RESPONS IMUN ALAMIAH HUMORAL KOMPLEMEN 7/16/04 ADAPTIF SELULAR FAGOSIT HUMORAL ANTIBODI SUBOWO SELULAR SITOTOKSIK 1 RESPONS IMUN ALAMI • EFEKTOR SELULER: SEL MAKROFAG, NETROFIL, SEL NK HUMORAL: SISTEM KOMPLEMEN, IFN • KARAKTERISTIK TIDAK SPESIFIK HOMOGEN TIDAK ADA MEMORY 7/16/04 SUBOWO 2 KARAKTERISTIK RESPONS IMUN ADAPTIF • SPESIFIK • DIVERSITAS TINGGI (1012) • EFEKTOR HETEROGEN • HUMORAL: • ANTIBODI (IMUNOGLOBULIN) • SELULAR: • LIMFOSIT T SITOTOKSIK (TC) • MEMORY 7/16/04 SUBOWO 3 PROSES SELULER RESPONS IMUN ADAPTIF epitop LIMFOSIT T CD8 R LIMFOSIT B G0 R G0 LIMFOSIT TH R R G1 G1 Mit Mit R R R R R R CT 7/16/04 M Efektor SUBOWO P M Ab 4 • LIMFOSIT T TIDAK DAPAT MENGENALI SECARA LANGSUNG EPITOP • AKTIVASI LIMFOSIT T MEMBUTUHKAN MOLEKUL PENYAJI EPITOP (MHC) YANG DIMILIKI SEL PENYAJI • TERDAPAT SUBPOPULASI : LIMFOSIT T CD4+ DAN LIMFOSIT T CD8+ 7/16/04 SUBOWO 5 AKTIVASI LIMFOSIT B DAN LIMFOSIT T SEBAGAI AWAL RESPONS IMUN 7/16/04 SUBOWO 6 D IMANA BERLANGSUNG PENYAJIAN EPITOP ? 7/16/04 SUBOWO 7 AKTIVASI LIMFOSIT T OLEH SEL PENYAJI IMUNOGEN TCR MHC Kl II EXOGEN EPITOP ENDOGEN FAGOSITOSIS P E N Y A J I A N LIMFOSIT T TCR CD8 MHC Kl I 7/16/04 CD4 SUBOWO 8 HIPOTESIS SELEKSI KLONAL DALAM RESPONS IMUN 7/16/04 SUBOWO 9 PENYAJIAN EPITOP OLEH MOLEKUL MHC KELAS II 7/16/04 SUBOWO 10 PENYAJIAN EPITOP OLEH MOLEKUL MHC KELAS I 7/16/04 SUBOWO 11 JENIS EPITOP • EPITOP EXOGEN : • EPITOP BERASAL DARI LUAR SEL PENYAJI • SEL PENYAJI MEMPUNYAI MHC KELAS II (KELUARGA MAKROFAG, SEL B) • PENYAJIAN DIAWALI DENGAN FAGOSITOSIS • SELURUH IMUNOGEN KEMUDIAN DIPROSES • PENYAJIAN EPITOP DENGAN MOLEKUL MHC KELAS II • EPITOP ENDOGEN : • EPITOP BERASAL DARI DALAM SEL PENYAJI (SEMUA JENIS SEL) • EPITOP ENDOGEN BERASAL DARI INFEKSI VIRUS, BAKTERI INTRASELULAR DAN NEOANTIGEN (KANKER) • PENYAJIAN EPITOP DENGAN MOLEKUL MHC KELAS I. 7/16/04 SUBOWO 12 AKTIVASI LIMFOSIT T CD4+/TH T CD4+ (NAIF) T CD4+ (Proliferasi) T CD4+ (TH0) Muda T CD4+ (TH2) T CD4+ (TH1) Mengaktifkan makrofag, menginduksi sel B menghasilkan opsonin 7/16/04 Mengaktifkan sel B membuat antibodi netralisasi, berdampak kepada makrofag SUBOWO 13 DIFERENSIASI FENOTIP TH OLEH SITOKIN & PATOGEN TH1 7/16/04 