BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan ketat di pasar global, produk dengan daur hidup yang singkat dan harapan pelanggan yang semakin meningkat akan harga, kualitas, kecepatan respon, inovasi dan fleksibilitas produk mendorong banyak perusahaan untuk melakukan investasi dan memfokuskan perhatian pada supply chain. Para pemain dunia bisnis mulai sadar bahwa untuk memenuhi harapan-harapan pelanggan, perbaikan pada internal perusahaan tidak mencukupi. Peran serta dari pemasok yang mengolah material dari alam menjadi bahan baku, pabrik yang mengubah bahan baku menjadi barang jadi, perusahaan transportasi yang mengirimkan bahan baku dari pemasok ke pabrik dan jaringan distribusi yang menyampaikan barang jadi ke tangan pelanggan sangat dibutuhkan. Kesadaran akan pentingnya peran semua pihak telah melahirkan konsep supply chain management ( SCM ). Sebagai tambahan, kemajuan yang terus menerus dalam teknologi komunikasi dan transportasi (sebagai contoh yaitu alat komunikasi mobile dan jasa pengiriman one night service) telah mendorong evolusi pada supply chain secara berkelanjutan. Perkembangan teknologi Internet telah membawa SCM ke arah revolusi baru, yaitu Electronic Supply Chain Management ( e-SCM ). Keberhasilan e-SCM sekarang dalam meningkatkan kinerja perusahaan tidak dapat dilepaskan dari teknologi Internet. Internet yang membuat kolaborasi, koordinasi, dan integrasi bisa terlaksana secara maksimal dalam praktek di lapangan. Dengan adanya Internet, pihak-pihak dalam supply chain dapat saling 1 2 berbagi informasi serta melakukan transaksi dengan cepat, murah, dan akurat. Tidak mengherankan bahwa banyak perusahaan yang mampu meningkatkan pendapatan dan mengurangi biaya melalui e-SCM yang efektif. PT. Lucky Print Abadi merupakan perusahaan yang bergerak dibidang tekstil dan merupakan anak perusahaan dari Lucky Group. PT. Lucky Print Abadi memproduksi produk berupa kain bercorak (printing). Kain jadi diproduksi dengan mengolah benang menjadi grey, kemudian melewati tahap printing sebelum didistribusikan ke pelanggan melalui distributor atau secara langsung. Hasil produksi dari PT. Lucky Print Abadi sebanyak 20% didistribusikan untuk domestik, 20% untuk diekspor (Canada, Mexico,dan Asia) dan 60% untuk industri garmen (ekspor utama ke USA, EU, dan Asia). PT. Lucky Print Abadi mempunyai banyak pemasok untuk bahan baku tekstil dan material yang tersebar di Jakarta. PT. Lucky Print Abadi memiliki sertifikasi berupa ISO 9001:2000 yang dikeluarkan Llyods Register Quality Assurance Limited. Untuk dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi supply chain PT. Lucky Print Abadi, peran serta semua pihak dalam SCM PT. Lucky Print Abadi sangat diperlukan. Oleh karena itu, dibutuhkan Internet sebagai suatu medium SCM untuk kolaborasi, koordinasi, dan integrasi yang dalam Project ini disebut eSCM. Berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, kami menganalisis dan merancang sistem e-SCM yang efektif dengan sistem SCM pada PT. Lucky Print Abadi sebagai fokus studi. ”Analisis dan Perancangan E-SCM pada PT. Lucky Print Abadi” merupakan judul topik yang kami pilih. 3 1.2 Ruang Lingkup Ruang lingkup dan asumsi pada proyek ini adalah : 1. Menganalisis proses penjualan, pengadaan, perencanaan produksi, dan perencanaan distribusi yang termasuk dalam mata rantai pasokan PT. Lucky Print Abadi sedang berjalan. 2. Merancang sistem Electronic Supply Chain Management untuk PT. Lucky Print Abadi sampai dengan pembuatan prototype. 3. Batasan proyek sisi pemasok dan distributor untuk PT. Lucky Print Abadi difokuskan pada lapisan pertama (1-tier), bersifat generik (umum) dan cakupan dalam negeri (Indonesia). 4. Pada sistem yang diusulkan, tidak membahas pembayaran secara elektronik yang terintegrasi dengan sistem e-SCM. 5. Pengertian Electronic/E dalam e-SCM berarti sistem SCM yang berjalan dalam lingkungan web dengan memanfaatkan infrastruktur internet. 1.3 Tujuan dan Manfaat Tujuan dari proyek antara lain : a. Menganalisis sistem mata rantai pasokan pada PT. Lucky Print Abadi dan menemukan permasalahan yang ada pada sistem SCM berjalan. b. Memecahkan beberapa masalah dan merancang usulan sistem mata rantai pasokan berbasis web yang dapat menyediakan informasi pergerakan material, informasi, dan uang secara real-time. 4 Manfaat dari proyek antara lain : a. Hasil proyek dapat digunakan untuk meningkatkan kinerja sistem supply chain sedang berjalan. b. Usulan rancangan sistem e-SCM berbasis web mampu meningkatkan efisiensi dan efektifitas kegiatan operasional pada SCM. c. Semua pihak berkepentingan dalam supply chain dapat dengan mudah mengakses informasi mengenai arus pergerakan material, informasi, dan uang secara real-time dengan menerapkan sistem yang diusulkan. 1.4 Metodologi Metodologi yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah : 1. Metode analisis Analisis sistem dilakukan melalui empat aktivitas yaitu survei sistem sedang berjalan, analisis terhadap temuan survei, identifikasi kebutuhan, dan identifikasi persyaratan sistem yang diusulkan. Hasil analisis dibuat dalam bentuk laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan. Metode analisis dilakukan berdasarkan preliminary step. 2. Metode perancangan Metode perancangan sistem e-SCM dilakukan berdasarkan : Mengembangkan strategi Electronic Supply Chain Management Customer dan Service Management Manufacturing dan Supply Chain Planning Supplier Relationship Management 5 e-Logistic Resource Management Architecting Pengembangan sistem menggunakan bahasa pemrograman berbasis web PHP dengan MYSQL sebagai basis data. 1.5 Sistematika Penulisan Sistematika penulisan skripsi ini terdiri dari lima bab yang disusun secara sistematis sebagai berikut : BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini dibahas mengenai latar belakang penulisan, ruang lingkup penulisan, tujuan dan manfaat penulisan, metodologi, dan sistematika penulisan. BAB 2 LANDASAN TEORI Pada bab ini dibahas teori-teori dan konsep pendukung yang berkaitan dengan topik skripsi dan dianggap mendukung sebagai landasan proyek yang dilakukan. BAB 3 ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Pada bab ini pembahasan ditujukan kepada hasil analisis proses bisnis yang sedang berjalan diperusahaan yang meliputi penerimaan order, pembelian bahan baku, perencanaan dan pengendalian, operasi/ 6 produksi dan bahan baku, perencanaan distribusi, dan segala permasalahan yang dihadapi didalam perusahaan. BAB 4 PERANCANGAN ELECTRONIC SUPPLY CHAIN MANAGEMENT Pada bab ini dibahas mengenai usulan yang diajukan dan usulan tampilan layar sesuai dengan hasil analisis yang dibahas pada bab sebelumnya. BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini berisi simpulan dari seluruh hasil, serta saran-saran yang diharapkan dapat berguna bagi pengembangan sistem ini dimasa yang akan datang.