KARBOHIDRAT = POLI HIDROKSI ALDEHIDA = ALDOSA = POLI HIDROKSI KETON = KETOSA Cn (H2O)m KARBON –HIDRAT - KARBOHIDRAT - LEMAK - PROTEIN - VITAMIN A - MINERAL - AIR PENTING PADA METABOLISME HARUS DIDAPATI DALAM MAKANAN SEHARI-HARI 1 KARBOHIDRAT SANDANG PANGAN KERTAS PELEDAK FILM/SELLULOID DLL 2 PEMBAGIAN 1.MONOSAKARIDA 1. MONOSAKARIDA = MONOSA Cn (H2O)n BILA DIHIDROLISA (HCl (HCl (e) ATAU PEMANASAN) TIDAK DAPAT DIURAIKAN TIDAK BERWARNA, BENTUK KRISTAL, MANIS TERDIRI DARI 5 ATOM KARBON = PENTOSA ATAU 6 ATOM KARBON = HEKSOSA CONTOH : PENTOSA : RIBOSA, ARABINOSA HEKSOSA : GLUKOSA, FRUKTOSA, GALAKTOSA, MANOSA, dsb dsb.. 3 2. OLIGOSAKARIDA OLIGOS = SEDIKIT HIDROLISA = 22-6 MOLEKUL, Misalnya 2 MOLEKUL : DISAKARIDA 3 MOLEKUL : TRISAKARIDA TIDAK BERWARNA, BENTUK KRISTAL, MANIS CONTOH : SAKAROSA (GULA TEBU), LAKTOSA, SELOBIOSA 4 3. POLISAKARIDA C-6 (C6H10O5)x.H2O C-5 (C5H8O4)x.H2O x 250 MOLEKUL HIDROLISA SEMPURNA HEKSOSA PENTOSA TIDAK MEMPUNYAI RASA, AMORF, SUKAR LARUT CONTOH : AMILUM, GLIKOGEN, SELLULOSA 5 RUMUS BANGUN 1.KILIANI C // O \ H HCOH H HCOH C=O HCOH HCOH HCOH HCOH HCOH HCOH HCOH H HCOH H -GLUKOSA- -FRUKTOSA- 4 ATOM C-ASIMETRIS 3 ATOM C-ASIMETRIS ADA 24 ISOMER ADA 23 ISOMER 6 * ISTILAH * = D & L = D (+) & L ((-) *D&L LIHAT DARI RUMUS OH LIHAT OH PADA C ATOM ASIMETRIS DAN TERBAWAH 7 HO HO KALAU KALAU OH DIKANAN DIKIRI D L O O C C H COH H COH COH HOC C – OH H2COH D – GLUKOSA COH HOC HOC H2COH L – GLUKOSA 8 * d atau (+) l atau (-) d atau (+) l atau (-) BACA DARI POLARIMETER PUTAR KANAN PUTAR KIRI 2. TOLLENS * RUMUS LAKTOL = HEMI ASETALA-SIKLIS O H–C H C – OH HCOH HO CH HCOH HOC H COH H COH H C OH HC H2COH KILIANI O H2COH TOLLENS 9 * C-ATOM-1 C-ATOM ASIMETRIS C-ASETALA ISOMER α DAN β ADA α - D – GLUKOSA β - D – GLUKOSA 1 * α : OH PADA C-ATOM SEPIHAK DENGAN LINGKAR – O * β : OH PADA C-ATOM 1 TIDAK SEPIHAK DENGAN LINKAR – O C – OH HO – C C C C C O O C C C C C C 10 α – D – GLUKOSA β - D – GLUKOSA CATATAN : * GUGUS OH PADA C – ATOM 1 DISEBUT : GUGUS OH – LAKTOL * BILA KH – ADA OH - LAKTOL – NYA : * MUTAROTASI (+) * REDUKSI (+) 3. HAWORTH RANTAI TERTUTUP PADA SATU BIDANG, GUGUS H DAN OH DIATAS DAN DIBAWAH. LINGKAR 6 O PIRAN PIRANOSA 11 LINGKAR 5 O FURAN FURANOSA *α : *β : OH PADA C – 1 DIBAWAH BIDANG OH PADA C – 1 DIATAS BIDANG 1COH 6CH OH 2 2COH 5C 3HOC O O C4 C1 4COH C3 C2 5C 6CH OH 2 TOLLENS HAWORTH 12 CH2OH H C O CH2OH H H C O OH H H C OH H C C OH H C OH C C OH OH C C H H OH H OH α – GLUKOSA β – GLUKOSA α – D – GLUKO