Aktivitas non Konseling yang tidak tepat Tanggung Jawab Konseling yang tepat Mendaftar dan menjadwal semua murid Mendesain program akademis secara individual Menyelenggarakan test kognitif, bakat dan prestasi Menginterprestasikan tes kognitif, bakat dan prestasi Memberikan alasan pada siswa yang bandel atau Memberikan konseling pada murid yang bandel membolos dan suka membolos Melakukan tindakan pendisiplinan Memberikan konseling pada murid yang bermasalah dengan disiplin Memulangkan murid yang berpakaian tidak sesuai aturan Memberikan konseling cara berpakaian yang baik Mengajar atau menganti guru yang absen Berkolaborasi dengan guru untuk memberikan pellajaran bimbingan kurikulum Mengkomputerisasi peringkat nilai rata-rata Menganalisis peringkat nilai rata rata dalam hubungannya dengan prestasi Mencatat rekor murid Menginterprestasikan rekor murid Mengawasi ruang pelajaran Memberikan saran pada guru tentang manajeman ruang pelajaran yang lebih baik Menyimpan catatan rekor Memastikan catatan rekor murid terpelihara dengan baik sesuai aturan Membantu tugas-tugas kepala sekolah Membantu kepala sekolah mengenali dan memecahkan masalah, kebutuhan, dan isu para murid Memberi terapi klinis pada murid secara bergantian Berkolaborasi dengan guru untuk menyajikan pelajaran bimbingan kurikulum yang pro aktif berdasarkan pada penceg American School Counselor Assosiation (2002) Konselor sekolah menegah atas berkonsentrasi pada tugas-tugas sebagai berikut: ➢ Menyediakan pelayanan konseling langsung sevara individu, kelompok, dan untuk sekolah secara keseluruhan ➢ Menyediakan layanan dukungan dam pendidikan bagi orang tua ➢ Menawarkan konsultasi dan program-program pelatihan jabatan kepada guru dan staf ➢ menyampaikan bimbingan klasikal (lebih dari 25 % waktu mereka seperti yang disarankan oleh Model ASCA) ➢ Memfasilitasi rujukan ke lembaga di luar lingkungan sekolah ➢ Membuat jaringan ke seolah-sekolah lanjutan dan perusahaan ➢ Memberikan saran akademis ( Campbell& Dahir, 1997) Visi baru untuk konselor sekolah : Fokus Masa kini Visi Baru Penyedia kesehatan mental Fokus akademisi/murid Permasalahan murid individual Permasalahan seluruh sekolah dan sistem Model klinis berfokus pada kekurangan murid Fokus akademis, membangun berdasarkan kekuatan murid Penyedia layanan 1-1 dan kelompok kecil Pemimpin, perencana dan pengembang program Fokus utama pada sosial /personal Fokus pada konseling akademi, pembelajaran dan prestasi, mendukung kesuksesan murid Personel pendukng tambahan Amggota integral dari tim pendidikan Peran dan tanggung jawab yang didefinisikan secara longgar Fokus pada misi dan identifikasi peran Penjaga gerbang Menggunakan data untuk mempengaruhi perubahan Penyortir, pemilih dalam bidang proses penempatan Pemberi saran untuk keterlibatan dalam persiapan yang tepat untuk semua Bekerja sednirian atau dengan konselor lain Membuat tim dan berkolaborasi dengan semua pendidik di sekolah dalam memecahkan masalah yang menyangkut seluruh sekolah dan komunitas Penjaga status quo Pendorong perubahan, khususnya untuk persamaan pendidikan bagi semua murid Keterlibatan utama dengan murid Terlibat dengan murid, orang tua, profesional pendidik, komunitas, badan-badan komunitas serta sumber daya sitem sekolah Bergantung pada sumber daya sistem untuk membantu murid dan keluarga Penyalur layanan bagi orang tua dan murid dari sumber daya/badan-badan komunitas serta sumber daya sistem sekolah Perencanaan pasca sekolah menegah atas untuk murid yang berminat Juara dalam menciptakan jalur untuk semua murid guna mencapai cita-cita yang tinggi Sumber: R.M House & R.L Hayes (2002). School Counselor: Becoming Key Players in School Reform Buku rujukan. Samuel T Gladding.2009.Konseling Profesi yang Menyeluruh