RADAR SURABAYA MINGGU, 22 JULI 2012 HALAMAN 8 Tips Hindari Bau Mulut ketika Puasa Pakai Benang Gigi, Bersihkan Lidah, Plus Mouthwash Drg AM Wahyu Koeswandani, SpOrt Spesialis Orthodontist RS Adi Husada Undaan Wetan Surabaya UMI HANY AKASAH/RADAR SURABAYA. Selama menjalankan ibadah puasa, masalah bau mulut seringkali menimbulkan ketidaknyamanan. Sehingga, masalah ini kerap menjadi hambatan dalam pergaulan dan membuat minder. Bagaimana cara mengurangi bau mulut selama berpuasa? Umi Hany Akasah Wartawan Radar Surabaya NET. ERSOALAN bau mulut ketika berpuasa memang menjadi hambatan seseorang dalam bersosialisasi. Apalagi, jika orang tersebut sering berkomunikasi dengan orang lain, Tentu, aksi menutup mulut bahkan tak mau berbicara dijadikan solusi agar bau mulutnya tidak menggangu dirinya dan orang lain. Menurut Drg AM Wahyu Koeswandani, SpOrt, Spesialis Orthodontist, RS P TOTAL: Agar lebih maksimal bersihnya, ada baiknya membersihkan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi dengan dental floss atau benang gigi. Adi Husada Undaan Wetan Surabaya, sebenarnya bau mulut saat melakoni ibadah puasa adalah hal yang wajar terjadi. Sebab, di dalam mulut terdapat banyak bakteri yang dapat mengubah sisa-sisa makanan menjadi gas sulfur yang menyebabkan bau mulut. “Ketika tidak berpuasa, dan pas waktu kita makan, maka mulut akan mem- produksi saliva. Ketika berpuasa, maka produksi saliva akan berkurang. Akibatnya, bakteri berkembang biak dengan cepat, sehingga akan muncul bau tidak sedap di mulut,” paparnya. Orang yang berpuasa, rongga mulutnya dalam keadaan kering karena tidak ada makanan yang dikunyah sehari penuh sehingga aktivitas air liur yang Bisakah Pelaku Cybersex Dijerat Hukum DIASUH OLEH: Choirul Shodiq SH.MH Redaktur Radar Surabaya/ Ombudsman Jawa Pos Group Tutiek Retnowati SH. MH Dekan Falkutas Hukum Universitas Narotama ANGGOTA TIM: Dr Maarten Leendert Souhoka SH MS, Moh. Saleh SH MH, Rusdianto SH MH, Evi Retno Wulan SH MHum Kepada pengasuh rubrik konsultasi hukum, saya bertanya masalah cybersex. Di era informasi ini banyak dampak negatif yang dapat terjadi di kalangan masyarakat, khususnya mengenai peristiwa cybersex di kalangan kaum remaja. Sebagai orang tua, kami sangat khawatir hal itu menimpa pada anak-anak kami. Kenapa sampai sekarang Indonesia masih belum bisa menanggulangai dampak negatif atas kemajuan teknologi informasi? apakah instrumen hukum kita memang kurang?. Terima kasih Arif Di Surabaya Buku III. Perbuatan-perbuatan yang termasuk kualifikasi kejahatan kesusilaan yang dapat dijadikan dasar penanggulangan cybersex atau cyber pornography dalam KUHP meliputi: (1) Melanggar kesusilaan di muka umum, lihat pasal 281; (2) Menyiarkan, mempertunjukkan, membuat, menawarkan, dan sebagainya tulisan, gambar, benda yang melanggar kesusilaan/bersifat porno, lihat pasal 282-283; (3) Melakukan zinah, perkosaan dan hal-hal lain yang berhubungan dengan melakukan atau menghubungkan/memudahkan perbuatan ca- bul dan hubungan seksual, lihat pasal 284-296); dan (4) perdagangan wanita dan anak laki-laki di bawah umur, lihat pasal 297. Adapun perbuatan–perbuatan yang termasuk pelanggaran kesusilaan yang dapat dijadikan dasar penanggulangan cybercrime dalam KUHP, meliputi; (1) mengungkapkan/mempertunjukkan sesuatu yang bersifat porno, lihat pasal 532-535. Selain KUHP, UU di luar KUHP juga ada yang telah khusus mengatur mengenai delik kesulilaan di bidang cybersex atau cyber pornography, yaitu UU Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dan juga UU No 11 Th 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Ketentuan pidana atas delik pornografi diatur dalam pasal 29-41. Ancaman pidana dalam UU Pornografi ini sangat berat, yaitu pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/ atau pidana