matriks satuan acara perkuliahan

advertisement
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH
JURUSAN
Perte
muan
Ke
1
2, 3,
4, 5
6, 7,
8, 9,
10
: FISIKA DAN KIMIA 2A
: TEKNIK ELEKTRO
Pokok Bahasan
Dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK
PENDAHULUAN
Menjelaskan isi mata Agar mahasiswa dapat memahami gambaran umum
kuliah ini, secara
bahasan yang akan didiskusikan selama
garis besar
perkuliahan.
Elastisitas
1. Klasifikasi benda:
 Mahasiswa dapat mengklasifikasikan benda
Mahasiswa dapat
seperti benda padat, cair, dan gas
memahami tentang
2. Distorsi:
klasifikasi benda,
 Mahasiswa memahami maksud distorsi yang
distrorsi benda
terjadi pada benda.
padat, hokum Hook
 Mahasiswa dapat menghitung Stress dan
dan Modulus
Strain suatu benda.
elastisitas
3. Hukum Hook & Modulus Elastisitas:
 Mahasiswa dapat menyelesaikan soal-soal
dengan menggunakan hokum-hukum yang
berlaku.
Hidrostatika
1. Massa Jenis dan Tekanan Fluida:
 Mahasiswa dapat memahami yang dimaksud
Mahasiswa dapat
dengan massa jenis dan tekanan fluida.
memahami tentang
 Mahasiswa dapat menghitung tekanan dalam
massa jenis, tekanan
fluida.
fluida, prinsip
2. Prinsip Pascal:
Pascal, Archimedes,
 Mahasiswa memahami tentang hokum Pascal
dan Bouyancy
 Mahasiswa dapat menyelesaikan soal dengan
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
Metode
Pembelaja
ran
Kuliah
mimbar
Media
Pembel
ajaran
Papan
Tulis,
OHP
Kuliah
mimbar,
Diskusi
Kelas
Papan
Tulis,
OHP
Mengerjakan
soal yang
berkaitan
dengan
elastisitas
Kuliah
mimbar,
Diskusi
Kelas
Papan
Tulis,
OHP
Mengerjakan
soal yang
berkaitan
dengan
hidrostatika
Tugas
Referen
si
Halaman 1
3.
11,
12,
13, 14
Hidrodinamika
1.
Mahasiswa dapat
memahami tentang
2.
viskositas, aliran
fluida, hukum
Poiseuille,
3.
persamaan Bernoulli,
teorema Torricelli,
aliran laminer dan
ulakan, dan hukum
Stoke
4.
penerapan hokum Pascal.
Prinsip Archimedes, Bouyancy:
 Mahasiswa memahami tentang hokum
Archimedes dan penerapannya.
 Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah
dengan prinsip-prinsip yang sudah
dipahaminya.
Viskositas dan aliran fluida, Hukum Poiseuille:
 Mahasiswa dapat menghitung viskositas, dan
memahami hokum Poiseulle
Persamaan Bernoulli, Teorema Torricelli:
 Mahasiswa memahami prinsip Bernoulli dan
teorema Torricelli
Aliran Laminer dan Aliran Ulakan:
 Mahasiswa dapat menjelaskan kembali yang
dimaksud dengan aliran laminar dan aliran
ulakan.
 Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah
dengan tepat, dengan penerapan prinsipprinsip yang telah dikenalnya.
Hukum Stoke:
 Mahasiswa memahami hukum Stoke
 Mahasiswa dapat menyelesaikan masalah
dengan hokum yang sesuai.