PIRANOSA β - D – GLUKOPIRANOSA 13 1CH OH 2 O 2COH 1CH OH 2 CH2OH HO3C H4 COH H5C 6CH OH 2 α – D – FRUKTOSA (TOLLENS) C5 2C O C4 OH 3C OH H α – D – FRUKTOSA α – D- FRUKTOFURANOSA 14 MONOSAKARIDA 1. RIBOSA O C H COH COH COH CH2OH TERMASUK PENTOSA D.RIBOSA DIDAPAT DALAM RNA D-2-DEOKSI RIBOSA ADA DALAM DNA a. RNA – DNA GENETIKA b. BERISI : AS.NUKLEAT KH : RIBOSA ASAM POSPAT 15 RNA -DNA PEMBAWA SIFAT KETURUNAN “ REKAYASA GENETIKA” 2. GLUKOSA = DEKSTROSA = GULA ANGGUR O C H COH HOC COH COH CH20H PALING DIKENAL BANYAK DI ALAM, ANGGUR, BUAH MANIS,MADU PEMBENTUK : MALTOSA, SAKAROSA, LAKTOSA, AMILUM, SELLULOSA, GLIKOGEN, DLL. SUMBER ENERGI UTAMA BAGI TUBUH KARBOHIDRAT DISERAP USUS DALAM BENTUK GLUKOSA DAN DIANGKUT DALAM DARAH DALAM BENTUK GLUKOSA 16 KARBOHIDRAT DISIMPAN DALAM HATI DAN OTOT SEBAGAI GLIKOGEN DALAM SEL, GLUKOSA DIPECAH OLEH : INSULIN (HORMON DARI PANKREAS). PADA PENDERITA DM, KADAR INSULIN MENURUN OLEH KARENA : GLUKOSA SEBAGIAN TIDAK DIPECAH KADAR GULA DARAH MENINGKAT = HIPERGLIKEMIA (NORMAL KADAR GULA DARAH = 120 mg%). KADAR GULA DALAM URINE MENINGKAT GLUKOSA DAPAT DIDETEKSI DALAM URINE = GLUKOSURI 17 3. GALAKTOSA O C H COH HOC HOC COH DIHIDROLISA DARI LAKTOSA DAPAT DIUBAH MENJADI GLUKOSA DALAM HATI DISINTESA DALAM KELENJAR SUSU (GLANDULA MAMMAE) H2COH 18 4. FRUKTOSA = LEVULOSA CH2OH C=O HOC COH COH H2COH TERDAPAT DALAM BUAH-BUAHAN YANG MANIS DAN MADU DAPAT DIUBAH MENJADI GLUKOSA DALAM HATI DAN USUS LEBIH MANIS DARI GULA TEBU 19 REAKSI : 1. OSAZON = DENGAN FENIL HIDRAZIN C6H5-NH-NH2 DALAM ASAM ASETAT (REAG.DENIGES) = GLUKOSA GLUKOSAZON = FRUKTOSA FRUKTOSAZON = GALAKTOSA GALAKTOSAZON 2. OKSIDASI = DENGAN OKSIDATOR LEMAH REAKSI (+) (KALAU ADA OH LAKTOL BEBAS) ALDOSA ASAM ALDONAT GLUKOSA ASAM GLUKONAT 20 5. DISAKARIDA = Cn (H2O)n-1 AS.ENCER = HIDROLISA 2 MOLEKUL M.S. ENZIM 1. SAKAROSA - SUKROSA = GULA TEBU - TERDIRI MOLEKUL GLUKOSA– FRUKTOSA 21 CH2OH HC O C C C C C o C C C CH2OH CH2OH α - GLUKOSA O β - FRUKTOSA 22 TIDAK ADA. OH LAKTOL BEBAS TIDAK PUNYA SIFAT REDUKSI DAN MUTAROTASI DAPAT DIRAGI CO2 + ETANOL DALAM TUBUH DIPECAH ENZIM INVERTASE BANYAK DALAM GULA TEBU, BIT 23 SAKAROSA GLUKOSA + FRUKTOSA PUTAR KA PUTAR KA << PUTAR KI PUTAR KI INVERSI CAMPURAN GLUKOSA DAN FRUKTOSA INI DISEBUT “GULA INVERT”. FEHLING (-) FEHLING (+) 24 2. MALTOSA ADA OH - LAKTOL C C C C C C HO - C C O O C C C C REDUKSI (+) O α – GLUKOSA β - GLUKOSA MUTAROTASI (+) TERDIRI DARI 2 MOLEKUL GLUKOSA DIBUAT DARI HIDROLISA AMILUM DALAM