DAFTAR PROGRAM HUKUM PARTAI POLITIK PESERTA PEMILIHAN UMUM 2004 Diolah oleh Ronald Rofiandri, Peneliti PSHK (Pusat Studi Hukum & Kebijakan Indonesia). dari: Tim Litbang Kompas, Partai-Partai Politik Indonesia: Ideologi dan Program 2004-2009 (Jakarta: Gramedia, 2004). No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 1. Partai Nasional Indonesia Marhaenisme 1. 2. 2. Partai Buruh Sosial Demokrat 1. Memperjuangkan dan menuntut dicabut dan digantinya UU dan peraturan lainnya yang tidak sesuai dengan tuntutan hati nurani rakyat, untuk diganti dengan UU dan peraturan yang lebih demokratis dan sesuai dengan amanat penderitaan rakyat serta dapat memberikan harapan, kepastian, kesempatan dan akses yang sebesarbesarnya baagi peningkatan produktivitas dan kreativitas usahausaha rakyat Berjuang bersama-sama dengan komponen kekuatan rakyat dalam memberantas KKN dan menuntut agar pelaku-pelaku kejahatan ekonomi, politik, dan kemanusiaan dihukum sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku. Diadakan pembaharuan terhadap Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 2 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 2. 3. 4. 5. seluruh UU produk Pemerintahan Belanda, produk Pemerintahan Revolusi Kemerdekaan, dan produk Orde Baru yang materinya tidak lagi sesuai dengan nilai-nilai demokrasi, kepastian hukum, perlindungan HAM, keadilan sosial dan persamaan harkat dan derajat Agar terwujud objektivitas dan rasionalitas dalam rangka pembaharuan hukum, pemikiran para ahli lebih dikedepankan daripada kepentingan politik. Oleh karena itu kampuskampus lebih diaktifkan menyusun / mempersiapkan draft UU Supremasi hukum ditegakkan, hukum ditempatkan sebagai dasar pengambil keputusan dan kebijaksanaan yang memberikan perlindungan hukum bagi HAM Penegakan hukum ditempatkan dalam posisi yang sangat penting dan strategis, yang sama pentingnya dengan materi atau produk perundangan. Untuk itu, wibawa penegak hukum yaitu hakim, jaksa, polisi, dan pengacara harus ditingkatkan Persyaratan aparat penegak hukum berupa moral, kejujuran. Dedikasi dan profesionalisme harus menjadi syarat utama seseorang untuk menduduki Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 3 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 6. posisi tertentu dalam jabatan utama di bidang hukum Mahkamah Rakyat Indonesia (MRI) sebagai terobosan. Untuk memproses semua pelaku KKN (Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme) dan pelanggaran HAM yang dilakukan oleh penguasa Orde Baru dan kroni-kroninya perlu dibuat terobosan dengan membentuk Mahkamah Rakyat Indonesia (MRI). Mahkamah Rakyat adalah sebuah proses peradilan yang bersifat ad hoc dan final. Mulai dari proses penyelidikan, penyidikan, penuntutan hingga pengadilan dilakukan oleh pejabat yang diangkat secara ad hoc dari kalangan praktisi hukum di semua tingkatan dengan menggunakan KUHP sebagai hukum acaranya. Kedudukan Mahkamah Rakyat Indonesia adalah sebagai berikut : a. Mahkamah Rakyat Indonesia adalah badan yang dibentuk untuk dan atas nama negara melakukan proses peradilan ad hoc b. Anggota-anggota MRI adalah organisasi massa dan LSM di luar partai politik, yang ikut berjuang melakukan reformasi di masa pemerintahan Orde Baru c. Kedudukan MRI terdiri dari 2 (dua) Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 4 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 3. Partai Bulan Bintang 1. 2. 3. 4. 5. 6. tingkatan, yakni tingkat nasional dan tingkat provinsi. Mengenai tata cara pengangkatan MRI, diatur secara khusus dan tersendiri. Menjadikan Al’Qur’an dan As-Sunnah sebagai sumber nilai dan norma dalam hukum nasional Menanamkan kesadaran moral (akhlak al-karimah) pada semua aparat hukum dari semenjak masa pendidikan sampai praktek pelaksanaan hukum Melakukan kajian terhadap seluruh produk hukum dan perundangundangan yang berlaku di Indonesia Menyelenggarakan diskusi dengan para kader dan praktisi hukum untuk memperoleh masukan dalam rangka penyempurnaan UU persaingan sehat, khususnya dalam telaah aspek-aspek monopoli, oligopoli, kartel, distorsi pasar, law enforcement, dan sebagainya Melakukan evaluasi yang mendalam terhadap aspek-aspek hukum dan perundang-undangan yang berhubungan dengan keberadaan dan fungsi Nikah, Talak, Rujuk, Mahkamah Agung, Dewan Pertimbangan Agung, Badan Pemeriksa Keuangan, BPKP Memberdayakan dan mengoptimalkan pemanfaatan seluruh potensi kader partai Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 5 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 4. Partai Merdeka 5. Partai Persatuan Pembangunan 1. 