Kuliah
mimbar,
Diskusi
Kelas
Papan
Tulis,
OHP
Mengerjakan
soal yang
berkaitan
dengan hidrodinamika
Daftar Referensi:
1. Dali S. Naga, 1991, Ilmu Panas, Penerbit Universitas Gunadarma, Depok
2. Frederick JB, Eugene Hecht, Fisika Universitas, 2006, Erlangga
3. Resnick, Robert, David Halliday, Physics ( terjemahan oleh Pantur Silaban, Fisika jilid 1), penerbit Erlangga
4. Sears, Zemansky, MW and Young, HD, University Physics, 6th ed, Addison Wesley
5. Tipler, 1991, Physics for Sscientists and Engineers, (terjemahan oleh Bambang Soegiono, Fisika untuk Sains dan Teknik jilid 1),
Penerbit Erlangga
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
Halaman 2
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH
JURUSAN
Perte
muan
Ke
1
: FISIKA DAN KIMIA 2B
: TEKNIK ELEKTRO
Pokok Bahasan
dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK
PENDAHULUAN
Menjelaskan isi
mata kuliah ini,
secara garis besar
2, 3, 4 Temperatur dan
Kalor
Mahasiswa dapat
memahami tentang
temperatur, kalor,
energi termal,
kapasitas panas,
panas jenis, titik
didih, kalor
penguapan, titik
lebur, dan kalor
lebur
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
Metode
Pembel
ajaran
Kuliah
mimbar
Media
Pembel
ajaran
Papan
Tulis,
OHP
Kuliah
mimbar,
Diskusi
Kelas
Papan
Tulis,
OHP
Agar mahasiswa dapat memahami gambaran umum
bahasan yang akan didiskusikan selama perkuliahan.
1. Temperatur:
 Mahasiswa memahami yang dimaksud dengan
temperatur
 Mahasiswa dapat menghitung suatu temperatur
benda.
2. Konsep Kalor:
 Mahasiswa dapat menjelaskan yang dimaksud
dengan kalor
 Mahasiswa dapat menjelaskan kalor yang
dikandung suatu benda.
3. Energi Termal:
 Mahasiswa memahami energi termal suatu benda
 Mahasiswa dapat menghitung energi termal suatu
benda.
4. Kapasitas panas dan kapasitas panas jenis
 Mahasiswa dapat menjelaskan kembali definisi
kapasitas panas dan kapasitas panas jenis
 Mahasiswa dapat menghitung kapasitas panas
dan kapasitas panas jenis suatu benda.
5. Titik didih dan kalor penguapan
Tugas
Referen
si
Mengerjakan
soal yang
berkaitan
dengan
temperatur
dan kalor
Halaman 3
6.
5, 6 ,7 Teori Kinetik Gas
Mahasiswa dapat
memahami tentang
kesetimbangan
termal, hukum nol
termodinamika,
ekspansi termal,
hukum gas ideal,
bilangan Avogadro,
perubahan fase gas,
dan difusi
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
 Mahasiswa dapat menjelaskan kembali yang
dimaksud dengan titik didih dan kalor penguapan
 Mahasiswa dapat menentukan besar titik didih
dan panas penguapan suatu benda.
Titik lebur dan kalor lebur
 Mahasiswa dapat menjelaskan kembali yang
dimaksud dengan titik lebur dan kalor lebur
 Mahasiswa dapat menentukan besar titik lebur
dan kalor lebur suatu benda
Kesetimbangan Termal:
 Mahasiswa memahami konsep kesetimbangan
termal
 Mahasiswa dapat menjelaskan kembali yang
dimaksud dengan kesetimbangan termal
Hukum Nol Termodinamika:
 Mahasiswa memahami Hukum Nol
Termodinamika
 Mahasiswa memahami penerapan hukum nol
termodinamika
Expansi Termal:
 Mahasiswa memahami yang dimaksud dengan
expansi termal
Hukum Gas Ideal:
 Mahasiswa mengenal gas ideal
 Mahasiswa dapat menerapkan hokum gas ideal
dengan benar
Bilangan Avogadro:
 Mahasiswa memahami arti bilangan avogadro
dan dapat menerapkannya.
Perubahan Fasa Gas:
 Mahasiswa memahami adanya perubahan fasa
pada gas
Kuliah
mimbar,
Diskusi
Kelas
Papan
Tulis,
OHP
Mengerjakan
soal yang
berkaitan
dengan teori
kinetik gas
Halaman 4
7.
8, 9,
10
Perpindahan Kalor
Mahasiswa dapat
memahami tentang
kalorimetri, dan
perpindahan kalor
secara konduksi,
konveksi, dan
radiasi
11,
Termodinamika
12,
dan Konversi
13, 14 Energi
1.
2.
3.
4.
1.
2.
3.
4.
