BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan bisnis yang sangat ketat dewasa ini mengakibatkan perusahaan-perusahaan retail mulai mengalihkan perhatian mereka dari sekedar mengembangkan produk dan layanan yang unggul ke arah penciptaan pengalaman personal pelanggan. Hal ini dilakukan dengan suatu kesadaran yang utuh bahwa hubungan antara perusahaan dengan pelanggan sangat penting untuk menunjang perkembangan dan kelangsungan perusahaan. Sesuai dengan hukum Pareto (hukum 80:20), hanya 20% dari keseluruhan pelanggan yang mewakili 80% pendapatan perusahaan. Dalam hal ini, pelanggan yang berbeda mewakili nilai yang berbeda. Pihak manajemen perusahaan retail harus mampu untuk mengenali pelanggan terbaik dan mempercayainya dengan meningkatkan pemahaman perusahaan akan kebutuhan mereka sebagai individu sehingga dapat mempertahankan loyalitasnya terhadap perusahaan. CRM (Customer Relationship Management) adalah strategi untuk membangun, mengelola, dan memperkuat hubungan dengan pelanggan yang memiliki loyalitas tinggi dalam jangka waktu yang lama (long-lasting). CRM harus menggunakan pendekatan berpusat pada pelanggan (customer-centric) berdasarkan wawasan pelanggan. Ruang lingkup penanganan pelanggan dalam CRM harus bersifat personal karena setiap pelanggan merupakan entitas yang unik, upaya tersebut dilakukan untuk mengidentifikasi dan memahami perbedaan kebutuhan, prefensi dan perilaku dari tiap pelanggan yang berbeda-beda (Tsiptsis & Chorianopoulos, 2009). CRM dipandang tidak hanya sebagai sebuah produk atau layanan, tetapi juga merupakan filosofi bisnis yang bertujuan untuk memaksimalkan nilai jangka panjang pelanggan (customer lifetime value). Dengan menerapkan konsep CRM, perusahaan dapat melakukan identifikasi pelanggan dengan melakukan segmentasi pelanggan. Tujuan dari proses segmentasi pelanggan adalah untuk memberikan penilaian terhadap pelanggan (customer scoring) dan menentukan 2 profil dari pelanggan (customer profiling) sehingga perusahaan dapat menentukan perilaku dari pelanggan dan mengimplementasikan strategi pemasaran yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan (Zumstein, 2007). Analisis data mining dalam kaitannya untuk mengeksplorasi hubungan pelanggan telah dilakukan di banyak penelitian. Penelitian yang terkait dengan model RFM (Recency, Frequency, Monetary) diantaranya menggabungkan model RFM dengan K-Means dan Rough Set Theory untuk melakukan segmentasi pada pelanggan di sebuah perusahaan elektronik (Cheng & Chen, 2009), menggabungkan Model RFM dengan algoritma Fuzzy C-Means dan Fuzzy Subtractive pada perusahaan retail (Yohana, 2011) dan juga mengkombinasikan model RFM dan penggunaan bandwidth dengan algoritma K -Means untuk menentukan segmentasi pelanggan di sebuah perusahaan telekomunikasi (Gemala, 2011), untuk algoritma ART2 (Adaptive Resonance Theory 2) telah diterapkan pada penentuan strategi untuk mendapatkan pola kebutuhan pelanggan yang digabungkan dengan Laddering Technique (Chen dkk., 2002). Tidak ada aplikasi simulasi data mining untuk mengelola hubungan pelanggan dapat bekerja secara sempurna, oleh karena itu dalam penelitian ini layak untuk dieksplorasi kombinasi dari algortima ART 2 dengan model RFM yang kemudian tiap cluster dievaluasi dengan menggunakan algoritma Silhouette. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang diatas maka dapat dirumuskan beberapa masalah yaitu: 1. Apakah algoritma ART 2 yang dipadukan dengan model RFM dapat mengidentifikasi pelanggan potensial dalam proses data mining. 2. Apa pengaruh parameter yang digunakan dalam menghasilkan nilai cluster optimal dan pengaruhnya terhadap kinerja algoritma clustering ART 2. 