2. PPP berpendirian bahwa manusia Indonesia yang berkualitas, adalah manusia yang sadar dan taat hukum. Karena itu, program pembangunan hukum dan HAM diarahkan untk terjaminnya kepastian hukum dan rasa keadilan serta terlindungnya HAM. Untuk pencapaian diperlukan penataan sistem hukum nasional yang menyeluruh dan terpadu PPP berusaha agar pembaharuan hukum nasional, peningkatan penegakan hukum, pembinaan aparatur Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 1. Memperjuangkan terciptanya pembaharuan dan penegakan hukum nasional yang mampu memberikan jaminan dan kepastian hukum bagi seluruh Warga Negara Indonesia 2. Mendorong pemerataan keadilan melalui peningkatan pelayanan bantuan hukum bagi masyarakat luas 3. Mendesak segera dilakukannya pemerintahan yang bersih dan bebas dari KKN melalui tindakan hukum yang tegas, terarah, tanpa pandang bulu terutama bagi pajabat negara, dan pejabat pemerintah yang terlibat dalam KKN. 6 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 3. 4. 5. penegak hukum, dan peningkatan sarana dan prasarana hukum dapat terlaksana dengan memperhatikan sungguh-sungguh kemajemukan tatanan hukum yang berlaku PPP akan terus memperjuangkan tegaknya hukum dalam rangka menjamin kepastian hukum dan rasa keadilan. Partai juga terus memperjuangkan agar dilakukan peninjauan terhadap produk perundangundangan yang menghamb at proses demokratisasi publik, ekonomi, dan sosial budaya serta penegakan dan perlindungan HAM. Untuk itu PPP mendorong perlunya ratifikasi berbagai instrumen HAM dari PBB PPP juga akan terus memperjuangkan agar proses legislasi yang berlangsung harus terus-menerus diupayakan guna menghasilkan produk hukum yang memadai yang bisa menampung semua permasalahan hukum, senantiasa memperhatikan aspirasi rakyat, sehingga produk hukum dan perundang-undangan merupakan cerminan kehendak rakyat PPP akan terus mempelopori gerakan pemberantasan KKN secara menyeluruh tanpa pandang bulu. PPP juga mempelopori perjuangan hak-hak Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 7 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 6. Partai Persatuan Demokrasi Kebangsaan wanita untuk memperoleh quota 30% duduk di bidang eksekutif, legislatif, dan yudikatif 6. PPP memberdayakan rakyat melalui penyuluhan hukum guna menumbuhkan kesadaran hukum masyarakat agar mengerti tentang hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. 7. PPP berusaha terus untuk meningkatkan konsistensi kesamaan penafsiran terhadap peraturan perundang-undangan agar tidak terjadi keanekaragaman peraturan dan pelaksanaannya 8. PPP terus memperjuangkan tegaknya hukum dan keadilan dengan mendesak pemerintah agar secara sungguhsungguh mengusahakan peningkatan kualitas aparat penegak dan pelaksana hukum, agar mampu menyelesaikan tugasnya dengan jujur, adil, tegas, dan tanpa pandang bulu. Hukum, penegakan keadilan, dan keamanan adalah suatu kesatuan konsep yang saling terkait. Hukum yang berorientasi kepada keadilan akan memudahkan proses penyelesaian berbagai masalah. Terpeliharanya rasa keadilan di tengah masyarakat akan dengan sendirinya menjamin rasa amana di masyarakat. Sistem Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 8 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 7. Partai Perhimpunan Indonesia Baru keamanan yang built-in tergantung dari tegaknya prinsip-prinsip keadilan yang menjadi tanggung jawab aparat hukum. Kepatuhan terhadap hukum tidaklah embodied dalam sistem kemasyarakatan bila persepsi tentang keadilan tidak tegak di tengah masyarakat. Persepsi yang terbentuk adalah refleksi atas penerimaan atau penolakan rakyat atas agenda dan perilaku perjuangan pemimpin pemerintahan. Hukum dan keadilan tidak boleh menjadi komoditi perdagangan dalam sistem peradilan. Karena itu, hukum harus ditegakkan dengan prinsip persamaan di hadapan hukum (equality before the law) tanpa memandang latar belakang jabatan, kekayaan, keturunan, gender atau status sosial seseorang. 