 Mahasiswa dapat menyelesaikan suatu masalah
yang ada hubungannya dengan perubahan fasa
tersebut
Difusi:
 Mahasiswa memahami definisi dari difusi
 Mahasiswa dapat menyelesaikan soal yang
diberikan yang berhubungan dengan adanya
difusi
Kalorimetri:
 Mahasiswa memahami yang dimaksud dengan
kalorimetri
Perpindahan Kalor secara konduksi
Perpindahan Kalor secara konveksi
Perpindahan Kalor secara radiasi
 Mahasiswa dapat menjelaskan perpindahan kalor
baik secara konduksi, konveksi, dan radiasi.
 Mahasiswa dapat memberikan contoh-contoh dari
masing-masing perpindahan kalor tersebut.
Distribusi Kecepatan Molekul Gas
Jalan Bebas Molekul
Distribusi Jalan Bebas
Mekanika Statistik
 Memahami konsep panas dan distribusi kecepatan
molekul gas serta jalan bebas molekul
 Memahami konsep mekanika statistik
Kuliah
mimbar,
Diskusi
Kelas
Papan
Tulis,
OHP
Mengerjakan
soal yang
berkaitan
dengan
perpindahan
kalor
Kuliah
mimbar,
Diskusi
Kelas
Papan
Tulis,
OHP
Mengerjakan
soal yang
berkaitan
dengan
termodinami
ka dan
konversi
energi
Mahasiswa dapat
memahami tentang
termodinamika dan
konversi energi
Daftar Referensi:
1. Dali S. Naga, 1991, Ilmu Panas, Penerbit Universitas Gunadarma, Depok
2. Frederick JB, Eugene Hecht, Fisika Universitas, 2006, Erlangga
3. Resnick, Robert, David Halliday, Physics ( terjemahan oleh Pantur Silaban, Fisika jilid 1), penerbit Erlangga
4. Sears, Zemansky, MW and Young, HD, University Physics, 6th ed, Addison Wesley
5. Tipler, 1991, Physics for Sscientists and Engineers, (terjemahan oleh Bambang Soegiono, Fisika untuk Sains dan Teknik jilid 1),
Penerbit Erlangga
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
Halaman 5
SATUAN ACARA PERKULIAHAN
MATA KULIAH
JURUSAN
Perte
muan
ke
1
2, 3, 4
: FISIKA DAN KIMIA 2C
: TEKNIK ELEKTRO
Pokok Bahasan
dan TIU
Sub Pokok Bahasan dan TIK
Pendahuluan
Menjelaskan garis Agar mahasiswa dapat mempunyai
besar tentang isi
gambaran umum tentang materi yang
mata kuliah ini
akan didiskusikan dan dibahas selama
perkuliahan.
1. Termokimia
1. Termodinamika
 Mahasiswa dapat membedakan bentuk
Mahasiswa dapat
energi Kalor dan Kerja.
memahami dan
2. Kalor dan Kalor Reaksi
menentukan
 Mahasiswa dapat memahami
perubahan entalpi
pengertian Kalor.
dalam reaksi.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
hubungan antara Jumlah Kalor,
Perubahan Suhu dan Kalor Jenis Zat.
3. Entalpi dan Perubahan Entalpi
 Mahasiswa dapat menerangkan
pengertian Entalpi Reaksi dan
Perubahan Entalpi Reaksi.
 Mahasiswa dapat membedakan antara
entalpi Pembentukan, Penguraian, dan
Pembakaran.
4. Reaksi Eksoterm dan Endoterm
 Mahasiswa dapat membedakan reaksi
eksoterm dan endoterm.
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
Teknik
Pembela
jaran
 Kuliah
Mimbar
Media
Pembela
jaran
 Papan
tulis
 OHP
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
tulis
 OHP
Tugas
 Membedakan bentuk
energi Kalor dan Kerja.
 Menjelaskan pengertian
Kalor.
 Menjelaskan hubungan
antara Jumlah Kalor,
Perubahan Suhu dan
Kalor Jenis Zat.
 Menerangkan
pengertian Entalpi
Reaksi dan Perubahan
Entalpi Reaksi.
 Membedakan entalpi
Pembentukan,
Penguraian, dan
Pembakaran.
 Membedakan antara
reaksi eksoterm dan
endoterm.
