BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu

advertisement
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kemajuan suatu perusahaan sangat dipengaruhi oleh kinerja individu
karyawannya. Setiap perusahaan selalu berusaha untuk meningkatkan kinerja
karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan tersebut bisa
terlaksana dengan baik. Sumber daya manusia dalam suatu perusahaan merupakan
salah satu faktor penting yang menentukan keefektifan suatu perusahaan.
Perusahaan perlu melakukan investasi untuk merekrut, menyeleksi dan berusaha
untuk mempertahankan sumber daya yang potensial agar tidak berdampak pada
perpindahan karyawan (employee movement).
Pada era modern dan pesatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi, wanita
tidak lagi dianggap sebagai sesosok yang bertugas hanya mengurus anak, suami,
dan rumah tangga saja. Tetapi banyak wanita yang memutuskan untuk terus
melanjutkan karier nya dengan bekerja. Dengan berbagai macam alasan, diantara
nya membantu suami mencukupi kebutuhan sehari hari atau bahkan ingin terus
berinteraksi dengan dunia luar dan menyalurkan bakat atau ilmu yang di miliki.
Berbagai motivasi mendasari keputusan mereka untuk bekerja, diantaranya
kebutuhan finansial, kebutuhan sosial dan kebutuhan aktualisasi diri.
Di suatu perusahaan yang di dalamnya terdapat wanita yang sudah berumah
tangga dan memiliki anak, ia tidak hanya berperan sebagai karyawati saja,
melainkan berperan sesuai dengan kodrat nya sebagai istri dan ibu yaitu mengurus
http://digilib.mercubuana.ac.id/
2
rumah tangga. Menjalani dua peran sekaligus bukan hal yang mudah, Beberapa
masalah yang sering muncul di saat dua kewajiban tersebut harus di laksanakan
dengan waktu yang sama akan mnimbulkan konflik peran ganda (work family
conflict).
Konflik peran ganda (work family conflict) akan menimbulkan dampak negatif
bagi perusahaan seperti keinginan untuk keluar kerja atau berpindah kerja
(Turnover intention). Karena pengharapan yang di harapkan berbenturan dengan
kenyataan yang di hadapi. Konflik peran ganda ini perlu ditangani secara serius,
karena mungkin akan menimbulkan masalah lainnya seperti menurunnya motivasi
kerja.
Motivasi kerja juga sangat penting untuk mendorong semangat kerja dan
produktifitas pada setiap perusahaan, Motivasi kerja berpengaruh terhadap tingkat
perpindahan karyawan, dari karyawan baru atau pemula menjadi karyawan yang
terampil dan berpengalaman. Pada umumnya, tidak terlaksananya tugas atau
pekerjaan yang dibebankan tentu ada sebab-sebabnya. Salah satu masalah yaitu
karyawan tidak mempunyai dorongan (motivasi) untuk bekerja dengan baik.
terutama pada karyawati yang sudah berumah tangga. Suatu hal yang memotivasi
seorang karyawati yang sudah berumah tangga salah satunya adalah ingin
mencukupi kebutuhan diri dan keluarganya hingga dia dapat bertahan melanjutkan
pekerjaan nya sebagai wanita karier dan seorang ibu rumah tangga. Faktor yang
mempengaruhi motivasi guna meningkatkan produktifitas kerja yaitu diantaranya
pemberian gaji yang sesuai , pemberian insentif, penghargaan pada prestasi kerja
http://digilib.mercubuana.ac.id/
3
atau promosi jabatan yang dapat merubah tingkat kehidupan untuk menjadi lebih
baik .
Dalam hal ini tugas pimpinan adalah agar dapat memberikan dorongan
(motivasi) kepada bawahannya sehingga mampu bekerja sesuai dengan
pengarahan yang diberikan. Dengan adanya motivasi kerja yang tinggi, pekerjaan
lebih cepat terselesaikan, mengurangi tingkat kesalahan ataupun memperkecil
tingkat turnover intention .
Penelitian ini di laksanakan di PT. Denso Indonesia salah satu perusahaan
yang berada di daerah Bekasi yang bergerak di bidang Manufactur. Total
karyawan PT. Denso Indonesia Bekasi di awal tahun 2015 sudah mencapai kurang
lebih 2.100 karyawan. Yang kecil sebagaian karyawan wanitanaya sudah menikah
dan mempunyai anak.
Dari survei awal yang dilakukan penulis berupa kuisioner (Prariset) yang
secara langsung di berikan kepada para karyawan wanita yang sudah menikah
dan mempunyai anak pada bagian QA, sebanyak 10 orang karyawati. Yang akan
di uraikan pada tabel 1.1 sebagai berikut.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
4
TABEL 1.1
DATA KUISIONER (PRARISET) KONFLIK PERAN GANDA DAN
MOTIVASI KERJA
Pernyataan
Ya
Tidak
Konflik Peran Ganda
Merasa kurang memiliki waktu bersama keluarga karena
pekerjaan.
8
2
Permasalahan keluarga mempengaruhi kinerja saya
dalam bekerja
8
2
TOTAL
16
4
80%
20%
3
7
4
6
7
13
35%
65%
PRSENTASI
Motivasi kerja
Atasan saya selalu memberikan pujian apabila saya
menjalankan tugas dengan hasil yang memuaskan.
