Analisis data citra buah-buahan dengan algoritma

advertisement
I. PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Beberapa tahun belakangan ini , telah terjadi perkembangan yang sangat
cepat pada industri komputer. Perkembangan terjadi karena dukungan yang
diberikan baik pada perangkat keras atau perangkat lunak untuk pengunaan data
multimedia. Dukungan dari perangkat keras dapat terlihat melalui kemampuannya
yang menyediakan fasilitas untuk dapat mengakses data suara, data film, data
grafik dan data
citra. Untuk
perangkat lunak tersedia beberapa utiliti dan
aplikasi, yang mampu melakukan pernrosesan data tidak hanya data text , tetapi
juga kepada beberapa data lainnya seperti data citra, suara, grafik dan termasuk
data film. Diharapkan dalam satu proses atau waktu, sistem dapat menampilkan
beberapa data secara bersamaan.
Dalam pencarian data yang sudah tersimpan di dalam database, dapat
dilakukan dengan proses kueri. Untuk database tradisional, proses kueri dilakukan
dengan mengirim satu atau lebih set nilai yang diikuti dengan proses boolean
untuk diletakkan di antara nilai tersebut (Fagin 1998). Untuk pencarian data citra
pada database multimedia, proses kueri dapat dilakukan berdasarkan kondisi dari
citra tersebut. Kondisi dari citra dapat diwakili dengan warna, tekstur dan bentuk
dari citra tersebut. Hampir sama dengan database tradisional, maka pada saat
proses kueri terhadap citra tertentu dengan berdasarkan kondisi di antara dua
citra, maka dapat dilakukan proses boolean (Lotem 1999). Selain itu beberapa
perbedaan yang sangat mendasar lainnya adalah, dalam melakukan akses terhadap
database multimedia sangat memungkinkan untuk melakukan kueri data citra,
berdasarkan dengan persamaan (similar to) dari data citra yang sudah tersimpan.
Sedangkan dalam database tradisional ha1 tersebut sangat sulit untuk dilakukan.
Tidak seperti dalam situasi yang ada pada database relasional, di mana
tejadi gabungan dari perintah boolean secara lebih jelas dan mudah. Berbeda
untuk pemanggilan data citra secara langsung dalam database multimedia,
tidaklah jelas dan mudah perintahnya, walaupun untuk pemanggilan pada kondisi
yang sederhana. Untuk itu, agar perintah (command) pemanggilan citra dapat
diterima secara mudah, salah satunya adalah dengan pendekatan peringkat pada
saat proses kueri fuzzy. Dengan proses kueri fuzzy, maka setiap objek akan
diberikan nilai peringkat yang disesuaikan dengan proses kuerinya. Sebagai
contoh : jika citra yang dicari adalah warna merah, maka untuk setiap citra yang
mempunyai warna merah tua, merah darah, merah muda, orange atau merah
lainnya akan diberikan peringkat, yang sesuai dengan perintah kueri. Untuk
memudahkan visualisasi peringkat, maka nilai peringkat yang mendekati dengan
citra akan ditarnpilkan secara benuutan. Citra akan ditampilkan mulai dari
peringkat tertinggi atau yang menyerupai dengan citra kueri, hingga peringkat
yang terendah. Untuk proses menampilkan citra yang sesuai dengan peringkat
tersebut, maka algoritrna yang digunakan adalah algoritrna fagin dan threshold.
Sebagai contoh pencarian citra yang mempunyai warna hijau dan bentuk
oval. Untuk proses ini dengan kondisi seperti di atas akan menjadi masalah
tersendiri. Karena dengan menggunakan kueri traditional, proses ini tidak dapat
diselesaikan dengan benar. Namun proses ini dapat diselesaikan dengan proses
kueri fuzzy. Dalam melakukan pencarian kueri fizzy terdapat beberapa algoritma
yang mendukung untuk melakukan proses tersebut. Di antaranya adalah algoritma
yang sangat mendukung proses ini adalah algoritma fagin dan algoritma threshold
(Fagin 1999). Pada dasarnya terdapat beberapa algoritma yang mendukung
proses kueri fuzzy dalam melakukan proses pencarian citra. Narnun dalam
penelitian ini difokuskan kepada penggunaan algoritma fagin dan threshold untuk
penelusuran citra buah - buahan.
