Untitled

advertisement
Daftar Isi
Redaksi
KONTRIBUTOR
Adiseno
Asmarul Amri
Geografi UI - Angkatan 1960
Cholifah Bahaudin
Dosen Departemen Geografi UI
Ibnu Malik
Mahasiswa Geografi UI - Angkatan 2004
Iqbal Putut
Alumni Geografi UI - Angkatan 2004
Kuswantoro
Alumni Geografi UI - Angkatan 2002
Nuzul Achjar
Staff Khusus Menteri ESDM
Usep Hasan
Alumni Geografi UI - Angkatan 2002
PENASEHAT - Dr. Rokhmatuloh
PIMPINAN REDAKSI - Luthfil Khakim
2
I
Kuliah Kerja Lapang
Kabupaten Wonosobo
3
I
Ambalat, Peta, dan Batas Negara
5
I
Sekilas Perjalanan
Geografi FMIPA UI
10
I
Tantangan Persaingan dan
Kompetensi Lulusan (S1)
Geografi
24
I
G-20 DAN MOMENTUM
REVITALISASI
PEREKONOMIAN REGIONAL
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
WAKIL PIMPINAN REDAKSI - Haryo
REDAKSI - Adi Wibowo, Iqbal Putut, Laju
Gandharum, Leonita Felocitas, Selo Sukardi,
Wira, Kesuma Bambang, Ery, Weling Suseno
ADMINISTRARSI - Ashadi Nobo
ALAMAT REDAKSI - Gd. Departemen
Geografi, FMIPA Universitas Indonesia,
Kampus UI Depok
Telp. (021) 7721 0658, 702 4405
Fax. (021) 7721 0659
Diterbitkan oleh:
Forum Komunikasi Geografi Universitas
Indonesia
Redaksi menerima artikel / opini / pendapat dan
saran dari pembaca, utamanya yang berkaitan
dengan masalah keruangan. Kirimkan tulisan ke
alamat redaksi atau email dengan disertakan
nama, alamat lengkap, nomor telepon serta
Biografi.
camatan Kejajar. Kedua kecamatan
Kegiatan Kuliah Kerja Lapang
setiap mahasiswa diharapkan da-
kembali diadakan oleh Departe-
kan kerusakan lingkungan yang
paten Wonosobo. Ada 8 desa yang
men Geografi Universitas Indone-
terjadi di daerah penelitian, ke-
termasuk dalam wilayah kajian,
K
antara lain: Desa Tieng, Desa Ser-
Malaysia belum reda. Bayang-bayang perang men-
pat mendeskripsikan dan menjelas- ini berada di bagian utara Kabu-
sia pada bulan November yang lalu. mudian mengkaitkannya dengan
etegangan di perairan Ambalat antar Indonesia-
Kegiatan yang berlangsung pada
kondisi fisik dan sosial daerah
ang, Desa Tambi dan Desa Sige-
jadi tawaran jalan penyelesaian. Semoga politisasi
tanggal 8-12 November tersebut
tersebut. Akan tetapi penekanan
dang yang termasuk dalam wilayah
‹•—‹‹ǡ†ƒDz’”‘˜‘ƒ•‹dz‡†‹ƒ–ƒ‡„—ƒ–’ƒƒ•
berlokasi di Kecamatan Garung dan pada kuliah lapang kali ini terdapat Kecamatan Kejajar, serta Desa GaKecamatan Kejajar, Kabupaten
pada bagian metodologi peneli-
Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan tian, baik dalam pengambilan data
tersebut diikuti oleh mahasiswa S1
maupun pada saat menganalisis
Departemen Geografi angkatan
data-data tersebut.
2007 yang berjumlah sebanyak 77
rung, Desa Maron, Desa Tegalsari,
rakyat dan pemimpin kedua negara untuk angkat
senjata. Lalu, bagaimana sebaiknya?
Desa Jengkol yang termasuk dalam
wilayah Kecamatan Garung.
Konvensi PBB sebetulnya telah menetapkan Hukum
Laut yang mengatur batas negara pantai beserta
Proses survei lapang mencakup
hak yang dimiliki suatu negara. Jika perairan antara
kegiatan pengumpulan data
negara tetangga jaraknya kurang dari 12 mil laut
orang. Selain itu kegiatan ini juga
Pada kegiatan perkuliahan lapang
diikuti oleh 4 orang Dosen selaku
yang kedua bagi angkatan 2007 ini, primer, wawancara, serta verifikasi
pembimbing, antara lain: Bapak
seluruh mahasiswa dibagi menjadi
lapang. Selama 3 hari setiap kelom-
adalah menetapkan garis tengah di antara daratan/
Eko Kusratmoko, Ibu Tuty Han-
16 kelompok yang beranggotakan
pok mengumpulkan data-data
pulau dari tiap negara. Tapi, dalam aplikasinya ser-
dayani, Ibu Dewi Susiloningtyas,
4-5 orang. Agar penelitiannya men- yang tentunya berkaitan dengan
serta Bapak Adi Wibowo. Mene-
jadi lebih terarah, maka 16 kelom-
empat fokus grup yang telah diten-
mani bapak dan ibu dosen, juga
pok tersebut kemudian dibedakan
tukan sebelumnya , yaitu: Geomor-
turut hadir 4 orang asisten dosen,
kembali menjadi 4 fokus grup,
fologi, Sumber Daya Air, Sumber
antara lain: Iqbal Putut, Nurul Sri,
antara lain: Geomorfologi, Sumber Daya Alam dan Pertanian, serta
Ratri Candra, dan Weling Suseno.
Daya Air, Sumber Daya Alam dan
Sosial Ekonomi. Hasil yang
muka bumi. Perbedaan dalam menentukan batas
(zona teritori) atau 200 mil laut (ZEE), solusinya
ing terjadi tumpang tindih. Ini yang terjadi di sebagian perairan Ambalat.
Karena itu, peta sangat dibutuhkan. Peta berperan
penting sebagai penyampai informasi isi ruang
Pertanian, serta Sosial Ekonomi.
diperoleh dari survei lapang selan-
negara memang merupakan suatu masalah dalam
TEMA KEGIATAN
Masing-masing fokus grup ini, ke-
jutnya dipaparkan dalam sebuah
keberlangsungan hidup negara bertetangga. Tapi,
Tema yang diusung pada kegiatan
mudian akan didampingi oleh 1
forum diskusi pada saat malam
ketika masing-masing mengetahui dan memahami
ƒŽ‹‹‹ƒ†ƒŽƒŠDz–‹˜‹–ƒ•ƒ—•‹ƒ
orang dosen dan asisten.
hari. Bersamaan dengan kegiatan
klaim peta negara tetangganya, akan ada kejelasan
ini, Departemen Geografi juga
mengenai permasalahannya.
dan Kerusakan Lingkungan di
Daerah Pegunungan (Studi Kasus:
PELAKSANAAN KEGIATAN
Kecamatan Kejajar dan Garung Ka- Pelaksanaan kegiatan perkuliahan
berksempatan memberikan pelatihan kepada Badan Pertanahan Na-
bupaten Wonosobo Jawa Ten-
berlokasi pada dua kecamatan,
sional Kabupaten Gunung Kidul
‰ƒŠȌdzǤ‡‰ƒ–‡ƒ•‡’‡”–‹‹‹
yaitu Kecamatan Garung dan Ke-
pada hari terakhir kegiatan. IPA
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Itu pun mendasari Konvensi Hukum Laut PBB 1994,
yang telah diratifikasi 156 negara. Peta merupakan
dasar klaim batas wilayah negara. Tak ada cara lain
untuk mengklaim bagian luas permukaan bumi, selain memetakannya.
Ketika terdapat perbedaan antara klaim itu, perlu
jiwa besar untuk mau mempelajari dan menghormatinya. Apalagi, luasan petaȄsebagai model dari
penyederhanaan permukaan bumiȄtak sepenuhnya bisa mewakili luas permukaan bumi aslinya.
Tebal/tipis-nya garis batas negara pada peta tentulah tak sepenuhnya mewakili tebal/tipis-nya garis
batas negara di lapangan. Peta yang berbentuk
bidang datar pun tak sama dengan muka bumi yang
berdasar bulatȄyang tak sama dengan bulat bola.
Karena itu, keidealan peta tak cukup hanya dengan
memenuhi standar akurasi jarak-luas-sudut
(equidistand-equivalent-conform), dan tepatnya
memilih dan menerapkan suatu proyeksi. Selain itu,
perlu juga menyatakan kesadaran akan kekurangannya, kemudian mau mendialogkannya serta menempatkan dirinya sebagai pelengkap peta lainnya.
KEAKTUALAN PETA
Berubahnya status Sipadan dan Ligitan, berubah
Selain perihal itu, yang perlu diperhatikan dari peta
pula sebagian pewilayahan Ambalat. Ketika Amba-
adalah keaktualannya. Sebagai gambaran muka
lat diketahui mengandung minyak bumi dan gas,
bumi, peta bersifat statis. Sedangkan, isi ruang
Indonesia dan Malaysia melakukan eksplorasi dan
muka bumi dinamis. Karena itu peta harus selalu
eksploitasi. Karena itu, perlu adanya kejelasan yang
terbuka dari pemetaan wilayahnya melalui dialog
diperbarui.
antar negara untuk kepentingan bersama.
Memang, garis batas laut teritori dan ZEE relatif
tetap. Tetapi, sifat tetapnya garis itu tergantung
Setiap negara berhak berdaulat di atas dan di
dari keaktualan isi ruang muka bumi, terutama
bawah perairannya serta mandat yang luas untuk
aspek sosialnya.
mengelola sumber daya. Indonesia sebagai negara
yang sebagian besar luas wilayahnya adalah
Kita bisa merujuk pada kasus Sipadan dan Ligitan. Di
tahun 1969, disadari oleh Indonesia dan Malaysia
perairan laut, tentu harus memandang penting
setiap inci perairannya, bukan hanya Ambalat.
bahwa, Pulau Sipadan dan Ligitan sebagai bagian
dari wilayah Indonesia. Namun sejak 17/12/2002,
Tapi, kita bukanlah anjing yang mengklaim wilayah-
kedua pulau itu telah disahkan oleh Mahkamah In-
nya dengan batas garis kencingnya. Jangan sampai
ternasional sebagai milik Malaysia. Dasarnya, secara
kita tak sadar kekurangan klaim garis yang kita buat.
fakta aktual, penduduk Malaysia telah membangun
Dan jangan sampai, wawasan batas negara kita pun
sarana pariwisata di pulau itu. Rentang waktu pulu-
tak aktual terhadap dinamika isi ruang muka bumi
han tahun, sangat cukup membuat sifat dinamis isi
yang selalu berubah, lalu kita serta merta marah dan
ruang muka bumi merubah semuanya. Letak Si-
menggigit.
PENDAHULUAN
AWAL PENDIDIKAN GEOGRAFI
Selama pemerintahan Hindia
Setelah merdeka pendidikan tinggi untuk Geografi hanya ada di Band-
Belanda di Indonesia, belum per-
ung untuk keperluan pendidikan Guru-guru Geografi, yang disebut BI
nah didirikan pendidikan tinggi
dan BII Geografi yang kemudian menjadi jurusan Geografi di berbagai
bidang pengetahuan dasar, terma-
IKIP.
suk pengetahuan geografi. Hal ini
merupakan salah satu upaya pe-
Disamping itu di UGM Yogyakarta terdapat Jurusan Geografi di Fakultas
merintah kolonial untuk
Sastra yang bertujuan menunjang Jurusan Arkeologi dengan mata ku-
menghambat kemajuan berpikir
liah Geomorfologi. Mata kuliah tersebut merupakan salah satu mata
masyarakat yang dijajahnya. Men-
kuliah pokok di Geografi. Oleh sebab itu alumni Geografi UGM waktu
yadari hal tersebut, setelah kemer-
itu umumnya adalah para Geomorfolog. Sementara itu pendidikan
dekaan kita diakui tahun 1950, did-
tinggi Geografi sebagai ilmu dasar yang dapat menggugah cara berpikir
irikanlah Fakultas Ilmu Pasti dan
manusia belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah.
Ilmu Alam (FIPIA) di Universitas
Indonesia yang berkedudukan di
Dinas Geografi (Lembaga Geografi) JANTOPAD yang didirikan oleh
Bandung bersama Fakultas Teknik.
