analisa contingency dengan metode zbus-matrix untuk

advertisement
t
v
BA B
V
I<ESIMPU LAN
Sepertt apa yang telah
d!ter~gkan
banwa
continsea
cy adalah sesuatu yang terjadi pada siatem tenaga listrik
yang tidak kita inginkan. Contingency yang dibahaa seperti pemutusan saluran dan perubahan pembangkitan adalah
s~
auatu persoalan yang menyangkut keandalan sistem tenaga listrik seoara keseluruhan, baik didalam perenoanaan maupun dalam pengoperasian, untuk inilah telah berbagai met£
de yang dipakai untuk mengevaluasi contingency. Ini
sudkan agar mendapatkan aesuatu metoda yang dapat
dima~
mengev~
luasi suatu contingency secara cepat.
Metoda Zbu 8 -Matrix yang dipergunakan untuk
mengev~
luasi contingency dengan metoda Newton-Raphson sebagai
pembanding. Kedua metoda ini dicoba dengan suatu permasalahan yang sama. Dari eitat-sitat dan hasil
pengetesan -
yang didapat maka secara keseluruhan permasalahan dapat disimpulkan sebagai berikut :
A. CONTINGENCY YANG DIBAHAS.
SUatu contingency dapat menyebabkan ketidak stabilan tegangan pencatu beban, beban lebih dan kestabilan
siatem.
84
85
1. Apabila pemutusan saluran yang diakibatkan oleh
suatu gangguan, maka penanggulangannya harus se
cepat mungkin karena dapat menyebabkan ikutnyasaluran lain terganggu ( cascade ).
2. Dalam pengetesan pemutusan saluran maupun perubahan pembangkitan, akan dapat dilihat bahwa t1
dak s•mua aaluran
~engala~
kelebiban beban.
i~
ni te:rgantung dari bess.rnye. da_Ta yang me.suk aim
pul saluran yang diputus.
1.
wa•tu
2.
Kebutuban
ini
peny.lesai~n perhit~gan aange.~
~etode
•~an memp~i
kecil,
karena
singkat.
dale.m hal -
Zbu 8 -Matrix yang dipergunakan hanya-
lah elemen-elemen yang dievaluasi saja dipertahankan, sedangkan yang lain dibuang.
). Dapat dipergunakan untuk sistem yang besar.
4. Basil perhitungannya oukup teliti.
5. Dengan suatu komputer on-line yang diletakkan pada ruangan operator sistem sudah mencukupi
, dimana matrix ini tidak perlu dihitung
dahulu, tetapi dapat dibentuk pada saat
lebih
conti-
ngency terjadi.
6. Metode ini juga digunakan untuk mengurangi jumlah dari kasua-kasus aliran beban yang mendata11 yang dibuat oleh perencana-perencana
sistem
dalam pengamatannya yang berhubungan dengan
au~
tu program pengembangan.
C. METODE PEMBANDING NEWTON-RAPHSON.
1. Waktu penyelesaian lebih lama, karena diperlukan iterasi dan faktorisasi.
2* Kurang praktis pemakaiannya untuk sistem
yang
besar.
3. Hasil perhitungan sangat teliti, kita mendapai
kan tegangan tiap-tiap simpul, sudut fasa
dan
daya yang masuk tiap-tiap simpul.
Jadi secara keseluruhan dapat disimpulkan, dimana
perbedaan metoda yang dipergunakan adalah pada kecepatag
nya menyelesaikan suatu perhitungan.
Untuk penerapan pada sistem tenaga listrik di Indonesia, Metode Zbu 8 -Matrix yang dipergunakan untuk
me-
nganalisa contingency, dimana contingency dapat menyebab
kan beban lebih pada sistem penyaluran tenaga listrik, i
ni diharapkan dapat diatasi.
86
Download