51 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Manajemen keuangan keluarga yang dilakukan oleh sebagian besar keluarga contoh masuk dalam kategori cukup baik. Tekanan ekonomi dapat dilihat dari permasalahan keuangan, kepemilikan hutang, rasio pendapatan dan pengeluaran serta tingkat kecukupan ekonomi. Lebih dari separuh contoh berada dalam kategori tekanan ekonomi sedang, dan satu perlima contoh berada dalam kategori tekanan ekonomi yang besar. Strategi koping yang dilakukan keluarga contoh dalam menghadapi permasalahan pangan, kesehatan, pendidikan dan keuangan. Hampir dua per tiga keluarga contoh berada dalam kategori sedikit. Sebagian kecil keluarga contoh berada dalam kategori sedang dan hanya sedikit dari keluarga contoh yang berada berada dalam kategori banyak. Sebagian besar keluarga contoh berada dalam kategori sejahtera secara objektif maupun subjektif. Tekanan ekonomi keluarga berpengaruh negatif terhadap kesejahteraan keluarga objektif. Semakin besar tekanan ekonomi keluarga maka kesejahteraan keluarga objektif semakin kecil. Saran Saran dalam penelitian ini adalah diperlukannya program pelatihan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan keluarga agar keluarga mampu melakukan manajemen keuangan dengan baik, sehingga mampu memanfaatkan pendapatan yang diperoleh dengan baik. Pada musim paceklik nelayan akan berada pada kondisi kemiskinan yang sangat memprihatinkan, pada kondisi ini, diperlukan upaya untuk menjaga agar nelayan tetap dapat memenuhi kebutuhan seluruh anggota keluarga. Upaya ini dapat dilakukan dengan memberikan pelatihan pengolahan produk hasil perikanan sehingga mampu menambah nilai jual hasil perikanan yang didapat oleh nelayan. Upaya lain yang bisa dilakukan adalah dengan memberikan keterampilan tambahan yang dapat menjadi modal pekerjaan alternatif di saat musim paceklik. Bagi penelitian lebih lanjut agar menghasilkan analisis yang lebih baik, disarankan untuk memilih lokasi dan jumlah contoh yang lebih banyak dan 52 beragam, agar lebih merepresentasikan kondisi keluarga nelayan. Pada penelitian ini, analisa lebih difokuskan pada faktor internal keluarga, oleh karenanya penelitian lebih lanjut diharapkan juga memperbanyak analisis faktor eksternal, seperti dukungan keluarga dan masyarakat, dukungan (kebijakan) dari pemerintah, kondisi alam, kelembagaan masyarakat dan lain sebagaianya.