Belanda pada tahun 1947 di Jl. Dr. Wahidin I no.11 Jakarta adalah satu-
Hal ini terjadi juga di UGM Yogya-
satunya lembaga Geografi yang dimiliki oleh Republik Indonesia pada
karta, Universitas Airlangga di Su-
awal kemerdekaan. Lembaga inilah yang paling merasakan betapa per-
rabaya dan UNPAD di Bandung.
lunya pendidikan tinggi Geografi untuk memperluas wawasan dan
memperdalam rasa cinta tanah air bagi masyarakat Indonesia umum-
padan dan Ligitan yang lebih dekat ke Malaysia,
serta daya tarik motif sosial ekonomi manusia yang
Dialog yang sabar dan kondusif seputar batas ne-
lebih tinggi menuju ke Malaysia menjadikan status
gara antar negara tetangga selalu mutlak dibu-
kewilayahan suatu pulau beserta batas teritori dan
tuhkan. Seiring itu, kepedulian terhadap wilayah
ZEE Indonesia menjadi tak relevan.
wilayah tempatnya berpijak. Di lapangan, batas
garis administrasi tak dirasakan artinya. Kita pun
perlu menyadari bahwa, suatu bagian wilayah perlu
dimanfaatkan sebagai tuntutan keberlangsungan
Pada awal dekade limapuluhan Lembaga ini masih dipimpin oleh orang
netapkan bahwa di setiap Propinsi
Belanda sebagai tenaga bantuan. Disinilah nama-nama Ormelling dan
hanya ada satu Universitas negeri,
Verstappen menjadi terkenal. Disamping menjadi pimpinan dan tenaga
maka Fakultas Teknik dan FIPIA UI
ahli untuk JANTOPAD, mereka juga mengajar di Geografi UGM serta
yang berlokasi di Bandung
membuat disertasi untuk gelar Doktornya (Ormelling dengan Timor
berubah menjadi ITB dan Fakultas
Problem dan Verstappen dengan Jacarta Bay). Pada tahun 1956 pimpi-
Pertanian dan Kehutanan UI yang
nan Lembaga Geografi JANTOPAD diserahkan sepenuhnya kepada per-
berdomisili di Bogor menjadi IPB.
wira Topografi yaitu Mayor CTP Azwar Hamid. Beliau menyadari sepe-
Dengan demikian UI di DKI harus
nuhnya bahwa kaderisasi untuk tenaga-tenaga ahli geografi perlu
USEP HASAN S.
mendirikan lagi Fakultas Teknik
dibina sejak awal. Untuk itu beliau mengirimkan beberapa perwira Di-
Alumnus Geografi UI
dan FIPIA-nya sendiri. Demikian
nas Geografi Geografi belajar ke UGM atau ke Luar Negeri (antara lain
latar belakangnya kenapa pada
bapak Budio Basri ke UGM dan bapak I Made Sandy ke USA). Selama
tahun 1959 di UI belum ada FIPIA.
kepemimpinan beliau inilah diupayakan mendekati pihak-pihak yang
dan batas negara kita pun harus tetap aktualȄ
tarkan layaknya Sipadan dan Ligitan. Keduanya
sama penting dengan mempertahankan wilayah
negara. Tentu saja, semuanya adalah untuk keberlangsungan hidup suatu negara yang tak hanya berdaulat, tapi juga bertetangga. []
hidup manusia. Apalagi jika suatu bagian wilayah itu
mengandung sumber daya alam yang menyangkut
hajat hidup orang banyak. Tak adanya kepedulian
terhadap bagian wilayah muka bumi, jelas kontra
produktif dengan motif sosial ekonomi.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
nya dan prajurit TNI pada khususnya.
pola Pembangunan Semesta Berencana dari Pemerintah yang me-
jangan sampai bagian wilayah Indonesia kita terlanMotif sosial ekonomi telah merubah manusia dan
Pada tahun 1958, dengan adanya
berwenang dan berkaitan (Kepala Jawatan Topografi, Kepala Staf TNIBagaimana dengan pendidikan
AD, Meteri P dan K, Rektor UI, Rektor IKIP Jakarta) untuk mendirikan
Geografi?
pendidikan tinggi geografi dibawah naungan FIPIA.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
LAHIRNYA JURUSAN GEOGRAFI
MASUK UI
Setelah semua persiapan dan persetujuan dari KAJANTOP, KASAD dan Menteri P dan K terselesaikan, ma-
Pada tahun 1966 F-MIPA UI dibuka, maka pada tahun 1967 Jurusan Geografi FIPPA-UNPAD dialihkan ke UI
salah yang timbul adalah UI Jakarta belum punya FIPIA. Prof. DR. Moestopo yang pada waktu itu menjadi
sebagai Jurusan ke 6 F-MIPA UI. Pada tahun 1976 bergabung ke kampus Salemba, tahun 1987 pindah ke Kam-
Dekan FIPIA UNPAD bersedia menerima Jurusan baru tersebut bersama-sama dengan Jurusan Geologi di
pus Depok dan bergabung dengan Jurusan Biologi di Gedung G dan pada tanggal 1 Januari 2000 menempati
Bandung, maka pada tanggal
27 November 1959
lahirlah Jurusan Geografi di UNPAD dan sekaligus
merubah nama FIPIA menjadi FIPPA (Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam). Peresmian tersebut dilaksanakan di kantor Lembaga Geografi JANTOPAD di Jl. Dr. Wahidin I no.11 Jakarta Pusat, yang dilaksanakan
oleh Deputi KASAD pada waktu ini, yaitu Jendral Gatot Soebroto.
Sebagai ketua jurusan pertama diangkatlah Letkol Azwar Hamid disamping jabatannya sebagai kepala Lembaga Geografi JANTOPAD. Sebagai Sekretaris Jurusan Sdr. Oetoyo BA. dari FIPPA UNPAD, Bandung.
MAHASISWA ANGKATAN I DAN II
Yang menyelesaikan sampai sar-
Emir Hasan
Pada pembukaan 27 November
jana (Drs) adalah :
Hadjar Dalimonthe
gedung sendiri seperti sekarang ini.
Ketua Jurusan
Azwar Hamid Drs.
1959 Ȃ 1975
Prof. DR. Somadikarta (Pgs) dan
Drs. Budio Basri (Pelaksana Harian)
1975 - 1978
Prof. DR. I Made Sandy
1978 Ȃ 1993
Drs. Hari Kartono, MS
1993 Ȃ 1996
Drs. Sugeng Rahardjo, MS (Alm)
1996 Ȃ 1999
Dra. Widyawati, MSp
1999 Ȃ 2004
Dr. rer. nat. Eko Kusratmoko
2004 Ȃ 2008
Dr. rer. nat. Eko Kusratmoko
2008 sampai sekarang
1959 itu terdaftar lebih dari 100
Ahmad Ramli Sabirin
Ismunajat (Alm)
mahasiswa yang terdiri dari para
Ahmad Sayuti (Alm)
Liem Boen Kwan
perwira JANTOPAD, JAN-
Boesriati (Alm)
Lukman Parakusumah
Sekretaris Jurusan
HIDROSAL, dan dari masyarakat
Nazir Harjanto
Martinus Makawangkel
Oetoyo BA
1959 Ȃ 1961
1961 Ȃ 1965
umum. Dari seratus lebih itu yang
Rahmat Bratamiharja
Noerbuati
Drs. Soetarto
berhasil lulus tingkat persiapan
Razif Rivai
Paulina Suitella
Drs. M. Sayuti
1965 Ȃ 1975
Drs. Asmarul Amri (Pgs)
1975 Ȃ 1978
Drs. Cholifah Bahauddin, MA
1978 Ȃ 1982
Rosna Said
tahun 1960 hanya 10 orang yaitu :
Ahmad Kartiwa (Alm)
Yang pertama kali lulus ujian si-
Sidi Adianto
Ahmad Ramli Sabirin
dang sarjana adalah Ruchyat,
Tubagus Muhamad Shaldin
Maruli Tambunan
sayang beliau tidak menyelesai-
Nazir Haryanto
kan skripsinya. Yang pertama kali
Rachmad Bratamihardja
lulus ujian sidang sarjana dalam
(Alm)
Drs. Djoni Sukanta
1982 Ȃ 1985
Drs. Hari Kartono, MS
1985 Ȃ 1993
Drs. Sugeng Rahardjo, MS
1993 Ȃ 1996
Sdr. Wihatmo tidak aktif selama
Dra. Widyawati, MSp
1996 Ȃ 1999
1999 Ȃ 2004
Razif Rivai
sekali sidang adalah G.A. Warman-
1960/61 dan mendaftar lagi tahun
Drs. Supriyatna, MT
Ruchyat
syah beliau juga tidak menyelesai-
1961. Pindahan dari Jogya diting-
Hafid Setiadi, MT
2004 Ȃ 2008
Slamet (Alm)
kan skripsinya. Jadi dari seratus
kat sarjana muda satu orang yaitu
DR. Rokhmatuloh
2008 sampai sekarang
Suryanella
lebih mahasiswa angkatan per-
Harso Suparman. Dari 17 orang
Yusuf Andan
tama (1959) hanya enam orang
tersebut yang selesai sampai sar-
yang berhasil menyelesaikan sam-
jana hanya dua orang yaitu Asma-
Yang mendaftar kembali untuk
pai tingkat sarjana dan sepuluh
rul Amri dan Wihatmo. Lainnya
mengulang di tingkat persiapan
orang yang menyelesaikan tingkat
sebanyak 15 orang hanya sampai
(Geomorfologi dan Regional Asia Tenggara) dan DR. I Made Sandy (Kartografi, Interpretasi Foto Udara, Tata-
adalah :
sarjana muda.
sarjana muda dan dua orang men-
guna Tanah). Dosen senior dari IKIP Jakarta yaitu Drs. Khoe Soe Khiam/Sasanasurya (Falsafah dan Me-
Abdul Hay Kosasih (Alm)
Ahmad Sayuti (Alm)
Boesriati (Alm)
Burhaini (Alm)
Gusti Aditya Warmansyah
Taufik Adam
Yang mendaftar tahun 1960 sebagai angkatan ke II sebanyak 102
orang, lulus tingkat persiapan 15
yelesaikan sarjana di bidang lain
yaitu Dana dan Lukman Purakusumah.
TENAGA PENGAJAR
Sebagian besar tenaga pengajar adalah para perwira senior dari JANTOPAD, antara lain Prof. DR. Ing. Soenaryo (Geodesi dan Sejarah Kartografi), DR. M. Achsan Sunartadirdja (Geomorfologi), Drs. Boedio Basri
todologi Geografi). Kepala BMG Jakarta Bapak Siatau (MKO), Staf senior dari Pertamina Drs. Ismet (Geologi),
Drs. Hermanus dari IPB (Petrologi dan Mineralogi), Ir. Soehoed dari Balai Penelitian Tanah Bogor (Ilmu Tubuh
Tanah), Direktur Museum Pusat Drs. Uka (Antropologi Fisik/Budaya, Sejarah Indonesia), Bapak Drs. Max
Makagiansar (Sosiologi) dan lain-lain yang saya sudah lupa namanya.
orang yaitu :
Asman Jasin (Alm)
Demikian sekelumit sejarah yang dapat saya sampaikan pada pertemuan Akbar ini semoga bermanfaat.
Asmarul Amri
Basrul Akram
Asmarul Amri
Dana
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Kawasan Seoraksan kini letaknya dekat kota Sok-
Berada di satu semenanjung dengan Kumgangsan,
cho. Di jadikan taman nasional untuk memagari
sudah pasti keduanya terkait secara geologi. Beda
bagian pegunungan Taebak yang didalamnya terda-
dengan gunung tertinggi Korea Selatan, Jirisan yang
pat puncak tertinggi ketiga setelah Hallasan dan
merupakan gunung api. Dan Ulsanbawi lebih mirip
Jirisan dengan 1.708 meter ya Seoraksan itu.
dengan puncak Parang di Purwakarta. Singkapan
tonggak batu beku yang penutupnya sudah terkikis
Oleh Adiseno
Jika menyeberang barat timur dari ibukota Seoul,
cuaca. Bedanya yang di Korea putih bersih granit
melalui kota Chuncheon dimana 18th Asia Champion-
kasar, di Jawa Barat andesit yang gelap kelam dan
ship berlangsung, sulit mencari puncak Seoraksan.
batunya pun pecah lepas.
Yang terlihat malah bongkahan-bongkahan batu
berderet di sisi selatan jalan raya, itulah si batu lam-
Perbedaan dan persamaan tampilan dari beberapa
ban yang sedang malas-malasan, malas pulang!
puncak diberbagai belahan bumi, tidak bisa menjelaskan kenapa Ulsanbawi dan Kumgangsan terpisah
Foto 1 ʹ Di Puncak Ulsanbawi, cemara berjuang tumbuh diantara cacat batuan. Keindahan yang
menambahkan penasaran untuk mencari tahu seindah apa gunung tercantik semenanjung Korea jika
bagian yang tidak terpakai di legenda kreasi Gunung Kumgang saja sudah seperti ini. (foto: adiseno)
Chuncheon, 28 Agustus - Dari
sudut pandang pendaki gunung,
Korea Utara dan Selatan harus
bersatu! Pasalnya, tidak mudah
mendaki ke Korea Utara dan
gunung tercantik di semenanjung Korea terletak di Korea
Utara, Gunung Kumkang.