TH 2 SUBOWO 14 LIMFOSIT TH1 • LIMFOSIT TH1 DAN LIMFOSIT TH2 MEMILIKI MOLEKUL CD4 • TH1 MENGENALI EPITOP YANG DISAJIKAN DENGAN MOLEKUL MHC II • MENDORONG LIMFOSIT B BERDIFERENSIASI UNTUK MENGHASILKAN ANTIBODI SEMUA KELAS • BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENGAWALI RESPONS LIMFOSIT B BERPROLIFERASI DAN MENGHASILKAN IgM 7/16/04 SUBOWO 15 SITOKIN YANG DIHASILKAN TH1 AKTIF AKAN BERDAMPAK LUAS 7/16/04 SUBOWO 16 BERBAGAI MEDIATOR YANG DIHASILKAN LIMFOSIT TH 1 AKTIF 7/16/04 SUBOWO 17 FUNGSI LIMFOSIT TH1 SETELAH DIAKTIVASI 7/16/04 SUBOWO 18 LIMFOSIT TH2 • MEMILIKI MOLEKUL CD4 • MENGENALI EPITOP HASIL DEGRADASI IMUNOGEN OLEH APC MELALUI TC YANG DISAJIKAN OLEH MOLEKUL MHC Kl I • TH2 MENGAKTIFKAN MAKROFAG UNTUK MENGHANCURKAN MIKROORGANISME INTRASELULAR • JUGA DAPAT MENGAKTIFKAN SEL B UNTUK MENGHASILKAN OPSONIN (Ig1 DAN Ig3) 7/16/04 SUBOWO 19 FUNGSI LIMFOSIT TH2 SETELAH DIAKTIVASI 7/16/04 SUBOWO 20 PEMBENTUKAN SEL EFEKTOR 7/16/04 SUBOWO 21 3 KELAS LIMFOSIT T EFEKTOR 7/16/04 22 SUBOWO JENIS-JENIS RESPONS IMUN SELULER 7/16/04 23 SUBOWO 3 PERANGKAT SITOKIN YANG BERBEDA DIHASILKAN OLEH 3 KELAS SEL T EFEKTOR 7/16/04 24 SUBOWO MEKANISME PEMBUNUHAN SEL SASARAN OLEH LIMFOSIT TCD8+(TC) • PELEPASAN SITOTOKSIN: 1) GRANZYM INDUKSI APOPTOSIS 2) PERFORIN MEMBUAT LUBANG • KEMATIAN SEL SASARAN MELALUI 2 MEKANISME 1) APOPTOSIS 2) KERUSAKAN MEMBRAN (NEKROSIS) 7/16/04 25 SUBOWO KERJA SAMA ANTARA TH1 DAN TH2 MELALUI SITOKIN YANG DIHASILKAN UNTUK MENENTUKAN BERFUNGSINYA SALAH SATU FENOTIP TH 7/16/04 26 SUBOWO PENENTUAN BENTUK RESPONS IMUN ADAPTIF IFN-, LT, TNF- SELULAR TH1 TH0 IL-2, SEL MAKROFAG IL-4, IL-5, IL-10. SEL B HUMORAL TH2 7/16/04 27 SUBOWO RESPONS IMUN ADAPTIF HUMORAL 7/16/04 28 SUBOWO TAHAPAN RESPONS HUMORAL DENGAN TH 7/16/04 29 SUBOWO FUNGSI BERBAGAI SITOKIN DALAM RESPONS IMUN HUMORAL ADAPTIF 7/16/04 30 SUBOWO APAKAH SEMUA RESPONS ADAPTIF HUMORAL MEMBUTUHKAN LIMFOSIT TH ? • FAKTA: PADA INDIVIDU DENGAN DEFISIENSI LIMFOSIT T MASIH ADA RESPONS HUMORAL (TERMASUK NUDE MICE) • ANTIGEN TIDAK TERGANTUNG TIMUS (ANTIGEN TI): • ANTIGEN TI 1 (TERGANTUNG KADAR ANTIGEN) MERANGSANG PROLIFERASI SEL B (MUDA ATAU DEWASA) : AKTIVASI