Daftar Isi Redaksi KONTRIBUTOR Adiseno Asmarul Amri Geografi UI - Angkatan 1960 Cholifah Bahaudin Dosen Departemen Geografi UI Ibnu Malik Mahasiswa Geografi UI - Angkatan 2004 Iqbal Putut Alumni Geografi UI - Angkatan 2004 Kuswantoro Alumni Geografi UI - Angkatan 2002 Nuzul Achjar Staff Khusus Menteri ESDM Usep Hasan Alumni Geografi UI - Angkatan 2002 PENASEHAT - Dr. Rokhmatuloh PIMPINAN REDAKSI - Luthfil Khakim 2 I Kuliah Kerja Lapang Kabupaten Wonosobo 3 I Ambalat, Peta, dan Batas Negara 5 I Sekilas Perjalanan Geografi FMIPA UI 10 I Tantangan Persaingan dan Kompetensi Lulusan (S1) Geografi 24 I G-20 DAN MOMENTUM REVITALISASI PEREKONOMIAN REGIONAL Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 WAKIL PIMPINAN REDAKSI - Haryo REDAKSI - Adi Wibowo, Iqbal Putut, Laju Gandharum, Leonita Felocitas, Selo Sukardi, Wira, Kesuma Bambang, Ery, Weling Suseno ADMINISTRARSI - Ashadi Nobo ALAMAT REDAKSI - Gd. Departemen Geografi, FMIPA Universitas Indonesia, Kampus UI Depok Telp. (021) 7721 0658, 702 4405 Fax. (021) 7721 0659 Diterbitkan oleh: Forum Komunikasi Geografi Universitas Indonesia Redaksi menerima artikel / opini / pendapat dan saran dari pembaca, utamanya yang berkaitan dengan masalah keruangan. Kirimkan tulisan ke alamat redaksi atau email dengan disertakan nama, alamat lengkap, nomor telepon serta Biografi. camatan Kejajar. Kedua kecamatan Kegiatan Kuliah Kerja Lapang setiap mahasiswa diharapkan da- kembali diadakan oleh Departe- kan kerusakan lingkungan yang paten Wonosobo. Ada 8 desa yang men Geografi Universitas Indone- terjadi di daerah penelitian, ke- termasuk dalam wilayah kajian, K antara lain: Desa Tieng, Desa Ser- Malaysia belum reda. Bayang-bayang perang men- pat mendeskripsikan dan menjelas- ini berada di bagian utara Kabu- sia pada bulan November yang lalu. mudian mengkaitkannya dengan etegangan di perairan Ambalat antar Indonesia- Kegiatan yang berlangsung pada kondisi fisik dan sosial daerah ang, Desa Tambi dan Desa Sige- jadi tawaran jalan penyelesaian. Semoga politisasi tanggal 8-12 November tersebut tersebut. Akan tetapi penekanan dang yang termasuk dalam wilayah ǡDzdz berlokasi di Kecamatan Garung dan pada kuliah lapang kali ini terdapat Kecamatan Kejajar, serta Desa GaKecamatan Kejajar, Kabupaten pada bagian metodologi peneli- Wonosobo, Jawa Tengah. Kegiatan tian, baik dalam pengambilan data tersebut diikuti oleh mahasiswa S1 maupun pada saat menganalisis Departemen Geografi angkatan data-data tersebut. 2007 yang berjumlah sebanyak 77 rung, Desa Maron, Desa Tegalsari, rakyat dan pemimpin kedua negara untuk angkat senjata. Lalu, bagaimana sebaiknya? Desa Jengkol yang termasuk dalam wilayah Kecamatan Garung. Konvensi PBB sebetulnya telah menetapkan Hukum Laut yang mengatur batas negara pantai beserta Proses survei lapang mencakup hak yang dimiliki suatu negara. Jika perairan antara kegiatan pengumpulan data negara tetangga jaraknya kurang dari 12 mil laut orang. Selain itu kegiatan ini juga Pada kegiatan perkuliahan lapang diikuti oleh 4 orang Dosen selaku yang kedua bagi angkatan 2007 ini, primer, wawancara, serta verifikasi pembimbing, antara lain: Bapak seluruh mahasiswa dibagi menjadi lapang. Selama 3 hari setiap kelom- adalah menetapkan garis tengah di antara daratan/ Eko Kusratmoko, Ibu Tuty Han- 16 kelompok yang beranggotakan pok mengumpulkan data-data pulau dari tiap negara. Tapi, dalam aplikasinya ser- dayani, Ibu Dewi Susiloningtyas, 4-5 orang. Agar penelitiannya men- yang tentunya berkaitan dengan serta Bapak Adi Wibowo. Mene- jadi lebih terarah, maka 16 kelom- empat fokus grup yang telah diten- mani bapak dan ibu dosen, juga pok tersebut kemudian dibedakan tukan sebelumnya , yaitu: Geomor- turut hadir 4 orang asisten dosen, kembali menjadi 4 fokus grup, fologi, Sumber Daya Air, Sumber antara lain: Iqbal Putut, Nurul Sri, antara lain: Geomorfologi, Sumber Daya Alam dan Pertanian, serta Ratri Candra, dan Weling Suseno. Daya Air, Sumber Daya Alam dan Sosial Ekonomi. Hasil yang muka bumi. Perbedaan dalam menentukan batas (zona teritori) atau 200 mil laut (ZEE), solusinya ing terjadi tumpang tindih. Ini yang terjadi di sebagian perairan Ambalat. Karena itu, peta sangat dibutuhkan. Peta berperan penting sebagai penyampai informasi isi ruang Pertanian, serta Sosial Ekonomi. diperoleh dari survei lapang selan- negara memang merupakan suatu masalah dalam TEMA KEGIATAN Masing-masing fokus grup ini, ke- jutnya dipaparkan dalam sebuah keberlangsungan hidup negara bertetangga. Tapi, Tema yang diusung pada kegiatan mudian akan didampingi oleh 1 forum diskusi pada saat malam ketika masing-masing mengetahui dan memahami Dz orang dosen dan asisten. hari. Bersamaan dengan kegiatan klaim peta negara tetangganya, akan ada kejelasan ini, Departemen Geografi juga mengenai permasalahannya. dan Kerusakan Lingkungan di Daerah Pegunungan (Studi Kasus: PELAKSANAAN KEGIATAN Kecamatan Kejajar dan Garung Ka- Pelaksanaan kegiatan perkuliahan berksempatan memberikan pelatihan kepada Badan Pertanahan Na- bupaten Wonosobo Jawa Ten- berlokasi pada dua kecamatan, sional Kabupaten Gunung Kidul ȌdzǤ yaitu Kecamatan Garung dan Ke- pada hari terakhir kegiatan. IPA Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Itu pun mendasari Konvensi Hukum Laut PBB 1994, yang telah diratifikasi 156 negara. Peta merupakan dasar klaim batas wilayah negara. Tak ada cara lain untuk mengklaim bagian luas permukaan bumi, selain memetakannya. Ketika terdapat perbedaan antara klaim itu, perlu jiwa besar untuk mau mempelajari dan menghormatinya. Apalagi, luasan petaȄsebagai model dari penyederhanaan permukaan bumiȄtak sepenuhnya bisa mewakili luas permukaan bumi aslinya. Tebal/tipis-nya garis batas negara pada peta tentulah tak sepenuhnya mewakili tebal/tipis-nya garis batas negara di lapangan. Peta yang berbentuk bidang datar pun tak sama dengan muka bumi yang berdasar bulatȄyang tak sama dengan bulat bola. Karena itu, keidealan peta tak cukup hanya dengan memenuhi standar akurasi jarak-luas-sudut (equidistand-equivalent-conform), dan tepatnya memilih dan menerapkan suatu proyeksi. Selain itu, perlu juga menyatakan kesadaran akan kekurangannya, kemudian mau mendialogkannya serta menempatkan dirinya sebagai pelengkap peta lainnya. KEAKTUALAN PETA Berubahnya status Sipadan dan Ligitan, berubah Selain perihal itu, yang perlu diperhatikan dari peta pula sebagian pewilayahan Ambalat. Ketika Amba- adalah keaktualannya. Sebagai gambaran muka lat diketahui mengandung minyak bumi dan gas, bumi, peta bersifat statis. Sedangkan, isi ruang Indonesia dan Malaysia melakukan eksplorasi dan muka bumi dinamis. Karena itu peta harus selalu eksploitasi. Karena itu, perlu adanya kejelasan yang terbuka dari pemetaan wilayahnya melalui dialog diperbarui. antar negara untuk kepentingan bersama. Memang, garis batas laut teritori dan ZEE relatif tetap. Tetapi, sifat tetapnya garis itu tergantung Setiap negara berhak berdaulat di atas dan di dari keaktualan isi ruang muka bumi, terutama bawah perairannya serta mandat yang luas untuk aspek sosialnya. mengelola sumber daya. Indonesia sebagai negara yang sebagian besar luas wilayahnya adalah Kita bisa merujuk pada kasus Sipadan dan Ligitan. Di tahun 1969, disadari oleh Indonesia dan Malaysia perairan laut, tentu harus memandang penting setiap inci perairannya, bukan hanya Ambalat. bahwa, Pulau Sipadan dan Ligitan sebagai bagian dari wilayah Indonesia. Namun sejak 17/12/2002, Tapi, kita bukanlah anjing yang mengklaim wilayah- kedua pulau itu telah disahkan oleh Mahkamah In- nya dengan batas garis kencingnya. Jangan sampai ternasional sebagai milik Malaysia. Dasarnya, secara kita tak sadar kekurangan klaim garis yang kita buat. fakta aktual, penduduk Malaysia telah membangun Dan jangan sampai, wawasan batas negara kita pun sarana pariwisata di pulau itu. Rentang waktu pulu- tak aktual terhadap dinamika isi ruang muka bumi han tahun, sangat cukup membuat sifat dinamis isi yang selalu berubah, lalu kita serta merta marah dan ruang muka bumi merubah semuanya. Letak Si- menggigit. PENDAHULUAN AWAL PENDIDIKAN GEOGRAFI Selama pemerintahan Hindia Setelah merdeka pendidikan tinggi untuk Geografi hanya ada di Band- Belanda di Indonesia, belum per- ung untuk keperluan pendidikan Guru-guru Geografi, yang disebut BI nah didirikan pendidikan tinggi dan BII Geografi yang kemudian menjadi jurusan Geografi di berbagai bidang pengetahuan dasar, terma- IKIP. suk pengetahuan geografi. Hal ini merupakan salah satu upaya pe- Disamping itu di UGM Yogyakarta terdapat Jurusan Geografi di Fakultas merintah kolonial untuk Sastra yang bertujuan menunjang Jurusan Arkeologi dengan mata ku- menghambat kemajuan berpikir liah Geomorfologi. Mata kuliah tersebut merupakan salah satu mata masyarakat yang dijajahnya. Men- kuliah pokok di Geografi. Oleh sebab itu alumni Geografi UGM waktu yadari hal tersebut, setelah kemer- itu umumnya adalah para Geomorfolog. Sementara itu pendidikan dekaan kita diakui tahun 1950, did- tinggi Geografi sebagai ilmu dasar yang dapat menggugah cara berpikir irikanlah Fakultas Ilmu Pasti dan manusia belum mendapat perhatian yang serius dari pemerintah. Ilmu Alam (FIPIA) di Universitas Indonesia yang berkedudukan di Dinas Geografi (Lembaga Geografi) JANTOPAD yang didirikan oleh Bandung bersama Fakultas Teknik. Belanda pada tahun 1947 di Jl. Dr. Wahidin I no.11 Jakarta adalah satu- Hal ini terjadi juga di UGM Yogya- satunya lembaga Geografi yang dimiliki oleh Republik Indonesia pada karta, Universitas Airlangga di Su- awal kemerdekaan. Lembaga inilah yang paling merasakan betapa per- rabaya dan UNPAD di Bandung. lunya pendidikan tinggi Geografi untuk memperluas wawasan dan