Bab V by Warli Haryana Acc

advertisement
BAB V
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. KESIMPULAN
Penelitian ini merupakan sebuah upaya dalam mengkaji media komputer
grafis program CorelDRAW dalam mengimplementasikan teknologi informasi
dalam media pembelajaran desain komunikasi visual. Media ini dipandang
bermanfaat bagi dunia pendidikan sebagai pendukung kreativitas dan inovasi
berkarya desain komunikasi visual bagi mahasiswa seperti yang ada di LPK Ega
Kineta
Bandung.
Pada
penelitian
ini
diharapkan
nantinya
dapat
diimplementasikan pada perguruan tinggi seni rupa yang ada di Indonesia dalam
rangka meningkatkan mutu lulusan dan dapat menselaraskan dunia pendidikan
dan dunia kerja.
Pada segi kemampuan, berdasarkan pengamatan yang berlangsung di
lapangan bahwa aplikasi program CorelDRAW dapat diterapkan dalam media
pembelajaran. Sementara pada dimensi motivasi dilihat bagaimana antusiasme,
keyakinan, dan senangnya peserta pendidik dalam melakukan aktivitas
pembelajaran berdasarkan penggunaan media tersebut.
Berdasarkan data yang berhasil peneliti kumpulkan di lapangan, dapat
disimpulkan bahwa dilihat dari pengetahuan dan pemahaman peserta didik dalam
mengaplikasikan penggunaan media program CorelDRAW tersebut di LPK Ega
Kineta dan beberapa sumber yang akurat, secara teoretis program tersebut
171
172
memiliki manfaat yang dapat mendukung kreativitas dan inovasi berkarya DKV.
Tanggapan-tanggapan mereka mengenai media ini dilihat dari konteks dan isi
yang ada pada program CorelDRAW menunjukkan hal tersebut. Mereka
menyatakan bahwa dengan adanya media ini dapat untuk membelajarkan
mahasiswa yang tidak memiliki bakat menjadi termotivasi untuk belajar dan bagi
yang memiliki bakat akan lebih terasah secara kreativitas dan inovasinya dalam
berkarya desain komunikasi visual.
Pemahaman mereka tentang manfaat media ini disebabkan oleh beberapa
faktor, di antaranya: Hasil yang didapat dalam penelitian ini adalah ditemukan
beberapa kasus yang berkaitan dengan fasilitas yang terdapat pada program
CorelDRAW X3. Hasill temuan operasional kerja yang mendukung mahasiswa
untuk tersetimulus dalam berkarya, contohnya: kesatu, pembuatan bentuk baru
tanpa harus merubah bentuk yang sudah ada yaitu dengan teknik penggandaan
(duplicate), kedua, berkreasi warna yaitu bereksplorasi warna dengan teknik
gradasi, spot, tekstur dan bitmap hasil proses scan. Ketiga, kemudahan dalam
membuat typography baik yang sudah tersedia pada program, font bank maupun
huruf yang sudah ada untuk dikreasi dengan teknik convert to curve. Keempat,
untuk membuat gambar bebas terdapat fasilitas freehand tool yang didukung
dengan berbagai fasilitas effek dan trace gambar bitmap. Keenam, kemudahan
pengaturan komposisi pada objek yang ingin digeser-geser atau ditata sesuai
keinginan. Ketujuh, program ini mampu bekerja dengan teknik custom artinya
ukuran bidang gambar tidak terbatas pada ukuran A0, A1, A2, A3, A4 tetapi dapat
disesuaikan berdasarkan kebutuhan, contoh bidang gambar berukuran besar
173
seperti poster dan baliho, dapat dibuat tanpa mengalami hambatan dalam
kecepatan kerja maupun resolusi gambar yang dihasilkan.
Berdasarkan pengamatan peneliti media komputer grafis program
CorelDRAW dapat mendukung kreativitas dan inovasi berkarya mahasiswa
Jurusan Desain Komunikasi Visual yang ada di LPK Ega Kineta, disebabkan
beberapa factor diantaranya:
1. Program CorelDRAW terdapat keluwesan dalam pembuatan berbagai bentuk
gambar yang dimulai dari unsur garis, warna, bidang, gambar bebas dan
komposisi serta penggabungan dengan unsur gambar bitmap dalam satu
program.
2. Sarana dan prasarana pembelajaran yang ada di LPK Ega Kineta dapat
menunjang pada pengembangan potensi desain komunikasi visual terutama
pada olah kreativitas dan inovasi.
3. Latar belakang bidang keilmuan para pengajar yang memiliki kemampuan
sesuai dengan mata kuliah yang diajarkan. Hal ini berkaitan dengan
penyampaian materi ajar pada pembuatan karya desain komunikasi visual
dimulai dari dasar, yaitu dimulai dari pemahaman mengenai warna,
komposisi, typographi dan gambar yang disesuaikan dengan kebutuhan yang
berkembang dewasa ini.