Untungnya, ada cara untuk mengintip Gunung Kumkang. Tidak
perlu melancong ke DMZ, perbatasan satu bangsa dua negara
yang sarat dengan tentara
hingga perlu-perlunya dibuat region bebas tentara. Dari situ toh,
Kumkang tidak terlihat.
Memang ada tur wisata ke Kumkang tetapi hanya bagi warga
Korea Selatan saja. Itu pun baru
dibuka sejak 2001. Pada awalnya
hanya boleh dengan menggunakan kapal feri untuk menyeberang perbatasan. Belakangan
baru bisa menggunakan bis
wisata, namun tetap saja bukan
pemegang paspor Korea Selatan,
dilarang!
Cara mengintip ini terungkap
ketika saya sebagai pengurus
Federasi Panjat Tebing Indonesia
(FPTI) menyaksikan pemanjat
Indonesia beraksi di 18th Asia
Championship, dan Kim, Cheonjae duduk disebelah saya. Pas,
pemanjat Indonesia berhasil
menyelesaikan jalur, tentu saja
saya memuji dengan bahasa kita.
Ternyata, Cheonjae yang pernah
mendaki Rinjani, jadi tahu kami
dari Indonesia, dan mulailah kita
berkomunikasi.
Biasalah, kalau penggemar
gunung ketemu yaa itu-itu saja
yang dibicarakan. Mengenai
Kumkang, atau ditulis lain cara
sebagai
Kumgangsan ( 摠⓪⼀),
Cheonjae mengungkapkan cerita
yang menarik. Di selatan, dekat
perbatasan Korea Utara
terdapat puncak Ulsanbawi.
Kalau diterjemahkan artinya batu
kota Ulsan. Kota Ulsan sendiri
jauh di selatan.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Dz–ǯ•ˆ—•–‘”›ǡdzŒ‡Žƒ•Š‡‘Œƒ‡ǡ
mungkin maksudnya bukan
cerita lucu tetapi legenda. Ketika
Kumgangsan dibentuk maka seluruh bagian bumi Korea diminta
menyumbangkan dirinya. Dari
Ulsan yang dikirim bongkah batu
besar. Saking besarnya batu Ulsan ini lambat jalannya, dan
ketika tiba Kumgangsan yang
artinya Gunung Berlian, sudah
selesai terbentuk.
Si batu besar itu pun lemas dan
malas-malas bergerak pulang. Di
Seoraksan, ia pun tidur-tiduran,
menikmati indahnya pemandangan. Karena indahnya, si batu
Ulsan pun memutuskan untuk
tetap tinggal di Seoraksan.
Dari Sokcho malah bisa naik bus kota nomor 7 untuk
oleh perbatasan negara. Karena Ulsanbawi dan
sampai ke pintu gerbang taman nasional Seoraksan.
Kumgangsan seharusnya bersatu dalam deret pan-
Dan potongan cantik Kumgansan itu bisa dilihat
jang Pegunungan Taebak. Dan kami para pendaki
dengan hanya berjalan dua tiga jam. Setelah itu,
harusnya bebas menempuh puncak yang kami
baru menyesal kenapa musti ada perbatasan antar
ingini. (Adiseno, geografi A20)
satu bangsa ini. Kalau batu yang tidak terpakai saja
sudah seindah ini seperti apa Kumgangsan?
Denah Lokasi
Perkara batu yang melancong ini pasti ada penjelasannya secara geomorfologi. Mereka-reka indahnya
Kumgangsan dari cantiknya Ulsanbawi, membuat
terkenang kuliah geografi fisik. Batunya sendiri merupakan granit. Tumbuh cemara-cemara disela-sela
batu mengingatkan akan Guelin di China. Walau formasi mirip, namun Guelin bukan granit melainkan
limestone.
Sumber: Wikipedia
Foto 2 ʹ Batu Handeul atau handeulbawi
yang menjadi atraksi di jalur setapak
menuju puncak Ulsanbawi. Batu ini dicoba oleh ribuan pengunjung untuk
digulingkan karena berdiri imbang diatas
bongkah besar, tetapi beratnya seperti
͞ŝďƵŶLJĂ͟hůƐĂŶďĂǁŝŚŝŶŐŐĂƉĂůŝŶŐ-paling
bisa bergoyang saja tidak terguling. Ini
pula sebabnya Ulsanbawi terlambat sampai di Kumgangsan, keberatan badan!.
(foto: adiseno)
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Cholifah Bahaudin
Departemen Geografi FMIPA UI
Tlp.(021) 78886680, Email: [email protected]
Abstrak
Adanya gelombang liberalisasi ekonomi dunia Ȃ termasuk era Asean Free Trade Agreement (AFTA) dan Asia Pacific
Economic Cooperation (APEC) menciptakan situasi turbulensi dengan peningkatan tekanan persaingan dalam bentuk
Dz„”ƒ‹–‘„”ƒ‹…‘’‡–‹–‹‘dzǤUntuk menjawab tantangan persaingan tersebut, maka konsep manajemen SDM perusahaan atau organisasi harus diubah. Konsep manajemen yang tepat dan sesuai adalah The Whole Brain Management.
The Whole Brain Management pada tulisan ini terfokus pada pengelolaan Dominansi Kekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi tinggi. Instusi pendidikan tinggi
di bidang geografi juga harus mampu menyesuaikan kurikulum dan merubah metode pembelajaran perkuliahan dari
bentuk transfer of knowledge menjadi transformation of knowledge dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan (S1) yang
kompetitif dan siap untuk bersaing di lapangan kerja.
Tulisan ini mencoba untuk melihat keterkaitan antara The Whole Brain Management - Dominansi Kekuatan Otak
dan kompetensi apa yang harus dimiliki oleh lulusan (S1) geografi dalam menghadapi persaingan global dewasa ini.
Keterkaitan yang akan dikaji adalah bagaimana kompetensi geografi dikaitkan dengan aspek-aspek kekuatan berpikir
yang ada pada dominansi kekuatan otak (brain dominance preferences) dan bagaimana gambaran profil dominansi kekuatan berpikir yang ideal dikaitkan dengan kompetensi geografi? Disamping itu, apa yang perlu disiapkan oleh pengelola pendidikan geografi di perguruan tinggi bagi para lulusannya (S1) agar mereka dapat bersaing di lapangan kerja ?
Pertama, menajamnya persaingan telah menubah
manajemen SDM juga harus diubah. Konsep
konstelasi the winners Ȃ the losers menjadi the win-
manajemen yang tepat dan sesuai adalah Brainware
ners Ȃ the victims. Kedua, yang menjadi pemenang
Management yang merupakan penyempurnaan dari
bukan lagi mereka yang kuat Ȃ antara lain ditandai
konsep mengelola SDM saat ini sebagai Generasi
dengan jumlah sumberdaya (SDM) yang banyak Ȃ
Kelima dalam perkembangan sistem manajemen
‡Žƒ‹ƒ‡”‡ƒ›ƒ‰ƒ’—Dz„‡”Žƒ”‹Ž‡„‹Š…‡’ƒ–ǡ
SDM. Brainware Management memberikan jawaban
Ž‡„‹Š…‡”†ƒ•ǡ†ƒ‹‘˜ƒ–‹ˆdzǤSpeed, speed, speed, and
dalam mengelola SDM dengan mengelola otak
innovation menjadi kata-kata kunci kemenangan.
(brain) manusianya. Kemampuan mengelola otak ini
Ketiga, perusahaan dan institusi pendidikan tidak
akan menentukan kemampuan organisasi/institusi
dapat lagi sekedar melihat kesenjangan antara
untuk meningkatkan secara kompetitif daya saing
demand dan supply, menghitung market space yang
SDM-nya melalui peningkatan pengetahuan.
tersedia, dan kemudian mencoba mengisi sebagian
market space tersebut. Perusahaan dan institusi
Brainware Management merupakan penggabungan
pendidikan harus makin jeli mencermati siapa yang
dari The Whole Brain Management and Technology
‡Œƒ†‹’‡•ƒ‹‰›ƒǤ‡‡’ƒ–ǡDz‡†ƒ’‡”ƒ‰dz†ƒ
atau yang biasa disebut Herrmann Brain Dominance
•‡ƒŽ‹‰—•Dz•‡Œƒ–ƒdz–‡ŽƒŠ„‡”ƒŽ‹Š‡Œƒ†‹—ƒŽ‹–ƒ•
Intrument (HBDI) yang menghasilkan Brain
sumberdaya yang ada pada manusianya, yaitu: brain
Dominance Preferences (Dominansi Kekuatan Otak)
(intelligence) dari SDM yang ada, disamping
atau The Whole Brain Technology yang
teknologi. Kelima, bentuk organisasi yang mampu
dikembangkan oleh Dr. Ned Herrman pada akhir
untuk merespon perubahan lingkungan Ȃ termasuk
1970, digabung dengan Kecerdasan Emosional
persaingan Ȃ dan mengakomodasi tuntutan
(Emotional Intelligence), Neuro-Linguistic
bermacam-macam tugas, teknologi, dan sifat
Programming (NLP), dan Kecerdasan Spiritual
pekerjaan yang ada.
Spiritual Intelligence), sebagai satu kesatuan.
Kata Kunci: persaingan global, Whole Brain Management, Dominansi Kekuatan Otak, transformation of knowledge, lulusan (S1)
geografi, lapangan kerja.
Gabungan keempatnya dikembangkan sebagai satu
Untuk itu, daya saing yang tinggi dan berkelanjutan
sistem dalam meningkatkan daya saing SDM. Pada
yang harus dimiliki hanya dapat dicapai melalui
tulisan ini, hanya akan dibahas Brainware
PENDAHULUAN
Adanya gelombang liberalisasi ekonomi dunia Ȃ ter-
kualitas SDM-nya. Persaingan dalam SDM
Management yang terfokus pada The Whole Brain
Setiap organisasi termasuk institusi pendidikan saat
masuk era Asean Free Trade Agreement (AFTA) dan
sebenarnya adalah persaingan dalam kualitas SDM
Technology atau The Whole Brain Management.
ini dihadapkan pada situasi turbulensi yang ditandai
Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang
setiap organisasi dan institusi. Bahkan, lebih jauh
oleh perubahan yang sangat cepat, signifikan, dan
(akan) kita masuki Ȃ merupakan salah satu bentuk
lagi, keunggulan suatu bangsa pun ditentukan oleh
Tulisan ini mencoba untuk melihat keterkaitan
arah yang sulit diduga. Kita akan selalu menghadapi
nyata dari peningkatan tekanan persaingan terse-
keunggulan daya saing manusianya dan bukan lagi
antara The Whole Brain Management - Dominansi
tantangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya
but. Dalam era kini kemampuan suatu organisasi/
pada sumberdaya alamnya. dz—ƒŽ‹–ƒ•‹‹
Kekuatan Otak dan kompetensi apa yang seyogy-
dan situasi persaingan tidak menunjukkan sama
institusi untuk bertahan dan berkembang semata-
diukur dari kemampuan pengetahuannya
anya dimiliki oleh lulusan (S1) geografi dalam
sekali tanda-tanda menurun melainkan makin ketat
mata ditentukan oleh signifikansi dan kesinambun-
dari waktu ke waktu. Pada era millennium ketiga ini
gan competitive advantage yang dimiliki atas para
kita menghadapi competitive intelligence era dan
para pesaingnya karena rules of the game yang ber-
brain to brain competition in the knowledge econ-
laku tidak lagi memungkinkan pemerintah untuk
•ƒ‹‰›ƒdzǤ Pengetahuan di sini dimaksudkan
berpikir yang ada pada dominansi kekuatan otak
omy, dimana pola persaingan telah berubah secara
memproteksi dan memberikan privileges kepada
dalam arti luas meliputi kemampuan SDM yang
(brain dominance preferences) dan bagaimana gam-
fundamental dari kompetisi (competition) menjadi
para pelaku bisnis domestik dan termasuk institusi
tercermin dari kinerja dan terlihat dari perilaku
baran profil dominansi kekuatan berpikir yang ideal
berlawanan (adversary) yang membawa sejumlah
pendidikan (tinggi) di Indonesia. Hal ini juga akan
kerjanya yang kompeten, cepat, dan inovatif, serta
dikaitkan dengan kompetensi geografi? Disamping
konsekuensi yang sangat serius.
dihadapi atau dialami oleh tiap individu terkait den-
memiliki dorongan kuat untuk selalu belajar.
itu, apa yang perlu disiapkan oleh pengelola pendidi-
(knowledge). Makin kuat pengetahuan dari
SDM-nya, maka makin kuat pula daya
tan yang akan dikaji adalah bagaimana kompetensi
geografi dihubungkan dengan aspek-aspek kekuatan
kan geografi di perguruan tinggi bagi para lulu-
gan kondisi persaingan di lapangan kerja.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
menghadapi persaingan global dewasa ini. Keterkai-
Untuk menjawab tantangan persaingan Dz„”ƒ‹–‘
sannya (S1) agar mereka dapat bersaing di lapangan
„”ƒ‹…‘’‡–‹–‹‘dz tersebut, maka konsep
kerja ?