POLIKLONAL • ANTIGEN TI 2 (EPITOP REPITITIF) MERANGSANG PROLIFERASI SEL B YANG DEWASA (B-1 ATAU CD5+) RANGSANGAN OLEH EPITOP REPETITIF (POLISAKHARIDA) ANTIBODI: IgM 7/16/04 31 SUBOWO MEKANISME PEMBENTUKAN SPESIFISITAS ANTIBODI OLEH ANTIGEN TI-1 7/16/04 32 SUBOWO URUTAN PERISTIWA RESPONS IMUN IN VIVO 7/16/04 33 SUBOWO RESPONS IMUN SEKUNDER • RESPONS IMUN SEKUNDER (RESPONS ANAMNESTIK) BERLANGSUNG APABILA DI KEMUDIAN HARI TUBUH DIPAPAR LAGI OLEH EPITOP YANG SAMA • RESPONS IMUN SEKUNDER BERLANGSUNG BERKAT ADANYA SEL-SEL LIMFOSIT MEMORY DARI RESPONS IMUN PRIMER • TERJADI PROSES SELULER YANG SAMA • HASIL: • SPESIFISITAS YANG SAMA • PROSES LEBIH CEPAT • EFEKTOR MENINGKAT • AFINITAS EFEKTOR MENINGKAT • DIMANFAATKAN UNTUK IMUNISASI 7/16/04 34 SUBOWO RESPONS IMUN SEKUNDER SEL MEMORY 7/16/04 35 SUBOWO APLIKASI IMUNOLOGI UNTUK KLINIK • PENYAKIT-PENYAKIT IMUN • EKSOGEN (ALERGI) • ALOGENIK (TRANSPLANTASI, TRASNFUSI, ERYTHROBLASTOSIS FOETALIS) • AUTOLOGUS (PEYAKIT AUTOIMUN) • GANGGUAN PROLIFERASI SEL-SEL SISTEM IMUN • MONOCLONAL GAMOPATHY, MULTIPLE MYELOMA DSB • PENYAKIT DEFISIENSI IMUN • IMUNO-PROFILAKSIS • IMUNOTERAPI • PENGGUNAAN IMUNOSUPRESIF • TEKNOLOGI IMUNODIAGNOSTIK 7/16/04 36 SUBOWO RESPONS IMUN 7/16/04 37 SUBOWO IMUNOPROFILAKSIS • PRINSIP: • PENINGKATAN EFEK PROTEKTIF TERHADAP PENYAKIT • MENINGKATKAN SEL-SEL MEMORY • RENTANG WAKTU PROTEKSI • INDIKASI PROFILAKSIS • IMUNISASI AKTIF - VAKSINASI • SELURUH PATOGEN • SEBAGIAN DARI PATOGEN SAMPAI PADA TINGKAT EPITOP • BENTUK RESPONS IMUN • HUMORAL • SELULER • KEBERHASILAN PROFILAKSIS 7/16/04 SUBOWO 38 IMUNOTERAPI • PRINSIP: • SETIAP PEMBERIAN KONFIGURASI ASING DAPAT MENIMBULKAN RESPONS IMUN • BENTUK TERAPI • SELULER (LIMFOSIT SPESIFIK) • HUMORAL: • SERUM SPESIFIK • IMUNOGLOBULIN MONOKLONAL • IMUNOGLOBULIN POLIKLONAL • FAKTOR PENENTU KEMANJURAN TERAPI • WAKTU YANG TEPAT • JENIS PATOGEN • KANDUNGAN ANTIBODI SPESIFIK DALAM BAHAN YANG DIBERIKAN 7/16/04 39 SUBOWO RESPONS IMUN TERHADAP INFEKSI 7/16/04 40 SUBOWO HUBUNGAN RESPONS IMUN DENGAN MANIFESTASI PENYAKIT SAKIT PAT PATOGEN RESPONS IMUN RES SEHAT 7/16/04 SUBOWO 41 KOMPONEN 3 FASE RESPONS IMUN TERHADAP INFEKSI 7/16/04 SUBOWO 42