Fokus penelitian ini adalah proses pencarian suatu objek yang tersimpan di
database dengan menggunakan citra sebagai kunci pencarian. Dalam melakukan
pemanggilan data citra yang tersimpan pada basis data, penelitian difokuskan
kepada bentuk dan warna yang dimiliki oleh citra dari produk buah - buahan.
Untuk dalam melakukan penelitian tentang analisa citra buah buahan dengan
menggunakan algoritma fagin dan threshold. Dalam menjalankan algoritma, citra
buah yang dikurnpulkan akan disimpan ke dalam basis data. Dalam mencari citra
buah berdasarkan warna dan bentuk dari citra, maka dimasukkan beberapa citra
buah yang berbeda bentuk dan warna kedalam database kueri. Proses ini
dimaksudkan agar, untuk menjalankan algoritma, cukup menampilkan l(satu)
buah citra buah yang diambil dari data kueri, setelah itu algoritma akan mencari
citra buah kedalam basis data. Jika citra buah yang sesuai dengan citra kueri,
maka akan muncul pertama kali citra dengan peringkat yang mendekati angka 1,
kemudia disusul dengan citra kedua dengan peringkat di bawah dari citra di
atasnya, dan dilanjutkan dengan citra berikutnya.
Penelitian ini dilakukan untuk pengembangkan konsep softcomputing
didalam
melakukan pengolahan data citra, dengan menggunakan metode
peringkat atau kueri fuzzy. Dalam menggunakan metode ini, setiap citra yang ada
didalam database akan dibuatkan peringkat berdasarkan citra kueri. Untuk
melakukan proses analisa terhadap citra buah
-
buahan yang sudah diberikan
peringkat, maka digunakan algoritrna Fagin dan Threshold. Dengan melalui
penggunaan algrotima, akan dihasilkan sekumpulan citra buah yang sesuai dengan
kriteria yang berdasarkan warna dan bentuk dari citra buah, dan kemiripan dari
citra kueri.
Pada dasarnya terdapat beberapa alasan, untuk menggunakan Algoritma
Fagin dan Threshold dalam melakukan analisa data citra buah, diantaranya :
J Algoritma ini sudah banyak dikembangkan dalam melakukan analisa terhadap
data multimedia. Salah satu perusahaan yang mengembangkannya adalah
Perusahaan IBM Coorporation.
J Kemampuan untuk melakukan analisa data citra secara cepat dan tepat,
berdasarkan kondisi yang sudah ditetapkan dan menghasilkan nilai presisi
yang sangat optimal.
1.2
Tujuan dan Manfaat
Penelitian ini bertujuan untuk (1) melakukan analisa citra buah untuk
menentukan pengukuran kemiripan berdasarkan bentuk dan warna dengan
menggunakan algoritma fagin dan threshold, (2) untuk mengetahui algoritma
yang lebih baik di antara fagin dan threshold, dalam menghasilkan nilai presisi
yang optimal terhadap citra buah, (3) mengembangkan prototipe sistem temukembali data citra buah yang dibangun dengan menggunakan algoritma fagin dan
threshold.
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah (1) menjadi dasar
perancangan sistem temu kembali citra berbasis kaidah fuzzy dengan
menggunakan algoritma fagin dan threshold dan (2) sebagai salah satu metode
untuk aplikasi dalam bidang pertanian misalnya perpustakaan dijital, penentuan
bibit tanaman dan klasifikasi tanaman.
1.3 Ruang Lingkup
Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut :
J Obyek penelitian adalah citra buah dalam format citra JPG.
J Segmentasi citra dilakukan pada warna dan bentuk
J Menggunakan Algoritma Fagin dan threshold.
& Untuk analisa warna citra buah digunakan metode histogram
4 Untuk Analisa bentuk citra buah digunakan metode citra binary
J Model warna yang digunakan RGB
4 Tidak memperhatikan noise citra.
Download