1. Menegakkan hukum secara konsekuen dan berkeadilan, dengan menata kembali seluruh sistem, prosedur dan kualitas personil dari badan-badan penegak hukum, seperti Kehakiman, Kepolisian, Kejaksaan (termasuk pengacara) 2. Menghapus kebijakan/peraturan yang bersifat diskriminatif yang secara langsung maupun tidak langsung membedakan kedudukan dan perlakuan bagi warga negara Indonesia dari segi gender, etnik, agama/kepercayaan, keyakinan politik, golongan/keturunan Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 9 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan dan sebagainya Mencabut kebijakan SBKRI yang diberlakukan pada golongan Tionghoa karena bertentangan dengan asas konstitusi 4. Mencabut aturan-aturan negara yang memberi stigma pada para bekas anggota Partai Komunis Indonesia karena bertentangan dengan HAM. Memperbaiki dan meningkatkan kualitas penegakan hukum yang berpegang pada prinsip kebenaran dan keadilan secara tegas, lugas, dan tuntas 3. 8. Partai Nasional Banteng Kemerdekaan 9. Partai Demokrat 1. Penegakan Hukum Partai Demokrat menghendaki sistem hukum nasional yang demokratis dan menjunjung tinggi rasa keadilan 2. Pemberantasan Korupsi Partai Demokrat berpendapat korupsi harus diberantas. Koruptor harus mendapat hukuman yang sebanding dengan kesalahannya. Namun Partai Demokrat berpendapat yang lebih penting bagi bangsa Indonesia saat ini adalah melihat ke depan. Bangsa ini sudah terlalu banyak ketinggalan dari bangsa lain. Jangan kita berhenti maju karena terlalu mengejar koruptor masa lalu, yang telah dibuktikan oleh 3 (tiga) pemerintahan reformasi mereka ini sulit sekali dikejar. Sering landasan 10 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan hukum tidak kuat untuk mengejar mereka. Orde Reformasi selama ini mengejar koruptor dan hampir tidak pernah berhasil, sementara korupsi baru muncul bahkan lebih ganas. Partai Demokrat leih realistis. Korupsi baru harus tidak diberi peluang sama sekali. Jika sistem hukum masih lemah, pencegahan korupsi baru harus dilaksanakan melalui sistem politik dan administrasi yang lebih mudah dilaksanakan dan sepenuhnya ada dalam kekuasaan pemerintah. Pengejaran terhadap koruptor lama, tetap dilakukan dengan mempertimbangkan keterbatasan sistem hukum. Dengan demikian kita sebagai bangsa besar tidak akan frustasi dan tetap dapat memandang ke depan mempersiapkan Indonesia baru untuk generasi muda. 3. Hutang Konglomerat Hutang harus tetap ditagih. Mereka tetap harus membayar memenuhi kewajibannya. Kesalahan BLBI bukan kesalahan penerima dana saja, sebagian adalah kesalahan pemerintah lama. Tidak ada gunanya memenjarakan para penghutang sehingga mereka tidak bisa melanjutkan usahanya yang kemudian 11 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan menyebabkan mereka tidak bisa membayar hutangnya. Biarkan mereka berusaha, seperti pengusaha lain, namun tanpa hak lebih seperti di masa Orde Baru, dan mereka harus tetap melunasi hutangnya. Pembayaran hutang tidak dalam bentuk aset tetapi dalam dana tunai. Pelunasan hutang dengan aset telah menimbulkan permasalahan tersendiri yang menimbulkan saling kecurigaan di antara kita dan mengancam persatuan bangsa. 