Referen
si
Ref. 1
Ref. 3
Ref. 5
Ref. 6
Ref. 7
Halaman 6
5. Hukum-hukum yang berlaku dalam
Termokimia
 Mahasiswa dapat menerangkan
hubungan-hubungan yang melibatkan
entalpi.
 Mahasiswa dapat menerapkan hukum
Laplace untuk menentukan entalpi
reaksi.
 Mahasiswa dapat menerapkan hukum
Hess untuk menentukan entalpi reaksi.
6. Energi Ikatan
 Mahasiswa dapat memahami konsep
dasar cara menentukan energi ikatan.
 Mahasiswa dapat menentukan entalpi
reaksi dari data energi ikatan.
7. Arah Proses
 Mahasiswa dapat memahami
pengertian dasar dan ciri-ciri proses
spontan dan tidak spontan.
5&6
Larutan
Mahasiswa dapat
menjelaskan
bagaimana
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
1. Sifat Dasar Larutan
 Mahasiswa dapat menjelaskan sifat
dasar larutan
2. Kelarutan
3. Tipe Larutan
 Mahasiswa dapat menjelaskan
hubungan kelarutan dalam larutan
jenuh, tak jenuh, dan lewat jenuh.
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
tulis
 OHP
 Menerangkan
hubungan-hubungan
yang melibatkan
entalpi.
 Menerapkan hukum
Laplace untuk
menentukan entalpi
reaksi.
 Menerapkan hukum
Hess untuk menentukan
entalpi reaksi.
 Menjelaskan cara
menentukan energi
ikatan.
 Menentukan entalpi
reaksi dari data energi
ikatan.
 Menjelaskan pengertian
dasar dan ciri-ciri
proses spontan dan
tidak spontan.
 Menjelaskan sifat dasar
larutan.
 Menjelaskan hubungan
kelarutan dalam larutan
jenuh, tak jenuh, dan
lewat jenuh.
Ref. 1
Ref. 3
Ref. 5
Ref. 6
Halaman 7
larutan terbentuk
dan mengetahui
perubahanperubahan yang
terjadi jika suatu
zat larut ke dalam
pelarutnya
7&8
Elektrokimia
Mahasiswa dapat
menjelaskan
hubungan antara
reaksi kimia dan
aliran listrik
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
4. Konsentrasi Larutan
 Mahasiswa dapat menghitung
konsentrasi larutan dalam persen
massa, persen volume, fraksi mol,
molalitas, molaritas, dan normalitas.
5. Larutan Elektrolit dan NonElektrolit
 Mahasiswa dapat membedakan tipe
larutan menurut daya hantar listriknya.
 Mahasiswa dapat menjelaskan sifat
larutan elektrolit dan non-elektrolit.
1. Reaksi Reduksi dan Oksidasi
 Mahasiswa dapat menuliskan reaksi
reduksi dan oksidasi.
2. Konduksi Metalik dan Elektrolitik
 Mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian konduksi metalik dan
elektrolitik.
3. Elektrolisis
 Mahasiswa dapat menentukan zat-zat
yang dihasilkan dalam suatu
elektrolisis.
 Mahasiswa dapat menjelaskan hukum
Faraday dan menerapkannya dalam
perhitungan.
4. Potensial Penguraian
 Mahasiswa dapat menentukan
potensial penguraian.
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
tulis
 OHP
 Menghitung persen
massa, persen volume,
fraksi mol, molalitas,
molaritas, dan
normalitas.
 Membedakan tipe
larutan menurut daya
hantar listriknya.
 Menjelaskan sifat
larutan elektrolit dan
non-elektrolit.
 Menuliskan reaksi
reduksi dan oksidasi.
 Menjelaskan pengertian
konduksi metalik dan
elektrolitik.
 Menentukan zat yang
dihasilkan pada anoda
dan katoda dalam suatu
elektrolisis.
 Menjelaskan hukum
Faraday.
 Menerapkan hukum
Faraday dalam
perhitungan.
 Menentukan potensial
penguraian.
Ref. 1
Ref. 3
Ref. 5
Ref. 6
Halaman 8
5. Sel Galvanik
 Mahasiswa dapat mejelaskan macammacam sel galvanik.