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
THE WHOLE BRAIN MANAGEMENT, KOMPETENSI GEOGRAFI, DAN LAPANGAN KERJA
Alat yang digunakan untuk
Coba kita berpikir tentang empat
‡”ƒ•ƒƒdzȋ—ƒ†”ƒȌƒ†ƒŽƒŠ
mengukur kekuatan dari
buah apartment (gambar 1) yang
interpersonal, emosional,
Kita sudah sering membaca dan
dibandingkan dengan otak kanan
kemampuan berpikir manusia
preferensi berpikir tiap kuadran
dihuni oleh empat keluarga yang
musikal, dan spiritual. Sedangkan
mendengar tentang konsep otak
(non-verbal right) itu,
yang dikenal dengan Whole Brain
tersebut di atas adalah
dapat dianggap sebagai
Dz„ƒ’ƒ†ƒ‹„—•’‡”‹‡–ƒŽdz
-kiri dan otak-kanan manusia
dikembangkan lebih lanjut oleh
Technology dan Dominansi
Herrmann Brain Dominance
representasi dari empat kuadran
’ƒ†ƒ—ƒ†”ƒ‡‹Ž‹‹Dz’—–”ƒ-
dalam seminar ataupun pada
Paul McClean dari National
Kekuatan Otak (Brain Dominance
Instrument (HBDI). HBDI adalah
otak manusia (Brain Dominance
’—–”‹dz‹ƒŒ‹ƒ–‹ˆǡ•‹–‡•‹•ǡ
tayangan iklan televisi mengenai
Institute of Health Ȃ USA pada
Preferences).
instrumen berbentuk kuisioner
Preferences). Apartment sebelah
artistik, dan konseptual.
suatu merek susu bubuk untuk
tahun 1976 dengan suatu model
yang digunakan sebagai
kiri atas dihuni oleh keluarga
Keempat keluarga berpikir
balita yang mampu
disebut Triune Brain Model
Dalam penelitiannya ia
individual assessment dengan
Rasional (Rational) dan kiri
tersebut secara keseluruhan
meningkatkan daya pikir seorang
tentang perkembangan fungsi
menggabungkan konsep otak kiri
tujuan untuk memperoleh data
bawah dihuni oleh keluarga
merupakan bentuk sebuah
anak, baik kemampuan otak kiri
otak tertentu berdasarkan
Ȃ otak kanan (Sperry) dan otak
berupa berbagai respon individu
Teratur (Organize), sedangkan
komunitas preferensi mental
maupun otak kanannya. Konsep
evolusi manusia, yaitu: bahwa
belahan atas (cerebral/
mengenai kekuatan dari
keluarga Perasaan (Feeling)
otak yang ada pada setiap
otak kiri dan otak kanan ini
otak manusia berkembang
neocortex) Ȃ otak belahan bawah
keempat kuadran berpikir yang
menghuni sebelah kanan bawah
manusia.
diperkenalkan oleh Roger
secara bertahap sebagai otak
(limbic system) Ȃ McClean,
berbeda dan membandingkan
dan apartment kanan atas
Sperry, neuropsikologik, dari
reptilia, kemudian otak mamalia,
menjadi empat kuadran struktur
antara satu dan lainnya. Tiap
ditempati oleh keluarga
California Institute of Technology,
dan akhirnya berkembang
berpikir dari otak. Whole Brain
kuadran tersebut memiliki
Eksperimental (Experimental).
USA, penerima Hadiah Nobel
menjadi otak manusia seperti
Technology merupakan dasar
dominansi kekuatan berpikir
tahun 1981, pada tahun 1956
saat ini yang memiliki
untuk mengukur perbedaan
yang berbeda dan assessment
melakukan penelitian tentang
kemampuan berpikir dan belajar,
preferensi berpikir manusia
dengan menggunakan HBDI akan
Split-Brain Test yang hasilnya
disebut neocortex (otak
dengan menentukan tingkat
diperoleh profil dominansi
menemukan bahwa otak
rasional). Dalam penelitiannya, ia
dominansi yang berkembang
kekuatan otak seorang atau
manusia dapat dibagi menjadi
menemukan bahwa otak rasional
diantara keempat struktur
sekelompok orang dalam bentuk
belahan otak kiri yang memiliki
manusia terdapat pada belahan
berpikir otak. Keempat struktur
brain-strengths yang terdiri dari
fungsi berpikir rasional dan
atas (cerebral/neocortex) dan
tersebut terdiri dari sepasang
kekuatan utama (primary-
belahan otak kanan yang
otak emosional menempati
bidang otak kiri atas dan kanan
strengths), kekuatan sekunder
memiliki fungsi berpikir
belahan bawah (limbic system).
atas (cerebral hemispheres) dan
(secondary-strengths), bukan
sepasang bidang otak kiri bawah
kekuatan (non-strengths/brain
emosional. Secara fisik juga
diketahui bahwa otak manusia
Pada akhir tahun 1970, Ned
dan kanan bawah (limbic halves)
resistant). Profil tersebut
terbagi menjadi dua bagian yang
Herrmann, sarjana fisika dan
yang disebut kuadran otak,
terutama dapat digunakan untuk
terhubungkan oleh syaraf yang
musik lulusan Cornell University,
disamping struktur berpikir pada
melihat jenis pekerjaan dan
dinamakan corpus callosum,
pemahat, dan pelukis yang
sepasang bidang otak kiri atas Ȃ
profesi yang cocok bagi mereka,
secara revolusioner merubah
kemudian menjadi eksekutif
otak kiri bawah dan otak kanan
serta perilaku mereka yang
pengertian kita tentang
dalam manajemen pendidikan
atas Ȃ otak kanan bawah yang
didasari oleh kekuatan berpikir
kemampuan otak manusia.
pada perusahaan General Electric,
secara menyeluruh saling terkait.
tersebut. Profil ini bukan
KOMUNITAS OTAK KESELURUHAN
DARI PROSES MENTAL
LOGIK
ANALITIK
FAKTA
KUANTITATIF
HOLISTIK
INTUITIF
INTEGRATIF
SINTESIS
ORGANISASI
BERURUTAN
TERENCANA
RINCI
INTERPERSONAL
³5$6$´
KINESTHETIK
EMOSIONAL
Gambar 1. Komunitas Otak (Ned Herrmann, 1993)
USA, melakukan penelitian
Keseluruhan struktur tersebut
merupakan tipologi yang artinya
Logik, analitik, kuantitatif, dan
Ilustrasi tersebut
Konsep yang diperkenalkan oleh
tentang dominansi otak (brain
merepresentasikan otak menjadi
tiap orang adalah unik, walaupun
faktual (kuadran A) adalah
menggambarkan tentang konsep
Sperry lebih menekankan pada
dominance). Penelitiannya itu
4 kuadran yang disebut kuadran
mereka memiliki profil yang
Dz’—–”ƒ-’—–”‹dz†ƒ”‹Dz„ƒ’ƒ†ƒ‹„—
Whole Brain Technology yang
Dz‡Ž‡„‹Šƒdz›ƒ‰†‹‹Ž‹‹‘Ž‡Š
pada tahun 1981 menghasilkan
A (Analizer), B (Organizer), C
sama. Disamping itu, Dominansi
ƒ•‹‘ƒŽdzǤ‡”—”—–ƒǡ
secara operasional
otak kiri (verbal-left)
konsep baru mengenai
(Personalizer), dan D (Visualizer).
Kekuatan Otak tidak
terstruktur, rinci, dan linier
menggunakan model Dominansi
mencerminkan tingkat
ȋ—ƒ†”ƒȌƒ†ƒŽƒŠDz’—–”ƒ-’—–”‹dz
Kekuatan Otak (Brain Dominance
kecerdasan seseorang dan
†ƒ”‹Dz„ƒ’ƒ†ƒ‹„—‡”ƒ–—”dzǤ
Preferences).
merupakan karunia ALLAH SWT
‡‡–ƒ”ƒ‹–—ǡDzƒƒ-ƒƒdz†ƒ”‹
yang patut kita syukuri.
Dz„ƒ’ƒ†ƒ‹„—
RIWAYAT PENULIS
Lahir 62 tahun yang lalu di Cirebon dan menikah dengan satu putera. MA (1985) - Dept.of Geography, Univ.of Hawaii at Manoa, USA.
Dosen Ȃ Dept.Geografi FMIPA UI. Membership AAG & IGI. Senior Consultant & Trainer Ȃ Outbound Management Training & Brainware
Management System. International Certified Coach/Instructor Ȃ Herrmann Brain Dominance Instrument (HBDI)©, Herrmann
International Asia, Sydney, 2002. International Partner Certified Coach/ Instructor Ȃ BrainStyles System©, Dallas, USA,2002.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Penjelasan lebih lanjut
Model Dominansi Kekuatan Otak (HBDI) yang disampaikan oleh Ned Herrmann tahun 1981, pada tiap
mengenai uraian
THE WHOLE BRAIN MODEL
dominansi kekuatan
berpikir keempat kuadran
D : VISIONER
A : FAKTA
KIRI
ATAS
2):
Gaya berpikir Kuadran A
KIRI
BAWAH
adalah logik, analitik, dan
berpegang teguh pada
rasionalitas. Tidak ada
KANAN
ATAS
LOGIK
ANALITIK
FAKTA
KUANTITATIF
HOLISTIK
INTUITIF
INTEGRATIF
SINTESIS
pengembangan preferensi berpikir dan memunculkan minat (interest) seseorang terhadap disiplin ilmu, hobi,
TERATUR
TERENCANA
BERURUTAN
RINCI
INTERPERSONAL
KINESTHETIK
EMOSI
RASA
(gambar 3).
Bertolak dari hal tersebut di atas akan dicoba untuk melihat keterkaitan antara Dominansi Kekuatan Otak
KANAN
BAWAH
C : PERASAAN
B : DETAIL
yang dikerjakan tersebut akan meningkatkan motivasi dan selanjutnya memantapkan kompetensi seseorang
dalam mengerjakan sesuatu dengan sukses yang akhirnya berdampak pada pengembangan karirnya
dan kekuatan berpikir (ideal) pada ilmu Geografi.
Beberapa definisi yang ada
HUBUNGAN ANTARA DOMINANSI OTAK
DAN KOMPETENSI
tentang pengertian dan ruang
keputusan yang dibuat
lingkup geografi sebagai ilmu
tanpa adanya fakta dan
Model
realita. Secara ekstrim
orang yang memiliki gaya
Juga dapat dibuktikan bahwa Dominansi Kekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) akan mengarah pada
pekerjaan, dan lain-lain yang muncul dalam bentuk perilaku yang ditampilkan. Minat terhadap segala sesuatu
otak di atas adalah
sebagai berikut (gambar
kuadran A, B, C, dan D secara lengkap memiliki 16 aspek kekuatan berpikir dan tampilan perilaku seseorang.
DOMINANSI OTAK
adalah sebagai berikut:
Gambar 2. Brain Model (Ned Herrmann, 1996)
MINAT
Dz
‡‘‰”ƒˆ‹‡„‡”‹’‡”Šƒ–‹ƒ
berpikir A ini akan selalu
termotivasi oleh hasil yang hendak dicapai
Gaya berpikir Kuadran C, memiliki partisipasi yang tinggi dan
dalam menyediakan deskripsi
dengan menekankan kuat pada kesuksesan.
berorientasi pada kelompok (team-oriented). Nilai
yang akurat, teratur, dan
Seyogyanya kita memanfaatkan mereka
kemanusiaan dan perasaan sangat kuat sekali dan apabila
rasional tentang berbagai
yang memiliki gaya Kuadran A ini dengan
dihadapkan pada pilihan, maka ia akan mendahulukan
karakter dari variabel yang ada
memberikan kesempatan pada kondisi yang
kepentingan manusia. Bagi orang yang memiliki kekuatan
di permukaan bumi
memerlukan kekuatan berpikir pada fakta
berpikir kuadran C, ia menginginkan suasana kerja yang
(Hartshorne, 1959).
dan penggunaan logika daripada kondisi
bersahabat dan komunikasi yang terbuka. Disamping
yang menggunakan intuisi dan perasaan
organisasi, maka perhatiannya pada orang sama pentingnya.
