BAB I

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Informasi administrasi dan keuangan sangat penting untuk dukungan
operasional yang efisien dari proses perawatan pasien. Masalah yang terjadi dalam
Sistem Informasi administrasi dan Keuangan Rawat Inap RS Tebet adalah terjadi
pengulangan input laporan rawat inap pada beberapa bagian dalam satu divisi
keuangan sehingga terjadi perbedaan laporan pendapatan rawat inap sebesar
Rp.1.000.000.000,- . Hal ini sangat merugikan manajemen rumah sakit karena terjadi
keterlambatan hasil laporan pendapatan rawat inap, ketidakakuratan laporan
keuangan dan keterlambatan pengambilan keputusan dalam meningkatkan pelayanan
kesehatan pada pasien.
Rumah Sakit Tebet merupakan salah satu institusi pelayanan kesehatan yang
melayani jasa kesehatan baik pelayanan medik maupun pelayanan penunjang medik.
Organisasi pelayanan kesehatan pada rumah sakit Tebet telah berkembang dan
menjadi lebih kompleks yang mengakibatkan organisasi semakin kompleks dan
kemajuan yang terus menerus terjadi pada ilmu kedokteran. Dengan adanya
perkembangan ini seharusnya dukungan sistem informasi administrasi dan keuangan
rawat inap mengikuti perkembangan organisasi pelayanan kesehatan, yang tadinya
masih menggunakan sistem informasi yang manual atau tradisional menjadi sistem
informasi yang menggunakan teknologi yang lebih modern yang terintegrasi dari satu
unit ke unit lainnya. Pemakaian sistem informasi dengan pemikiran yang tajam
2
dalam manajemen pelayanan kesehatan tidak terjadi dengan sendirinya tetapi
administrator harus mampu menjamin bahwa informasi yang tersedia dihasilkan
dengan cara sistematik dan terencana secara formal.
Masalah yang dihadapi Rumah Sakit Tebet saat ini adalah pengolahan data yang
tidak efisien yaitu pada pelaksanaan yang sudah dibuat terputus pada beberapa titik
yaitu pada bagian pendaftaran, bagian penata rekening, bagian verifikasi, bagian
kasir, bagian deposit dokter, bagian akuntansi dan bagian piutang karena penggunaan
beberapa aplikasi komputer sehingga terjadi pengulangan input data pada bagian
verifikasi, bagian piutang dan bagian akuntansi akibatnya penggunaan sistem online
secara keseluruhan tidak maksimal untuk menghasilkan laporan keuangan yang tepat
waktu, akurat, dan relevan. Hal ini terjadi karena Teknologi Informasi, Sistem
Manajemen Data, Personil dan Sistem dan Prosedur yang lemah.
Business Process Improvement ( BPI ) atau Perbaikan Proses Bisnis merupakan
konsep yang digunakan untuk mengatasi masalah proses pelaporan pendapatan rawat
inap dalam Sistem Informasi Administrasi dan Keuangan Rawat Inap. Pemilihan BPI
dalam perbaikan proses Administrasi dan Keuangan Rawat Inap RS Tebet adalah
perubahan yang dilakukan sifatnya bertahap untuk membuat proses bisnis ini
memiliki kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan sebelumnya.
Tesis ini akan membahas mengenai analisis sistem informasi administrasi dan
keuangan rawat inap dan penggunaan konsep BPI dalam hal teknologi informasi dan
sistem manajemen data untuk mengatasi masalah dalam proses pelaporan pendapatan
rawat inap yang merupakan pendapatan terbesar dalam pelayanan kesehatan rumah
sakit dalam memperbaiki laporan yang tepat waktu, akurat dan relevan.
