Metabolisme Karbohidrat Suwandito, dr, MS Metabolisme : Perubahan kimia dalam tubuh khususnya dalam sel Anabolisme : Bahan yang lebih sederhana -> lebih kompleks (sintesis) Contoh : Glukosa -> Glikogen Katabolisme : Bahan yg lebih kompleks -> lebih sederhana Contoh : Glikogen -> glukosa Glukosa -> CO2 + H2O + E Makan banyak karbohidrat memacu: 1. Glikolisis 2. Glikogenesis 3. HMP Shunt 4. Sisa → ditimbun sbg lemak 5. Piruvat → asetil-KoA → Siklus As Sitrat 6. Siklus As Sitrat Puasa/kelaparan memacu : 1. Glikogenolisis 2. Glukoneogenesis Glikolisis: Terjadi dlm sel (perlu insulin utk bawa glukosa dlm sel) Anaerob: 2 ATP Aerob : 32 ATP Sp tbt Asetil Ko-S: 12 ATP Sik As-Sitrat : 10 ATP (2X) Total : 32 ATP NAD+ NADH Asetil Ko-A → Siklus As Sitrat Siklus As Sitrat : Fungsi: 1. Oksidasi Asetil Ko-A → 10 ATP 2. Mempunyai sifat amfibolik Glikogenesis : Pembentukan glikogen dari glukosa Terjadi di: Otot → untuk cadangan sumber E Hati → cadangan mempertahankan kadar glukosa darah Glikogenolisis : Hidrolisa glikogen → glukosa Otot : mendapatkan E Hati : mempertahankan kadar glukosa drh diantara 2 waktu makan HMP Shunt: • • Jalan lain oksidasi glukosa Aktif dlm hati, jar lemak, korteks adrenalis,kel tiroid, eritrosit, testis, mammae (laktasi) • Aktifitas dalam otot rendah Fungsi : 1. Membentuk NADPH : sintesis as lemak sintesis steroid dll 2. Membentuk pentosa: sintesis nukleotida (DNA, RNA) 3. Dlm eritrosit: S-S-G 2 G-SH NADPH NADP+ Glutation reduktase Glukoneogenesis : Pembentukan glukosa dari bahan bukan karbohirat Terutama di hati dan ginjal Penting sekali untuk penyediaan glukosa bila karbohidrat tidak cukup dalam diet Substrat : 1. Laktat → dari otot, eritrosit dll 2. Gliserol → dari hidrolisis TG 3. Asam-amino glikogenik 4. Propionat → pd ruminantia Metabolisme Galaktosa : Dalam hati galaktosa ↔ glukosa • Makan banyak karbohidrat : Karbohidrat dpt dibentuk jadi lemak • Makan banyak protein : Protein dpt dibentuk jadi lemak • Makan banyak lipid : Lipid tdk dpt diubah jadi karbohidrat maupun protein Diabetes Mellitus: GDP ≥ 126 mg/dl GDA ≥ 200 mg/dl Glukosuria bila GD > 170 – 180 mg/dl, jadi glukosuria saja tidak dpt dipakai sbg Dx DM