Dz—Œ—ƒ›ƒ‰Š‡†ƒ†‹…ƒ’ƒ‹
dalam membuat keputusan.
Pimpinan yang memiliki kekuatan berpikir Kuadran C ini
bukan lain adalah untuk
Dz
‡‘‰”ƒˆ‹‡…‘„ƒ—–—
Dz
‡‘‰”ƒˆ‹ƒ†ƒŽƒŠ‹Ž—–‡–ƒ‰
biasanya bersikap bersahabat dan penyelesaian masalah
memperoleh pengertian yang
menjelaskan bagaimana subsistem
tempat (place). Ilmu ini memiliki visi
dilakukan dengan memperhatikan hal-hal yang sensitif.
menyeluruh tentang sistem
dari lingkungan fisik di atas
besar dan sudut pandang yang luas
interaksi antara manusia dan
permukaan bumi terorganisasi dan
meliputi seluruh permukaan bumi,
dan menggambarkan tentang
Gaya berpikir Kuadran B adalah rinci,
–‡”•–”—–—”ǡ‘‘Šǡ†ƒDz‘•‡”˜ƒ–‹ˆdz–ƒ’ƒ
PREFERENSI
LEMAH
MOTIVASI
RENDAH
KOMPETENSI
KUAT
TINGGI
Gambar 3. Hubungan Antara Dominasi Otak dan Kompetensi (Ned Herrmann, 2001)
Dzƒ…ƒ-ƒ…ƒDz†ƒDz‡†—ƒdzǤ‡‰ƒŽƒ
Sedangkan pada gaya berpikir Kuadran D adalah intuisi yang
lingkungan alam di atas
bagaimana persebaran manusia di
sesuatu dikerjakan menurut prosedur dan
kuat, berpikir holistik, spatial, suka berpetualang, dan berani
’‡”—ƒƒ„—‹dzȋ…‡”ƒǡ
atas permukaan bumi terkait dengan kondisi fisik, organik, dan budaya
tepat waktu, dan sesuai dengan janji yang ia
mengambil resiko. Bertolak belakang dengan mereka pada
1963).
kondisi fisik dan terhadap manusia
berikan. Orang dengan kekuatan berpikir
Kuadran B, maka orang-orang Kuadran D ini mempunyai
Kuadran B juga bersikap rapi, mengacu pada
‘–‘ǣDzŒ‹ƒƒ†ƒ…ƒ”ƒ›ƒ‰Ž‡„‹Š„ƒ‹ǡƒƒƒ”‹‹–ƒ…‘„ƒdzǤ
Dz
‡‘‰”ƒˆ‹‡…‘„ƒ—–—
protokoler yang ada, dan hemat waktu.
Melakukan eksperimen dinilai tinggi oleh mereka dan sangat
menjelaskan bagaimana
Pimpinan yang memiliki kekuatan berpikir
terbiasa untuk mencoba menyelesaikan masalah dengan
subsistem dari lingkungan fisik
Dz
‡‘‰”ƒˆ‹ǥǤǤ•‡„—ƒŠ‹Ž—›ƒ‰
sama dimensi tentang fisik dan
Kuadran B ini selalu mengacu pada
beberapa cara pada waktu yang bersamaan. Mereka juga
di atas permukaan bumi
memberikan perhatian pada
manusia di atas permukaan bumi
peraturan, menginginkan pekerjaan selesai
sangat terbuka terhadap ide baru dan tidak terikat pada
terorganisasi dan bagaimana
pengembangan dan pengujian yang
dalam studi tentang penduduk, tem-
tepat waktu, kantor yang tertata rapi, dan
aturan yang ada. Melihat segala sesuatu jauh ke depan dan
persebaran manusia di atas
rasional terhadap berbagai teori
’ƒ–ǡ†ƒŽ‹‰—‰ƒ›ƒdzȋ‡”‹…ƒ
dokumentasi yang baik.
menghindar dari penyelesaian jangka pendek adalah hal yang
permukaan bumi terkait dengan yang menjelaskan dan memprediksi
kondisi fisik dan terhadap
tentang distribusi ruang (spatial)
biasa dilakukan.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
ǥdzȋƒ”†‡Ž‹Œ‹…‹‡…‡ǡ 1995).
yang lain (Ad Hoc Committee on
Geography, 1965).
Dz
‡‘‰”ƒˆ‹ƒ†ƒŽƒŠ†‹•‹’Ž‹‹Ž—›ƒ‰
integratif menghimpun secara ber-
manusia yang lain (Ad Hoc
dan lokasi dari berbagai karakteristik
Committee on Geography,
yang ada di atas permukaan bumi
1965).
(Yeates, 1968)
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Geographical Society et al., 1994).
Sebenarnya masih banyak lagi pengertian dan ruang lingkup geografi yang ada, namun dengan beberapa
Sedangkan untuk mempersiapkan lulusan (S1) geografi agar mampu bersaing di lapangan kerja (non-
uraian di atas dapat diidentifikasikan bahwa Dzƒ•’‡-aspek kekuatan berpikir geografi yang
geografi) perlu dipikirkan penyesuaian kurikulum dengan menggunakan metode pembelajaran perkuliahan
tercermin pada beberapa definisi tersebut antara lain, meliputi aspek: akurat, teratur, ra-
dalam bentuk transformation of knowledge di atas dengan fokus pada kekuatan berpikir apa yang harus
•‹‘ƒŽǡ‡›‡Ž—”—ŠȋŠ‘Ž‹•–‹Ȍǡ‘”‹‡–ƒ•‹ƒ—•‹ƒǡ‘”‰ƒ‹•ƒ•‹ǡ•’ƒ–‹ƒŽǡ˜‹•‹ǡ†ƒ‹–‡‰”ƒ–‹ˆdzǤ
mereka kuasai. Mungkin perlu dipertimbangkan aspek berpikir seperti logik, system thinking, lateral
thinking, kemampuan berbahasa asing (Inggris, Cina, dan sebagainya), dan kemampuan teknologi terutama
komputer †ƒ’ƒ–†‹’‡”—ƒ–•‡„ƒ‰ƒ‹Dz„‡ƒŽdz„ƒ‰‹‡”‡ƒ—–—†ƒ’ƒ–†ƒ’ƒ–„‡”•ƒ‹‰†‹Žƒ’ƒ‰ƒ‡”ŒƒǤ
Disamping itu, perlu diberikan pembekalan kemampuan yang terkait dengan Soft-Skills untuk mendukung
Terkait dengan model Dominansi Kekuatan Otak,
memikirkan bagaimana mempersiapkan dan
keberhasilan mereka dalam pekerjaan, seperti: perilaku kerja, interpersonal relationship skills, dan modal
kita dapat mengidentikasikan lebih lanjut tentang
‡„‡”‹Dz„‡ƒŽdz„ƒ‰‹’ƒ”ƒŽ—Ž—•ƒ›ƒȋ͕Ȍƒ‰ƒ”•‹ƒ’
spiritual (Spiritual Capital). Hal ini penting agar kita tidak hanya menghasilkan lulusan yang memiliki
aspek-ƒ•’‡†ƒ”‹‡—ƒ–ƒ„‡”’‹‹”Dz‹†‡ƒŽdz›ƒ‰†‹Ǧ
bersaing di lapangan kerja dan bukan hanya
kompetensi tinggi dalam persaingan, tetapi juga mereka yang memiliki kecerdasan dalam berinteraksi
miliki oleh ahli geografi, seperti: fakta, kuantitatif,
terbatas pada bidang pekerjaan yang terkait dengan
dengan orang lain (Social Capital) dan memiliki mental dan moral yang tinggi (Spiritual Capital).
akurat, rasional, logik, analisis, kritis, penyelesai
geografi. Kondisi yang dihadapi oleh para lulusan
masalah, teknis (kuadran A). Pada kuadran B,
(S1) geografi tersebut adalah mereka harus siap
seperti: sistematik, organisasi, disiplin, tepat
bersaing dengan lulusan (S1) disiplin ilmu lain pada
waktu, perencanaan, dapat diandalkan, dan
perguruan tingginya, perguruan tinggi negeri dan
teratur. Begitu pula dengan aspek orientasi pada
swasta yang lain, serta lulusan luar negeri
manusia, ekspresif, menulis, dan kerjasama
(Indonesia dan bangsa asing).
PROFORMA KOMPETENSI
GEOGRAFI
A : FAKTA
KIRI
ATAS
(kuadran C). Sedangkan pada kuadran D, seperti:
integratif, holistik, spatial, konseptual, sintesis, dan
Harus kita sadari (self-awareness) dan akui (self-
visioner.
acceptance) bahwa metode pembelajaran
perkuliahan selama ini terutama di bidang geografi
Kalau aspek-aspek kekuatan berpikir tersebut di
lebih ditekankan pada transfer of knowledge dan
atas dapat dianggap sebagai kekuatan berpikir
bukan dalam bentuk transformation of knowledge.
(brain-strengths) ›ƒ‰Dz‹†‡ƒŽdz†‹‹Ž‹‹‘Ž‡Š•‡‘”ƒ‰
Transfer of knowledge hanya mengajarkan isi
ahli geografi, maka hal itu dapat dijadikan referensi
(contents) dari topik mata kuliah yang diajarkan dan
oleh pengelola pendidikan geografi di perguruan
tidak membuat mahasiswa memahami insight dari
tinggi dalam menyusun strategi dan bentuk
konsep mata kuliah tersebut. Sedangkan pada
penyampaian kuliah dengan menekankan pada
transformation of knowledge mahasiswa tidak
pembentukan pola pikir yang mengacu pada
hanya mengerti tentang pengetahuan yang
beberapa aspek tersebut di atas dengan tujuan
diajarkan, tetapi merobah pola pikir (mindset)
untuk menghasilkan lulusan (S1) geografi yang
mereka untuk lebih memahami insight pengetahuan
handal.
tersebut. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan
memiliki pola pikir yang kompetitif dan dapat
Pada kondisi faktual yang terjadi adalah tidak semua
mengembangkan kompetensi bidang geografi yang
lulusan S1 geografi bekerja di lapangan pekerjaan
disukainya dalam mempersiapkan diri untuk bekerja
yang terkait dengan bidang geografi. Disamping itu,
di bidang geografi setelah mereka lulus (S1) nanti.
jenis pekerjaan yang terkait dengan bidang geografi
sangat terbatas dibandingkan dengan lapangan
pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu, pengelola
pendidikan geografi di perguruan tinggi perlu
KIRI
BAWAH
LOGIKA
ANALISIS
FAKTA, KRITIS
KUANTITATIF
RASIONAL, AKURAT
PENYELESAI
MASALAH
SISTEMATIK
DISIPLIN, TERATUR
ORGANISASI
PERENCANAAN
TEPAT WAKTU
HANDAL
D : VISIONER
HOLISTIK
VISIONER
SPATIAL
INTEGRATIF
SINTESIS
KONSEPTUAL
KANAN
ATAS
jemen SDM juga harus diubah. Konsep manajemen
yang tepat dan sesuai adalah The Whole Brain ManKekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) dalam
KANAN
BAWAH
C : PERASAAN
Model
Gambar 4. Proforma Kompetensi Geografi (Hasil Analisis)
bentuk kekuatan berpikir (brain-strengths) yang akan
menghasilkan sumberdaya manusia yang kompetitif.
Untuk mempersiapkan para lulusan (S1) geografi
yang kompetitif dan mampu bersaing di lapangan
kerja, maka pengelola pendidikan tinggi geografi
mungkin perlu memikirkan untuk menyesuaikan kuri-
KESIMPULAN
kulum dan merubah metode pembelajaran perkuliaPada era millennium ketiga ini setiap organisasi dan
han dari bentuk transfer of knowledge menjadi trans-
institusi harus mampu menghadapi persaingan
formation of knowledge. Disamping itu, metode pem-
global dalam situasi turbulensi yang ditandai oleh
belajaran perlu ditekankan pada beberapa aspek ke-
perubahan yang sangat cepat, signifikan, dan arah
kuatan berpikir yang sesuai untuk mampu bersaing
yang sulit diduga. Persaingan yang dihadapi adalah
ditambah dengan bekal modal kecerdasan dalam
berbentuk Dz„”ƒ‹–‘„”ƒ‹…‘’‡–‹–‹‘dzǤ
berinteraksi dengan orang lain (Social Capital) dan
Pada situasi persaingan tersebut keunggulan suatu
modal spiritual (Spiritual Capital).
bangsa ditentukan oleh kemampuan daya saing
manusianya dan bukan lagi pada sumberdaya alamnya. Untuk itu, maka daya saing yang tinggi dan
berkelanjutan yang harus dimiliki hanya dapat dicapai melalui kualitas SDM-nya yang diukur kemampuan pengetahuannya (knowledge) dalam arti luas
tercermin dari kinerja dan terlihat dari perilaku kerjanya yang kompeten, cepat, dan inovatif, serta
memiliki dorongan kuat untuk selalu belajar.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
„”ƒ‹ …‘’‡–‹–‹‘dz tersebut, maka konsep mana-
agement dengan fokus pada pengelolaan Dominansi
ORIENTASI MANUSIA
EKSPRESIF,
MENULIS,
KERJA SAMA
B : RINCI
Untuk menjawab tantangan persaingan Dz„”ƒ‹ –‘
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
DAFTAR PUSTAKA
Ackerman, E.A., 1963, Annals of Association of American Geographers (53), New York. p.435.