3
1.2 Rumusan Permasalahan
Proses pelaporan pendapatan rawat inap merupakan proses yang melibatkan
enam sub bagian secara langsung yaitu sub bagian Pendaftaran dan Rekam Medik,
Penata Rekening, Verifikasi, Piutang, Kasir, dan Akuntansi. Sub Bagian Pendaftaran
dan Rekam Medik menerima pasien rawat inap dan melakukan administrasi keuangan
pasien dan riwayat penyakit pasien, yang diteruskan oleh Penata Rekening untuk
melakukan input data biaya-biaya dalam proses perawatan pasien kemudian data
input diperiksa oleh verifikasi, bila pasien jaminan dan asuransi diteruskan oleh sub
bagian piutang dan bila pasien pribadi diteruskan ke sub bagian kasir dan pelaporan
keuangan pendapatan rawat inap diproses pada sub bagian akuntansi.
Dalam proses pelaporan pendapatan rawat inap bulanan masih mengalami
masalah
yang
cukup
signifikan
yaitu
ketidakakuratan
laporan
keuangan,
keterlambatan laporan pendapatan dan keterlambatan pengambilan keputusan dalam
meningkatkan pelayanan kesehatan.
Perumusan masalah lebih lanjut dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1.Apakah kelemahan – kelemahan dari Proses Bisnis Administrasi dan Keuangan
Rawat inap yang sedang berjalan?
2.Apakah penyebab Proses Bisnis Administrasi dan Keuangan yang tidak
menghasilkan laporan yang akurat?
3.Bagaimana Perbaikan Proses Bisnis Administrasi dan Keuangan yang baru
sehingga dapat berjalan sebagai suatu proses bisnis yang efisien ?
4
1.3 Tujuan dan Manfaat
Tujuan analisis Proses Bisnis Administrasi dan Keuangan Pasien Rawat Inap
pada tesis ini adalah:
-
Meningkatkan keakuratan, ketepatan waktu dan relevansi laporan
pendapatan rawat inap dengan menghilangkan atau mengurangi prosesproses yang tidak efisien untuk mempercepat pelaporan keuangan
pendapatan rawat inap
-
Memanfaatkan Teknologi Informasi yang dapat mendukung kegiatankegiatan dalam proses pelaporan pendapatan rawat inap.
Manfaat dari penelitian ini adalah :
-
Untuk akademis sebagai bahan perbandingan dalam menganalisis Proses
Bisnis Administrasi dan Keuangan rumah sakit yang memiliki suatu
keunikan dan jenis transaksi yang berbeda dengan sistem informasi lainnya.
-
Untuk Rumah Sakit Tebet, hasil penelitian ini berguna sebagai suatu usulan
solusi perbaikan atas
proses bisnis
yang sedang berjalan untuk dapat
menghasilkan proses bisnis yang efektif dan meningkatkan pelayanan
pasien rawat inap.
1.4 Ruang Lingkup
Lingkup penelitian berlandaskan pada teori-teori yang diperoleh melalui studi
pustaka. Pada teori ini akan mengulas berbagai pengertian umum tentang Business
5
Process Improvement, Sistem Informasi dan Teknologi Informasi. Penjelasan aspek
teknis meliputi Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram.
Lingkup objek penelitian adalah Proses Bisnis Administrasi dan Keuangan
Rawat Inap Rumah Sakit Tebet. Waktu dimulai pada bulan Januari 2002 sampai
dengan bulan Juni 2002 dengan data-data penelitian yaitu Proses Bisnis dan prosedur
Sistem Informasi Administrasi dan Keuangan Rawat Inap Rumah Sakit Tebet dan
semua aktivitas yang berhubungan dengan informasi perawatan pasien yaitu orang ,
unit , atau organisasi yang diluar lingkup penelitian tetapi berinteraksi dengan sistem
yang dianalisis yaitu Pendaftaran dan Rekam Medik, Perawatan, Penata Rekening,
Verifikasi, Piutang, Kasir, Deposit Dokter dan Akuntansi.
Batas pembahasan dalam objek penelitian ini adalah :
-
Tidak membahas kalkulasi ataupun perhitungan angka secara mutlak
-
Sistem dan Prosedur, dan Sumber Daya Manusia dalam BPI tidak dibahas
dalam tesis ini.
-
Penelitian hanya pada Proses Bisnis Administrasi dan Keuangan pasien
rawat inap.
Download