denda paling banyak Rp 6.000.000.000,(enam milyar rupiah). UU Pornografi ini tidak hanya memberikan hukuman pidana pada perorangan, tetapi juga terhadap korporasi yang melakukan delik kesusilaan yang terkait dengan cybersex atau cyber JAWABAN : Saudara Arif yang budiman. Hukum pidana kita sebenarnya telah mengandung norma yang dapat dijadikan dasar untuk menanggulangi cybersex atau cyber pornography, baik yang terdapat dalam KUHP dan UU di luar KUHP. Cybersex atau cyber pornography dapat dikualifikasikan sebagai delik kesusilaan. Karena KUHP membagi delik kesusilaan menjadi dua, yaitu kejahatan kesusilaan yang diatur dalam Bab XIV Buku II dan pelanggaran kesusilaan yang diatur dalam Bab VI pornography sebagaimana diatur dalam pasal 40 dan pasal 41. Sedangkan ketentuan menurut UU No No 11 Th 2008 tentang ITE , diatur dalam pasal 27, ayat 1 disebutkan “setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/ atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan”. Dengan demikian, cybersex atau cyber pornography sebenarnya sudah diatur dalam hukum pidana Indonesia, akan tetapi ruang lingkup delik ini tampaknya sulit dicari batas-batasnya. Kesulitan mendekteksi batas-batas atau ruang lingkup delik kesusilaan tidak terlepas dari heterogenitas konsepsi masyarakat Indonesia tentang batas-batas kesusilaan. Setiap masyarakat dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki konsepsi sendiri tentang batas-batas kesusilaan, yang sering kali berbeda satu sama lain, bahkan sulit dipertemukaan. Hal inilah yang kemudian menimbulkan kesulitan dalam proses penegakan hukum, karena bisa saja terjadi perbedaan antara konsepsi masyarakat dan konsepsi hukum, mengenai kesusilaan dari para penegak hukum. Terkait dengan UU No 11 Th 2008 tentang ITE, kesulitan penegakan pasal 27 ayat 1 ini adalah ruang dunia maya cyberspace yang tanpa batas dan lintas territorial. Contohnya: Apakah hukum di Indonesia bisa menjangkau pembuat situs porno yang dibuat di luar negeri (meskipun misal gambarnya berasal dari Indonesia) dengan lokasi server di luar negeri yang dapat diakses pengguna internet di Indonesia? Kepada pembaca yang berminat bertanya masalah seputar hukum dan aplikasinya, dapat berkirim surat ke alamat Redaksi Radar Surabaya di Gedung Graha Pena lt 4, Jl A Yani 88 Surabaya. Bisa juga melalui email [email protected], atau [email protected]. Penanya tidak akan dikenakan biaya. dikeluarkan berkurang. Padahal, air liur itu selain membantu proses mengunyah, juga bisa menghindari bau mulut. Nah, mau tidak mau, bau mulut pada orang berpuasa, tidak dapat dihindari. Tak hanya alasan itu saja, ada faktor penunjang yang menyebabkan gigi makin bau ketika berpuasa. Yakni, di antaranya gigi berlubang, radang gusi, gingivitis karena karang gigi, periodontitis, akar gigi tidak dicabut serta lidah kotor. Maka dari itu, lanjut Wahyu, untuk menghindari bau mulut ketika berpuasa, ada baiknya seseorang memas- tikan bahwa giginya tidak ada yang berlubang, baik dengan cara dicabut atau bisa dengan ditembel. Bahkan, jika ada permasalahan gigi seperti karang gigi dan periodontitis, maka sebaiknya dibersihkan ke dokternya. “Makanya setiap 6 bulan sekali harus rajin ke dokter, biar bau mulutnya tidak bau,” kata ibu dua anak ini. Yang juga tidak kalah penting, pastikan lidah dan gigi bersih. Caranya, dengan membersihkan gigi dan lidah secara teratur. Misalnya saja, baik sesudah berbuka puasa maupun sesudah sahur. Namun, sayang, sampai saat ini banyak orang yang tidak maksimal membersihkan mulut. Akibatnya, meski dianggap sudah berkali-kali menggosok gigi, tapi bau mulut masih saja ada. “Banyak orang yang cuma sikat gigi aja, pokoknya kena air, padahal kalau nyikatnya nggak maksimal sama saja bohong, pasti baunya masih ada,” ujarnya. Alumnus