AMINO ACID BIOSYNTHESIS • Asam amino merupakan unit penyusun protein • Struktur: satu atom C sentral yang mengikat secara kovalent: – gugus amino, – gugus karboksil, – satu atom H dan – rantai samping (gugus R) KRT-2011 1 Asam Amino • Gugus R rantai samping yang berbeda-beda pada setiap jenis asam amino • Gugus R yang berbeda-beda tersebut menentukan: – -. Struktur – -. Ukuran – -. Muatan elektrik – -. Sifat kelarutan di dalam air KRT-2011 2 Asam amino • Perbedaan utama antara satu asam amino dengan yang lainnya terletak pada gugus sampingnya. • Asam amino paling sederhana strukturnya adalah glisin yang hanya mempunyai satu atom hidrogen pada gugus sampingnya. • Prolin adalah asam amino yang struktur dasarnya berbeda dari asam amino yang lain karena atom N-nya ada dalam struktur cincin, sehingga prolin lebih sesuai dinamakan asam imino. • Struktur prolin yang demikian menyebabkan terjadinya bengkokan pada struktur protein sehingga mempengaruhi arsitektur protein. KRT-2011 3 Asam amino non polar • Memiliki gugus R alifatik • Glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin dan prolin • Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu asam amino seperti isoleusin , biasa terdapat di bagian dalam protein. KRT-2011 4 Asam amino dengan gugus R aromatik • Fenilalanin, tirosin dan triptofan • Bersifat relatif non polar hidrofobik • Fenilalanin bersama dgn V, L & I asam amino paling hidrofobik • Tirosin gugus hidroksil , triptofan cincin indol • Sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen penting untuk menentukan struktur ensim KRT-2011 5 Asam amino dengan gugus R bermuatan positif • • • • • Lisin, arginin, dan histidin Mempunyai gugus yang bersifat basa pada rantai sampingnya Bersifat polar terletak di permukaan protein dapat mengikat air. Histidin mempunyai muatan mendekati netral (pada gugus imidazol) dibanding – lisin gugus amino – arginin gugus guanidino Karena histidin dapat terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis sering berperan dlm reaksi ensimatis yang melibatkan pertukaran proton KRT-2011 6 Polar, uncharged amino acids • Rantai samping dari asparagine (Asn or N) dan glutamine (Gln or Q), masing-masing amide derivatives dari Asp and Glu,, tidak bermuatan tetapi dapat berpartisipasi dalam pengikatan hidrogen. Serine (Ser or S) dan threonine (Thr or T) (Fig. 3b) merupakan polar amino acids due to the reactive hydroxyl group pada ranai samping, dan dapat juga berpartisipasi dalam pengikatan hidrogen (as can the hydroxyl group of the aromatic amino acid Tyr). KRT-2011 7 • • Rantai samping asam amino dapat dibedakan atas: 1.polar, bermuatan negatif (aspartat, asam glutamat), 2.polar, bermuatan positif (arginin, histidin, lisin), 3.polar, tidak bermuatan (asparagin, glutamin, serin, dan treonin), 4.nonpolar/hidrofobik (alanin, sistein, isoleusin, leusin, metionin, fenilalanin, prolin, triptofan, tirosin, dan valin), 5.netral (glisin). Kedua puluh macam asam amino beserta singkatannya dapat dilihat pada Tabel 3.1. KRT-2011 8 Klasifikasi Asam amino • Diklasifikasikan berdasar gugus R (rantai samping) • Biasanya sifat-sifat seperti: hidrofobik/hidrofilik, polar/non polar, ada/tidaknya gugus terionisasi AROMATIK NON POLAR Asam amino BASIC (+) POLAR ACIDIC (-) KRT-2011 9 Asam amino non polar • Memiliki gugus R alifatik • Glisin, alanin, valin, leusin, isoleusin dan prolin • Bersifat hidrofobik. Semakin hidrofobik suatu a.a spt Ile (I) biasa terdapat