6. Penerapan Sel Galvanik
 Mahasiswa dapat menyebutkan
penggunaan sel galvanik.
9 & 10 Koloid
1. Ukuran Koloid dan Kedaan Koloid
 Mahasiswa dapat menjelaskan ukuran
Mahasiswa dapat
koloid dan keadaan koloid.
menerangkan sifat 2. Tipe koloid
fisik koloid
 Mahasiswa dapat menejelaskan tipetipe sistem koloid.
3. Sifat-Sifat Koloid
 Mahasiswa dapat menjelaskan
terjadinya efek Tyndal, gerak Brown,
adsorpsi, dialisis, dan elektroforesis.
4. Kestabilan Koloid
 Mahasiswa dapat menjelaskan
kestabilan koloid dan dan koagulasi
koloid.
5. Pemisahan Selektif Koloid
 Mahasiswa dapat menjelaskan
pemisahan selektif koloid dengan
metode kromatografi, pengendapan
aerosol, dan dialisis.
11 & Kimia Inti
1. Unsur Radioaktif
12
 Mahasiswa dapat menjelaskan yang
Mahasiswa dapat
dimaksud unsur radioaktif dan
memahami
menyebutkan contoh-contohnya.
terjadinya radiasi
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
 Mejelaskan macammacam sel galvanik.
 Menyebutkan
penggunaan sel
galvanik.
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
tulis
 OHP
 Menjelaskan ukuran
koloid dan keadaan
koloid.
 Menejelaskan tipe-tipe
sistem koloid.
 Menjelaskan terjadinya
efek Tyndal, gerak
Brown, adsorpsi,
dialisis, dan
elektroforesis.
 Menjelaskan kestabilan
koloid dan dan
koagulasi koloid.
 Menjelaskan pemisahan
selektif koloid dengan
metode kromatografi,
pengendapan aerosol,
dan dialisis.
Ref. 1
Ref. 3
Ref. 5
Ref. 6
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
tulis
 OHP
 Menjelaskan yang
dimaksud unsur
radioaktif dan
menyebutkan contohcontohnya.
Ref. 1
Ref. 2
Ref. 3
Ref. 5
Ref. 6
Halaman 9
zat radioaktif,
penggunaannya,
efeknya, dan
penanggulangan
bahayanya.
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
 Mahasiswa dapat menyebutkan jenisjenis radiasi yang dipancarkan zat
radioaktif.
2. Peluruhan Inti
 Mahasiswa dapat membedakan inti
stabil dan tidak stabil.
 Mahasiswa dapat menuliskan reaksi
peluruhan inti.
 Mahasiswa dapat menjelaskan deret
radioaktif alam dan buatan pada
peluruhan inti.
3. Laju Peluruhan
 Mahasiswa dapat menghitung umur
zat radioaktif dengan persamaan laju
peluruhan maupun waktu paroh.
4. Reaksi Inti
 Mahasiswa dapat menjelaskan dengan
contoh reaksi penembakan dengan
partikel ringan, reaksi penembakan
dengan partikel berat, reaksi fisi, dan
reaksi fusi.
5. Reaktor Inti
 Mahasiswa dapat membedakan reaktor
penelitian dan reaktor daya.
6. Dampak Radiasi
 Mahasiswa dapat menyebutkan contoh
pemanfaatan radiasi pada berbagai
bidang.
 Mahasiswa dapat menjelaskan efek
genetik maupun somatik dari radiasi.
 Menyebutkan jenisjenis radiasi yang
dipancarkan zat
radioaktif.
 Membedakan inti stabil
dan tidak stabil.
 Menuliskan reaksi
peluruhan inti.
 Menjelaskan deret
radioaktif alam dan
buatan pada peluruhan
inti.
 Menghitung umur zat
radioaktif dengan
persamaan laju
peluruhan maupun
waktu paroh.
 Menjelaskan dengan
contoh reaksi
penembakan dengan
partikel ringan, reaksi
penembakan dengan
partikel berat, reaksi
fisi, dan reaksi fusi.
 Membedakan reaktor
penelitian dan reaktor
daya.
 Menyebutkan contoh
pemanfaatan radiasi
pada berbagai bidang.