memperdalam rasa cinta tanah air bagi masyarakat Indonesia umum- padan dan Ligitan yang lebih dekat ke Malaysia, serta daya tarik motif sosial ekonomi manusia yang Dialog yang sabar dan kondusif seputar batas ne- lebih tinggi menuju ke Malaysia menjadikan status gara antar negara tetangga selalu mutlak dibu- kewilayahan suatu pulau beserta batas teritori dan tuhkan. Seiring itu, kepedulian terhadap wilayah ZEE Indonesia menjadi tak relevan. wilayah tempatnya berpijak. Di lapangan, batas garis administrasi tak dirasakan artinya. Kita pun perlu menyadari bahwa, suatu bagian wilayah perlu dimanfaatkan sebagai tuntutan keberlangsungan Pada awal dekade limapuluhan Lembaga ini masih dipimpin oleh orang netapkan bahwa di setiap Propinsi Belanda sebagai tenaga bantuan. Disinilah nama-nama Ormelling dan hanya ada satu Universitas negeri, Verstappen menjadi terkenal. Disamping menjadi pimpinan dan tenaga maka Fakultas Teknik dan FIPIA UI ahli untuk JANTOPAD, mereka juga mengajar di Geografi UGM serta yang berlokasi di Bandung membuat disertasi untuk gelar Doktornya (Ormelling dengan Timor berubah menjadi ITB dan Fakultas Problem dan Verstappen dengan Jacarta Bay). Pada tahun 1956 pimpi- Pertanian dan Kehutanan UI yang nan Lembaga Geografi JANTOPAD diserahkan sepenuhnya kepada per- berdomisili di Bogor menjadi IPB. wira Topografi yaitu Mayor CTP Azwar Hamid. Beliau menyadari sepe- Dengan demikian UI di DKI harus nuhnya bahwa kaderisasi untuk tenaga-tenaga ahli geografi perlu USEP HASAN S. mendirikan lagi Fakultas Teknik dibina sejak awal. Untuk itu beliau mengirimkan beberapa perwira Di- Alumnus Geografi UI dan FIPIA-nya sendiri. Demikian nas Geografi Geografi belajar ke UGM atau ke Luar Negeri (antara lain latar belakangnya kenapa pada bapak Budio Basri ke UGM dan bapak I Made Sandy ke USA). Selama tahun 1959 di UI belum ada FIPIA. kepemimpinan beliau inilah diupayakan mendekati pihak-pihak yang dan batas negara kita pun harus tetap aktualȄ tarkan layaknya Sipadan dan Ligitan. Keduanya sama penting dengan mempertahankan wilayah negara. Tentu saja, semuanya adalah untuk keberlangsungan hidup suatu negara yang tak hanya berdaulat, tapi juga bertetangga. [] hidup manusia. Apalagi jika suatu bagian wilayah itu mengandung sumber daya alam yang menyangkut hajat hidup orang banyak. Tak adanya kepedulian terhadap bagian wilayah muka bumi, jelas kontra produktif dengan motif sosial ekonomi. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 nya dan prajurit TNI pada khususnya. pola Pembangunan Semesta Berencana dari Pemerintah yang me- jangan sampai bagian wilayah Indonesia kita terlanMotif sosial ekonomi telah merubah manusia dan Pada tahun 1958, dengan adanya berwenang dan berkaitan (Kepala Jawatan Topografi, Kepala Staf TNIBagaimana dengan pendidikan AD, Meteri P dan K, Rektor UI, Rektor IKIP Jakarta) untuk mendirikan Geografi? pendidikan tinggi geografi dibawah naungan FIPIA. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 LAHIRNYA JURUSAN GEOGRAFI MASUK UI Setelah semua persiapan dan persetujuan dari KAJANTOP, KASAD dan Menteri P dan K terselesaikan, ma- Pada tahun 1966 F-MIPA UI dibuka, maka pada tahun 1967 Jurusan Geografi FIPPA-UNPAD dialihkan ke UI salah yang timbul adalah UI Jakarta belum punya FIPIA. Prof. DR. Moestopo yang pada waktu itu menjadi sebagai Jurusan ke 6 F-MIPA UI. Pada tahun 1976 bergabung ke kampus Salemba, tahun 1987 pindah ke Kam- Dekan FIPIA UNPAD bersedia menerima Jurusan baru tersebut bersama-sama dengan Jurusan Geologi di pus Depok dan bergabung dengan Jurusan Biologi di Gedung G dan pada tanggal 1 Januari 2000 menempati Bandung, maka pada tanggal 27 November 1959 lahirlah Jurusan Geografi di UNPAD dan sekaligus merubah nama FIPIA menjadi FIPPA (Fakultas Ilmu Pasti dan Pengetahuan Alam). Peresmian tersebut dilaksanakan di kantor Lembaga Geografi JANTOPAD di Jl. Dr. Wahidin I no.11 Jakarta Pusat, yang dilaksanakan oleh Deputi KASAD pada waktu ini, yaitu Jendral Gatot Soebroto. Sebagai ketua jurusan pertama diangkatlah Letkol Azwar Hamid disamping jabatannya sebagai kepala Lembaga Geografi JANTOPAD. Sebagai Sekretaris Jurusan Sdr. Oetoyo BA. dari FIPPA UNPAD, Bandung. MAHASISWA ANGKATAN I DAN II Yang menyelesaikan sampai sar- Emir Hasan Pada pembukaan 27 November jana (Drs) adalah : Hadjar Dalimonthe gedung sendiri seperti sekarang ini. Ketua Jurusan Azwar Hamid Drs. 1959 Ȃ 1975 Prof. DR. Somadikarta (Pgs) dan Drs. Budio Basri (Pelaksana Harian) 1975 - 1978 Prof. DR. I Made Sandy 1978 Ȃ 1993 Drs. Hari Kartono, MS 1993 Ȃ 1996 Drs. Sugeng Rahardjo, MS (Alm) 1996 Ȃ 1999 Dra. Widyawati, MSp 1999 Ȃ 2004 Dr. rer. nat. Eko Kusratmoko 2004 Ȃ 2008 Dr. rer. nat. Eko Kusratmoko 2008 sampai sekarang 1959 itu terdaftar lebih dari 100 Ahmad Ramli Sabirin Ismunajat (Alm) mahasiswa yang terdiri dari para Ahmad Sayuti (Alm) Liem Boen Kwan perwira JANTOPAD, JAN- Boesriati (Alm) Lukman Parakusumah Sekretaris Jurusan HIDROSAL, dan dari masyarakat Nazir Harjanto Martinus Makawangkel Oetoyo BA 1959 Ȃ 1961 1961 Ȃ 1965 umum. Dari seratus lebih itu yang Rahmat Bratamiharja Noerbuati Drs. Soetarto berhasil lulus tingkat persiapan Razif Rivai Paulina Suitella Drs. M. Sayuti 1965 Ȃ 1975 Drs. Asmarul Amri (Pgs) 1975 Ȃ 1978 Drs. Cholifah Bahauddin, MA 1978 Ȃ 1982 Rosna Said tahun 1960 hanya 10 orang yaitu : Ahmad Kartiwa (Alm) Yang pertama kali lulus ujian si- Sidi Adianto Ahmad Ramli Sabirin dang sarjana adalah Ruchyat, Tubagus Muhamad Shaldin Maruli Tambunan sayang beliau tidak menyelesai- Nazir Haryanto kan skripsinya. Yang pertama kali Rachmad Bratamihardja lulus ujian sidang sarjana dalam (Alm) Drs. Djoni Sukanta 1982 Ȃ 1985 Drs. Hari Kartono, MS 1985 Ȃ 1993 Drs. Sugeng Rahardjo, MS 1993 Ȃ 1996 Sdr. Wihatmo tidak aktif selama Dra. Widyawati, MSp 1996 Ȃ 1999 1999 Ȃ 2004 Razif Rivai sekali sidang adalah G.A. Warman- 1960/61 dan mendaftar lagi tahun Drs. Supriyatna, MT Ruchyat syah beliau juga tidak menyelesai- 1961. Pindahan dari Jogya diting- Hafid Setiadi, MT 2004 Ȃ 2008 Slamet (Alm) kan skripsinya. Jadi dari seratus kat sarjana muda satu orang yaitu DR. Rokhmatuloh 2008 sampai sekarang Suryanella lebih mahasiswa angkatan per- Harso Suparman. Dari 17 orang Yusuf Andan tama (1959) hanya enam orang tersebut yang selesai sampai sar- yang berhasil menyelesaikan sam- jana hanya dua orang yaitu Asma- Yang mendaftar kembali untuk pai tingkat sarjana dan sepuluh rul Amri dan Wihatmo. Lainnya mengulang di tingkat persiapan orang yang menyelesaikan tingkat sebanyak 15 orang hanya sampai (Geomorfologi dan Regional Asia Tenggara) dan DR. I Made Sandy (Kartografi, Interpretasi Foto Udara, Tata- adalah : sarjana muda. sarjana muda dan dua orang men- guna Tanah). Dosen senior dari IKIP Jakarta yaitu Drs. Khoe Soe Khiam/Sasanasurya (Falsafah dan Me- Abdul Hay Kosasih (Alm) Ahmad Sayuti (Alm) Boesriati (Alm) Burhaini (Alm) Gusti Aditya Warmansyah Taufik Adam Yang mendaftar tahun 1960 sebagai angkatan ke II sebanyak 102 orang, lulus tingkat persiapan 15 yelesaikan sarjana di bidang lain yaitu Dana dan Lukman Purakusumah. TENAGA PENGAJAR Sebagian besar tenaga pengajar adalah para perwira senior dari JANTOPAD, antara lain Prof. DR. Ing. Soenaryo (Geodesi dan Sejarah Kartografi), DR. M. Achsan Sunartadirdja (Geomorfologi), Drs. Boedio Basri todologi Geografi). Kepala BMG Jakarta Bapak Siatau (MKO), Staf senior dari Pertamina Drs. Ismet (Geologi), Drs. Hermanus dari IPB (Petrologi dan Mineralogi), Ir. Soehoed dari Balai Penelitian Tanah Bogor (Ilmu Tubuh Tanah), Direktur Museum Pusat Drs. Uka (Antropologi Fisik/Budaya, Sejarah Indonesia), Bapak Drs. Max Makagiansar (Sosiologi) dan lain-lain yang saya sudah lupa namanya. orang yaitu : Asman Jasin (Alm) Demikian sekelumit sejarah yang dapat saya sampaikan pada pertemuan Akbar ini semoga bermanfaat. Asmarul Amri Basrul Akram Asmarul Amri Dana Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Kawasan Seoraksan kini letaknya dekat kota Sok- Berada di satu semenanjung dengan Kumgangsan, cho. Di jadikan taman nasional untuk memagari sudah pasti keduanya terkait secara geologi. Beda bagian pegunungan Taebak yang didalamnya terda- dengan gunung tertinggi Korea Selatan, Jirisan yang pat puncak tertinggi ketiga setelah Hallasan dan merupakan gunung api. Dan Ulsanbawi lebih mirip Jirisan dengan 1.708 meter ya Seoraksan itu. dengan puncak Parang di Purwakarta. Singkapan tonggak batu beku yang penutupnya sudah terkikis Oleh Adiseno Jika menyeberang barat timur dari ibukota Seoul, cuaca. Bedanya yang di Korea putih bersih granit melalui kota Chuncheon dimana 18th Asia Champion- kasar, di Jawa Barat andesit yang gelap kelam dan ship berlangsung, sulit mencari puncak Seoraksan. batunya pun pecah lepas. Yang terlihat malah bongkahan-bongkahan batu berderet di sisi selatan jalan raya, itulah si batu lam- Perbedaan dan persamaan tampilan dari beberapa ban yang sedang malas-malasan, malas pulang! puncak diberbagai belahan bumi, tidak bisa menjelaskan kenapa Ulsanbawi dan Kumgangsan terpisah Foto 1 ʹ Di Puncak Ulsanbawi, cemara berjuang tumbuh diantara cacat batuan. Keindahan yang menambahkan penasaran untuk mencari tahu seindah apa gunung tercantik semenanjung Korea jika bagian yang tidak terpakai di legenda kreasi Gunung Kumgang saja sudah seperti ini. (foto: adiseno) Chuncheon, 28 Agustus - Dari sudut pandang pendaki gunung, Korea Utara dan Selatan harus bersatu! Pasalnya, tidak mudah mendaki ke Korea Utara dan gunung tercantik di semenanjung Korea terletak di Korea Utara, Gunung Kumkang. Untungnya, ada cara untuk mengintip Gunung Kumkang. Tidak perlu melancong ke DMZ, perbatasan satu bangsa dua negara yang sarat dengan tentara hingga perlu-perlunya dibuat region bebas tentara. Dari situ toh, Kumkang tidak terlihat. Memang ada tur wisata ke Kumkang tetapi hanya bagi warga Korea Selatan saja. Itu pun baru dibuka sejak 2001. Pada awalnya hanya boleh dengan menggunakan kapal feri untuk menyeberang perbatasan. Belakangan baru bisa menggunakan bis wisata, namun tetap saja bukan pemegang paspor Korea Selatan, dilarang! Cara mengintip ini terungkap ketika saya sebagai pengurus Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menyaksikan pemanjat Indonesia beraksi di 18th Asia Championship, dan Kim, Cheonjae duduk disebelah saya. Pas, pemanjat Indonesia berhasil menyelesaikan jalur, tentu saja saya memuji dengan bahasa kita. Ternyata, Cheonjae yang pernah mendaki Rinjani, jadi tahu kami dari Indonesia, dan mulailah kita berkomunikasi. Biasalah, kalau penggemar gunung ketemu yaa itu-itu saja yang dibicarakan. Mengenai Kumkang, atau ditulis lain cara sebagai Kumgangsan ( 摠⓪⼀), Cheonjae mengungkapkan cerita yang menarik. Di selatan, dekat perbatasan Korea Utara terdapat puncak Ulsanbawi. Kalau diterjemahkan artinya batu kota Ulsan. Kota Ulsan sendiri jauh di selatan. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Dzǯǡdzǡ mungkin maksudnya bukan cerita lucu tetapi legenda. Ketika Kumgangsan dibentuk maka seluruh bagian bumi Korea diminta menyumbangkan dirinya. Dari Ulsan yang dikirim bongkah batu besar. Saking besarnya batu Ulsan ini lambat jalannya, dan ketika tiba Kumgangsan yang artinya Gunung Berlian, sudah selesai terbentuk. Si batu besar itu pun lemas dan malas-malas bergerak pulang. Di Seoraksan, ia pun tidur-tiduran, menikmati indahnya pemandangan. Karena indahnya, si batu Ulsan pun memutuskan untuk tetap tinggal di Seoraksan. Dari Sokcho malah bisa naik bus kota nomor 7 untuk oleh perbatasan negara. Karena Ulsanbawi dan sampai ke pintu gerbang taman nasional Seoraksan. Kumgangsan seharusnya bersatu dalam deret pan- Dan potongan cantik Kumgansan itu bisa dilihat jang Pegunungan Taebak. Dan kami para pendaki dengan hanya berjalan dua tiga jam. Setelah itu, harusnya bebas menempuh puncak yang kami baru menyesal kenapa musti ada perbatasan antar ingini. (Adiseno, geografi A20) satu bangsa ini. Kalau batu yang tidak terpakai saja sudah seindah ini seperti apa Kumgangsan? Denah Lokasi Perkara batu yang melancong ini pasti ada penjelasannya secara geomorfologi. Mereka-reka indahnya Kumgangsan dari cantiknya Ulsanbawi, membuat terkenang kuliah geografi fisik. Batunya sendiri merupakan granit. Tumbuh cemara-cemara disela-sela batu mengingatkan akan Guelin di China. Walau formasi mirip, namun Guelin bukan granit melainkan limestone. Sumber: Wikipedia Foto 2 ʹ Batu Handeul atau handeulbawi yang menjadi atraksi di jalur setapak menuju puncak Ulsanbawi. Batu ini dicoba oleh ribuan pengunjung untuk digulingkan karena berdiri imbang diatas bongkah besar, tetapi beratnya seperti ͞ŝďƵŶLJĂ͟hůƐĂŶďĂǁŝŚŝŶŐŐĂƉĂůŝŶŐ-paling bisa bergoyang saja tidak terguling. Ini pula sebabnya Ulsanbawi terlambat sampai di Kumgangsan, keberatan badan!. (foto: adiseno) Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Cholifah Bahaudin Departemen Geografi FMIPA UI Tlp.(021) 78886680, Email: [email protected] Abstrak Adanya gelombang liberalisasi ekonomi dunia Ȃ termasuk era Asean Free Trade Agreement (AFTA) dan Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) menciptakan situasi turbulensi dengan peningkatan tekanan persaingan dalam bentuk Dz dzǤUntuk menjawab tantangan persaingan tersebut, maka konsep manajemen SDM perusahaan atau organisasi harus diubah. Konsep manajemen yang tepat dan sesuai adalah The Whole Brain Management. The Whole Brain Management pada tulisan ini terfokus pada pengelolaan Dominansi Kekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) untuk menghasilkan sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi tinggi. Instusi pendidikan tinggi di bidang geografi juga harus mampu menyesuaikan kurikulum dan merubah metode pembelajaran perkuliahan dari bentuk transfer of knowledge menjadi transformation of knowledge dengan tujuan untuk menghasilkan lulusan (S1) yang kompetitif dan siap untuk bersaing di lapangan kerja. Tulisan ini mencoba untuk melihat keterkaitan antara The Whole Brain Management - Dominansi Kekuatan Otak dan kompetensi apa yang harus dimiliki oleh lulusan (S1) geografi dalam menghadapi persaingan global dewasa ini. Keterkaitan yang akan dikaji adalah bagaimana kompetensi geografi dikaitkan dengan aspek-aspek kekuatan berpikir yang ada pada dominansi kekuatan otak (brain dominance preferences) dan bagaimana gambaran profil dominansi kekuatan berpikir yang ideal dikaitkan dengan kompetensi geografi? Disamping itu, apa yang perlu disiapkan oleh pengelola pendidikan geografi di perguruan tinggi bagi para lulusannya (S1) agar mereka dapat bersaing di lapangan kerja ? Pertama, menajamnya persaingan telah menubah manajemen SDM juga harus diubah. Konsep konstelasi the winners Ȃ the losers menjadi the win- manajemen yang tepat dan sesuai adalah Brainware ners Ȃ the victims. Kedua, yang menjadi pemenang Management yang merupakan penyempurnaan dari bukan lagi mereka yang kuat Ȃ antara lain ditandai konsep mengelola SDM saat ini sebagai Generasi dengan jumlah sumberdaya (SDM) yang banyak Ȃ Kelima dalam perkembangan sistem manajemen Dz ǡ SDM. Brainware Management memberikan jawaban ǡdzǤSpeed, speed, speed, and dalam mengelola SDM dengan mengelola otak innovation menjadi kata-kata kunci kemenangan. (brain) manusianya. Kemampuan mengelola otak ini Ketiga, perusahaan dan institusi pendidikan tidak akan menentukan kemampuan organisasi/institusi dapat lagi sekedar melihat kesenjangan antara untuk meningkatkan secara kompetitif daya saing demand dan supply, menghitung market space yang SDM-nya melalui peningkatan pengetahuan. tersedia, dan kemudian mencoba mengisi sebagian market space tersebut. Perusahaan dan institusi Brainware Management merupakan penggabungan pendidikan harus makin jeli mencermati siapa yang dari The Whole Brain Management and Technology ǤǡDzdz atau yang biasa disebut Herrmann Brain Dominance Dzdz Intrument (HBDI) yang menghasilkan Brain sumberdaya yang ada pada manusianya, yaitu: brain Dominance Preferences (Dominansi Kekuatan Otak) (intelligence) dari SDM yang ada, disamping atau The Whole Brain Technology yang teknologi. Kelima, bentuk organisasi yang mampu dikembangkan oleh Dr. Ned Herrman pada akhir untuk merespon perubahan lingkungan Ȃ termasuk 1970, digabung dengan Kecerdasan Emosional persaingan Ȃ dan mengakomodasi tuntutan (Emotional Intelligence), Neuro-Linguistic bermacam-macam tugas, teknologi, dan sifat Programming (NLP), dan Kecerdasan Spiritual pekerjaan yang ada. Spiritual Intelligence), sebagai satu kesatuan. Kata Kunci: persaingan global, Whole Brain Management, Dominansi Kekuatan Otak, transformation of knowledge, lulusan (S1) geografi, lapangan kerja. Gabungan keempatnya dikembangkan sebagai satu Untuk itu, daya saing yang tinggi dan berkelanjutan sistem dalam meningkatkan daya saing SDM. Pada yang harus dimiliki hanya dapat dicapai melalui tulisan ini, hanya akan dibahas Brainware PENDAHULUAN Adanya gelombang liberalisasi ekonomi dunia Ȃ ter- kualitas SDM-nya. Persaingan dalam SDM Management yang terfokus pada The Whole Brain Setiap organisasi termasuk institusi pendidikan saat masuk era Asean Free Trade Agreement (AFTA) dan sebenarnya adalah persaingan dalam kualitas SDM Technology atau The Whole Brain Management. ini dihadapkan pada situasi turbulensi yang ditandai Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) yang setiap organisasi dan institusi. Bahkan, lebih jauh oleh perubahan yang sangat cepat, signifikan, dan (akan) kita masuki Ȃ merupakan salah satu bentuk lagi, keunggulan suatu bangsa pun ditentukan oleh Tulisan ini mencoba untuk melihat keterkaitan arah yang sulit diduga. Kita akan selalu menghadapi nyata dari peningkatan tekanan persaingan terse- keunggulan daya saing manusianya dan bukan lagi antara The Whole Brain Management - Dominansi tantangan yang tidak pernah terjadi sebelumnya but. Dalam era kini kemampuan suatu organisasi/ pada sumberdaya alamnya. dz Kekuatan Otak dan kompetensi apa yang seyogy- dan situasi persaingan tidak menunjukkan sama institusi untuk bertahan dan berkembang semata- diukur dari kemampuan pengetahuannya anya dimiliki oleh lulusan (S1) geografi dalam sekali tanda-tanda menurun melainkan makin ketat mata ditentukan oleh signifikansi dan kesinambun- dari waktu ke waktu. Pada era millennium ketiga ini gan competitive advantage yang dimiliki atas para kita menghadapi competitive intelligence era dan para pesaingnya karena rules of the game yang ber- brain to brain competition in the knowledge econ- laku tidak lagi memungkinkan pemerintah untuk dzǤ Pengetahuan di sini dimaksudkan berpikir yang ada pada dominansi kekuatan otak omy, dimana pola persaingan telah berubah secara memproteksi dan memberikan privileges kepada dalam arti luas meliputi kemampuan SDM yang (brain dominance preferences) dan bagaimana gam- fundamental dari kompetisi (competition) menjadi para pelaku bisnis domestik dan termasuk institusi tercermin dari kinerja dan terlihat dari perilaku baran profil dominansi kekuatan berpikir yang ideal berlawanan (adversary) yang membawa sejumlah pendidikan (tinggi) di Indonesia. Hal ini juga akan kerjanya yang kompeten, cepat, dan inovatif, serta dikaitkan dengan kompetensi geografi? Disamping konsekuensi yang sangat serius. dihadapi atau dialami oleh tiap individu terkait den- memiliki dorongan kuat untuk selalu belajar. itu, apa yang perlu disiapkan oleh pengelola pendidi- (knowledge). Makin kuat pengetahuan dari SDM-nya, maka makin kuat pula daya tan yang akan dikaji adalah bagaimana kompetensi geografi dihubungkan dengan aspek-aspek kekuatan kan geografi di perguruan tinggi bagi para lulu- gan kondisi persaingan di lapangan kerja. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 menghadapi persaingan global dewasa ini. Keterkai- Untuk menjawab tantangan persaingan Dz sannya (S1) agar mereka dapat bersaing di lapangan dz tersebut, maka konsep kerja ? Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 THE WHOLE BRAIN MANAGEMENT, KOMPETENSI GEOGRAFI, DAN LAPANGAN KERJA Alat yang digunakan untuk Coba kita berpikir tentang empat dzȋȌ mengukur kekuatan dari buah apartment (gambar 1) yang interpersonal, emosional, Kita sudah sering membaca dan dibandingkan dengan otak kanan kemampuan berpikir manusia preferensi berpikir tiap kuadran dihuni oleh empat keluarga yang musikal, dan spiritual. Sedangkan mendengar tentang konsep otak (non-verbal right) itu, yang dikenal dengan Whole Brain tersebut di atas adalah dapat dianggap sebagai Dzdz -kiri dan otak-kanan manusia dikembangkan lebih lanjut oleh Technology dan Dominansi Herrmann Brain Dominance representasi dari empat kuadran Dz- dalam seminar ataupun pada Paul McClean dari National Kekuatan Otak (Brain Dominance Instrument (HBDI). HBDI adalah otak manusia (Brain Dominance dzǡǡ tayangan iklan televisi mengenai Institute of Health Ȃ USA pada Preferences). instrumen berbentuk kuisioner Preferences). Apartment sebelah artistik, dan konseptual. suatu merek susu bubuk untuk tahun 1976 dengan suatu model yang digunakan sebagai kiri atas dihuni oleh keluarga Keempat keluarga berpikir balita yang mampu disebut Triune Brain Model Dalam penelitiannya ia individual assessment dengan Rasional (Rational) dan kiri tersebut secara keseluruhan meningkatkan daya pikir seorang tentang perkembangan fungsi menggabungkan konsep otak kiri tujuan untuk memperoleh data bawah dihuni oleh keluarga merupakan bentuk sebuah anak, baik kemampuan otak kiri otak tertentu berdasarkan Ȃ otak kanan (Sperry) dan otak berupa berbagai respon individu Teratur (Organize), sedangkan komunitas preferensi mental maupun otak kanannya. Konsep evolusi manusia, yaitu: bahwa belahan atas (cerebral/ mengenai kekuatan dari keluarga Perasaan (Feeling) otak yang ada pada setiap otak kiri dan otak kanan ini otak manusia berkembang neocortex) Ȃ otak belahan bawah keempat kuadran berpikir yang menghuni sebelah kanan bawah manusia. diperkenalkan oleh Roger secara bertahap sebagai otak (limbic system) Ȃ McClean, berbeda dan membandingkan dan apartment kanan atas Sperry, neuropsikologik, dari reptilia, kemudian otak mamalia, menjadi empat kuadran struktur antara satu dan lainnya. Tiap ditempati oleh keluarga California Institute of Technology, dan akhirnya berkembang berpikir dari otak. Whole Brain kuadran tersebut memiliki Eksperimental (Experimental). USA, penerima Hadiah Nobel menjadi otak manusia seperti Technology merupakan dasar dominansi kekuatan berpikir tahun 1981, pada tahun 1956 saat ini yang memiliki untuk mengukur perbedaan yang berbeda dan assessment melakukan penelitian tentang kemampuan berpikir dan belajar, preferensi berpikir manusia dengan menggunakan HBDI akan Split-Brain Test yang hasilnya disebut neocortex (otak dengan menentukan tingkat diperoleh profil dominansi menemukan bahwa otak rasional). Dalam penelitiannya, ia dominansi yang berkembang kekuatan otak seorang atau manusia dapat dibagi menjadi menemukan bahwa otak rasional diantara keempat struktur sekelompok orang dalam bentuk belahan otak kiri yang memiliki manusia terdapat pada belahan berpikir otak. Keempat struktur brain-strengths yang terdiri dari fungsi berpikir rasional dan atas (cerebral/neocortex) dan tersebut terdiri dari sepasang kekuatan utama (primary- belahan otak kanan yang otak emosional menempati bidang otak kiri atas dan kanan strengths), kekuatan sekunder memiliki fungsi berpikir belahan bawah (limbic system). atas (cerebral hemispheres) dan (secondary-strengths), bukan sepasang bidang otak kiri bawah kekuatan (non-strengths/brain emosional. Secara fisik juga diketahui bahwa otak manusia Pada akhir tahun 1970, Ned dan kanan bawah (limbic halves) resistant). Profil tersebut terbagi menjadi dua bagian yang Herrmann, sarjana fisika dan yang disebut kuadran otak, terutama dapat digunakan untuk terhubungkan oleh syaraf yang musik lulusan Cornell University, disamping struktur berpikir pada melihat jenis pekerjaan dan dinamakan corpus callosum, pemahat, dan pelukis yang sepasang bidang otak kiri atas Ȃ profesi yang cocok bagi mereka, secara revolusioner merubah kemudian menjadi eksekutif otak kiri bawah dan otak kanan serta perilaku mereka yang pengertian kita tentang dalam manajemen pendidikan atas Ȃ otak kanan bawah yang didasari oleh kekuatan berpikir kemampuan otak manusia. pada perusahaan General Electric, secara menyeluruh saling terkait. tersebut. Profil ini bukan KOMUNITAS OTAK KESELURUHAN DARI PROSES MENTAL LOGIK ANALITIK FAKTA KUANTITATIF HOLISTIK INTUITIF INTEGRATIF SINTESIS ORGANISASI BERURUTAN TERENCANA RINCI INTERPERSONAL ³5$6$´ KINESTHETIK EMOSIONAL Gambar 1. Komunitas Otak (Ned Herrmann, 1993) USA, melakukan penelitian Keseluruhan struktur tersebut merupakan tipologi yang artinya Logik, analitik, kuantitatif, dan Ilustrasi tersebut Konsep yang diperkenalkan oleh tentang dominansi otak (brain merepresentasikan otak menjadi tiap orang adalah unik, walaupun faktual (kuadran A) adalah menggambarkan tentang konsep Sperry lebih menekankan pada dominance). Penelitiannya itu 4 kuadran yang disebut kuadran mereka memiliki profil yang Dz-dzDz Whole Brain Technology yang Dzdz pada tahun 1981 menghasilkan A (Analizer), B (Organizer), C sama. Disamping itu, Dominansi dzǤǡ secara operasional otak kiri (verbal-left) konsep baru mengenai (Personalizer), dan D (Visualizer). Kekuatan Otak tidak terstruktur, rinci, dan linier menggunakan model Dominansi mencerminkan tingkat ȋȌDz-dz Kekuatan Otak (Brain Dominance kecerdasan seseorang dan DzdzǤ Preferences). merupakan karunia ALLAH SWT ǡDz-dz yang patut kita syukuri. Dz RIWAYAT PENULIS Lahir 62 tahun yang lalu di Cirebon dan menikah dengan satu putera. MA (1985) - Dept.of Geography, Univ.of Hawaii at Manoa, USA. Dosen Ȃ Dept.Geografi FMIPA UI. Membership AAG & IGI. Senior Consultant & Trainer Ȃ Outbound Management Training & Brainware Management System. International Certified Coach/Instructor Ȃ Herrmann Brain Dominance Instrument (HBDI)©, Herrmann International Asia, Sydney, 2002. International Partner Certified Coach/ Instructor Ȃ BrainStyles System©, Dallas, USA,2002. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Penjelasan lebih lanjut Model Dominansi Kekuatan Otak (HBDI) yang disampaikan oleh Ned Herrmann tahun 1981, pada tiap mengenai uraian THE WHOLE BRAIN MODEL dominansi kekuatan berpikir keempat kuadran D : VISIONER A : FAKTA KIRI ATAS 2): Gaya berpikir Kuadran A KIRI BAWAH adalah logik, analitik, dan berpegang teguh pada rasionalitas. Tidak ada KANAN ATAS LOGIK ANALITIK FAKTA KUANTITATIF HOLISTIK INTUITIF INTEGRATIF SINTESIS pengembangan preferensi berpikir dan memunculkan minat (interest) seseorang terhadap disiplin ilmu, hobi, TERATUR TERENCANA BERURUTAN RINCI INTERPERSONAL KINESTHETIK EMOSI RASA (gambar 3). Bertolak dari hal tersebut di atas akan dicoba untuk melihat keterkaitan antara Dominansi Kekuatan Otak KANAN BAWAH C : PERASAAN B : DETAIL yang dikerjakan tersebut akan meningkatkan motivasi dan selanjutnya memantapkan kompetensi seseorang dalam mengerjakan sesuatu dengan sukses yang akhirnya berdampak pada pengembangan karirnya dan kekuatan berpikir (ideal) pada ilmu Geografi. Beberapa definisi yang ada HUBUNGAN ANTARA DOMINANSI OTAK DAN KOMPETENSI tentang pengertian dan ruang keputusan yang dibuat lingkup geografi sebagai ilmu tanpa adanya fakta dan Model realita. Secara ekstrim orang yang memiliki gaya Juga dapat dibuktikan bahwa Dominansi Kekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) akan mengarah pada pekerjaan, dan lain-lain yang muncul dalam bentuk perilaku yang ditampilkan. Minat terhadap segala sesuatu otak di atas adalah sebagai berikut (gambar kuadran A, B, C, dan D secara lengkap memiliki 16 aspek kekuatan berpikir dan tampilan perilaku seseorang. DOMINANSI OTAK adalah sebagai berikut: Gambar 2. Brain Model (Ned Herrmann, 1996) MINAT Dz berpikir A ini akan selalu termotivasi oleh hasil yang hendak dicapai Gaya berpikir Kuadran C, memiliki partisipasi yang tinggi dan dalam menyediakan deskripsi dengan menekankan kuat pada kesuksesan. berorientasi pada kelompok (team-oriented). Nilai yang akurat, teratur, dan Seyogyanya kita memanfaatkan mereka kemanusiaan dan perasaan sangat kuat sekali dan apabila rasional tentang berbagai yang memiliki gaya Kuadran A ini dengan dihadapkan pada pilihan, maka ia akan mendahulukan karakter dari variabel yang ada memberikan kesempatan pada kondisi yang kepentingan manusia. Bagi orang yang memiliki kekuatan di permukaan bumi memerlukan kekuatan berpikir pada fakta berpikir kuadran C, ia menginginkan suasana kerja yang (Hartshorne, 1959). dan penggunaan logika daripada kondisi bersahabat dan komunikasi yang terbuka. Disamping yang menggunakan intuisi dan perasaan organisasi, maka perhatiannya pada orang sama pentingnya. Dz dalam membuat keputusan. Pimpinan yang memiliki kekuatan berpikir Kuadran C ini bukan lain adalah untuk Dz Dz biasanya bersikap bersahabat dan penyelesaian masalah memperoleh pengertian yang menjelaskan bagaimana subsistem tempat (place). Ilmu ini memiliki visi dilakukan dengan memperhatikan hal-hal yang sensitif. menyeluruh tentang sistem dari lingkungan fisik