Ad Hoc Committee on Geography, 1965, The Science of Geography, Academy of Sciences,
Washington, DC, p.1.
American Geographical Society et al., 1994, Geography for Life, National Geographic Society,
Washington, DC.
Cholifah Bahaudin, 2006, Dominansi Kekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) dan Kompetensi Geografi, disampaikan pada Seminar Nasional, Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) VIII
Ȃ Kongres Nasional III Ikatan Geograf Indonesia (IGI), 14-15 September 2006, Depok.
Hartshorne, E.A., 1959, Perspective on the Nature of Geography, Murray, London, p.21.
Herrmann, Ned, 1993, The Creative Brain, Second Edition, Quebecor Printing Book Group,
Kingsport, Tennessee.
Herrmann, Ned, 1996, The Whole Brain Business Book, McGraw-Hill, New York.
Herrmann, Ned, 2000, The Theory Behind the HBDI and Whole Brain Technology (paper),
Herrmann International, Lake Lure, North Carolina.
Herrmann, Ned, 2001, Measurement of Brain Dominance (paper), Herrmann International, Lake
Lure, North Carolina.
Science, ͕͙͝͝ǡ‡˜‹‡™‘ˆƒ”†‡Ž‹Œǯ•Geography Book, John Wiley, New York.
Yeates, M., 1968, Introduction to Quantitative Analysis in Economic Geography, Prentice Hall,
Englewood Cliffs, NJ, p.1.
Taufik Bahaudin, 2003, Brainware Management© Ȃ Generasi Kelima Manajemen Manusia,
cetakan keempat, PT Elex Media Komputindo Ȃ Kelompok Gramedia, Jakarta.
Taufik Bahaudin, 2007, Brainware Leadership Mastery® - Kepemimpinan Abad Otak dan
Milenium Pikiran, PT Elex Komputindo Ȃ Kelompok Gramedia, Jakarta.
Train melaju bagaikan kilat dan selalu
on-time tiba di setiap stasiun. Tak
menghiraukan akan dinginnya suhu di
luar sana maupun kerumunan salju
yang begerombol menutupi rel train.
Hingga, tibalah kami di stasiun
Teks dan foto oleh Kuswantoro
͞ŵŝŵƉŝĂĚĂůĂŚŬƵŶĐŝ͕ untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau
ŵĞƌĂŝŚŶLJĂ͘͘͘͟;>ĂƐŬĂƌWĞůĂŶŐŝʹ Nidji), merupakan petikan lagu yang telah mengispirasi penulis untuk
terus bermimpi dan mengejar mimpi itu sampai benar-benar teralisasi
Enschede yang berlokasi di paling
timur Belanda. Kedatangan kami telah
disambut oleh Andri sesama rekan
asdos yang tiga bulan lebih awal telah
berada di sana. Dinginnya suhu dan
T
epatnya
Kamis,
1 Januari 2009
pukul 19.00
WIB, saya dan
rekan asisten
dosen (asdos)
saya Jarot,
terbang
dengan
pesawat KLM
810 menuju
Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda. Kami berdua
diutus kampus, Departemen Geografi FMIPA UI
untuk mengikuti short course sekitar 7 bulan
lamanya. Hal yang tak terbayangkan sebelumnya
bagi kami bisa merasakan suasana negara berbeda
dengan Indonesia, baik iklim maupun budaya.
Central European Time (CET), terlebih suasana di
luar diselimuti salju dan masih terlihat gelap.
Sesekali mobil yang nampak dari jendela train, sorot
lampunya masih tajam menerangi setiap ruas jalan,
lampu-lampu jalan pun masih menunjukkan
turunnya salju mengiringi setiap
langkah kami menuju penginapan.
Minus 10 derajat Celcius. Bukan main
dinginnya. Konon, suhu hari itu lebih ekstrem bila
dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
taringnya, dan hampir tak terlihat satu pun lalu
Setiba di kamar, saya langsung tidur di kasur yang
empuk disertai sellimut tebal. Buku panduan ITC
lalang orang bersepeda.
coba dibaca dengan seksama, barulah saya tahu
kalau ternyata Hotel ITC ini adalah hotel bintang
Berbeda dengan negara kita, Indonesia, pukul 6
empat. Wajarlah kalau kenyamanan penghuni lebih
pagi matahari sudah mulai mengintip di peraduan.
diutamakan oleh pengelola hotel.
Ya memang berbeda, karena secara astronomis
Belanda terletak di lintang 52 derajat yang
Hotel ITC memiliki 14 lantai, 302 kamar single dan 13
tergolong dalam zona iklim sedang, yang memiliki
apartemen. Setiap lantainya memiliki 2 dapur untuk
empat musim, yakni musim dingin (winter), semi
umum. Kami sendiri tinggal di lantai 10 dalam
(spring), panas (summer), dan gugur (autumn). Saat
sebuah apartemen yang isinya ada 2 kasur, 2 meja
itu adalah musim dingin, sang matahari baru muncul
belajar, 1 buah TV, 1 buah lemari, 1 kamar mandi, dan
pukul 8-an dan akan kembali ke peraduan pukul 4-
1 buah dapur. Akses internet pun dapat kami
an. Semakin mendekati musim panas, lamanya
nikmati selama 24 jam hanya dengan mamasang
siang semakin panjang.
kabel LAN pada laptop. Bagi kami, fasilitas
Karena dinginnya suhu benar-benar menusuk
kamarnya sangat memuaskan dan pula sangat
Kami menduga kalau hari itu di Belanda
hingga ke tulang, maka bergegaslah kami menuju
kondusif untuk belajar.
masih diselimuti keramaian perayaan
Hotel ITC tempat kami tinggal selama di Belanda.
tahun baru 2009. Ternyata, sesaat kami
Syukurlah perasaan dingin yang luar biasa itu
tiba di bandara Schipol, memang terlihat
telah tergantikan dengan kehangatan saat kami
banyak orang mondar-mandir di areal
memasuki Hotel ITC. Nampaknya di setiap sudut
bandara, baik yang akan maupun telah
bagian hotel telah terpasang heater (penghangat
melakukan perjalanan dari dan menuju
ruangan) yang terbuat dari plat besi baja elektrik.
Belanda. Namun keramaian itu secara
Suasana hangat itu terus bertambah manakala
gradual mulai sepi ketika kami menaiki
kedatangan kami disambut ramah oleh
train (kereta api) menuju Kota Enschede.
receptionist (penerima tamu). Bermula dengan
Mungkin itu hal yang wajar karena saat itu
menanyakan identitas kami sampai akhirnya
waktu menunjukkan sekitar pukul 6 pagi
diberikannya kunci kamar dan buku panduan.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Sebagian besar kamar dihuni oleh para mahasiswa
sepeda. Museum itu sering saya lewati, biasanya
digunakan sebagai tempat pesta warga sekitar.
ITC yang berasal dari berbagai macam negara.
kalau ingin membeli kebutuhan sehari-hari seperti
Apabila saya berjalan ke barat mengikuti badan
Indonesia termasuk pemasok mahasiswa dengan
roti, sosis, dan ayam di toko ADA yakni sebuah
danau, saya menjumpai lapangan basket, air
jumlah banyak. Tak kalah banyak oleh mahasiswa
toko yang dimiliki oleh keturunan Turki yang
mancur yang bentuknya melingkar, dan lapangan
yang berasal dari benua hitam (Afrika), diikuti
terkenal kehalalannya.
olah raga tenis yang terawat. Di sepanjang jalan
menuju lapangan tenis, membentang lapangan
Pakistan dan Asia Selatan, UAE dan Timur Tengah,
China dan Asia Timur, dan sedikit dari negara-
Pada tahun 2003, Enschede telah didesain sebagai
rumput luas yang sering digunakan sebagai tempat
negara Eropa.
kota terhijau oleh Pemerintah Belanda. Sehingga
jogging dan bermain sepak bola. Bila saya terus
jangan heran, bila sebagian besar suasananya
menyusuri taman hingga ke bagian utara, akan
Tinggal di lantai 10 memiliki kenikmatan tersendiri.
masih segar yang ditutupi oleh perkebunan, hutan,
terlihat train yang sesekali melintas. Volkspark
Selain karena dapurnya di dalam kamar, kami bisa
sungai, danau dan rawa, maupun padang rumput.
yang luasnya hanya 15 ha, merupakan salah satu
melihat bentangan alam (landscape) dan aktivitas
Ada banyak taman yang dapat digunakan oleh
tempat yang nyaman untuk berolah raga sekaligus
masyarakat di sekitar Kota Enschede. Keindahan
warga, baik untuk rekreasi, tempat bermain anak-
menghilangkan kepenatan setelah satu minggu
cakrawala langit saat tenggelamnya matahari
anak dan anjing, olah raga, maupun untuk
berkutat dengan buku kuliah.
dapat disaksikan dengan mudah. Hembusan angin
mengadakan kegiatan tahunan seperti festival
sejuk terasa sampai ke setiap sudut kamar.
Kesenian di Volkspark (Art in the Volkspark).
Tak kalah menariknya dengan Volkspark adalah Het
Sungguh nyaman sekali suasananya.
Sebagian besar taman-taman tersebut merupakan
Rutbeek, sebuah danau alami yang didesain
peninggalan dari industri tekstil, terutama yang
menyerupai pantai berpasir putih. Sebagian sisinya
berada di sekitar pedesaan dan perbatasan kota.
ditimbuni pasir putih oleh pemerintah setempat
Enschede
yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para
Volkspark adalah sebuah taman yang
Eschede merupakan sebuah kota atau gemeente
yang secara administratif di bawah provinsi
Overijssel. Dahulunya dikenal sebagai kota industri
tekstil yang pada tahun 1836 mulai digunakannya
mesin uap sebagai sumber tenaga untuk menenun.
Walaupun saat ini sudah tidak ada lagi industri
yang tersisa, namun sejarahnya bisa kita ketahui di
Museum Tekstile di Janninksfabriek sepanjang
jalan Haaksbergerstraat. Jaraknya tidak jauh dari
Hotel ITC sekitar 500 meter atau 5 menit dengan
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
pengunjung. Lokasinya berada di bagian barat daya
terpopuler bagi saya. Selain lokasinya
Saat musim dingin, Volkspark bagaikan kuburan
centrum dengan jarak sekitar 6 km atau kurang
yang dekat dari tempat tinggal, sebelah
yang sunyi, tak ada satu orang pun menginjakkan
lebih 1 jam perjalanan dengan sepeda. Het Rutbeek
barat Hotel ITC dengan jarak kurang dari
kakinya. Namun saat musim semi tiba, suasana pun
dijadikan sebagai tempat sunbathing bagi
1 km, Volkspark memiliki nuansa yang
berganti. Semilir angin membelai rambut saat saya
pengunjung di saat musim kemarau. Warga yang
berbeda, telah banyak memberikan
memasuki pintu masuk putar yang terbuat dari
berjemur tidak segan-segan berbusana layaknya di
inspirasi, dan yang telah memberikan
besi dari arah tenggara Volkspark, tepatnya di
pantai. Het Rutbeek cocok pula dijadikan sebagai
kenangan yang tak mungkin hilang dari
belakang flat (kos-kosan) Macandra. Pohon-pohon
tempat berkumpul (gathering), yang biasanya
ingatan.
ikut bergoyang disertai kicauan burung-burung
dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa diselingi
͞^ĞďĂŐŝĂŶďĞƐĂƌ
kamar dihuni oleh
para mahasiswa ITC
yang berasal dari
berbagai macam
negara. Indonesia
termasuk pemasok
mahasiswa dengan
ũƵŵůĂŚďĂŶLJĂŬ͘͟
yang bersuka cita. Mahkota bunga
acara memanggang (grill) ikan, ayam, mapun
memperlihatkan keanggunannya dengan aneka
daging hewan berkaki empat. Untuk dapat
macam warna. Suara riang terdengar dari
menikmatinya, pengunjung tidak dipungut biaya
sekumpulan anak-anak yang asyik bermain di lahan
sepeser pun, baik parkir kendaraan maupun masuk
berumput. Beberapa ekor anjing berlarian
ke dalamnya. Dengan kata lain, tidak ada loket di
mengikuti tiap langkah kaki sang majikan yang
pintu masuk. Sungguh menyenangkan.
sedang berjalan-jalan maupun olah raga.