Halaman 10
 Mahasiswa dapat menjelaskan efek
radiasi yang bersifat stokostik, maupun
nonstokostik.
 Mahasiswa dapat menjelaskan cara
penanggulangan bahaya radiasi baik
secara teknis maupun non teknis.
13 &
14
Kimia
Lingkungan
Mahasiswa dapat
menjelaskan
pengaruh bahanbahan kimia dan
proses kimia
terhadap keadaan
lingkungan
sekitar.
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
1. Pengertian Plusi dan Polutan
 Mahasiswa dapat menjelaskan
pengertian polusi dan polutan.
2. Karakteristik Polutan
 Mahasiswa dapat menjelaskan
karakteristik polutan.
3. Perjalanan Polutan dalam
Lingkungan
 Mahasiswa dapat menejelaskan
perjalanan polutan yang
menyebabkan pencemaran.
4. Pencemaran Udara
 Mahasiswa dapat menjelaskan
komposisi udara yang sehat.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
penyebab pencemaran, sumber
bahan pencemar, komponen
pencemar, dan dampak
pencemaran udara.
 Kuliah
Mimbar
 Diskusi
Kelas
 Papan
tulis
 OHP
 Menjelaskan efek
genetik maupun
somatik dari radiasi.
 Menjelaskan efek
radiasi yang bersifat
stokostik, maupun
nonstokostik.
 Menjelaskan cara
penanggulangan bahaya
radiasi baik secara
teknis maupun non
teknis.
 Menjelaskan pengertian Ref. 4
Ref. 5
polusi dan polutan.
Ref. 8
 Menjelaskan
karakteristik polutan.
 Menejelaskan
perjalanan polutan yang
menyebabkan
pencemaran.
 Menjelaskan komposisi
udara yang sehat.
 Menjelaskan penyebab
pencemaran, sumber
bahan pencemar,
komponen pencemar,
dan dampak
pencemaran udara.
Halaman 11
5. Pencemaran Air
 Mahasiswa dapat menjelaskan
indikator fisik, kimia, dan biologis
air yang sehat.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
sumber bahan pencemar,
komponen pencemar, dan dampak
pencemaran air.
6. Pencemaran Tanah
 Mahasiswa dapat menjelaskan
komposisi tanah yang normal.
 Mahasiswa dapat menjelaskan
penyebab pencemaran, komponen
pencemaran, dan dampak
pencemaran tanah.
7. Usaha Penanggulangan Dampak
Pencemaran Lingkungan
 Mahasiswa dapat menjelaskan
usaha pencegahan pencemaran
secara teknis maupun nonteknis.
 Menjelaskan indikator
fisik, kimia, dan
biologis air yang sehat.
 Menjelaskan sumber
bahan pencemar,
komponen pencemar,
dan dampak
pencemaran air.
 Menjelaskan komposisi
tanah yang normal.
 Menjelaskan penyebab
pencemaran, komponen
pencemaran, dan
dampak pencemaran
tanah.
 Menjelaskan usaha
pencegahan
pencemaran secara
teknis maupun
nonteknis.
Daftar Referensi:
1. Charles W. Keenan, 1999, Kimia untuk Universitas, Edisi Keenam-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Aloysius Hadyana Pudjaatmaka),
Erlangga, Jakarta
2. Muljono, 2003, Fisika Modern, Andi, Yogyakarta
3. Petrucci, R.H., 1996, Kimia Dasar, Prinsip dan Terapan Modern, Edisi Keempat-Jilid 1 dan 2 (Terjemahan: Suminar dan Achmadi),
Erlangga, Jakarta
4. Rukaesih Achmad, 2004, Kimia Lingkungan, Andi, Yogyakarta
5. Sri Yadial Chalid, 2005, Kimia Dasar II, Gunadarma, Jakarta
6. Syukri S., 1999, Kimia Dasar 2, ITB, Bandung
7. Tety Elida Dkk, 1993, Pengantar Kimia, Gunadarma, Jakarta
8. Wisnu Arya Wardhana,1999, Dampak Pencemaran Lingkungan, cetakan ke-2, Andi, Yogyakarta
SAP Fisika dan Kimia 2A 2B 2C
Halaman 12
Download