PERPINDAHAN PANAS dan MASSA pada FALLING FILM EVAPORATOR untuk SISTEM LARUTAN NIRAUDARA Nama/NRP Pembimbing :1. Umar Sahid F /2303 109 028 2. Arik Yulianto / 2303 109 032 : Prof. Dr.Ir. Kusno Budhikarjono, MT Dr.Ir.Susianto,DEA ABSTRAK Evaporator banyak digunakan pada industri-industri kimia khususnya pada industri obat-obatan dan bahan makanan. Falling film evaporator digunakan untuk memekatkan fluidafluida yang sensitif terhadap panas. Salah satu cara untuk meningkatkan kemampuan falling film evaporator adalah dengan penghembusan udara yang bertujuan untuk menurunkan tekanan uap air, sehingga akan terjadi penurunan titik didih larutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh laju alir umpan terhadap koefisien perpindahan panas, pengaruh konsentrasi terhadap koefisien perpindahan panas, dan pengaruh laju alir udara terhadap penurunan titik didih larutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kolom tegak sepanjang 2 meter dengan diameter dalam 28 mm dan diameter luar 34 mm. Larutan nira dengan berbagai konsentrasi, didistribusikan melalui distributor over flow weir membasahi sepanjang kolom, kemudian kontak dengan udara panas searah di dalam kolom, variabel yang dilakukan didalam penelitian ini, antara lain laju alir liquid 20 l/jam sampai 160 l/jam, laju alir gas 0, 1, 2 ,4, dan 6 m3/j, dan konsentrasi larutan umpan sebesar 1 % sampai 2 %. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa Laju alir umpan semakin besar membuat aliran semakin turbulen dan koefisien perpindahan panas juga semakin besar. Semakin pekat konsentrasi larutan umpan semakin kecil koefisien perpindahan panas. Laju alir udara tidak berpengaruh signifikan terhadap koefisien perpindahan panas, berpengaruh untuk menurunkan titik didih larutan Kata kunci :falling film evaporator,laminer,turbulen,koefisien transfer panas,persamaan empiris. v