di atas besar dan sudut pandang yang luas interaksi antara manusia dan permukaan bumi terorganisasi dan meliputi seluruh permukaan bumi, dan menggambarkan tentang Gaya berpikir Kuadran B adalah rinci, ǡǡDzdz PREFERENSI LEMAH MOTIVASI RENDAH KOMPETENSI KUAT TINGGI Gambar 3. Hubungan Antara Dominasi Otak dan Kompetensi (Ned Herrmann, 2001) Dz - DzDzdzǤ Sedangkan pada gaya berpikir Kuadran D adalah intuisi yang lingkungan alam di atas bagaimana persebaran manusia di sesuatu dikerjakan menurut prosedur dan kuat, berpikir holistik, spatial, suka berpetualang, dan berani dzȋ ǡ atas permukaan bumi terkait dengan kondisi fisik, organik, dan budaya tepat waktu, dan sesuai dengan janji yang ia mengambil resiko. Bertolak belakang dengan mereka pada 1963). kondisi fisik dan terhadap manusia berikan. Orang dengan kekuatan berpikir Kuadran B, maka orang-orang Kuadran D ini mempunyai Kuadran B juga bersikap rapi, mengacu pada ǣDz ǡ dzǤ Dz protokoler yang ada, dan hemat waktu. Melakukan eksperimen dinilai tinggi oleh mereka dan sangat menjelaskan bagaimana Pimpinan yang memiliki kekuatan berpikir terbiasa untuk mencoba menyelesaikan masalah dengan subsistem dari lingkungan fisik Dz ǥǤǤ sama dimensi tentang fisik dan Kuadran B ini selalu mengacu pada beberapa cara pada waktu yang bersamaan. Mereka juga di atas permukaan bumi memberikan perhatian pada manusia di atas permukaan bumi peraturan, menginginkan pekerjaan selesai sangat terbuka terhadap ide baru dan tidak terikat pada terorganisasi dan bagaimana pengembangan dan pengujian yang dalam studi tentang penduduk, tem- tepat waktu, kantor yang tertata rapi, dan aturan yang ada. Melihat segala sesuatu jauh ke depan dan persebaran manusia di atas rasional terhadap berbagai teori ǡdzȋ dokumentasi yang baik. menghindar dari penyelesaian jangka pendek adalah hal yang permukaan bumi terkait dengan yang menjelaskan dan memprediksi kondisi fisik dan terhadap tentang distribusi ruang (spatial) biasa dilakukan. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 ǥdzȋ ǡ 1995). yang lain (Ad Hoc Committee on Geography, 1965). Dz integratif menghimpun secara ber- manusia yang lain (Ad Hoc dan lokasi dari berbagai karakteristik Committee on Geography, yang ada di atas permukaan bumi 1965). (Yeates, 1968) Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Geographical Society et al., 1994). Sebenarnya masih banyak lagi pengertian dan ruang lingkup geografi yang ada, namun dengan beberapa Sedangkan untuk mempersiapkan lulusan (S1) geografi agar mampu bersaing di lapangan kerja (non- uraian di atas dapat diidentifikasikan bahwa Dz-aspek kekuatan berpikir geografi yang geografi) perlu dipikirkan penyesuaian kurikulum dengan menggunakan metode pembelajaran perkuliahan tercermin pada beberapa definisi tersebut antara lain, meliputi aspek: akurat, teratur, ra- dalam bentuk transformation of knowledge di atas dengan fokus pada kekuatan berpikir apa yang harus ǡȋȌǡǡǡǡǡdzǤ mereka kuasai. Mungkin perlu dipertimbangkan aspek berpikir seperti logik, system thinking, lateral thinking, kemampuan berbahasa asing (Inggris, Cina, dan sebagainya), dan kemampuan teknologi terutama komputer DzdzǤ Disamping itu, perlu diberikan pembekalan kemampuan yang terkait dengan Soft-Skills untuk mendukung Terkait dengan model Dominansi Kekuatan Otak, memikirkan bagaimana mempersiapkan dan keberhasilan mereka dalam pekerjaan, seperti: perilaku kerja, interpersonal relationship skills, dan modal kita dapat mengidentikasikan lebih lanjut tentang Dzdzȋ͕Ȍ spiritual (Spiritual Capital). Hal ini penting agar kita tidak hanya menghasilkan lulusan yang memiliki aspek-DzdzǦ bersaing di lapangan kerja dan bukan hanya kompetensi tinggi dalam persaingan, tetapi juga mereka yang memiliki kecerdasan dalam berinteraksi miliki oleh ahli geografi, seperti: fakta, kuantitatif, terbatas pada bidang pekerjaan yang terkait dengan dengan orang lain (Social Capital) dan memiliki mental dan moral yang tinggi (Spiritual Capital). akurat, rasional, logik, analisis, kritis, penyelesai geografi. Kondisi yang dihadapi oleh para lulusan masalah, teknis (kuadran A). Pada kuadran B, (S1) geografi tersebut adalah mereka harus siap seperti: sistematik, organisasi, disiplin, tepat bersaing dengan lulusan (S1) disiplin ilmu lain pada waktu, perencanaan, dapat diandalkan, dan perguruan tingginya, perguruan tinggi negeri dan teratur. Begitu pula dengan aspek orientasi pada swasta yang lain, serta lulusan luar negeri manusia, ekspresif, menulis, dan kerjasama (Indonesia dan bangsa asing). PROFORMA KOMPETENSI GEOGRAFI A : FAKTA KIRI ATAS (kuadran C). Sedangkan pada kuadran D, seperti: integratif, holistik, spatial, konseptual, sintesis, dan Harus kita sadari (self-awareness) dan akui (self- visioner. acceptance) bahwa metode pembelajaran perkuliahan selama ini terutama di bidang geografi Kalau aspek-aspek kekuatan berpikir tersebut di lebih ditekankan pada transfer of knowledge dan atas dapat dianggap sebagai kekuatan berpikir bukan dalam bentuk transformation of knowledge. (brain-strengths) Dzdz Transfer of knowledge hanya mengajarkan isi ahli geografi, maka hal itu dapat dijadikan referensi (contents) dari topik mata kuliah yang diajarkan dan oleh pengelola pendidikan geografi di perguruan tidak membuat mahasiswa memahami insight dari tinggi dalam menyusun strategi dan bentuk konsep mata kuliah tersebut. Sedangkan pada penyampaian kuliah dengan menekankan pada transformation of knowledge mahasiswa tidak pembentukan pola pikir yang mengacu pada hanya mengerti tentang pengetahuan yang beberapa aspek tersebut di atas dengan tujuan diajarkan, tetapi merobah pola pikir (mindset) untuk menghasilkan lulusan (S1) geografi yang mereka untuk lebih memahami insight pengetahuan handal. tersebut. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan memiliki pola pikir yang kompetitif dan dapat Pada kondisi faktual yang terjadi adalah tidak semua mengembangkan kompetensi bidang geografi yang lulusan S1 geografi bekerja di lapangan pekerjaan disukainya dalam mempersiapkan diri untuk bekerja yang terkait dengan bidang geografi. Disamping itu, di bidang geografi setelah mereka lulus (S1) nanti. jenis pekerjaan yang terkait dengan bidang geografi sangat terbatas dibandingkan dengan lapangan pekerjaan yang ada. Oleh sebab itu, pengelola pendidikan geografi di perguruan tinggi perlu KIRI BAWAH LOGIKA ANALISIS FAKTA, KRITIS KUANTITATIF RASIONAL, AKURAT PENYELESAI MASALAH SISTEMATIK DISIPLIN, TERATUR ORGANISASI PERENCANAAN TEPAT WAKTU HANDAL D : VISIONER HOLISTIK VISIONER SPATIAL INTEGRATIF SINTESIS KONSEPTUAL KANAN ATAS jemen SDM juga harus diubah. Konsep manajemen yang tepat dan sesuai adalah The Whole Brain ManKekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) dalam KANAN BAWAH C : PERASAAN Model Gambar 4. Proforma Kompetensi Geografi (Hasil Analisis) bentuk kekuatan berpikir (brain-strengths) yang akan menghasilkan sumberdaya manusia yang kompetitif. Untuk mempersiapkan para lulusan (S1) geografi yang kompetitif dan mampu bersaing di lapangan kerja, maka pengelola pendidikan tinggi geografi mungkin perlu memikirkan untuk menyesuaikan kuri- KESIMPULAN kulum dan merubah metode pembelajaran perkuliaPada era millennium ketiga ini setiap organisasi dan han dari bentuk transfer of knowledge menjadi trans- institusi harus mampu menghadapi persaingan formation of knowledge. Disamping itu, metode pem- global dalam situasi turbulensi yang ditandai oleh belajaran perlu ditekankan pada beberapa aspek ke- perubahan yang sangat cepat, signifikan, dan arah kuatan berpikir yang sesuai untuk mampu bersaing yang sulit diduga. Persaingan yang dihadapi adalah ditambah dengan bekal modal kecerdasan dalam berbentuk Dz dzǤ berinteraksi dengan orang lain (Social Capital) dan Pada situasi persaingan tersebut keunggulan suatu modal spiritual (Spiritual Capital). bangsa ditentukan oleh kemampuan daya saing manusianya dan bukan lagi pada sumberdaya alamnya. Untuk itu, maka daya saing yang tinggi dan berkelanjutan yang harus dimiliki hanya dapat dicapai melalui kualitas SDM-nya yang diukur kemampuan pengetahuannya (knowledge) dalam arti luas tercermin dari kinerja dan terlihat dari perilaku kerjanya yang kompeten, cepat, dan inovatif, serta memiliki dorongan kuat untuk selalu belajar. