aliian - Selamat Datang di Website Resmi DPRD Provinsi Sumatera

advertisement
SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH
PROVINSI SUMATERA BARAT
Jin. Khatib Sulaiman No. 87 Telp. 7057591 - 7057592 - 7057593 Fax. (075 1) 7059328 Padang 25133
http ://www.dprd-sumbarprov.go.id
Hari/Tanggal
Koran
aliian
l r n~uJ ,. , l .. o i..rhidup.in \hu~;u,.\;;.il
RABU, 1 FEBRUARI 2017
.
- - --
Halaman
Judul
Jg
- - - - - - - . _ __ _ ____._ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _- - ;
DPR Setujui Draf
RU U Penghapusan
Kekerasan ·seksual
JAKARTA, HALUAN-Badan Legislasi
(Baleg) DPR menyetuju i draf Rancangan
Undang-Undang Penghapusa n Kekerasan
Seksual (RUU PKS). Waki l Ketua Baleg,
Totok Daryanto, mengatakan, proses selanjutnya akan dibawa ke Rapat Parip urna DPR
untuk disahkan menjadi usul in isiati f DPR .
"Nanti dibawa ke Rapat Paripurna lalu
resmi menjadi inisiatif usulan DPR. Siapa yang
membahas tergantung dari Pimpinan DPR,
setelah Rapat Paripurna ada Badan Musyawarah yang memutuskan." ujarnya d1 Gedung
Nusantara I, Jakarta, Selasa (3 1/ I).
la menjelaskan, isi RUU PKS itu mem- ,
berikan perlindungan pada masyaraka't
terhadap tindak kekerasan seksual karena bisa
terjadi kepada siapapun . Ia berpandangan,
RUU PKS lebih lengkap daripada Peraturan
Pemerintah Pe ngga nti Und ang-Und ang
tentang Perlindungan Anak, tetapi muatannya
lebih memberikan perJindu nga n te rhadap
perempuan dan anak-anak.
"Lcbih spesifik terhadap pelecehan seksual
terhadap perempuan dan anak. Sanksi yang dibcrikan disamakan dengan KUHP," ucapnya.
Wakil Ketua Baleg DPR daii Fraksi Golkar,
Firman Soebagyo, menga taka n, saa t ini
kekerasan seksual sudah terjadi dimana-mana
dan meresahkan masyarakat sehingga perlu ada
pengaturan dalam regulasi yang memberikan
efek jera. Ia berpendapat, efek jera itu bukan
hanya sanksi pidana, namun ganti materi yang
ditimbulkan akibat kekerasan seksual.
"Mengatur kekerasa n se ksual karena
kelainan j iwa, ada lak i-perempuan ya ng
melakuka n seksua l denga n kekerasa n,"
katanya.
Ia menargetkan pembahasan RUU PKS
selesai pada tahun 20 17 karena tidak bisa
membiarkan para pelaku melakukan kejahatan
seksual dengan bebas.
Anggota BaJeg DPR dari Fraksi PAN yang
juga pengusul RUU PKS, Ammy Amalia
Fatma, berharap RUU PKS dapat memberikan kepastian hukum dan melindungi hak-hak
korban. Diharapkan UU tersebut tidak hanya
memberikan penindakan yang berat terhadap
pelaku, tetapi me mberikan hak kor ban,
pemulihan. dan kepedulian terhadap keluarga
korban. (h/tco)
BAGIAN PUBLIKASI DAN INFORMASI
If.
Download