4. Korupsi oleh Fungsionaris Partai Demokrat Partai Demokrat tidak dapat menjamin bahwa fungsionarisnya tidak akan melakukan korupsi seandainya Partai Demokrat memegang posisi politik penting. Memberikan jaminan seperti itu sulit sekali atau bahkan tidak mungkin. Partai Demokrat tidak mengingkari bahwa ada kemungkinan fungsionarisnya akan melakukan tindak pidana korupsi atau tindakan lain yang merugikan negara. Tetapi Partai Demokrat telah mengambil langkah yang diharapkan bisa menghindarkan Partai dari penyakit korupsi dan penyimpangan lainnya yaitu dengan : 12 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan a. Merekrut mereka yang tidak mempunyai dosa masa lalu, antara lain dari perguruan tinggi, tokoh masyarakat yang mempunyai nama bersih dsb b. Menggariskan disiplin partai yang akan mengeluarkan fungsionaris yang terkena pidana kejahatan c. Membentuk Dewan Etika Partai yang akan memutuskan hukuman bagi anggota partai yang melakukan penyimpangan d. Melarang anggota partai yang memegang jabatan publik mempertahankan jabatan partainya. 1. Penegakan Hukum yang Berintikan Keadilan Penegakan hukum yang memenuhi rasa keadilan, melindungi HAM, menjamin hak-hak dasar rakyat a. Kemerdekaan dan kemandirian hakim/pengadilan, yang tetap mempunyai akuntabilitas pada rakyat b. Ketentuan hukum yang disusun secara demokratis dan berintikan keadilan. Bukan sekedar peraturan yang disusun berdasarkan kekuasaan c. Mengembangkan budaya hukum 13 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan melalui keteladanan dari para penyelenggara negara dan lapisan kepemimpinan masyarakat 2. Penanganan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme Penanganan korupsi, kolusi, dan nepotisme menyangkut tiga aspek pokok yakni : a. Aspek Preventif adalah perubahan pada manajemen publik dan administrasi negara termasuk sistem kerja terukur dan kesejahteraan personil, yang memperkecil peluang untuk melakukan korupsi b. Aspek Represif berupa penegakan hukum terhadap pelaku korupsi. Yang terpenting yakni adanya tanda kesungguhan pemerintah dalam menangani perkara korupsi masa lalu yang berskala besar dan sangat menyangkut keadilan masyarakat (landmark cases) ; serta penegakan hukum yang tegas terhadap kasus korupsi baru yang muncul setelah terbentuknya pemerintahan baru c. Aspek Edukatif berupa budaya anti korupsi yang diawali dengan keteladanan dari para penyelenggara negara dan 14 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 11. Partai Penegak Demokrasi Indonesia 12. Partai Persatuan Nahdlatul Ummah Indonesia 13. Partai Amanat Nasional Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan pimpinan masyarakat, upaya sistematis melalui pendidikan masyarakat serta penghargaan terhadap kerja keras dan prestasi yang akan meningkatkan daya tahan terhadap godaan korupsi 1. Menegakkan dan menjunjung tinggi supremasi hukum dengan selalu mengutamakan kebenaran, kejujuran dalam segenap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara, tanpa membeda-bedakan suku, warna kulit, agama serta golongan 2. Mendorong terwujudnya perangkat kelengkapan hukum dan penguatan pelaksanaannya secara konsisten meliputi berbagai aspek hukum dalam kehidupan bangsa yang selalu berkembang. Menegakkan dan mengembangkan hukum yang jujur dan adil serta menjunjung tinggi HAM, sesuai dengan ajaran Islam. 1. Partai ini berjuang untuk menegakkan hukum tanpa diskriminasi. Seluruh masyarakat harus mendapat akses pada sistem peradilan yang independen, adil, dan murah 2. Partai ini mendukung gagasan reformasi konstitusi yang berkesinambungan untuk 15 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 14. Partai Karya Peduli Bangsa 1. 1. 2. 17. Partai Bintang Reformasi Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan menjamin berlangsungnya proses demokratisasi, terwujudnya kedaulatan rakyat, dan terjaminnya sistem kekuasaan negara yang berlandaskan hukum dan konstitusi Menumbuhkembangkan disiplin, ketaatan terhadap hukum, dan perundangan serta menghormati norma-norma yang hidup di dalam masyarakat. 15. Partai Kebangkitan Bangsa 16. Partai Keadilan Sejahtera Reformasi di Bidang Hukum Reformasi Konstitusi dan Amandemen UUD 1945 Secara Benar Mengarahkan keberpihakan hukum pada keadilan agar tercipta stabilitas politik dan ekonomi Mengakhiri keraguan dalam pemilihan kepribadian hukum di Indonesia, di mana upaya untuk memaksakan hukum barat telah menyebabkan hukum terlepas dari akar filosofi, sosiologis, dan historis, dan historis masyarakatnya. 