3. Bagaimana pengukuran kinerja algoritma clustering ART 2 dalam proses data mining dan berapa cluster optimal yang dihasilkan. 3 1.3 Tujuan Adapun beberapa tujuan yang diharapkan dalam penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Membuat suatu aplikasi yang merupakan simulasi dari data mining dengan menggunakan algoritma ART 2 dan model RFM untuk melakukan segmentasi terhadap data pelanggan hasil proses clustering pada perusahaan retail 2. Mengetahui kinerja dari penggabungan model RFM dan metode ART 2 dalam melakukan segmentasi terhadap pelanggan pada perusahaan retail 1.4 Manfaat Manfaat dalam pembangunan aplikasi segmentasi pelanggan ini dapat dibagi menjadi 2 yaitu : 1. Bagi perusahaan retail Bagi perusahaan retail dapat digunakan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mendukung proses pengambilan keputusan dalam kaitannya dengan Customer Relationship Management (CRM) sehingga perusahaan dapat melakukan identifikasi langkah-langkah atau strategi yang akan ditempuh dalam pengelolan berbagai kelompok pelanggan seperti strategi pemasaran, strategi mempertahankan pelanggan dan strategi untuk menarik pelanggan. 2. Bagi bidang keilmuan Memberikan kontribusi dalam pembangunan tools data mining dalam kaitannya dengan pengelolaan pelanggan sehingga pada perkembangan selanjutnya dapat digunakan kombinasi metode yang tepat sehingga memberikan hasil yang lebih baik dan akurat. 1.5 Ruang Lingkup dan Batasan Masalah Melihat luasnya permasalahan yang dapat ditimbulkan maka diberikan batasan dan ruang lingkup permasalahan sebagai berikut : 1. Studi Kasus yang digunakan adalah pada perusahaan retail UD. Fenny. 2. Meskipun proses mining akan dilakukan dari suatu data warehouse, namun tidak akan diberikan kajian tentang proses pembangunan data warehouse. 4 3. Proses Clustering akan dilakukan dengan algoritma jaringan syaraf tiruan Adaptive Resonance Theory 2 (ART 2) dan Model RFM dan menerapkan algoritma Silhouette untuk mengukur kinerja clustering. 4. Tidak membuat proses otomatisasi pada proses ekstraksi dan transfer data mentah menjadi data RFM. Kedua proses tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan query sederhana melalui fasilitas form edit untuk query yang disediakan pada aplikasi yang dibangun. 1.6 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan yang digunakan dalam penulisan laporan penelitian ini antara lain : Bab I : Pendahuluan Bab ini berisikan ide dan alasan yang menjadi dasar dari pembuatan aplikasi simulasi data mining dengan menggunakan algoritma ART 2 dan model RFM, meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan, manfaat, ruang lingkup dan batasan masalah serta sistematika penulisan. Bab II : Tinjauan Pustaka Bab ini berisikan teori-teori penunjang yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan aplikasi simulasi data mining dengan menggunakan algoritma ART 2 dan model RFM, meliputi pemaparan mengenai konsep data mining, CRM, algoritma ART 2, model RFM, indeks validitas Silhouette. Bab III : Metode dan Perancangan Sistem Bab ini berisikan metode yang digunakan selama melakukan penelitian dan penulisan laporan penelitian ini, meliputi tempat dan waktu penelitian, alur penelitian, permodelan sistem, pengembangan aplikasi dan jadwal kegiatan. 5 Bab IV : Hasil dan Pembahasan Bab ini membahas mengenai hasil pengujian terhadap perangkat lunak sistem segmentasi pelanggan menggunakan model RFM dan algoritma ART 2 yang telah dibuat. Bab V : Penutup Bab ini berisikan kesimpulan yang diambil dengan mengacu pada permasalahan yang ada dan analisis hasil pengujian sistem serta saran untuk pengembangan aplikasi lebih lanjut.