ABSTRAK Dalam dunia pendidikan, khususnya perkuliahan, kegiatan diskusi dan presentasi merupakan suatu hal yang melekat dan tidak dapat dihindari oleh para akademisi, baik dosen maupun mahasiswa. Dosen, dalam melakukan proses transformasi ilmu kepada mahasiswanya seringkali menerapkan cara diskusi atau menuntut mahasiswanya untuk membuat karya ilmiah yang kemudian dipresentasikan di depan kelas. Kegiatan presentasi atau diskusi merupakan kegiatan yang memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk tampil berbicara di depan umum. Tetapi, kesempatan tersebut merupakan kesempatan buruk bagi sebagian mahasiswa dan merupakan peristiwa yang menakutkan bagi mereka. Sebagian mahasiswa tidak terampil berbicara di depan kelas bahkan mereka takut dan terpaksa melakukannya jika mereka harus bicara. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa faktor. Oleh karena itu penting untuk diadakan penelitian dengan mengangkat judul “Aprehensi Komunikasi di Kalangan Mahasiswa dalam Kegiatan Perkuliahan”. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode deskriptif yang mana penelitian deskriptif ini dilakukan dengan teknik survey. Sedangkan dalam pengumpulan data peneliti melakukannya dengan menyebarkan angket, wawancara, dan observasi serta studi pustaka. Sampel dalam penelitian ini yaitu mahasiswa bidang kajian Manajemen Komunikasi yang mengikuti kegiatan perkuliahan Seminar Tahun Akademik 2004-2005 Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa mahasiswa bidang kajian Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Unisba yang mengikuti kegiatan perkuliahan Seminar Semester Genap Tahun Akademik 2004-2005 tidak dihinggapi aprehensi komunikasi atau ketakutan berbicara di depan khalayak. i