1. Membangun supremasi hukum yang ditandai dengan tegaknya hukum dan keadilan serta menjamin kepastian hukum 2. Membangun badan-badan peradilan yang bebas, tidak memihakdan bersih (bersih dari mafia peradilan) sehingga badan- 16 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 18. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan 1. 2. 3. 4. Mendukung usaha menegakkan hukum yang dilakukan secara konsisten dan konsekuen dengan meniadakan diskriminasi agar tercipta suasanan kehidupan yang aman, tertib, damai, dan adil Mendukung penindakan yang tegas terhadap para pelanggar hukum yang berasal dari berbagai lapis an masyarakat tanpa memandang kedudukan, suku, dan agamanya Menuntut segera dilakukannya pemberantasan berbagai praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme peninggalan Orde Baru maupun yang sekarang Mendukung pelaksanaan fungsi hukum Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan badan peradilan merupakan tempat yang sebenar-benarnya bagi rakyat dalam mencari keadilan 3. Pemberantasan KKN harus berlanjut secara terus-menerus tanpa pandang bulu meliputi semua strata pemerintahan dan birokrasi 4. Menjunjung tinggi HAM karena proses demokratisasi tidak mungkin dapat berjalan dengan baik tanpa melaksankan prinsipprinsip HAM. 17 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 5. 6. 7. 8. 9. 19. Partai Damai Sejahtera 1. 2. untuk mengayomi dan mewujudkan keadilan bagi segenap rakyat Indonesia semua aspek kehidupan Menuntut dilakukannya pembenahan peradilan dengan membersihkan lembaga peradilan dari praktik KKN agar tercipta peradilan yang bersih, cepat, murah, dan transparan Mendukung UU HAM dan pelaksanaannya dengan memperhatikan konvensi internasional mengenai HAM Menuntut penyempurnaan UU Pertanahan yang melindungi masyarakat dengan memperhatikan hak adat dan hak ulayat atas tanah Mendesak diberlakukannya judicial review terhadap berbagai UU dan peraturan yang tidak sesuai dengan UUD 1945 Mendesak segera dibentuknya UU dan atau peraturan-peraturan yang melindungi hak-hak rakyat dalam rangka mengantisipasi aturan-aturan WTO. Menetapkan UU Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi yang baru yang menganut asas pembuktian terbalik Menetapkan UU tentang wajib pendaftaran harta kekayaan pribadi dan keluarga bagi pejabat penyelenggara negara dan pemerintahan sekurang- Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 18 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 3. 4. kurangnya setiap dua tahun Menetapkan UU tentang kerahasiaan usaha perbankan yang mewajibkan pengurus usaha perbankan tersebut dengan menunjukkan surat tugas secara tertulis : a. Memberi izin untuk memasuki halaman dan ruangan usaha perbankan tersebut b. Memberi izin untuk memeriksa buku-buku dan atau dokumendokumen berkenaan dengan tabungan atau simpanan seseorang pejabat atau Pegawai Penyelenggara Negara atau Pemerintahan yang diduga tersangkut dalam perbuatan tindak pidana korupsi c. Menyerahkan surat-surat atau dokumen-dokumen berkaitan dengan tabungan atau simpanan dimaksud untuk dikuasai untuk sementara, kepada Badan Pemeriksa Keuangan negara atau badan yang ditetapkan dengan undang-undang, untuk diperiksa dan diteliti dalam kaitan dengan suatu perbuatan tindak pidana korupsi Menetapkan UU yang memberi wewenang kepada Badan Pemeriksa Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 19 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 20. Partai Golongan Karya Keuangan negara atau badan yang ditetapkan dengan undang-undang untuk meminta dan mendapatkan keterangan yang diperlukan dari pejabat atau pegawai penyelenggara negara atau pemerintahan yang diduga atau patut diduga terlihat dalam suatu perbuatan tindak pidana korupsi 5. Membentuk UU tentang penetapan badan peradilan khusus untuk mengadili perbuatan atau seseorang yang diduga terlibat dalam suatu perbuatan tindak pidana korupsi 6. Menetapkan UU tentang pembentukan Badan Pengawaas Khusus untuk mengawasi ketaatan mengenai pelaksanaan ketentuan UU dan peraturan pada sektor pemerintah dan sektor swasta 7. Menetapkan UU yang