di bagian dlm protein. • Prolin berbeda dgn a.a siklis. Tapi mempunyai byk kesamaan sifat dgn kelompok alifatis ini. • Umum terdapat pada protein yang berinteraksi dengan lipid KRT-2011 10 Asam amino polar • Memiliki gugus R yang tidak bermuatan • Serin , threonin, sistein, metionin, asparagin, glutamin • Bersifat hidrofilik mudah larut dalam air • Cenderung terdapat di bagian luar protein • Sistein berbeda dgn yg lain, karena ggs R terionisasi pada pH tinggi (pH = 8.3) sehingga dapat mengalami oksidasi dengan sistein membentuk ikatan disulfide • (-S-S-) sistin (tdk tmsk dlm a.a. standar karena selalu tjd dari 2 buah molekul sistein dan tidak dikode oleh DNA) KRT-2011 11 Asam amino dengan gugus R aromatik • Fenilalanin, tirosin dan triptofan • Bersifat relatif non polar hidrofobik • Fenilalanin bersama dgn V, L & I a.a plg hidrofobik • Tirosin gugus hidroksil , triptofan cincin indol • Sehingga mampu membentuk ikatan hidrogen penting untuk menentukan struktur ensim • Asam amino aromatik mampu menyerap sinar UV λ 280 nm sering digunakan utk menentukan kadar protein KRT-2011 12 Asam amino dengan gugus R bermuatan positif • Lisin, arginin, dan histidin • Mempunyai gugus yg bsft basa pd rantai sampingnya • Bersifat polar terletak di permukaan protein dapat mengikat air. • Histidin mempunyai muatan mendekati netral (pd gugus imidazol) dibanding – lisin gugus amino – arginin gugus guanidino • Krn histidin dpt terionisasi pada pH mendekati pH fisioligis sering berperan dlm reaksi ensimatis yg melibatkan pertukaran proton KRT-2011 13 Asam amino dengan gugus R bermuatan negatif • Aspartat dan glutamat • Mempunyai gugus karboksil pada rantai sampingnya bermuatan (-) / acid pada pH 7 KRT-2011 14 KRT-2011 15 KRT-2011 16 KRT-2011 17 Asam amino standar • Asam amino yang menyusun protein organisme ada 20 macam disebut sebagai asam amino standar • Diketahui asam amino ke 21 disebut selenosistein (jarang ditemukan) Terdapat di beberapa enzim seperti gluthatione peroxidase • Selenenosistein mempy kode genetik: UGA biasa utk stop kodon tjd pd mRNA dgn struktur 2nd yg banyak. KRT-2011 18 Asam amino non standar • Merupakan asam amino diluar 20 mcm as. Amino standar • Terjadi karena modifikasi yang terjadi setelah suatu asam amino standar menjadi protein. • Kurang lebih 300 asam amino non standar dijumpai pada sel KRT-2011 modifikasi serin yang mengalami fosforilasi oleh protein kinase 19 • modifikasi prolin dlm proses modifikasi posttranslasi, oleh prokolagen prolin hidroksilase. • Ditemukan pada kolagen untuk menstabilkan struktur • Dari modifikasi Glu oleh vit K. • karboksi glutamat mampu mengikat Ca penting utk penjendalan darah. • Ditemukan pd protein protombin KRT-2011 20 •Modifikasi lisin. Terdapat di kolagen dan miosin (protein kontraksi pd otot) dan berperan untuk sisi terikatnya polisakarida •Beberapa ditemukan asam amino nonstandar yang tidak menyusun protein merupakan senyawa antara metabolisme (biosintesis arginin dan urea) KRT-2011 21 AMINO ACID BIOSYNTHESIS • ESSENTIAL AMINO ACIDS *ARGININE HISTIDINE ISOLEUCINE LEUCINE LYSINE METHIONINE PHENYLALANINE THREONINE TRYPTOPHAN VALINE • NOTE – ARG IS ESSENTIAL IN INFANTS AND CHILDREN – MOST SYNTHESIZED ARG ORNITHINE AND UREA VIA THE UREA CYCLE KRT-2011 22 AMINO ACID BIOSYNTHESIS • NONESSENTIAL AMINO ACIDS ALANINE ASPARAGINE ASPARTATE *CYSTEINE GLUTAMATE GLUTAMINE GLYCINE PROLINE SERINE *TYROSINE • NOTE: – CYS GETS ITS SULFUR ATOM FROM MET – TYR IS