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 dz tersebut, maka konsep mana- agement dengan fokus pada pengelolaan Dominansi ORIENTASI MANUSIA EKSPRESIF, MENULIS, KERJA SAMA B : RINCI Untuk menjawab tantangan persaingan Dz Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 DAFTAR PUSTAKA Ackerman, E.A., 1963, Annals of Association of American Geographers (53), New York. p.435. Ad Hoc Committee on Geography, 1965, The Science of Geography, Academy of Sciences, Washington, DC, p.1. American Geographical Society et al., 1994, Geography for Life, National Geographic Society, Washington, DC. Cholifah Bahaudin, 2006, Dominansi Kekuatan Otak (Brain Dominance Preferences) dan Kompetensi Geografi, disampaikan pada Seminar Nasional, Pertemuan Ilmiah Tahunan (PIT) VIII Ȃ Kongres Nasional III Ikatan Geograf Indonesia (IGI), 14-15 September 2006, Depok. Hartshorne, E.A., 1959, Perspective on the Nature of Geography, Murray, London, p.21. Herrmann, Ned, 1993, The Creative Brain, Second Edition, Quebecor Printing Book Group, Kingsport, Tennessee. Herrmann, Ned, 1996, The Whole Brain Business Book, McGraw-Hill, New York. Herrmann, Ned, 2000, The Theory Behind the HBDI and Whole Brain Technology (paper), Herrmann International, Lake Lure, North Carolina. Herrmann, Ned, 2001, Measurement of Brain Dominance (paper), Herrmann International, Lake Lure, North Carolina. Science, ͕͙͝͝ǡǯGeography Book, John Wiley, New York. Yeates, M., 1968, Introduction to Quantitative Analysis in Economic Geography, Prentice Hall, Englewood Cliffs, NJ, p.1. Taufik Bahaudin, 2003, Brainware Management© Ȃ Generasi Kelima Manajemen Manusia, cetakan keempat, PT Elex Media Komputindo Ȃ Kelompok Gramedia, Jakarta. Taufik Bahaudin, 2007, Brainware Leadership Mastery® - Kepemimpinan Abad Otak dan Milenium Pikiran, PT Elex Komputindo Ȃ Kelompok Gramedia, Jakarta. Train melaju bagaikan kilat dan selalu on-time tiba di setiap stasiun. Tak menghiraukan akan dinginnya suhu di luar sana maupun kerumunan salju yang begerombol menutupi rel train. Hingga, tibalah kami di stasiun Teks dan foto oleh Kuswantoro ͞ŵŝŵƉŝĂĚĂůĂŚŬƵŶĐŝ͕ untuk kita menaklukkan dunia, berlarilah tanpa lelah, sampai engkau ŵĞƌĂŝŚŶLJĂ͘͘͘͟;>ĂƐŬĂƌWĞůĂŶŐŝʹ Nidji), merupakan petikan lagu yang telah mengispirasi penulis untuk terus bermimpi dan mengejar mimpi itu sampai benar-benar teralisasi Enschede yang berlokasi di paling timur Belanda. Kedatangan kami telah disambut oleh Andri sesama rekan asdos yang tiga bulan lebih awal telah berada di sana. Dinginnya suhu dan T epatnya Kamis, 1 Januari 2009 pukul 19.00 WIB, saya dan rekan asisten dosen (asdos) saya Jarot, terbang dengan pesawat KLM 810 menuju Bandara Schipol, Amsterdam, Belanda. Kami berdua diutus kampus, Departemen Geografi FMIPA UI untuk mengikuti short course sekitar 7 bulan lamanya. Hal yang tak terbayangkan sebelumnya bagi kami bisa merasakan suasana negara berbeda dengan Indonesia, baik iklim maupun budaya. Central European Time (CET), terlebih suasana di luar diselimuti salju dan masih terlihat gelap. Sesekali mobil yang nampak dari jendela train, sorot lampunya masih tajam menerangi setiap ruas jalan, lampu-lampu jalan pun masih menunjukkan turunnya salju mengiringi setiap langkah kami menuju penginapan. Minus 10 derajat Celcius. Bukan main dinginnya. Konon, suhu hari itu lebih ekstrem bila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya. taringnya, dan hampir tak terlihat satu pun lalu Setiba di kamar, saya langsung tidur di kasur yang empuk disertai sellimut tebal. Buku panduan ITC lalang orang bersepeda. coba dibaca dengan seksama, barulah saya tahu kalau ternyata Hotel ITC ini adalah hotel bintang Berbeda dengan negara kita, Indonesia, pukul 6 empat. Wajarlah kalau kenyamanan penghuni lebih pagi matahari sudah mulai mengintip di peraduan. diutamakan oleh pengelola hotel. Ya memang berbeda, karena secara astronomis Belanda terletak di lintang 52 derajat yang Hotel ITC memiliki 14 lantai, 302 kamar single dan 13 tergolong dalam zona iklim sedang, yang memiliki apartemen. Setiap lantainya memiliki 2 dapur untuk empat musim, yakni musim dingin (winter), semi umum. Kami sendiri tinggal di lantai 10 dalam (spring), panas (summer), dan gugur (autumn). Saat sebuah apartemen yang isinya ada 2 kasur, 2 meja itu adalah musim dingin, sang matahari baru muncul belajar, 1 buah TV, 1 buah lemari, 1 kamar mandi, dan pukul 8-an dan akan kembali ke peraduan pukul 4- 1 buah dapur. Akses internet pun dapat kami an. Semakin mendekati musim panas, lamanya nikmati selama 24 jam hanya dengan mamasang siang semakin panjang. kabel LAN pada laptop. Bagi kami, fasilitas Karena dinginnya suhu benar-benar menusuk kamarnya sangat memuaskan dan pula sangat Kami menduga kalau hari itu di Belanda hingga ke tulang, maka bergegaslah kami menuju kondusif untuk belajar. masih diselimuti keramaian perayaan Hotel ITC tempat kami tinggal selama di Belanda. tahun baru 2009. Ternyata, sesaat kami Syukurlah perasaan dingin yang luar biasa itu tiba di bandara Schipol, memang terlihat telah tergantikan dengan kehangatan saat kami banyak orang mondar-mandir di areal memasuki Hotel ITC. Nampaknya di setiap sudut bandara, baik yang akan maupun telah bagian hotel telah terpasang heater (penghangat melakukan perjalanan dari dan menuju ruangan) yang terbuat dari plat besi baja elektrik. Belanda. Namun keramaian itu secara Suasana hangat itu terus bertambah manakala gradual mulai sepi ketika kami menaiki kedatangan kami disambut ramah oleh train (kereta api) menuju Kota Enschede. receptionist (penerima tamu). Bermula dengan Mungkin itu hal yang wajar karena saat itu menanyakan identitas kami sampai akhirnya waktu menunjukkan sekitar pukul 6 pagi diberikannya kunci kamar dan buku panduan. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Sebagian besar kamar dihuni oleh para mahasiswa sepeda. Museum itu sering saya lewati, biasanya digunakan sebagai tempat pesta warga sekitar. ITC yang berasal dari berbagai macam negara. kalau ingin membeli kebutuhan sehari-hari seperti Apabila saya berjalan ke barat mengikuti badan Indonesia termasuk pemasok mahasiswa dengan roti, sosis, dan ayam di toko ADA yakni sebuah danau, saya menjumpai lapangan basket, air jumlah banyak. Tak kalah banyak oleh mahasiswa toko yang dimiliki oleh keturunan Turki yang mancur yang bentuknya melingkar, dan lapangan yang berasal dari benua hitam (Afrika), diikuti terkenal kehalalannya. olah raga tenis yang terawat. Di sepanjang jalan menuju lapangan tenis, membentang lapangan Pakistan dan Asia Selatan, UAE dan Timur Tengah, China dan Asia Timur, dan sedikit dari negara- Pada tahun 2003, Enschede telah didesain sebagai rumput luas yang sering digunakan sebagai tempat negara Eropa. kota terhijau oleh Pemerintah Belanda. Sehingga jogging dan bermain sepak bola. Bila saya terus jangan heran, bila sebagian besar suasananya menyusuri taman hingga ke bagian utara, akan Tinggal di lantai 10 memiliki kenikmatan tersendiri. masih segar yang ditutupi oleh perkebunan, hutan, terlihat train yang sesekali melintas. Volkspark Selain karena dapurnya di dalam kamar, kami bisa sungai, danau dan rawa, maupun padang rumput. yang luasnya hanya 15 ha, merupakan salah satu melihat bentangan alam (landscape) dan aktivitas Ada banyak taman yang dapat digunakan oleh tempat yang nyaman untuk berolah raga sekaligus masyarakat di sekitar Kota Enschede. Keindahan warga, baik untuk rekreasi, tempat bermain anak- menghilangkan kepenatan setelah satu minggu cakrawala langit saat tenggelamnya matahari anak dan anjing, olah raga, maupun untuk berkutat dengan buku kuliah. dapat disaksikan dengan mudah. Hembusan angin mengadakan kegiatan tahunan seperti festival sejuk terasa sampai ke setiap sudut kamar. Kesenian di Volkspark (Art in the Volkspark). Tak kalah menariknya dengan Volkspark adalah Het Sungguh nyaman sekali suasananya. Sebagian besar taman-taman tersebut merupakan Rutbeek, sebuah danau alami yang didesain peninggalan dari industri tekstil, terutama yang menyerupai pantai berpasir putih. Sebagian sisinya berada di sekitar pedesaan dan perbatasan kota. ditimbuni pasir putih oleh pemerintah setempat Enschede yang menjadi daya tarik tersendiri bagi para Volkspark adalah sebuah taman yang Eschede merupakan sebuah kota atau gemeente yang secara administratif di bawah provinsi Overijssel. Dahulunya dikenal sebagai kota industri tekstil yang pada tahun 1836 mulai digunakannya mesin uap sebagai sumber tenaga untuk menenun. Walaupun saat ini sudah tidak ada lagi industri yang tersisa, namun sejarahnya bisa kita ketahui di Museum Tekstile di Janninksfabriek sepanjang jalan Haaksbergerstraat. Jaraknya tidak jauh dari Hotel ITC sekitar 500 meter atau 5 menit dengan Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 pengunjung. Lokasinya berada di bagian barat daya terpopuler bagi saya. Selain lokasinya Saat musim dingin, Volkspark bagaikan kuburan centrum dengan jarak sekitar 6 km atau kurang yang dekat dari tempat tinggal, sebelah yang sunyi, tak ada satu orang pun menginjakkan lebih 1 jam perjalanan dengan sepeda. Het Rutbeek barat Hotel ITC dengan jarak kurang dari kakinya. Namun saat musim semi tiba, suasana pun dijadikan sebagai tempat sunbathing bagi 1 km, Volkspark memiliki nuansa yang berganti. Semilir angin membelai rambut saat saya pengunjung di saat musim kemarau. Warga yang berbeda, telah banyak memberikan memasuki pintu masuk putar yang terbuat dari berjemur tidak segan-segan berbusana layaknya di inspirasi, dan yang telah memberikan besi dari arah tenggara Volkspark, tepatnya di pantai. Het Rutbeek cocok pula dijadikan sebagai kenangan yang tak mungkin hilang dari belakang flat (kos-kosan) Macandra. Pohon-pohon tempat berkumpul (gathering), yang biasanya ingatan. ikut bergoyang disertai kicauan burung-burung dilakukan oleh sekumpulan mahasiswa diselingi ͞^ĞďĂŐŝĂŶďĞƐĂƌ kamar dihuni oleh para mahasiswa ITC yang berasal dari berbagai macam negara. Indonesia termasuk pemasok mahasiswa dengan ũƵŵůĂŚďĂŶLJĂŬ͘͟ yang bersuka cita. Mahkota bunga acara memanggang (grill) ikan, ayam, mapun memperlihatkan keanggunannya dengan aneka daging hewan berkaki empat. Untuk dapat macam warna. Suara riang terdengar dari menikmatinya, pengunjung tidak dipungut biaya sekumpulan anak-anak yang asyik bermain di lahan sepeser pun, baik parkir kendaraan maupun masuk berumput. Beberapa ekor anjing berlarian ke dalamnya. Dengan kata lain, tidak ada loket di mengikuti tiap langkah kaki sang majikan yang pintu masuk. Sungguh menyenangkan. sedang berjalan-jalan maupun olah raga. Di bagian tengahnya terdapat danau buatan kecil yang memanjang barat-timur. Sekawanan bebek maupun angsa menjadikan danau itu sebagai daerah kekuasaannya. Burung-burung yang mendekati danau coba diusirnya. Di bagian utara danau terdapat sebuah gedung yang biasa Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 terakhir di bagian timur Belanda. kampus ITC akan berada di ͞^ĞƉĞĚĂƐƵĚĂŚ Belanda selalu tidak lepas dari KULINER Harga-harganya bervariasi dan wajah sepeda. Bersepeda ke Terdapat Van