BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pengujian hipotesis maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan pembelajaran kooperatif model STAD terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran PKn di SMAN 3 Salatiga. Secara umum hasil belajar mata pelajaran PKn pada kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD menghasilkan nilai yang lebih baik dari pada nilai siswa dari hasil pretes sebelumnya. 2. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan metode Ekspositori terhadap hasil belajar siswa mata pelajaran PKn di SMAN 3 Salatiga. Secara umum hasil belajar mata pelajaran PKn pada kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode Ekspositori menghasilkan nilai yang cukup baik dari pada nilai siswa dari hasil pretes sebelumnya. 3. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara penggunaan pembelajaran kooperatif Model STAD dengan metode Ekspositori terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn di SMAN 3 Salatiga. Secara umum hasil belajar siswa pada mata pelajaran PKn pada kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan 92 pembelajaran kooperatif model STAD lebih baik dari pada kelompok siswa yang belajar dengan menggunakan metode Ekspositori. 5.2. Saran Berdasarkan hasil penelitian diatas, dibawah ini penulis sampaikan beberapa saran sebagai berikut 5.2.1 Bagi Guru a. Pada dasarnya untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran dapat diterapkan berbagai metode yang ada dengan mengacu pada materi pengajaran yang akan disampaikan. Dalam kaitannya dengan pembelajaran PKn pokok bahasan Sistem Hukum dan Peradilan Nasional dapat digunakan pembelajaran kooperatif model STAD karena terbukti mampu meningkatkan hasil belajar siswa. oleh karena itu guru hendaknya mempertimbangkan penggunaan jenis pembelajaran ini, saat akan melaksanakan pembelajaran di kelas. b. Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan hendaknya lebih banyak melibatkan siswa secara aktif, dimana siswa mengkonstruksi pengetahuan mereka sendiri sehingga pembelajaran lebih bermakna. Antara lain dengan cara memilih strategi pembelajaran yang lebih menekankan pada keterlibatan siswa secara optimal, seperti strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD. 93 c. Dalam menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe STAD, guru hendaknya melakukan persiapan yang lebih baik dan matang, terutama dalam penyusunan materi hand-out yang jelas dan terstuktur, sehingga mudah dipahami siswa dalam diskusi kelompok. d. Hendaknya guru Pendidikan Kewarganegaraan mau mencoba strategi pembelajaran kooperatif model STAD sebagai alternatif dalam pembelajaran PKn, karena STAD merupakan suatu sistem pembelajaran yang berorientasi pada proses sehingga pembelajaran lebih bermakna dan dapat meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi pelajaran. Selain itu pembelajaran kooperatif dapat meningkatkan siswa dalam berpikir kritis, kreatif, efektif dan menumbuhkan rasa sosial yang tinggi. 5.2.2 Bagi Peneliti Bagi peneliti lain dapat melakukan penelitian serupa yang tentunya dengan variabel yang berbeda pula, sehingga dapat diperoleh informasi lebih luas tentang keefektifan pembelajaran koopeatif model STAD (Student Team pembelajaran PKn kepada siswa. 94 Achievemen Division) dalam