HYDROXYLATED PHE • SO IT’S NOT REALLY NONESSENTIAL KRT-2011 23 AMINO ACID BIOSYNTHESIS • ALL ARE SYNTHESIZED FROM COMMON METABOLIC INTERMEDIATES • NON-ESSENTIAL – TRANSAMINATION OF -KETOACIDS THAT ARE AVAILABLE AS COMMON INTERMEDIATES • ESSENTIAL – THEIR -KETOACIDS ARE NOT COMMON INTERMEDIATES (ENZYMES NEEDED TO FORM THEM ARE LACKING) • SO TRANSAMINATION ISN’T AN OPTION – BUT THEY ARE PRESENT IN COMMON PATHWAYS OF MICRO-ORGANISMS AND PLANTS KRT-2011 24 AMINO ACID BIOSYNTHESIS OVERVIEW (USE OF COMMON INTERMEDIATES) GLUCOSE GLUC-6-PHOSPHATE RIB-5-PHOS→ HIS 3-PHOSPHOGLYCERATE SERINE GLYCINE E-4-PHOS + PEP CYSTEINE PHE→TYR PYRUVATE ALA TRP VAL CITRATE LEU, ILE ↓ OXALOACETATE, -KETOGLUTARATE ASP, ASN, GLU, GLN, PRO, ARG, LYS, THR, MET KRT-2011 25 SYNTHESIS OF NON-ESSENTIAL AMINO ACIDS • ALL (EXCEPT TYR) SYNTHESIZED FROM COMMON INTERMEDIATES SYNTHESIZED IN CELL – – – – PYRUVATE OXALOACETATE -KETOGLUTARATE 3-PHOSPHOGLYCERATE KRT-2011 26 SYNTHESIS OF NON-ESSENTIAL AMINO ACIDS • TRANSAMINATION REACTIONS: ONE STEP – PYRUVATE + AA ALANINE + -KETOACID – OXALOACETATE + AA ASPARTATE + -KETOACID – -KETOGLUTARATE + AA GLUTAMATE + KETOACID • TRANSAMINASES: EQUILIBRATE AMINO GROUPS REQUIRE PYRIDOXAL PHOSPHATE (PLP) – ALL AAs, EXCEPT LYS, CAN BE TRANSAMINATED – MOST TRANSAMINASES GENERATE GLU OR ASP • WHY? • LOOK AT MECHANISM OF PLP (PAGE 987 IN TEXT) KRT-2011 27 SYNTHESIS OF NONESSENTIAL AMINO ACIDS • ATP-DEPENDENT AMIDATION OF ASP, GLU – ASN, GLN – GLU + ATP + NH3 GLN + ADP + Pi • GLUTAMINE SYNTHETASE • NH3 IS TOXIC; IT’S STORED AS GLN • GLN DONATES AMINO GPS IN MANY REACTIONS – ASP + ATP + GLN ASN + AMP + PPi + GLU • ASPARAGINE SYNTHETASE KRT-2011 28 SYNTHESIS OF NONESSENTIAL AMINO ACIDS • NITROGEN METABOLISM IS CONTROLLED BY REGULATION OF GLUTAMINE SYNTHETASE – IN MAMMALS, GLN SYNTHETASES ACTIVATED BY -KG – EXCESS AAs TRANSAMINATED TO GLU • OXIDATIVE DEAMINATION OF GLU -KG + NH3 • NH3 UREA OR GLN (STORAGE) • -KG IS A SIGNAL THAT ACTIVATES GLN SYNTHETASE KRT-2011 29 Amino acid biosynthesis • Similarities to nucleotide synthesis – Nitrogen – Intermediates – Types of reactions – Structures – Regulation • Pathways Histidine Purine KRT-2011 30 Nitrogen cycle KRT-2011 31 Glutamate and glutamine KRT-2011 32 Regulation of nitrogen metabolism KRT-2011 Back 33 Regulation of nitrogen metabolism KRT-2011 34 Reactions in amino acid synthesis 1. Transaminations 2. Transfer of onecarbon groups 3. Transfer of amino groups from Gln KRT-2011 35 Amino acid biosynthesis KRT-2011 36 Precursors in AA synthesis 5-phosphoribosyl-1-pyrophosphate (PRPP) Ribose phosphate phosphokinase Ribose-5-P + ATP ------------------- PRPP + AMP KRT-2011 37 -Ketoglutarate KRT-2011 38 KRT-2011 39 3-Phosphoglycerate KRT-2011 40 In plants and bacteria… KRT-2011 41 In mammals… KRT-2011 42 Oxaloacetate and pyruvate Transamination KRT-2011 43 Phosphoenolpyruvate and erythrose 4-phsophate KRT-2011 44 Ribose 5-phosphate KRT-2011 45 Regulation of amino acid synthesis • Allosteric feedback inhibition • Concerted inhibition • Sequential feedback inhibition KRT-2011 46 Molecules derived from AAs 1. 2. 3. 4. 5. Nucleotides Nucleotide coenzymes Porphyrins Neurotransmitters Other molecules KRT-2011 47 Porphyrins KRT-2011 48 Porphyrins KRT-2011 49 Neurotransmitters • Decarboxylation using PLP KRT-2011 50 KRT-2011 51 Creatine KRT-2011 52 Glutathione (GSH) KRT-2011 53 Plant substances • Tannins • Alkaloids • Flavorings HO HO O O N N H H CH3 CH3 HO HO KRT-2011 54