah penyamakan kulit dapat digunakan
sebagai air pasok kegiatan budidaya ikan. Perlakuan terhadap kulit singkong atau
kulit kacang tanah meliputi pencucian air destilasi (DWO), serta modifikasi asam
nitrat (NAO) dan asam fosfat (PAO). Modifikasi asam terhadap kulit singkong
dan kulit kacang tanah dilakukan untuk meningkatkan kemampuan penjerapan
logam kromium. Asam yang digunakan adalah asam nitrat 0,6 M dan asam fosfat
0,6 M dengan waktu adsorbsi 40 menit. Efektifitas adsorbsi tertinggi adalah
97,83% dan kapasitas adsorbsi 56,25 µgCr/g organicremoval oleh
organicremoval singkong termodifikasi asam nitrat. Organicremoval kulit
singkong NAO mampu menurunkan kadar kromium lebih dari 90%. Adsorben
kulit singkong mampu menggurangi kandungan kromium dari 1,15 mg/L menjadi
0,025 mg/L. Kemampuan adsorbsi adsorben kulit singkong relatif lebih baik
dibandingkan kulit kacang tanah.
Kata kunci: air limbah penyamakan kulit, logam kromium, air pasok, kulit
singkong, kulit kacang tanah.
---------------------------
Download