mengatur kewenangan mengenai pemberian hak pengelolaan SDA di darat, di dalam bumi, di laut dan di udara dalam wilayah negara Republik Indonesia. Untuk menciptakan supremasi hukum, keadilan, dan tegaknya keadilan tegaknya HAM, maka Partai Golkar bertekad memberdayakan lembaga-lembaga peradilan, mengupayakan penyelesaian kasus pelanggaran HAM, serta terus memperbaharui produk-produk hukum yang Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 20 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 21. Partai Patriot Pancasila bertentangan dengan demokrasi, hak asasi manusia dan rasa keadilan masyarakat. A. Internal 1. Memberikan bantuan hukum terhadap masyarakat umum terutama anggota yang memerlukan perlindungan hukum 2. Mengadakan pengkajian-pengkajian di bidang hukum yang bertujuan untuk memasyarakatkan/membudayakan penegakan dan kepastian hukum untuk kepentingan penyelenggaraan pemerintahan negara 3. Berperan proaktif dalam penegakan hak asasi manusia 4. Menjalin hubungan yang baik dengan kalangan dunia profesi praktisi hukum maupun akademisi hukum 5. Berperan aktif dalam penegakan hukum Indonesia B. Eksternal 1. 2. Meningkatkan kesadaran hukum di kalangan masyarakat dan melalui pendidikan dan penyuluhan hukum sehingga mewujudkan tatanan masyarakat yang sadar akan hak dan kewajiban sebagai warga negara Indonesia Mendukung penerapan berlakunya hukum dengan tidak pandang bulu sehingga menciptakan keadilan, Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 21 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 22. Partai Sarikat Indonesia 23. Partai Persatuan Daerah Reformasi di Bidang Hukum kepastian hukum serta aman, tenteram, dan damai 3. Memberikan pelayanan hukum kepada masyarakat terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, dan bagi anakanak terlantar menjadi tanggung jawab negara 4. Proaktif memberikan pelayanan dan pembelaan hukum kepada masyarakat umum terutama butuh, karyawan, petani, nelayan, dan pedagang kecil yang masih awam terhadap hukum Mewujudkan negara hukum yang berkeadilan serta mampu menjamin pengayoman terhadap rakyat melalui kemandirian peradilan dan aparat penegak hukum yang bersih, adil, dan berwibawa, serta menjunjung tinggi HAM. 1. 2. 3. Mewujudkan sikap mental seluruh aparatur negara dan masyarakat untuk taat terhadap hukum serta kesamaan setiap orang di depan hukum (supremacy of law) Badan peradilan yang bebas, mandiri, bertanggung jawab, dan efisien Menghilangkan segala bentuk campur tangan pihak luar dalam peradilan dan pemberantasan mafia hukum dan peradilan, Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 22 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha Reformasi di Bidang Hukum 4. 5. 6. 7. 24. Partai Pelopor 1. 2. 3. Memperjuangkan UU Pembuktian Terbalik dalam rangka pemberantasan korupsi Mencabut produk-produk hukum yang bertentangan dengan perjuangan menegakkan kedaulatan rakyat dan demokrasi Mencabut segala bentuk UU dan ditegakkannya etika profesi penegak hukum disertai sanksi dan kontrol sosial dari masyarakat Peningkatan kualitas penegak hukum, kesadaran hukum, bagi penyelenggara negara dan masyarakat berlandaskan moral dan etika Peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang hukum dengan membakukan standar profesi, etika profesi dengan upaya penyempurnaan kurikulum Pendidikan Tinggi Hukum Meningkatkan kualitas peranan kelembagaan hukum dan Komnas HAM (legal institution) Membentuk lembaga penyempurnaan dan pembaharuan hukum yang berfungsi memberikan jaminan terhadap kepastian hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan 23 No Partai Politik Program Hukum Program/Agenda Kerja/Usaha 4. peraturan perundang-undangan yang bersifat diskriminatif bagi perempuan dan kaum minoritas lainnya, dan membuat produk hukum yang menjamin kesetaraan gender dan ras memberantas produk-produk KKN, dalam penyelenggaraan negara dan mendorong terwujudnya pengadilan luar biasa terhadap para pelaku pelanggaran HAM maupun kejahatan kemakmuran. Reformasi di Bidang Hukum Visi dan Misi/Pandangan/Garis/Haluan Perjuangan