TUBUH DIPECAH MENJADI ENZIM MALTASE GLUKOSA TIDAK DIDAPAT DI ALAM PUTAR KANAN 25 CH20H CH20H O O 5 5 1 4 3 2 O O O OH OO 1 4 3 2 H α - GLUKOSA β - GLUKOSA 3. LAKTOSA GULA SUSU TERDIRI DARI MOLEKUL GLUKOSA – GALAKTOSA TERDAPAT DALAM SUSU HEWAN (3-5%) DAN ASI (67%) DIPECAH DALAM TUBUH OLEH ENZIM : “LAKTASE” ADA OH – LAKTOL BEBAS REDUKSI (+) MUTAROTASI (+) 26 4. SELOBIOSA TERDIRI DARI 2 MOLEKUL GLUKOSA (BENTUK β) DIPECAH DARI SELLULOSA DALAM TUBUH DIPECAH ENZIM “EMILLSINASE” ADA OH – LAKTOL BEBAS REDUKSI (+) MUTAROTASI (+) 27 = CATATAN = MEREKA YANG TIDAK TAHAN GULA BIASA ATAU YANG “PANTANG” GULA GANTI DENGAN “GULA – BUATAN” = SACCHARIN BAHAN KIMIA C YANG PALING MANIS : NH = PROPOXY - 2 – AMINO – 4 NITRO BENSENA S O = 5600 X LEBIH MANIS O * LEBIH MANIS 500 X DARI GULA TEBU. YANG PALING PAHIT : = BENZIL DIETIL-AMONIUM-BENZOAT = BITREX 28 = 200 X LEBIH PAHIT DARI KINA - SULFAT = POLISAKARIDA = (C6 H10 O5)x.H2 O MAKROMOLEKUL AMORF TIDAK MANIS ASAM HIDROLISA SEMPURNA MONOSAKARIDA TERDIRI DARI : 1. KARBOHIDRAT CADANGAN : MUDAH HIDROLISA IKATAN α CONTOH : - PATI = AMILUM - GLIKOGEN 29 2. MEMBERI KEKUATAN SEL : TIDAK MUDAH DIHIDROLISA IKATAN β CONTOH : SELLULOSA = AMILUM = TEPUNG – PATI CADANGAN PADA TUMBUH-TUMBUHAN, DALAM UMBI, AKAR (KENTANG, UBI KAYU), BIJI (SAGU, JAGUNG, BERAS) KOLOIDAL OPTIS AKTIP,PUTAR KA 30 HIDROLISA : PATI AMILO – DEKSTRIN ERITRO – DEKSTRIN AKHRO DEKSTRIN MALTOSIL GLUKOSA TES JKJ : WARNA BERUBAH BIRU BIRU MERAH MERAH MERAH PUCAT TIDAK BERWARNA TES – FEHLING : (-) ……………….. (+) 31 DEKSTRIN POLI SAKARIDA SEBAGAI PEREKAT AMPLOP, PRANGKO DAN LAIN-LAIN PUTAR KA AMILUM TERDIRI DARI 2 KOMPONEN : AMILOSA 10 – 20 % LARUT DALAM AIR JKJ BIRU RANTAI LURUS BM 50.000 – 200.000 AMILOPEKTIN 80 – 90 % SUKAR/TIDAK JKJ LEMB. RANTAI BERCABANG BM > 1 JUTA 32 DEKSTRAN : POLIMER GLUKOSA M > 1 JUTA PENGGANTI PLASMA DARAH = GLIKOGEN = CADANGAN PD HEWAN/MANUSIA DISIMPAN DALAM HATI, LIMPA,OTOT DIBENTUK DR GLUKOSA DARAH KOLOIDAL HIDROLISA DENGAN ASAM/AMILASA GLUKOSA M : 5.000.000. GLIKOGEN HATI MEMPERTAHANKAN KADAR GULA DARAH NORMAL GULA DARAH GLIKOGEN DIPECAH GULA DARAH GLIKOGEN DIBENTUK 33 = SELLULOSA = PENTING DARI SUDUT EKONOMI DAN INDUSTRI RAYON = TEKSTIL CAT, SELOFAN, FILTER SIGARET SELLULOID, SELAPUT KOLODION BAHAN PELEDAK, DLL = TURUNAN KH = 1. HEMI SELULOSA BAHAN MAKANAN 2. GOM LUKA PADA KULIT POHON & BUAH GOM ARAB, TRAGACANTH, AGARAGAR BAHAN OBAT, KOSMETIKA, MAKANAN 3. PEKTIN DINDING SEL TUMBUH-TUMBUHAN 34 OBAT DIARE