Di bagian tengahnya terdapat danau buatan kecil
yang memanjang barat-timur. Sekawanan bebek
maupun angsa menjadikan danau itu sebagai
daerah kekuasaannya. Burung-burung yang
mendekati danau coba diusirnya. Di bagian utara
danau terdapat sebuah gedung yang biasa
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
terakhir di bagian timur Belanda.
kampus ITC akan berada di
͞^ĞƉĞĚĂƐƵĚĂŚ
Belanda selalu tidak lepas dari
KULINER
Harga-harganya bervariasi dan
wajah sepeda. Bersepeda ke
Terdapat Van Heekplein yang
relatif murah dan tergantung
menjadi kebutuhan
kantor dengan jas dan dasi
biasa dimanfaatkan untuk open
pada kualitasnya. Sebagai
Pelajar dan mahasiswa
fakultas sendiri. Bila melihat
merupakan hal yang sudah biasa
mark (pasar terbuka) yang
contoh, harga telur ayam petelur
menjadikan Enschede semakin
kiprah ITC saat ini, nama ITC telah
dijumpai di Enschede. Bahkan
berlokasi di lapangan utama
bervariasi mulai dari 1.10 euro,
hidup. Saat ini Enschede memiliki
meng-internasional, harapannya
Belanda.
seorang asisten profesor pun
centrum. Open mark ini buka
1.45 euro, hingga lebih dari 2 euro
2 buah universitas dan 1 buah
adalah UT akan semakin maju di
mau bersepeda ke kampus,
setiap hari Selasa dan Sabtu
per 10 butir. Perbedaan harga itu
institut, yakni University of
masa yang akan datang.
Karena itulah
meskipun gaji sebulannya lebih
mulai pukul 08.00 hingga 17.00
disesuaikan dengan ukuran dan
Twente (UT), Saxion University of
dari 50 juta. Sepeda sudah
waktu setempat (CET). Ratusan
kualitasnya. Saya pernah
Applied Science, dan International
Inilah sekilas awal perjalanan
menjadi kebutuhan utama setiap
pedagang menawarkan barang
membandingkan telur yang
Institute for Geo-Information
saya ke negeri Kincir Angin yang
warga Belanda. Karena itulah
dagangannya, biasanya dijual di
harganya 1.10 euro dengan 1.45
Science and Earth Observation
mempesona. Cerita mengenai
Belanda dikenal sebagai Negara
atas lapak atau meja yang
euro. Telur yang harganya lebih
(ITC). UT merupakan universitas
kota Enschede khususnya
Sepeda (Bicycle
Sepeda (Bicycle Country).
beratapkan tenda. Barang-
murah berukuran kecil dan
besar dan salah satu kampus
maupun Belanda tidak akan ada
barang yang dijual mulai dari
tengahnya berwarna kuning
terkemuka di Belanda. Banyak
habisnya. Walaupun dahulu
ŽƵŶƚƌLJͿ͘͟
Hijaunya Enschede bukan berarti
yang basah seperti ikan, ayam,
cerah, sedangkan yang lebih
pelajar Indonesia yang menimba
negeri ini telah menjajah bangsa
tidak modern, justru ketika saya
daging, sayur mayur, buah-
mahal berukuran lebih besar dan
ilmu di sana, terutama untuk
kita beratus-ratus tahun lamanya,
memasuki areal pusat kotanya
buahan, bunga, peralatan rumah
tengahnya berwarna oranye.
bidang matematika dan sains.
namun ketika saya merasakan
Udara sekitar Enschede benar-
(centrum) maka terasa begitu
tangga, pakaian, perlengkapan
Berbeda dengan di Jakarta, harga
Begitu pula dengan ITC yang
hidup di Belanda maka kebencian
benar bersih dari polusi udara,
elegannya Enschede. Bangunan
sekolah, hingga makanan siap
telur ditentukan oleh beratnya
sangat terkenal dengan GIS dan
itu terlupakan sejenak. Bukan
selain karena sedikitnya jumlah
modern dan tinggi menghias sisi-
saji.
(kilogram).
Remote Sensing-nya. Namanya
berarti hilangnya nasionalisme,
pengendara mobil apalagi motor.
sisi centrum. Hotel, apartemen,
telah lama menjulang tinggi di
tetapi hidup di Belanda benar-
Satu hal yang membuat saya
rumah susun, gereja,
Ada kekhawatiran pada diri saya
berbagai negara berkembang.
benar telah mengajarkan saya
terheran adalah sedikitnya
perkantoran, pertokoan, dan
sebelum berada di Belanda, kalau
Adapun Saxion University, lebih
kedisiplinan, keteraturan,
pengendara motor. Tidak hanya
supermarket berdiri kokoh dan
-kalau tidak bisa menikmati
dikenal seperti Sekolah Tinggi-
ketenangan, kenyamanan, dan
di kota Enschede, tapi juga di
teratur.
makanan khas nusantara lagi
nya mahasiswa Belanda dengan
persamaan di antara sesama.
kota-kota lainnya. Dinginnya suhu
seperti sayur asem, tempe dan
sedikit jumlah program
Satu hal yang unik dan nanti akan
udara menjadi salah
tahu goreng, ikan asin, dan
masternya. Mahasiswa Indonesia
saya ceritakan adalah tidak
satu penyebab
lainnya. Ternyata ada banyak
yang kuliah di Saxion kebanyakan
terlihatnya dengan mata kepala
sedikitnya pengendara
toko yang menyediakan bahan-
mengambil gelar Bachelor (S1)
saya sebuah rumah megah dan
motor. Untuk bepergian
bahan makanan khas Asia,
saja dan setelah lulus kebanyakan
gubuk kumuh di sekitar Enschede
jauh mereka lebih
termasuk Indonesia. Biasanya
mereka bekerja di Belanda untuk
maupun kota-kota lainnya. Hal
memilih bus atau train.
pengusaha keturunan China yang
beberapa tahun.
yang tidak pernah saya jumpai di
Begitu juga sebaliknya
menjual kebutuhan sehari-hari
untuk jarak dekat
itu.
utama setiap warga
Belanda dikenal
sebagai Negara
bawah UT, menjadi sebuah
Indonesia sebelumnya. Jadi,
Jarak ITC dan Saxion berdekatan
walaupun tidak berdampingan.
hampir setiap orang
Di sekitar Van Heekplein banyak
Keduanya dipisahkan
departement store besar seperti
oleh rel train. Berbeda
Hal yang sudah menjadi
de Bijenkorf, V&D, Plus, dan
dengan UT yang
pemandangan biasa
Media Mark. Banyak pula toko
terletak di antara
kalau di sana-sini banyak
khusus seperti toko pakaian,
Hengelo dan Enschede,
sekali sepeda, dan sekali
sepatu, bahkan cukur rambut
sekitar 3 km dari ITC.
lagi, tidak hanya di kota
sehingga menjadikan Enschede
Konon katanya, di tahun
Enschede, namun juga
sebagai pusat perbelanjaan
2010 yang akan datang,
menggunakan sepeda.
di setiap sudut kota
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
tunggu saja episode berikutnya.
Oleh: Nuzul Achjar
Perhatian dunia selama 23-24
Rupanya alasan Obama cukup
gin, termasuk masyarakat dari
sederhana namun jitu, antara lain
negara bagian lainnya yang mem-
September 2009 tertuju pada
bahwa pertemuan di Pittsburgh
punyai kepentingan langsung
kota Pittsburgh, kawasan di barat
diharapkan dapat membangkitkan
atau tidak terhadap pertemuan
daya negara bagian Pensylvania,
kembali (revitaliasi) perekono-
ini.
Amerika Serikat, tempat diada-
mian kota ini. Kota ini mendapat
kannya Konperensi Tingkat Tinggi
publikasi secara luas dari kegiatan
Perusahaan rental kendaraan
(KTT) negara kelompok G-20. In-
skala besar. Pihak kota sendiri
akan dibanjiri oleh penyewa. Para
donesia termasuk salah satu ne-
diperkirakan mengeluarkan ang-
tetamu akan menyantap makanan
gara anggota G-20 yang hadir
garan sekitar US$25 juta. Kegiatan
di restoran, membeli souvenir,
dalam KTT tersebut yang lang-
ini akan memberikan dampak
mengunjungi atraksi budaya dan
sung dipimpin oleh Presiden SBY.
pengganda (multiplier) yang be-
kesenian, museum dan lainnya.
sar bagi kegiatan ekonomi kota
Pajak yang diterima dari kegiatan
Pittsburgh dan sekitarnya.
ekonomi, sosial dan budaya se-
Pertemuan di Pittsburgh ditujukan untuk membicarakan masalah
bagian akan menjadi pendapatan
energi, lingkungan, pemanasan
Selama tiga dasa warsa terakhir,
kota Pittsburgh dan negara
global, dan upaya untuk menga-
Pittsburgh mengalami kemundu-
bagian Pensylvania.
tasi dampak sistemik krisis yang
ran ekonomi karena peranan in-
ditimbulkan kredit perumahan
dustri baja, yang pernah menjadi
Jika suasana kesibukan Pittburgh
(subprime mortgage) di AS yang
primadona kota ini sudah semakin
selama pertemuan G-20 ini kita
dampaknya sangat terasa secara
pudar (sunset industry). Walau
bawa menjadi sebuah imajinasi
global.
demikian, perusahaan baja di kota
untuk Kepulauan Riau, khususnya
ini masih menempati ranking ke 10
Batam, Bintan dan Karimun
Latar belakang keputusan tuan
produksi baja terbesar dunia. Bu-
(BBK) , maka hal tersebut hen-
rumah presiden AS Barrack
kan suatu kebetulan jika masalah
daknya dilihat dari semangat yang
Obama yang menetapkan Pitts-
baja diperkirakan akan menjadi
terkandung di baliknya. Jika Pitts-
burgh sebagai tempat pertemuan
salah satu agenda pembicaraan
burgh adalah kisah tentang revi-
berskala besar semacam G-20
bilateral antara AS dan Cina pada
talisasi kegiatan ekonomi, maka
menarik untuk disimak. Mengapa
pertemuan G-20.
untuk BBK, semangat Pittsburgh
bukan kota besar yang sudah san-
adalah upaya untuk memberi
gat dikenal di AS seperti Washing-
Dapat dibayangkan, hotel di Pitts-
gairah (vitalisasi) untuk menggali
ton DC, New York, Los Angeles
burgh akan penuh terisi oleh tamu
potensi ekonomi regional BBK,
atau Chicago sebagai ajang perte-
-tamu, tidak hanya oleh para rom-
tidak hanya melalui kegiatan in-
muan ini?
bongan peserta resmi, tetapi juga
dustri manufaktur tetapi juga jasa,
juru warta, petugas keamananan
termasuk jasa logistik dan pari-
lainnya dari delapan penjuru an-
wisata bahari.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Di negara maju, proses transformasi ekonomi telah
lama bergerak dari industri manufaktur menuju ekonomi jasa (service economy). Demikian juga halnya
dengan Pittsburgh. Kota ini tidak hanya dikenal dengan sebutan sebagai kota baja (steel city) tetapi
juga sudah bergerak menuju kota jasa. Di kota inilah
terletak kegiatan jasa berskala global seperti K&L
Gates, Reed Smith, and Burt Hill, dan jasa keuangan
terkemuka seperti PNC dan Federated Investors.
Tidak boleh dilupakan bahwa Pittsburgh adalah lokasi di mana pendidikan tinggi terkemuka berada
seperi Universitas Carnegie Mellon (CMU), Universitas Pittsburgh, dan University of Pittsburgh Medical Center (UPMC).
Lima strategi yang dilakukan oleh kota Pittsburgh
sehingga cukup berhasil melakukan revitalisasi ekonomi mereka yaitu: pertama, inovasi dan kewirausahaan; kedua, iklim investasi yang kompetitif; ketiga,
kualitas pendidikan; keempat, peningkatan kualitas
hidup; dan kelima, promosi dan pemasaran.