Heekplein yang relatif murah dan tergantung menjadi kebutuhan kantor dengan jas dan dasi biasa dimanfaatkan untuk open pada kualitasnya. Sebagai Pelajar dan mahasiswa fakultas sendiri. Bila melihat merupakan hal yang sudah biasa mark (pasar terbuka) yang contoh, harga telur ayam petelur menjadikan Enschede semakin kiprah ITC saat ini, nama ITC telah dijumpai di Enschede. Bahkan berlokasi di lapangan utama bervariasi mulai dari 1.10 euro, hidup. Saat ini Enschede memiliki meng-internasional, harapannya Belanda. seorang asisten profesor pun centrum. Open mark ini buka 1.45 euro, hingga lebih dari 2 euro 2 buah universitas dan 1 buah adalah UT akan semakin maju di mau bersepeda ke kampus, setiap hari Selasa dan Sabtu per 10 butir. Perbedaan harga itu institut, yakni University of masa yang akan datang. Karena itulah meskipun gaji sebulannya lebih mulai pukul 08.00 hingga 17.00 disesuaikan dengan ukuran dan Twente (UT), Saxion University of dari 50 juta. Sepeda sudah waktu setempat (CET). Ratusan kualitasnya. Saya pernah Applied Science, dan International Inilah sekilas awal perjalanan menjadi kebutuhan utama setiap pedagang menawarkan barang membandingkan telur yang Institute for Geo-Information saya ke negeri Kincir Angin yang warga Belanda. Karena itulah dagangannya, biasanya dijual di harganya 1.10 euro dengan 1.45 Science and Earth Observation mempesona. Cerita mengenai Belanda dikenal sebagai Negara atas lapak atau meja yang euro. Telur yang harganya lebih (ITC). UT merupakan universitas kota Enschede khususnya Sepeda (Bicycle Sepeda (Bicycle Country). beratapkan tenda. Barang- murah berukuran kecil dan besar dan salah satu kampus maupun Belanda tidak akan ada barang yang dijual mulai dari tengahnya berwarna kuning terkemuka di Belanda. Banyak habisnya. Walaupun dahulu ŽƵŶƚƌLJͿ͘͟ Hijaunya Enschede bukan berarti yang basah seperti ikan, ayam, cerah, sedangkan yang lebih pelajar Indonesia yang menimba negeri ini telah menjajah bangsa tidak modern, justru ketika saya daging, sayur mayur, buah- mahal berukuran lebih besar dan ilmu di sana, terutama untuk kita beratus-ratus tahun lamanya, memasuki areal pusat kotanya buahan, bunga, peralatan rumah tengahnya berwarna oranye. bidang matematika dan sains. namun ketika saya merasakan Udara sekitar Enschede benar- (centrum) maka terasa begitu tangga, pakaian, perlengkapan Berbeda dengan di Jakarta, harga Begitu pula dengan ITC yang hidup di Belanda maka kebencian benar bersih dari polusi udara, elegannya Enschede. Bangunan sekolah, hingga makanan siap telur ditentukan oleh beratnya sangat terkenal dengan GIS dan itu terlupakan sejenak. Bukan selain karena sedikitnya jumlah modern dan tinggi menghias sisi- saji. (kilogram). Remote Sensing-nya. Namanya berarti hilangnya nasionalisme, pengendara mobil apalagi motor. sisi centrum. Hotel, apartemen, telah lama menjulang tinggi di tetapi hidup di Belanda benar- Satu hal yang membuat saya rumah susun, gereja, Ada kekhawatiran pada diri saya berbagai negara berkembang. benar telah mengajarkan saya terheran adalah sedikitnya perkantoran, pertokoan, dan sebelum berada di Belanda, kalau Adapun Saxion University, lebih kedisiplinan, keteraturan, pengendara motor. Tidak hanya supermarket berdiri kokoh dan -kalau tidak bisa menikmati dikenal seperti Sekolah Tinggi- ketenangan, kenyamanan, dan di kota Enschede, tapi juga di teratur. makanan khas nusantara lagi nya mahasiswa Belanda dengan persamaan di antara sesama. kota-kota lainnya. Dinginnya suhu seperti sayur asem, tempe dan sedikit jumlah program Satu hal yang unik dan nanti akan udara menjadi salah tahu goreng, ikan asin, dan masternya. Mahasiswa Indonesia saya ceritakan adalah tidak satu penyebab lainnya. Ternyata ada banyak yang kuliah di Saxion kebanyakan terlihatnya dengan mata kepala sedikitnya pengendara toko yang menyediakan bahan- mengambil gelar Bachelor (S1) saya sebuah rumah megah dan motor. Untuk bepergian bahan makanan khas Asia, saja dan setelah lulus kebanyakan gubuk kumuh di sekitar Enschede jauh mereka lebih termasuk Indonesia. Biasanya mereka bekerja di Belanda untuk maupun kota-kota lainnya. Hal memilih bus atau train. pengusaha keturunan China yang beberapa tahun. yang tidak pernah saya jumpai di Begitu juga sebaliknya menjual kebutuhan sehari-hari untuk jarak dekat itu. utama setiap warga Belanda dikenal sebagai Negara bawah UT, menjadi sebuah Indonesia sebelumnya. Jadi, Jarak ITC dan Saxion berdekatan walaupun tidak berdampingan. hampir setiap orang Di sekitar Van Heekplein banyak Keduanya dipisahkan departement store besar seperti oleh rel train. Berbeda Hal yang sudah menjadi de Bijenkorf, V&D, Plus, dan dengan UT yang pemandangan biasa Media Mark. Banyak pula toko terletak di antara kalau di sana-sini banyak khusus seperti toko pakaian, Hengelo dan Enschede, sekali sepeda, dan sekali sepatu, bahkan cukur rambut sekitar 3 km dari ITC. lagi, tidak hanya di kota sehingga menjadikan Enschede Konon katanya, di tahun Enschede, namun juga sebagai pusat perbelanjaan 2010 yang akan datang, menggunakan sepeda. di setiap sudut kota Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 tunggu saja episode berikutnya. Oleh: Nuzul Achjar Perhatian dunia selama 23-24 Rupanya alasan Obama cukup gin, termasuk masyarakat dari sederhana namun jitu, antara lain negara bagian lainnya yang mem- September 2009 tertuju pada bahwa pertemuan di Pittsburgh punyai kepentingan langsung kota Pittsburgh, kawasan di barat diharapkan dapat membangkitkan atau tidak terhadap pertemuan daya negara bagian Pensylvania, kembali (revitaliasi) perekono- ini. Amerika Serikat, tempat diada- mian kota ini. Kota ini mendapat kannya Konperensi Tingkat Tinggi publikasi secara luas dari kegiatan Perusahaan rental kendaraan (KTT) negara kelompok G-20. In- skala besar. Pihak kota sendiri akan dibanjiri oleh penyewa. Para donesia termasuk salah satu ne- diperkirakan mengeluarkan ang- tetamu akan menyantap makanan gara anggota G-20 yang hadir garan sekitar US$25 juta. Kegiatan di restoran, membeli souvenir, dalam KTT tersebut yang lang- ini akan memberikan dampak mengunjungi atraksi budaya dan sung dipimpin oleh Presiden SBY. pengganda (multiplier) yang be- kesenian, museum dan lainnya. sar bagi kegiatan ekonomi kota Pajak yang diterima dari kegiatan Pittsburgh dan sekitarnya. ekonomi, sosial dan budaya se- Pertemuan di Pittsburgh ditujukan untuk membicarakan masalah bagian akan menjadi pendapatan energi, lingkungan, pemanasan Selama tiga dasa warsa terakhir, kota Pittsburgh dan negara global, dan upaya untuk menga- Pittsburgh mengalami kemundu- bagian Pensylvania. tasi dampak sistemik krisis yang ran ekonomi karena peranan in- ditimbulkan kredit perumahan dustri baja, yang pernah menjadi Jika suasana kesibukan Pittburgh (subprime mortgage) di AS yang primadona kota ini sudah semakin selama pertemuan G-20 ini kita dampaknya sangat terasa secara pudar (sunset industry). Walau bawa menjadi sebuah imajinasi global. demikian, perusahaan baja di kota untuk Kepulauan Riau, khususnya ini masih menempati ranking ke 10 Batam, Bintan dan Karimun Latar belakang keputusan tuan produksi baja terbesar dunia. Bu- (BBK) , maka hal tersebut hen- rumah presiden AS Barrack kan suatu kebetulan jika masalah daknya dilihat dari semangat yang Obama yang menetapkan Pitts- baja diperkirakan akan menjadi terkandung di baliknya. Jika Pitts- burgh sebagai tempat pertemuan salah satu agenda pembicaraan burgh adalah kisah tentang revi- berskala besar semacam G-20 bilateral antara AS dan Cina pada talisasi kegiatan ekonomi, maka menarik untuk disimak. Mengapa pertemuan G-20. untuk BBK, semangat Pittsburgh bukan kota besar yang sudah san- adalah upaya untuk memberi gat dikenal di AS seperti Washing- Dapat dibayangkan, hotel di Pitts- gairah (vitalisasi) untuk menggali ton DC, New York, Los Angeles burgh akan penuh terisi oleh tamu potensi ekonomi regional BBK, atau Chicago sebagai ajang perte- -tamu, tidak hanya oleh para rom- tidak hanya melalui kegiatan in- muan ini? bongan peserta resmi, tetapi juga dustri manufaktur tetapi juga jasa, juru warta, petugas keamananan termasuk jasa logistik dan pari- lainnya dari delapan penjuru an- wisata bahari. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Di negara maju, proses transformasi ekonomi telah lama bergerak dari industri manufaktur menuju ekonomi jasa (service economy). Demikian juga halnya dengan Pittsburgh. Kota ini tidak hanya dikenal dengan sebutan sebagai kota baja (steel city) tetapi juga sudah bergerak menuju kota jasa. Di kota inilah terletak kegiatan jasa berskala global seperti K&L Gates, Reed Smith, and Burt Hill, dan jasa keuangan terkemuka seperti PNC dan Federated Investors. Tidak boleh dilupakan bahwa Pittsburgh adalah lokasi di mana pendidikan tinggi terkemuka berada seperi Universitas Carnegie Mellon (CMU), Universitas Pittsburgh, dan University of Pittsburgh Medical Center (UPMC). Lima strategi yang dilakukan oleh kota Pittsburgh sehingga cukup berhasil melakukan revitalisasi ekonomi mereka yaitu: pertama, inovasi dan kewirausahaan; kedua, iklim investasi yang kompetitif; ketiga, kualitas pendidikan; keempat, peningkatan kualitas hidup; dan kelima, promosi dan pemasaran. Untuk memberi vitalisasi perekonomian regional Kepulauan Riau, pembangunan infrastruktur tampaknya perlu langkah cepat melalui kegiatan (event) berskala nasional. Namun tentunya tidak mengorbankan anggaran untuk peningkatan kualitas pendidikan yang harus mendapat prioritas paling tinggi. Melalui Pekan Olah Raga Nasional (PON), kota Palembang memperoleh manfaat dari meningkatnya kapasitas infrastruktur, demikian juga halnya dengan kota Pekanbaru yang