BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan dan Implikasi Penelitian Penelitian ini memiliki tujuan untuk menguji pengaruh perubahan dividen terhadap profitabilitas masa mendatang. Perusahaan yang dijadikan sampel penelitian termasuk dalam kategori industri sektor keuangan di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009 hingga 2013. Perubahan dividen dalam penelitian berperan sebagai variabel independen. Sementara variabel dependen dalam adalah profitabilitas masa mendatang perusahaan yang dalam penelitian ini diwakili oleh future earnings (E) perusahaan. Selain itu, terdapat variabel kontrol yang juga diikutsertakan dalam penelitian yaitu: ukuran perusahaan (Size) dan leverage (LEV). Berdasarkan hasil dan pembahasan pada Bab IV, kesimpulan yang dapat diambil dari hasil penelitian adalah bahwa perubahan dividen berpengaruh positif secara signifikan terhadap profitabilitas masa mendatang. Selain itu, ditemukan juga dalam penelitian ini bahwa variabel kontrol ukuran perusahaan dan leverage tidak berpengaruh terhadap profitabilitas masa mendatang suatu perusahaan. Berdasarkan temuan tersebut, pihak manajemen perusahaan hendaknya mempertimbangkan kebijakan dividen yang diambilnya secara matang. Kesalahan dalam pengambilan keputusan terkait kebijakan dividen dapat memberikan sinyal mengenai kondisi yang salah kepada investor mengenai prospek perusahaan di masa mendatang. 55 5.2. Keterbatasan Penelitian Beberapa keterbatasan dalam penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Perusahaan yang dijadikan sampel dalam penelitian ini difokuskan sebatas pada perusahaan keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini tidak dapat melihat pengaruh perubahan dividen pada perusahaan dari sektor lainnya seperti pertanian, pertambangan, ataupun manufaktur. 2. Jumlah sampel yang memenuhi kriteria penelitian yang digunakan tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jumlah keseluruhan perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dikarenakan adanya batasan dalam penelitian. Hal tersebut salah satunya disebabkan oleh penerapan kebijakan dividen masing-masing perusahaan di Indonesia yang secara umum tidak stabil. 3. Periode pengamatan dalam penelitian ini mencakup sebatas tahun 20092013. Hal tersebut dilakukan untuk menghindari bias data pada tahun terjadinya krisis. 4. Ditemukan adanya masalah pada uji normalitas yang menggambarkan bahwa residual dari data tidak berdistribusi normal. 5. Variabel kontrol yang dilibatkan dalam penelitian ini sebatas ukuran perusahaan dan leverage. 56 5.3. 1. Saran Bagi emiten dan calon emiten Para emiten dan calon emiten perlu meningkatkan transparansi serta lebih teliti dalam melaksanakan kebijakan dividennya agar informasi tersebut dapat dimanfaatkan secara bijak oleh investor sehingga menunjang pasar yang efisien. Jika kebijakan dividen tidak dilakukan dengan hati-hati, maka kedepannya dapat berdampak pada future earnings perusahaan itu sendiri. 2. Bagi investor dan calon investor Dalam pengambilan keputusan investasi, investor maupun calon investor perlu secara maksimal, namun juga hati-hati, dalam memanfaatkan informasi perubahan dividen yang tersedia di pasar. Investor harus dapat melakukan filter atas informasi tersebut secara bijak agar tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari. 3. Bagi penelitian selanjutnya a. Disarankan agar penelitian selanjutnya dilakukan dalam ruang lingkup yang lebih luas (populasi mencakup seluruh perusahaan yang tercatat di BEI dan periode pengamatan diperpanjang) jika memungkinkan dari segi ketersediaan data dengan begitu sampel perusahaan yang didapatkan bisa lebih banyak. Hal tersebut perlu dilakukan agar hasil penelitian dapat merepresentasikan kondisi pasar modal di Indonesia secara menyeluruh. b. Penelitian dapat mengikutsertakan variabel lain seperti earnings periode sebelum terjadinya perubahan dividen (Et-1), perubahan dividen periode 57 sebelumnya (∆DIVt-1), ataupun variabel lainnya yang relevan dengan penelitian untuk memperkuat model regresi yang digunakan. 58