Perusahaan memberikan kesempatan bagi saya untuk
mengembangkan potensi yang saya miliki pada saat saya
sudah berumah tangga.
TOTAL
PRSENTASE
Sumber : Wawancara Pribadi Karyawan
Dari data wawancara yang di lakukan dan di ringkas pada tabel 1.1. dapat di
lihat bahwa sebanyak 80 persen karyawan memiliki masalah konflik peran ganda
dan sebanayk 65 persen memiliki masalah motivasi kerja setelah menikah dan
mempunyai anak. Hal tersebut juga di perkuat dengan data turnover karyawati
yang sudah berumah tangga dan mempunyai anak di PT. Denso Indonesia sebagai
berikut :
http://digilib.mercubuana.ac.id/
5
TABEL 1.2
DATA TURNOVER KARYAWATI YANG SUDAH MENIKAH
PT. DENSO INDONESIA BEKASI
Jumlah karyawati sudah
Tahun
Turnover
menikah & mempunyai anak
2011
72
9
2012
63
6
2013
75
8
2014
70
10
Sumber : PT. Denso Indonesia , Bekasi. 2015
Dari penjelasan hasil tabel 1.2 diatas, bisa di lihat dalam setiap tahunnya
selalu ada karyawati yang berstatus sudah berumah tangga keluar dari perusahaan
(turnover). Kemungkinan di sebabkan oleh menurunnya motivasi kerja dan
konflik peran ganda (work family conflict).
Sudah banyak penelitian yang mengangakat permasalahan seperti permaslahan
di atas. Salah satunya yaitu penelitian yang di lakukan oleh Komariah, Andi , dan
Maria (2015), Melakukan penelitian menemukan bahwa terdapat pengaruh yang
positif dan signifikan antara konflik Peran Ganda terhadap turnover intention.
Penelitian juga yang di lakukan oleh Putrianti (2014), Melakukan penelitian
menemukan bahwa adanya pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap
turnover intention karyawan.
Atas dasar berbagai permasalahan dan uraian yang ada di atas, maka
penelitian ini akan meneliti seberapa penting dan berpengaruh nya konflik peran
ganda (work family conflict) dan motivasi kerja terhadap turnover intention.
Penelitian ini berjudul “Pengaruh konflik peran ganda (work family conflict) dan
motivasi kerja terhadap turnover intention“ yang di tunjukan kepada karyawati
yang sudah berumah tangga dan mempunyai anak di PT. Denso Indonesia.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
6
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah:
1. Apakah konflik peran ganda (work family conflict) dan motivasi kerja secara
simultan berpengaruh signifikan terhadap turnover intention ?
2. Apakah konflik peran ganda (work family conflict) berpengaruh signifikan
terhadap turnover intention karyawan?
3. Apakah motivasi kerja berpengaruh signifikan terhadap turnover intention
karyawan?
C. Batasan Masalah Penelitian
Dalam penelitian ini di buat beberapa batasan, yaitu
1. Penelitian ini hanya di lakukan kepada karyawati yang sudah menikah dan
memiliki anak di perusahaan, dalam hal ini PT. Denso Indonesia.
2. Studi tidak melibatkan kondisi finansial perusahaan.
D. Tujuan dan Kontribusi Penelitian
1. Tujuan penelitian
Agar penelitian mempunyai tujuan dan arah yang jelas maka peneliti memiliki
tujuan , manfaat dan kontribusi penelitian, maka tujuan penelitian sebagai berikut:
a. Untuk mengetahui dan menganalisis adanya pengaruh variabel konflik
peran ganda (work family conflict) dan motivasi kerja terhadap turnover
intention karyawan.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
7
b. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel konflik peran
ganda (work family conflict) terhadap turnover intention karyawan.
c. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh variabel motivasi kerja
terhadap turnover intention karyawan.
2. Kontribusi penelitian
Adapun kegunaan dari penelitian yang dilakukan ini dibagi menjadi dua
bagian, yaitu kegunaan teoritis dan kegunaan praktis.
a. Kegunaan Teoritis
1) Penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pengetahuan
penulis dan menambah ilmu, baik dalam teori maupun praktek.
2) Penelitian ini dapat digunakan sebagai dasar studi perbandingan dan
referensi bagi penelitian yang sejenis.
b. Kegunaan Praktis
1) Bagi Penulis
Penelitian ini memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi penulis
mengenai sumber daya manusia khususnya tentang konflik peran ganda
(work family conflict) dan motivasi kerja terhadap niat untuk keluar dari
perusahaan (Turnover Intention)
2) Bagi Perusahaan
Dari hasil penilitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan
sumbangan yang berarti bagi perusahaan sebagai bahan informasi dalam
mengembangkan sumber daya manusia, terutama yang berkaitan dalam
http://digilib.mercubuana.ac.id/
8
masalah-masalah turnover intention karyawan. Terutama karyawan wanita
yang sudah berumah tangga.
3) Bagi Sumber Daya Manusia
Penelitian ini berguna bagi acuan bagi peneliti selanjutnya yang berniat
melakukan penelitian dengan mengembangkan penelitian ini. Peneliti
selanjutnya dapat melakukan eksplorasi dengan mengembangkan faktorfaktor lain yang mempengaruhi Turnover Intention selain yang digunakan
dalam penelitian ini.
http://digilib.mercubuana.ac.id/
Download