saat ini sedang mempersiapkan PON. Tidak sedikit pula efek pengganda yang ditimbulkannya bagi perekonomian daerah. Bagi Kepulauan Riau, proses transformasi menuju sektor jasa mungkin tak harus secepat di negara maju mengingat sektor industri baru saja berkembang dan masih memerlukan pendalaman (deepening). Karena Pittsburgh mempunyai universitas terkemuka dunia seperti Carnegie Mellon, ataupun pusat riset medis yang terkenal, maka di sinilah kita mempunyai motivasi lain bahwa Kepulauan Riau kelak dapat mempunyai pusat riset di bidang maritim yang tidak boleh dipandang sebelah mata. Dalam sebuah diskusi dengan penulis, seorang pengamat mengatakan bahwa salah satu peluang BBK adalah tempat labuh jangkar kapal-kapal kontainer yang antri menuju pelabuhan Singapura. Walaupun pelabuhan Singapura memiliki teknologi canggih Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 dan cepat dalam bongkar muat kontainer, namun karena Singapura sangat ketat dalam kebijakan laut bersih (clean ocean), beberapa tahun belakangan ini banyak kapal-kapal tersebut berlabuh di pesisir Barelang. Hal ini merupakan peluang untuk menangkap biaya labuh jangkar sebelum sandar di dermaga Singapura. Pembicaraan pada KTT G-20 di Pittsburgh tentang lingkungan hidup mejadi relevan pula bagi Kepualuan Riau, bukan lagi sebuah imajinasi, tapi nyata adanya. Provinsi ini harus benar-benar memperhatikan persoalan lingkungan hidup, belajar dari kesalahan daerah lain sebelum menjadi sesal yang tak berguna. Khususnya Kota Tanjung Pinang bahkan Kabupaten Bintan, izin pertambangan bauksit perlu dipertimbangkan kembali karena sudah terlihat tanda-tanda bahwa kerusakan lingkungan, lebih besar mudaratnya dari pada manfaat. Tanjung Pinang perlu mencari alternatif pengembangan ekonomi yang tidak tergantung pada pengelolaan tambang bauksit. Dampak yang akan ditimbulkannya justru akan merugikan kota ini dalam jangka menengah dan panjang. Tanjung Pinang harus tetap konsisten untuk pengembangan industri berbasis maritim, termasuk pariwisata bahari, dan sektor jasa lainnya. Dengan luas areal yang relatif tidak besar, daya dukung Bintan, khususnya Tanjung Pinang sangat rentan terhadap kerusakan lingkungan. Kasus sungai Pulai sebagai daerah tangkapan air yang semakin terkulai seharusnya memberikan kita pelajaran penting untuk tidak menggeser peruntukan lahan, apatah lagi mengekspoitasi sumber daya alam secara tidak proporsional. Kenangan pada senja yang temaram, dari sebuah bukit di tepi kota Pittsburgh, memandang jembatan yang melintasi pertemuan sungai Allegheny dan Monongahela, sungguh membangkitkan imajinasi dan inspirasi tentang Kepulauan Riau. Kelak di senja yang temaram, dari bukit pulau Dompak dan bukit Senggarang, kita akan memandang pula keindahan jembatan penghubung kota Tanjung Pinang dengan pulau Dompak, serta jembatan Batam-Bintan. Namun imajinasi dan inspirasi itu akan pudar jika bukitbukit Tanjung Pinang terkelupas karena eksploitasi sumber daya alam untuk kepentingan jangka pendek.*** Berbeda dengan hari pertama, survey hari kedua dilakukan pada hari ǯȋ͕͖͔͔͗͜Ȍ terencana, dengan bantuan dua buah sepeda motor dan dua orang aparat desa Sumber Sari kami memperoleh ± 20 titik GPS dan beberapa patok milik BPN diataranya. T jar pesawat jam 9.00 wib waktu itu. Alhamdulillah, Manajemen perjalanan yang kami cuaca sangat mendukung dua jam perjalanan di lakukan adalah dengan menyisir pesawat. Sampai di Bandara Sepinggan Ȃ Balikpapan mengacau jadwal perjalanan. Di suatu malam pulang dari tengah geomer (lokasi kam- pukul 12.00 (waktu setempat), maklum di Kaliman- beraktivitas, saat itu saya sedang berteduh pung Sumber Sari) ke sebagian tan usia kita satu jam lebih tua. arah utara, dilanjutkan penyisiran ernyata ga selamanya hujan nyebelin saat ia menunggu hujan reda, tiba-tiba ada sms masuk ke sebagian daerah selatan. Untuk hape. Ternyata dari Fauziah temen seangkatan Saat menuju hotel tempat kami menginap, kami ǤDz mampir di sebuah rumah makan untuk merasakan pemetaan dari departemen transmigrasi di Kaliman- kuliner disana. Ditambah empat jam perjalanan ke ǡǫdz- Disana kami mengunjungi lokasi Salah satu titik yang kita temukan areal HPL kami melanjutkan per- Samarinda, alhasil kami tiba di hotel pukul 17.00 wib. sms singkat. Tanpa pikir panjang saya langsung bales trasmigrasi. Keadaan geomer lo- merupakan titik ujung segitiga jalan tanpa didampingi oleh pihak Disana kami sudah ditunggu oleh dua orang staff ahli DzǡǥǫdzǦ kasi tersebut masih belum sepe- pada areal CDM (kami menyebut- aparat desa. yang akan menyurvei dari sudut pandang ilmu eko- derhana, saya belum pernah ke Kalimantan, jadi ini nuhnya berkembang, di daerah nya kuda lumping karena bentuk nomi (Ibu Fitri dan Pak Hasta). Setelah diskusi seben- adalah kesempatan baik. transmigrasi ini menyebar pemuki- areal lahan usahanya yang seperti Perjalan dilanjutkan ke selatan titik tar kami pun istirahat, mengingat lokasi survei di man yang tidak padat yang disebut kuda lumping). Lokasi patok tidak yang kami peroleh titik GPS dianta- daerah Kutai Kertanegara menempuh empat jam Keesokan harinya saya langsung ke kantor konsultan satuan pemukiman (SP), terdapat terletak pada jalan namun 20 me- ranya titik 142, 143, 147, 148, dan perjalanan sehingga perjalanan ke lokasi akan dimu- yang bersangkutan untuk breefing bersama Dandhy delapan satuan pemukiman yang ter ke arah barat daya ilalang. Di 152. Landcover di sekitar rute titik lai keesokan harinya. meyebar dari utara ke selatan sekitar titik ini tidak ditemukan pa- ini masih belum banyak digarap dalam areal HPL. tok BPN. Kesulitan yang kami (semak & pohon-pohon tinggi). Di peroleh pada survey hari pertama ujung selatan terdapat lokasi tam- (surveyor yang akan jadi rekan kerja di Kalimantan). memperoleh batas yang paling utara dan yang paling selatan dari Kebetulan Dandhy adalah teman seangkatan di Perjalanan dari Hotel Jamrud (Samarinda) menem- Geografi. Di kantor kami bertemu dengan kaka puh perjalan selama 4 jam (tanpa transit). Pada sepa- alumni yang juga satu almamater namanya Mas Adi Dalam pekerjaan survey, pekerjaan adalah belum tersedianya alat ruh jalan kami melewati areal perkebunan HTI atau lebih akrab dipanggil Mas Dupal. Karena belum kami bagi dalam dua tahap yaitu transportasi (sepeda motor) se- berapa orang di lokasi ini, tapi kami (Sebulu). Kondisi jalan di daerah ini bersifat belum pernah ke Kalimantan, waktu belum ada gambaran verifikasi wilayah lahan usaha (LU) hingga target pencapaian titik ti- tidak bertanya lebih rinci tentang permanen, jalan relatif lurus sepanjang ± 120km den- yang jelas, seperti apa surveinya. Tapi secara garis yang digarap oleh PT. Cipta Davia dak kami peroleh. Di hari tersebut ǥ gan lebar jalan ± 7m milik PT. Surya Hutani Jaya. Di besar saya dan Dandhy semakin antusias dengan sur- Mandiri (CDM) seluas 20.000 ha kami didampingi oleh dua orang ǥ Ǥ sekitar jalan terdapat pohon eukaliptus yang di- vei tersebut setelah mendengarkan penjelasan kerja, yang sebagian wilayah utara LU rekan dari perusahaan CDM. cloning dari sumatera, namun saat dibudidayakan alasannya masih sama, penasaran sama borneo. CDM bertampalan dengan wilayah sendiri. Yang paling membuat kami antusias saat per- selatan HPL (Hak Penggunaan La- Suasana survey sangat menantang, jalanan adalah ketika empat orang team survei menSetelah alat kerja terkumpul, seperti citra, peta kerja, han). Sebelah tenggara dulunya karena hari itu kami lupa mem- gabadikan gambar di garis khayal 0o khatulistiwa. peta lahan usaha, dan GPS, kami berangkat keeso- merupakan semak belukar, bawa air minum. Panas, letih, lelah, Posisi garis tersebut bukan yang bertugu tentunya, kan harinya tepatnya pada tanggal 9 Juni 2008. Kami sekarang lahan kelapa sawit. Pada semua jadi satu. Signal handphone mengingat yang bertugu hanya terdapat di berkumpul di kantor jam 6.30 wib, menyempurnakan dasarnya, kerja yang dilakukan cu- naik turun disana, sehingga ketika Pontianak, tapi merupakan posisi yang segaris den- segala persiapan, kemudian berangkat ke Bandara kup sederhana yaitu mencari patok ada signal, kami manfaatkan untuk gan yang di Pontianak, kekaguman yang tidak tern- Soekarno Ȃ Hatta jam 7.00 wib karena harus menge- milik BPN yang sudah 13 tahun lalu menghubungi rekan-rekan di Ja- ilai akan keberadaan negeri ini dibuat. karta, sebagai selingan ditengah panas terik tentunya. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 Volume 7 / No. 3 / Desember 2009 bang, meski bertemu dengan be- Perjalanan dilanjutkan ke utara sampai batas paling utara. Di titik ini kami memperoleh titik 153, 156, 157, dan 158, kalo secara tempat, titik tersebut di sekitar areal SP 1 dan 2. Di sekitar rute titik-titik tersebut vegetasi berupa ilalang dan kebun sawit. Waktu menunjukkan pukul empat sore, tidak membuat kami bosan dengan terik panas sepanjang hari itu, yang membuat kami memutuskan untuk menyudahi survei yang hanya tinggal sedikit titik itu adalah cuaca mendung, gerimis dan kemudian hujan. Pertimbangan ketahanan alat surveilah yang ada saat itu. Meski demikian, kami bersyukur karena data yang diperoleh saat siang itu sudah cukup banyak dan cukup mewakili titik ikat. Keesokan harinya kami harus kembali ke Samarinda, dilanjutkan perjalanan ke Balikpapan pada hari berikutnya. Agaknya kami tidak begitu rela meninggalkan suasana teman-teman transmigran dan rekan-rekan dari perusahaan disana, keramahan dan kerjasamanya sangat membantu pekerjaan kami disana. Tepat sebelum kembali ke Balikpapan, kami sempatkan berkunjung ke traditional shops dan berkuliner dengan santapan khas daerah pesisir, yaitu ikan patin kepiting, dan cumi. Volume 7 / No. 3 / Desember 2009