Untuk memberi vitalisasi perekonomian regional
Kepulauan Riau, pembangunan infrastruktur tampaknya perlu langkah cepat melalui kegiatan
(event) berskala nasional. Namun tentunya tidak
mengorbankan anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan yang harus mendapat prioritas paling tinggi.
Melalui Pekan Olah Raga Nasional (PON), kota
Palembang memperoleh manfaat dari meningkatnya kapasitas infrastruktur, demikian juga halnya
dengan kota Pekanbaru yang saat ini sedang mempersiapkan PON. Tidak sedikit pula efek pengganda
yang ditimbulkannya bagi perekonomian daerah.
Bagi Kepulauan Riau, proses transformasi menuju
sektor jasa mungkin tak harus secepat di negara
maju mengingat sektor industri baru saja berkembang dan masih memerlukan pendalaman
(deepening). Karena Pittsburgh mempunyai universitas terkemuka dunia seperti Carnegie Mellon,
ataupun pusat riset medis yang terkenal, maka di
sinilah kita mempunyai motivasi lain bahwa Kepulauan Riau kelak dapat mempunyai pusat riset di
bidang maritim yang tidak boleh dipandang sebelah
mata.
Dalam sebuah diskusi dengan penulis, seorang pengamat mengatakan bahwa salah satu peluang BBK
adalah tempat labuh jangkar kapal-kapal kontainer
yang antri menuju pelabuhan Singapura. Walaupun
pelabuhan Singapura memiliki teknologi canggih
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
dan cepat dalam bongkar muat kontainer, namun
karena Singapura sangat ketat dalam kebijakan laut
bersih (clean ocean), beberapa tahun belakangan
ini banyak kapal-kapal tersebut berlabuh di pesisir
Barelang. Hal ini merupakan peluang untuk
menangkap biaya labuh jangkar sebelum sandar di
dermaga Singapura.
Pembicaraan pada KTT G-20 di Pittsburgh tentang
lingkungan hidup mejadi relevan pula bagi Kepualuan Riau, bukan lagi sebuah imajinasi, tapi nyata
adanya. Provinsi ini harus benar-benar memperhatikan persoalan lingkungan hidup, belajar dari kesalahan daerah lain sebelum menjadi sesal yang tak berguna.
Khususnya Kota Tanjung Pinang bahkan Kabupaten
Bintan, izin pertambangan bauksit perlu dipertimbangkan kembali karena sudah terlihat tanda-tanda
bahwa kerusakan lingkungan, lebih besar mudaratnya dari pada manfaat. Tanjung Pinang perlu mencari alternatif pengembangan ekonomi yang tidak
tergantung pada pengelolaan tambang bauksit.
Dampak yang akan ditimbulkannya justru akan merugikan kota ini dalam jangka menengah dan panjang.
Tanjung Pinang harus tetap konsisten untuk
pengembangan industri berbasis maritim, termasuk
pariwisata bahari, dan sektor jasa lainnya. Dengan
luas areal yang relatif tidak besar, daya dukung Bintan, khususnya Tanjung Pinang sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan. Kasus sungai Pulai sebagai daerah tangkapan air yang semakin terkulai seharusnya memberikan kita pelajaran penting untuk
tidak menggeser peruntukan lahan, apatah lagi
mengekspoitasi sumber daya alam secara tidak proporsional.
Kenangan pada senja yang temaram, dari sebuah
bukit di tepi kota Pittsburgh, memandang jembatan
yang melintasi pertemuan sungai Allegheny dan
Monongahela, sungguh membangkitkan imajinasi
dan inspirasi tentang Kepulauan Riau. Kelak di senja
yang temaram, dari bukit pulau Dompak dan bukit
Senggarang, kita akan memandang pula keindahan
jembatan penghubung kota Tanjung Pinang dengan
pulau Dompak, serta jembatan Batam-Bintan. Namun imajinasi dan inspirasi itu akan pudar jika bukitbukit Tanjung Pinang terkelupas karena eksploitasi
sumber daya alam untuk kepentingan jangka
pendek.***
Berbeda dengan hari pertama, survey hari kedua dilakukan pada hari
—ǯƒ–ȋ͕͗—‹͖͔͔͜ȌŒƒ—ŠŽ‡„‹Š
terencana, dengan bantuan dua
buah sepeda motor dan dua orang
aparat desa Sumber Sari kami
memperoleh ± 20 titik GPS dan beberapa patok milik BPN diataranya.
T
jar pesawat jam 9.00 wib waktu itu. Alhamdulillah,
Manajemen perjalanan yang kami
cuaca sangat mendukung dua jam perjalanan di
lakukan adalah dengan menyisir
pesawat. Sampai di Bandara Sepinggan Ȃ Balikpapan
mengacau jadwal perjalanan. Di suatu malam pulang
dari tengah geomer (lokasi kam-
pukul 12.00 (waktu setempat), maklum di Kaliman-
beraktivitas, saat itu saya sedang berteduh
pung Sumber Sari) ke sebagian
tan usia kita satu jam lebih tua.
arah utara, dilanjutkan penyisiran
ernyata ga selamanya hujan nyebelin saat ia
menunggu hujan reda, tiba-tiba ada sms masuk ke
sebagian daerah selatan. Untuk
hape. Ternyata dari Fauziah temen seangkatan
Saat menuju hotel tempat kami menginap, kami
‡ƒ™ƒ”ƒ’”‘›‡’‡‡–ƒƒǤDz„—ƒ†ƒ’”‘›‡
mampir di sebuah rumah makan untuk merasakan
pemetaan dari departemen transmigrasi di Kaliman-
kuliner disana. Ditambah empat jam perjalanan ke
–ƒ•‡Žƒƒ•‡‹‰‰—ǡƒ—‹—–‰ƒǫdzƒ—œ‹ƒŠ‡‰-
Disana kami mengunjungi lokasi
Salah satu titik yang kita temukan
areal HPL kami melanjutkan per-
Samarinda, alhasil kami tiba di hotel pukul 17.00 wib.
sms singkat. Tanpa pikir panjang saya langsung bales
trasmigrasi. Keadaan geomer lo-
merupakan titik ujung segitiga
jalan tanpa didampingi oleh pihak
Disana kami sudah ditunggu oleh dua orang staff ahli
Dzƒ—ǡƒ—ǥƒ’ƒǫdz•ƒƒ–‹–—’‡”–‹„ƒ‰ƒ›ƒ•‡Ǧ
kasi tersebut masih belum sepe-
pada areal CDM (kami menyebut-
aparat desa.
yang akan menyurvei dari sudut pandang ilmu eko-
derhana, saya belum pernah ke Kalimantan, jadi ini
nuhnya berkembang, di daerah
nya kuda lumping karena bentuk
nomi (Ibu Fitri dan Pak Hasta). Setelah diskusi seben-
adalah kesempatan baik.
transmigrasi ini menyebar pemuki- areal lahan usahanya yang seperti
Perjalan dilanjutkan ke selatan titik
tar kami pun istirahat, mengingat lokasi survei di
man yang tidak padat yang disebut kuda lumping). Lokasi patok tidak
yang kami peroleh titik GPS dianta-
daerah Kutai Kertanegara menempuh empat jam
Keesokan harinya saya langsung ke kantor konsultan
satuan pemukiman (SP), terdapat
terletak pada jalan namun 20 me-
ranya titik 142, 143, 147, 148, dan
perjalanan sehingga perjalanan ke lokasi akan dimu-
yang bersangkutan untuk breefing bersama Dandhy
delapan satuan pemukiman yang
ter ke arah barat daya ilalang. Di
152. Landcover di sekitar rute titik
lai keesokan harinya.
meyebar dari utara ke selatan
sekitar titik ini tidak ditemukan pa- ini masih belum banyak digarap
dalam areal HPL.
tok BPN. Kesulitan yang kami
(semak & pohon-pohon tinggi). Di
peroleh pada survey hari pertama
ujung selatan terdapat lokasi tam-
(surveyor yang akan jadi rekan kerja di Kalimantan).
memperoleh batas yang paling
utara dan yang paling selatan dari
Kebetulan Dandhy adalah teman seangkatan di
Perjalanan dari Hotel Jamrud (Samarinda) menem-
Geografi. Di kantor kami bertemu dengan kaka
puh perjalan selama 4 jam (tanpa transit). Pada sepa-
alumni yang juga satu almamater namanya Mas Adi
Dalam pekerjaan survey, pekerjaan adalah belum tersedianya alat
ruh jalan kami melewati areal perkebunan HTI
atau lebih akrab dipanggil Mas Dupal. Karena belum
kami bagi dalam dua tahap yaitu
transportasi (sepeda motor) se-
berapa orang di lokasi ini, tapi kami
(Sebulu). Kondisi jalan di daerah ini bersifat belum
pernah ke Kalimantan, waktu belum ada gambaran
verifikasi wilayah lahan usaha (LU)
hingga target pencapaian titik ti-
tidak bertanya lebih rinci tentang
permanen, jalan relatif lurus sepanjang ± 120km den-
yang jelas, seperti apa surveinya. Tapi secara garis
yang digarap oleh PT. Cipta Davia
dak kami peroleh. Di hari tersebut
†ƒ‡”ƒŠ’‡ƒ„ƒ‰ƒ–‡”•‡„—–ǥ
gan lebar jalan ± 7m milik PT. Surya Hutani Jaya. Di
besar saya dan Dandhy semakin antusias dengan sur-
Mandiri (CDM) seluas 20.000 ha
kami didampingi oleh dua orang
ŠŠǥ–ƒ—–•ƒŽƒŠ—…ƒ’Ǥ
sekitar jalan terdapat pohon eukaliptus yang di-
vei tersebut setelah mendengarkan penjelasan kerja,
yang sebagian wilayah utara LU
rekan dari perusahaan CDM.
cloning dari sumatera, namun saat dibudidayakan
alasannya masih sama, penasaran sama borneo.
CDM bertampalan dengan wilayah
sendiri. Yang paling membuat kami antusias saat per-
selatan HPL (Hak Penggunaan La-
Suasana survey sangat menantang,
jalanan adalah ketika empat orang team survei menSetelah alat kerja terkumpul, seperti citra, peta kerja,
han). Sebelah tenggara dulunya
karena hari itu kami lupa mem-
gabadikan gambar di garis khayal 0o khatulistiwa.
peta lahan usaha, dan GPS, kami berangkat keeso-
merupakan semak belukar,
bawa air minum. Panas, letih, lelah,
Posisi garis tersebut bukan yang bertugu tentunya,
kan harinya tepatnya pada tanggal 9 Juni 2008. Kami
sekarang lahan kelapa sawit. Pada
semua jadi satu. Signal handphone
mengingat yang bertugu hanya terdapat di
berkumpul di kantor jam 6.30 wib, menyempurnakan
dasarnya, kerja yang dilakukan cu-
naik turun disana, sehingga ketika
Pontianak, tapi merupakan posisi yang segaris den-
segala persiapan, kemudian berangkat ke Bandara
kup sederhana yaitu mencari patok ada signal, kami manfaatkan untuk
gan yang di Pontianak, kekaguman yang tidak tern-
Soekarno Ȃ Hatta jam 7.00 wib karena harus menge-
milik BPN yang sudah 13 tahun lalu
menghubungi rekan-rekan di Ja-
ilai akan keberadaan negeri ini
dibuat.
karta, sebagai selingan ditengah
panas terik tentunya.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
bang, meski bertemu dengan be-
Perjalanan dilanjutkan ke utara sampai batas paling
utara. Di titik ini kami memperoleh titik 153, 156, 157,
dan 158, kalo secara tempat, titik tersebut di sekitar
areal SP 1 dan 2. Di sekitar rute titik-titik tersebut
vegetasi berupa ilalang dan kebun sawit.
Waktu menunjukkan pukul empat sore, tidak membuat kami bosan dengan terik panas sepanjang hari
itu, yang membuat kami memutuskan untuk menyudahi survei yang hanya tinggal sedikit titik itu adalah
cuaca mendung, gerimis dan kemudian hujan. Pertimbangan ketahanan alat surveilah yang ada saat
itu. Meski demikian, kami bersyukur karena data
yang diperoleh saat siang itu sudah cukup banyak
dan cukup mewakili titik ikat.
Keesokan harinya kami harus kembali
ke Samarinda, dilanjutkan perjalanan
ke Balikpapan pada hari berikutnya.
Agaknya kami tidak begitu rela meninggalkan suasana teman-teman transmigran dan rekan-rekan dari perusahaan disana, keramahan dan kerjasamanya sangat membantu pekerjaan kami disana. Tepat sebelum kembali ke Balikpapan, kami sempatkan
berkunjung ke traditional shops dan
berkuliner dengan santapan khas
daerah pesisir, yaitu ikan patin kepiting, dan cumi.
Volume 7 / No. 3 / Desember 2009
Download