Prestasi Mahasiswa Pertanian di CIGIF 2013 Dikirim oleh prasetyaFP pada 16 Desember 2013 | Komentar : 0 | Dilihat : 4020 Mahasiswa FP-UB meraih penghargaan di CIGIF 2013 Prestasi yang ditorehkan mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) seakan tiada habisnya. Salah satunya adalah mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian (FP) UB, Agung Wicaksono. Mahasiswa angkatan 2011 ini meraih penghargaan Gold Medal pada 4th Korea Cyber International Genius Inventor Fair (CIGIF) 2013 yang diselenggarakan pada Sabtu (23/11) lalu di Seoul, Korea. Penghargaan ini diberikan atas penemuan BioMikSe yang telah dilakukannya. Seleksi nasional ajang ini dilakukan pada 20 September - 23 Nopember untuk mengambil tujuh delegasi Indonesia yang akan presentasi di Korea. Ajang ini memperlombakan beberapa kategori seperti ekonomi, pangan, kesehatan serta sains dan teknologi. Bio-MikSe masuk dalam kategori sains dan teknologi. Pengerjaan Bio-MikSe dilakukannya bersama Ulfah Purwaningsih dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Mereka memanfaatkan mikroalga dan bongol pisang sebagai pengganti bahan bakar minyak. "Krisis yang kita hadapi sekarang selain energi juga krisis pangan. Kami ingin memberikan satu pilihan solusi kepada dunia mengenai berbagai potensi yang melimpah di Indonesia terutama tanaman pisang yang tumbuh di berbagai wilayah," ungkap mahasiswa asal Banyuwangi ini. Selain itu, pihaknya juga berupaya mengeksplorasi potensi laut di Indonesia dengan memanfaatkan mikroalga sebagai tambahan bahan bakar. "Selama ini bioetanol berasal dari singkong dan kelapa sawit dimana dampaknya mengganggu ketahanan pangan. Dengan adanya alternatif lain kami mengusulkan dua bahan tersebut," Agung menambahkan. Ada empat penghargaan yang diberikan oleh CIGIF 2013 yakni sertifikat, medali emas, pendanaan serta hak paten internasional untuk karya mereka. "Penelitian Bio-MikSe sebelumnya telah dilakukan di ITB terkait alat serta ketersediaan bahan baku," kata Agung. Ia menambahkan, pihak CIGIF menginginkan penelitian ini terus dikembangkan. Pembantu Dekan III FP-UB yang juga Project Counselor National Training and International Selection Process of the 4th Korea Cyber International Genius Inventor Fair (CIGIF) 2013, Dr. Ir. Budi Prasetya, MP mengatakan masih banyak yang perlu diperbaiki dalam hal expose terhadap kegiatan internasional yang melibatkan mahasiswa. "Bagaimanapun juga ini perlu disebarluaskan sehingga diketahui masyarakat luas," kata Budi. Penghargaan lain yang juga diterima Agung sebelumnya adalah The Presentation Award di acara 7th International Conference on Advance Sciences and Technology (ICAST) 2012 di University of Seoul, Korea Selatan. [waw/denok] Artikel terkait FP Unpad Bandung Berkunjung ke FP UB Menuju Sertifikasi AUN-QA, Fakultas Pertanian Adakan Simulasi Pelatihan Pengujian Benih bagi Staf Kementerian Pertanian dan Perikanan Timor Leste Sosialisasi Kerja Dekan dan Workshop Inisiasi Penelitian Dosen Fakultas Pertanian Kunjungan Kementerian Pertanian Republik Demokratik Timor Leste ke FPUB