Fakultas Kedokteran Gigi Unair itu memaparkan tips-tips membersihkan gigi supaya tidak bau ketika berpuasa. Yakni, menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur ampuh menangkal bakteri membandel penyebab gigi keropos dan bau mulut. Tak cukup membersihkan gigi dengan sikat gigi, agar lebih maksimal bersihnya, ada baiknya membersihkan sisa makanan yang ada di sela-sela gigi dengan dental floss atau benang gigi. Lidah juga harus dibersihkan dengan bulu sikat gigi yang halus atau dengan pembersih lidah. “Lidah itu juga salah satu faktor yang menyebabkan bau mulut,” katanya. Untuk memaksimalkan kebersihan mulut, ada baiknya ditutup dengan obat kumur. Ini dilakukan agar proses pembersihan gigi semakin optimal. Anda juga dapat berkumur dengan mouthwash. Mouthwash atau obat kumur berfungsi untuk membersihkan gigi yang sulit dijangkau oleh sikat gigi. “Perhatikan jenis dan komposisi obat kumur yang digunakan, karena ada beberapa jenis obat kumur yang tidak boleh ditelan,” pungkasnya. (*rie/het) Tak Enak Ditanya Nikah DEAR MBAK UPI, itu mungkin karena mereka perhatian Saya lajang usia 30 dengan Anda. tahun. Saya suka Dua, mungkin mesebel banget dengan reka ingin melihat anak-anak Anda (terlepertanyaan klasik, bih orang tua ingin pu“Wah kok belum nya cucu). Ketiga, menikah kenapa?”. mungkin mereka ingin Kadang saya bisa Anda ada yang melindungi. Masuk di menjawab dengan akal bukan? ketus karena Langkah urusannya apa kalau selanjutnya, cobalah belum. Lha wong saya merenungkan tiga yang ngalami saja alasan yang saya UPI THAIB SE sampaikan itu. Indah nggak bingung kok Owner Sekolah bukan, bila kita memorang lain selalu Kepribadian Natasa punyai keluarga, di meributkan status mana ada pasangan Jl Ketampon I Kav saya yang perawan yang melindungi serta 103-105, Bintoro, Surabaya kasep. Biar tetap anak-anak yang akan (031) 5682881, 5612555. mewarnai hidup kita? menjawab enak, saya Website : Usia Anda yang sekawww.natasagroup.com mau tahu sebenarnya rang bisa isi otak mereka tuh mendapatkan kebahaapa sih Mbak Upi? giaan itu semua. Langkah berikutnya, tanyakan M Bainiah, Bojonegoro dengan orang tersebut, mengapa 081xxxx35076 mereka bertanya terus. Mungkin memang ada alasan positif untuk diri Anda. Langkah terakhir, kemDEAR MBAK M BAINIAH... bali lagi semua keputusan di taMemang rasanya menyebalkan ngan Anda. Tanggapi dengan seya Mbak, bila selalu ditanya dan nyuman, ucapkan terima kasih mungkin saja jadi bahan atas perhatian mereka, berikan pembicaraan lingkungan. Hidup saja alasan Anda. ini adalah pilihan. Kitalah yang Bila tidak ingin mengemukakan memutuskan apa yang akan alasan yang sesungguhnya, Anda dijalani dan otomatis kita harus bisa mengatakan jawaban netral, bersiap-siap pula menanggung “Belum dikasih jodoh yang terbaik risiko yang terjadi. dari Tuhan.” Beres deh! Dengan berLepas dari belum mendapat sikap tetap sopan kepada mereka, jodohnya atau Anda sendiri yang Anda berarti tidak akan menyakiti mengambil keputusan belum mau dan menyinggung perasaan mereka menikah, nah, apa yang dilakukan yang perhatian kepada Anda. orang lain terhadap Anda, ini Dear, bila segala sesuatu kita adalah termasuk risiko yang akan tanggapi dengan pikiran yang Anda dapatkan. Jadi, coba tangpositif terlebih dahulu, keputusan gapi dengan hati dingin. yang akan kita ambil akan Caranya? berusaha ikhlas menemenghasilkan keputusan yang rima risiko atas perjalanan hidup jernih. Dengan begitu, kita akan yang sedang dijalani, dengan mebisa menjadi manusia bijaksana. nanggapinya secara positif, yaitu Dicoba deh.... pertama, lingkungan melakukan Bermasalah dengan orang yang sulit? Relationship dengan lingkungan buruk? Yuk, curhat sama Upi Thaib untuk dapat solusinya. Kirim pertanyaan melalui e-mail ke [email protected]! layouter: hadi