4. Sosialisasi dan pelatihan yang dilaksanakan oleh Lembaga Pendidikan Ega
Kineta cukup baik dalam segi pemberian materi ajar yang disampaikan kepada
peserta didik;
174
5. Pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga berdasarkan sistem privat.
Pendekatan ini dilakukan secara individu sehingga penyampaian materi yang
disampaikan oleh pengajar dapat diterima dengan baik dan mudah dipahami
oleh mahasiswa. Apabila terdapat kendala dilapangan terhadap mahasiswa
bagi yang tidak mampu akan terkontrol dengan baik.
B. REKOMENDASI
Setelah melakukan penelitian mengenai aplikasi komputer grafis program
CorelDRAW sebagai pendukung kreativitas dan inovasi berkarya DKV ini selesai
dilakukan, dan hasilnya telah dipaparkan di atas, selanjutnya peneliti
menyampaikan beberapa rekomendasi kepada pihak-pihak terkait sehubungan
dengan hasil penelitian ini, antara lain:
1. Pengembangan Lembaga Pendidikan
Lembaga Pendidikan sekarang ini dihadapkan kepada tantangan yang
sedang dihadapi bangsa secara keseluruhan, yakni masalah pengangguran.
Masalah ini dihadapi oleh sebagian besar lulusan lembaga pendidikan, karena itu
upaya pembinaan mengenai mutu pendidikan berlandaskan kreativitas dan inovasi
berkarya bagi mahasiswa menjadi bagian penting dalam pendidikan yang mereka
alami sebelum kembali ke masyarakat.
Penelitian ini merekomendasikan perlunya pembinaan berdasarkan
keahlian dan ketrampilan yang memiliki jiwa kreatif dan inovatif sebagai sasaran
dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan Seni Rupa.
Kendala utama untuk menghasil mutu lulusan yang memiliki jiwa kreatif dan
175
inovasi sebagai bagian dari pendidikan memerlukan proses pendidikan yang tidak
hanya
melakukan
kegiatan
belajar
mengajar
yang
mentransformasikan
pengetahuan saja, tetapi menanamkan nilai dan mengaktualisasikannya dalam
kehidupan. Di sini peranan pendidikan seni rupa memerlukan kekayaan metode
dalam menyampaikan materi ajar. Metode yang digunakan salah satuya dengan
media komputer sebagai pendukung kreativitas dan inovasi dalam berkarya desain
komunikasi visual seperti di LPK Ega Kineta. Internalisasi nilai-nilai tersebut,
dapat menciptakan iklim pendidikan di Indonesia selaras dengan kebutuhan
masyarakat yang akhirnya dapat menjadi kunci utama dalam proses keberhasilan
sebuah mutu lulusan dari pendidikan.
Penggunaan media komputer program CorelDRAW sebagai alat bantu
berkarya pada mata kuliah desain komunikasi visual sangat mendukung sekali
untuk dijadikan salah satu alternatif dalam menciptakan mahasiswa lebih
termotivasi belajar. Karena itu, kajian media seperti komputer program
CorelDRAW perlu mendapat perhatian bagi lembaga pendidikan khususnya
pendidikan seni rupa.
Dengan demikian penelitian ini merekomendasikan perlunya media
pembelajaran untuk pengembangan nilai kreativitas dan inovasi sebagai kajian
utama pendidikan seni rupa yang memberi aspek penting dalam mewujudkan
salah satu ciri pendidikan yang bermutu. Penelitian ini juga memberikan
kesadaran bahwa kreativitas dan inovasi sebagai salah satu modal dasar bagi
mahasiswa dalam mempersipakan dirinya apabila lulus nanti dalam mensiasati
persaingan teknologi informasi pada era global yang semakin ketat di masa depan.
176
2. Rekomendasi terhadap penelitian lanjutan
Penelitian ini membahas tentang media komputer grafis program
CorelDRAW sebagai pendukung kreativitas dan Inovasi dalam Berkarya DKV
merupakan penelitian yang masih bersifat awal. Masalah yang dihadapi lembaga
pendidikan dalam pembinaan kreativitas dan inovasi masih merupakan garapan
yang luas untuk diteliti, karena tantangan yang dihadapi lembaga pendidikan dari
waktu ke waktu terus bertambah dan berkembang.
Penelitian ini belum mencakup semua aspek yang berkaitan dengan materi
desain komunikasi visual secara luas dan komplek, karena itu banyak aspek yang
belum disentuh dalam penelitian ini. Proses kreativitas dan inovasi dalam
berkarya DKV merupakan salah satu kajian yang penting dalam perananannya
terhadap mutu lulusan pada sebuah lembaga pendidikan seni rupa, sehingga
diperlukan kerjasama yang baik bagi lembaga pendidikan, terutama yang
menyangkut komunikasi, pengajar, mahasiswa, metode, dan evaluasi.
Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan penelitian selanjutnya
yang lebih mendasar dalam aspek media. Diharapkan dengan berbagai penelitian
yang dilakukan dapat memperkaya khazanah empiris dan teoritis bagi
pengembangan konsep pendidikan seni rupa dalam konteks lembaga pendidikan.
Harapannya agar masyarakat pendidikan dapat memiliki informasi yang lebih
lengkap tentang perkembangan teknologi informasi, sehingga kesadaran dalam
mengembangkan kepribadian dan mutu lulusan dapat ditingkatkan.
Download